LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

( PENCEMARAN LINGKUNGAN )

(SURGA)
(NIM 856710925)

UPBJJ 18 PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
 LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : SURGA
NIM/ID Lainnya : 856710925
Program Studi : S1 PGSD
Nama Sekolah : SD NEGERI 5 PENUKAL UTARA

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : ARIE YULITA WULANDARI,S.T.,M.Si

Nip/Id Lainnya : 197607102009031001
Instansi Asal : Dinas Pendidikan Kab Pali
Nomor Hp : 082372419154
Alamat Email : arieyulita10@gmail.com
 PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : SURGA

NIM 856710925
Program Studi : S1 PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya
saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Pali, Oktober 2022

Yang membuat pernyataan

SURGA
A. JUDUL PERCOBAAN
Pengaruh Deterjen Terhadap Bawang Merah

B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati pengaruh deterjen terhadap Bawang Merah

C. ALAT DAN BAHAN

1. Neraca analitik/sendok teh 1 buah
2. Gelas kimia 200 ml 10 buah
3. Kertas saring/tisu secukupnya
4. Mistar dengan skala mm 1 buah
5. Kertas untuk label secukupnya
6. Gelas kimia 1000 ml 1 buah
7. Air sumur secukupnya
8. Deterjen bubuk 1 gram

D. LANDASAN TEORI
Selain penggunaan pertisida, penggunaan bahan-bahan kimia lain juga dapat
mengganggu keseimbangan ekosistem. Seperti penggunaan deterjen sebagai pembasmi
bibit penyakit, deterjen sebagai pembersih, bleaching sebagai pemutih dan lain-lain.
Dalam kegiatan praktikum ini menunjukkan satu bentuk pencemaran perairan yang dapat
diakibatkan oleh produk industry yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari
yaitu deterjen serbuk. Deterjen dalam kadar tertentu dapat menggangu kehidupan
organisme target maupun non target.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Menyediakan larutan deterjen 100%, 50%, 25%, 12,50%, 6,25%, 3,1%, serta control
yang berupa air sumur. Kemudian menyimpannya dalam gelas kimia yang telah
dibel label
a. Label I = 100%
b. Label II = 50%
c. Label III = 25 %
d. Label IV = 12,50%
e. Label V = 6,25%
f. Label VI = 3,1%
g. Label control = 0% (air sumur)
2. Menyediakan larutan seperti pada percobaan 1
3. Menyediakan 6 gelas kimia yang sudah diberi label
4. Masukkan Bawang Merah kedalam air pada gelas kimia.
5. Dari Bawang terpilih ambil 10 butir dan rendam dalam gelas kimia masing-masing 10
butir
6. Atur Bawang Merah agar hilium mengarah kebawah
7. Isi gelas kimia yang telah diisi kacang hijau dengan larutan deterjen sesuai
dengen larutan pada label yang sama
8. Tutup kelima gelas dengan kertas timah (peneliti menggunakan kotak kardus) agar
tidak ada cahaya yang masuk
 9. Lakukan pengamatan setelah 24 jam, 48 jam pada setiap pengamatan dan ukurlah
panjang akar dengan mistar dari luar gelas, akar yang tumbuh dianggap memilih panjang
akar 0 mm jika dalam 48 jam masih tidak tumbuh maka dianggap mati.
10. Buatlah grafik rata-rata pertumbuhan Bawang Merah perkonsentrasi setelah 24 jam dan
48 jam dengan menggunakan warna yang berbeda

F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 2.10
Pengaruh deterjen terhadap tumbuhan
No Konsentrasi Larutan Deterjen
Hari ke-1 (24 jam)
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% Kontrol
1 1 2 4 7 10 10 18
2 1 1 4 5 10 10 10
3 0 2 6 4 7 10 20
4 0 2 0 4 10 10 15
5 0 0 2 1 1 2 12
6 2 0 3 0 0 2 5
7 0 2 3 4 4 5 10
8 3 3 2 7 7 5 6
9 3 2 3 5 5 10 10
10 1 1 4 0 0 5 10
Jumlah 11 15 31 37 55 60 116
Rata-rata 1 2 3 4 6 6 12
No Konsentrasi Larutan Deterjen
Hari ke-1 (24 jam)
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% Kontrol
1 0 0 0 0 15 15 20
2 0 4 7 4 17 16 20
3 0 4 6 6 15 15 17
4 1 5 8 10 12 17 10
5 1 6 7 5 10 10 20
6 4 7 8 5 10 12 24
7 1 4 5 6 12 5 10
8 5 5 4 7 10 6 12
9 6 10 5 10 8 7 12
10 5 5 5 10 10 6 18
Jumlah 26 50 55 63 115 109 163
Rata-rata 3 5 6 6 12 11 16
 30

25

20
48 jam
15 24 jam

10
5

0
100% 50% 25%12,50%6,25%3,10%kontrol

Grafik 2.2
Grafik rata-rata pertumbuhan Bawang Merah perkonsentrasi pada 24 jam dan 48 jam

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Apa fungsi larutan 0 (kotrol)?
2. Apa kesimpulan anda bila larutan 0 (control) ada Bawang Merah yang mati?
3. Mengapa pertumbuhan Bawang Merah didalam gelas piala harus ditutup dengan
kertas timah?

H. PEMBAHASAN
Dari pengamatan ini diketahui bahwa deterjen sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan perkecambahan Bawang Merah. Semakin banyak deterjen yang digunakan
terhadap Bawang Merah maka semakin banyak pula Bawang Merah yang gagal.

I. KESIMPULAN

Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa larutan deterjen 100%, adalah
larutan yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan Bawang Merah yaitu rata-rata
tidak mengalami pertumbuhan dihari pertama. Dan mengalami pertumbuhan yang sangat
kecil dihari kedua. Sedangkan air control kacang hijau mengalami pertumbuhan dengan
cepat dan sempurna. Rata-rata tumbuh dihari pertama dan kedua. Dari sini ternyata
pengaruh deterjen sangat tidak baik terhadap pertumbuhan perkecambahan dan juga dari
hasil penelitian larutan deterjen meningkatkan bekas merah pada kapas Bawang Merah
tumbuh, sedangkan air control tetap bersih.

J. DAFTAR PUSTAKA
Buku Materi Pokok PDGK4107/ Praktikum IPA di SD

K. KESULITAN YANG DIALAMI (SARAN DAN MASUKAN)

Bagi peneliti dalam melakukan percobaan pengaruh deterjen terhadap

perkecambahan ini tidak ada kesulitan yang berarti dan cukup muda di lakukan.
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

Tahap Awal / Pembukaan Deskripsi foto/video

Tahap awal peneliti menyiapkan alat dan

bahan yang akan digunakan dalam
percobaan

1. Neraca analitik/sendok teh 1 buah

2. Gelas kimia 200 ml 10 buah
3. Kertas saring/tisu secukupnya
4. Mistar dengan skala mm 1 buah
5. Kertas untuk label secukupnya
6. Gelas kimia 1000 ml 1 buah
7. Air sumur secukupnya
8. Deterjen bubuk 1 gram

Proses Kegiatan Deskripsi foto/video

Peneliti melakukan penelitian dengan

mengamati pertumbuhan Bawang Merah
dengan mengukur tiap buah pada tiap gelas
konsentrasi

Tahap Akhir Deskripsi foto/video

Melakukan pengamatan dan mencatatan apa

saja yang terjadi pada objek yang diteliti