Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PEMBELAJARAN TERPADU DI SD

PDGK4107

NAMA :RIA ERINDA PUTRI


NIM :856476309
UPBJJ-UT : PELALAWAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : RIA ERINDA PUTRI


NIM/ID Lainnya : 856476309
Program Studi : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
: SD Negeri 011 Desa bukit
Nama Sekolah
gajah______________________________________

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : Bapak Karnedi FOTO


Nip/Id Lainnya :
Instansi Asal :
Nomor Hp :
Alamat Email :

TUGAS ESSAY
pembelajaran terpadu
Kerjakan Soal Uraian berikut :

             1. Jelaskan pendapat anda tentang apa kelebihan dan kekurangan dari         
Pembelajaran Terpadu yang diterapkan di sekolah Anda

             2. Sebutkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan guru pada kegiatan        


Pendahuluan, Kegiatan Inti, dan Kegiatan Akhir dalam Pembelajaran Terpadu

             3. Sebutkan dan jelaskan Keterampilan Dasar yang harus dikuasi guru dalam
pembelajaran terpadu sehingga pembelajaran lebih bermakna.

JAWAB

1. menurut pendapat saya Kelebihan pembelajaran terpadu :

Kelebihan tersebut didasari oleh beberapa alasan.

1. Materi pelajaran menjadi dekat dengan kehidupan anak sehingga anak dengan
mudah memahami sekaligus melakukannya.
2. Siswa juga dengan mudah dapat mengaitkan hubungan materi pelajaran di
mata pelajaran yang satu dengan mata pelajaran lainnya.
3. Dengan bekerja dalam kelompok, siswa juga dapat mengembangkan
kemampuan belajarnya dalam aspek afektif dan psikomotorik, selain aspek
kognitif.

Kekurangan

1. Aspek Guru: Guru harus berwawasan luas,  memiliki kreativitas tinggi,


keterampilan metodologis yang handal,  rasa percaya diri yang tinggi, dan
berani mengemas dan mengembangkan materi. Secara akademik, guru
dituntut untuk terus menggali informasi ilmu pengetahuan  yang berkaitan
dengan materi yang akan diajarkan dan banyak membaca buku agar
penguasaan bahan ajar tidak terfokus pada bidang kajian tertentu saja. Tanpa
kondisi ini, maka pembelajaran terpadu akan sulit terwujud.
2. Aspek peserta didik: Pembelajaran terpadu menuntut kemampuan belajar
peserta didik yang relatif “baik”, baik dalam kemampuan akademik maupun
kreativitasnya. Hal ini terjadi karena model pembelajaran terpadu menekankan
pada kemampuan analitik (mengurai), kemampuan asosiatif (menghubung-
hubungkan), kemampuan eksploratif dan elaboratif (menemukan dan
menggali). Bila kondisi ini tidak dimiliki, maka penerapan model pembelajaran
terpadu ini sangat sulit dilaksanakan.
3. Aspek penilaian: Pembelajaran terpadu membutuhkan cara penilaian yang
menyeluruh (komprehensif), yaitu menetapkan keberhasilan belajar peserta
didik dari beberapa bidang kajian terkait yang dipadukan. Dalam kaitan ini,
guru selain dituntut untuk menyediakan teknik dan prosedur pelaksanaan
penilaian dan pengukuran yang komprehensif, juga dituntut untuk
berkoordinasi dengan guru lain, bila materi pelajaran berasal dari guru yang
berbeda.
4. Suasana pembelajaran: Pembelajaran terpadu berkecenderungan
mengutamakan salah satu bidang kajian dan ‘tenggelam’nya bidang kajian
lain. Dengan kata lain, pada saat mengajarkan sebuah TEMA, maka guru
berkecenderungan menekankan atau mengutamakan substansi gabungan
tersebut sesuai dengan pemahaman, selera, dan latar belakang pendidikan
guru itu sendiri.

2. Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran dengan menyapa siswa dan menanyakan kabar
mereka serta bagaimana perasaan mereka di kelas yang baru. Guru
menjelaskan apa kegiatan yang akan mereka lakukan hari ini dan apa tujuan
yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dengan bahasa yang sederhana dan
dapat difahami oleh siswa.

