Di kerjakan oleh:
NAMA: YESI NOFRIATI
NIM :856263641
1. Hasil Pengamatan
2. Pembahasan
a. Tujuan
1. Membuktikan bahwa respirasi memerlukan udara (0ksigen)
2. Membukikan bahwa respirasi menghsilkan karbondioksida
b. masukan sedikit kapur sirih kedalam dasar botol, selanjutnya masukkan kapas
secukupnya.
d. lapisi bagian dekat pagkal sedotan air keasan yang dilapisi gumpalan plastisin
tersebut hingga plastisin enutup mulut botol, sedotan air kemasan menghubungkan
udara luar dengan udara di dalam botol
e. rapikan plastisin pada mulut botol hingga mulutbbotol tertutup dengan raat dan rapi
f. olesi dengan vaselin celah yang terjadi di antara plastisin dengan sedotan air
kemasan gelas agar tidak terjadi kebocoran udara yang bisa menghambat jalannya
percobaan.
h. lakukan langkah a-g. Dengan cara yang sama, namun kecambah di ganti dengan
kecoak atau belalang dan diberi
i. lakukan langkah a-g, hanya tanpa mengguakan mkhluk hidup (sebagai kontor) dan
diberikan label
j. dalam waktu yang hapir bersamaan ,dengan memgunakan pipet tetes, tetesilah
ujung sedotan air kemasn gelas ada setiap respirometer dengan air yang diberi
pewarna merah
k. amatilah tetesan air berwarna pada setiap respirometer, dengan selang waktu 5
menit selama 5 kali pengamatan
Kita dapat mengetahui baaimana proses respirasi pda serangga dan perbedaan jumlah volume
yang dibutuhkan untuk respirasi pada serangga dalam percobaan ini dihasilkan bahwa
semakin berat tubuh serangga semakin banyak pula kebutuhan oksigennya. Begitu pula
sebaliknnya, dengan kata lain jumlah kebutuhan oksigen untuk respirasi pada serangga juga
dipengaruhi oleh berat badan hewan tersebut.
4. Jawaban pertanyaan
1. Guna kapur sirih dalam percobaan respirasi memerlukan oksigen adalah untuk
mengidentifikasi bahwa dalam respirasi benar-benar memerlukan oksigen
2. Pergerakan tetesan pewarna pada respirometer
a. Tetesan pewarna (eosin) berjalan pelan kerenamakhluk hidup ( kecambah)
respirasinya lambat. Kecambah lebih sedikit memerlukan Co2
b. Tetesan pewarna (eosin) pada respirometer b berjlan lebih cepat karena belalang
memerlukan O2 lebih banyak respirasi
c. Pada respirometer C tetesan pewarna ( eosin) tidak berjalan karena dalam
respirometer tidak terdapat makluk hidup jadi tidak ada respon
3. Pada akhir percobaan rspirasi mnghasilkan krbondiksida ir kapur sirih yang pling
kering pda botol b. Hal ini disebabakan Co2 yng di tndi keruhny air setelh diberi
hembusan nafas.
3. Pengruh deterjen terhadap perkecambah
a. Hasil Penelitian
20
15
48 jam
10 24 jam
0
100% 50% 25% 12,50% 6,25% 3,10% kontrol
kontrol
b. Pembahasan
Tujuan
Mengamati pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan kecambahan
Setelah pengamatan yang saya lakukan , ternyata larutandetetjen 100% adalah larutan yang
paling berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau yaitu rata tidak megelami
pertumbuhan di hari pertama dan mengelami pertumbuhan yang sangat kecil di hari kedua.
Sedangkan di air kontrol kacang hijua mengelami pertumbuhan dengn kecepatan dan
sempurna rata-rata semuanya tumbuh di hari pertama dan hari kedua.dari sisi lain ternyata
pengaruh deterjen sangat tidak baik terhadap pertumbuhan perkecambah, dan juga dari hasil
penelitian larutan yang menggunakan deterjen meningalkan bekas merah pada kapas sisa
kacang hijau yang tumbuh. Sedangkan di air kontrol tetap bersih.
D. jawaban pertanyaan
1. sebgai berbandingan konsentrasi larutan deterjen dan sebagai bukti bahwa larutan kontol
merupakan yang baik untuk pertumbuhan perkecmbah hijau
2. memandakan bahwa biji /bibit dari kacang hijau tersebut bukanlah merupakan biji/bibit
yang unggul.