Kegiatan Inti
1.    Guru memperkenalkan diri kepada siswa.
2.    Guru meminta siswa membuka buku siswa hal. 1 dan membacakan teks
dan nama-nama teman Udin.
3.    Guru menunjukkan cara berkenalan, seperti yang dilakukan Edo dan
Beni di buku siswa hal. 2.
4.    Siswa diajak untuk saling berkenalan melalui sebuah permainan lempar
bola dan menjelaskan aturan bermainnya yaitu siswa diminta melingkar
(boleh duduk atau berdiri).
5.    Permainan dimulai dari guru dengan memperkenalkan diri, ”Selamat
pagi, nama saya Ibu/Bapak....nama panjang....biasa dipanggil Ibu/Bapak....
kemudian, melempar bola pada salah satu siswa (hindari pelemparan bola
dengan keras)
6.    Siswa yang berhasil menangkap bola harus menyebutkan nama lengkap
dan nama panggilan. Kemudian, dia melempar kepada teman lain. Teman
yang menangkap lemparan bola, menyebutkan nama lengkap dan nama
panggilan.
7.    Demikian seterusnya hingga seluruh siswa memperkenalkan diri.
8.    Setelah semua memperkenalkan diri, guru mengajak siswa untuk
bernyanyi sambil mengingat kembali nama-nama teman di kelas. Guru bisa
menggunakan lagu yang ada di buku siswa.
9.    Siswa berada pada posisi lingkaran. Guru menyanyi sambil menepuk
salah satu siswa, lalu siswa itu menyebutkan namanya. Lalu siswa tersebut
sambil menyanyi “Siapakah Namamu” menepuk teman di sebelahnya dan
teman tersebut menyebutkan namanya sambil mengikuti irama lagunya dan
seterusnya.
10.    Kegiatan ditutup dengan diskusi pentingnya saling mengenal, dimulai
dari mengenal nama.

Kegiatan akhir 
Guru mengulas kembali kegiatan yang sudah dilakukan dan meminta siswa
melakukan refleksi dari kegiatan yang baru saja mereka lakukan, Guru
mengarahkan siswa untuk

3. Untuk dapat melaksanakan pembelajaran terpadu di sekolah dasar, seorang


guru dituntut memiliki berbagai kemampuan yang optimal, baik kemampuan
kognitif, sikap dan keterampilan. Kemampuan kognitif berkaitan dengan
kemampuan intelektual dan kemampuan bidang sikap berkaitan dengan kesiapan
dan kesediaan guru terhadap berbagai hal yang berkenaan dengan tugas dan
profesinya. Sedangkan kemampuan bidang keterampilan berkaitan dengan
kemampuan guru dalam menguasai berbagai keterampilan mengajar yang
diperlukan dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu.
Kemampuan membuka pelajaran merupakan keterampilan yang berkaitan
dengan usaha guru dalam memulai kegiatan pembelajaran, sedangkan keterampilan
menutup pelajaran adalah keterampilan yang berkaitan dengan usaaha guru dalam
mengakhiri kegiatan pembelajaran.

3.      Komponen Keterampilan Membuka Pelajaran


a.       Menumbuhkan Perhatian Siswa
Perhatian merupakan salah satu prinsip yang diperlukan dalam belajar. Jika
ingin berhasil dalam menarik perhatian siswa, guru bisa melakukannya dengan
berbagai cara, diantaranya:
1)      Variasi gaya mengajar guru
2)      Penggunaan pembelajaran yang tepat dan dapat menarik perhatian siswa
3)      Penggunaan pola interaksi pembelajaran yang bervariasi
b. Membangkitkan Motivasi Siswa
1)      Memperlihatkan sikap hangat dan antusias
2)      Mennimbulkan rasa ingin tahu
3)      Mengemukakan ide yang bertentangan
4)      Memperhatikan minat siswa
  c.       Memberi Acuan
1)      Mengemukakan tujuan dan batas tugas
2)      Menjelaskan langkah pembelajaran
3)      Mengingatkan inti tema yang akan diajarkan
4)      Mengajukan pertanyaan
  d.      Membuat Kaitan

Anda mungkin juga menyukai