Anda di halaman 1dari 53

Mengenal

Program SPSS
Eva Sulastri, ST., M.Pd
Mengenal Program SPSS

• Program SPSS atau Statistic Product and Service Solution


merupakan sebuah program (software) yang
dikembangkan untuk memudahkan para analis Statistik
dalam mengolah data kuantitatif.
• Software ini sebenarnya merupakan pengembangan dari
program Microsoft Office Exel.
Menu dalam SPSS
• Untuk dapat mengoperasikan SPSS, kita cukup mencari
symbol SPSS yang ada dalam menu utama atau destop.
Setelah SPSS siaktifkan maka akan muncul (Data View) :
Menu Utama SPSS terdiri dari:

Data View

Variabel View
Menu Utama (Data View)
1. File 2. Edit 3. View
Membuka file (open), Meng-copy, paste, Merubah font
menyimpan data delete, find dan memunculkan atau
(Save atau Save as), sebagainya menyembunyikan
mencetak (print) garis atau tabel

4. Data 5. Transform 6. Analize


Untuk Untuk merubah Merupakan fungsi
mendefinisikan beberapa data utama SPSS
data, kedalam bentuk
menggabungkan atau variabel
file dll
Menu Utama (Data View)
7. Graphs 8. Utilities 9. Add-Ons
Untuk menggambar Memberikan informasi Alat uji statistik
variabel yang diolah

10. Windows 11. Help


Berisi mengenai Fungsi bantuan
file-file yang sedang bagi pengguna
dibuka yang mengalami
kesulitan dalam
mengoperasikan
Menu dalam SPSS
• Untuk dapat mengoperasikan SPSS, kita cukup mencari symbol
SPSS yang ada dalam menu utama atau destop. Setelah SPSS
siaktifkan maka akan muncul (Variabel View):
Menu Utama (Variabel View)
1. Name 2. Type 3. Width
Diisi dengan nama Diisi dengan tipe data Merupakan jumlah
variabel secara yang akan diinput, karakter yang dapat
singkat, maksimal 8 ada delapan type; dimasukan dapam
karakter, tidak boleh numeric, dot, comma, SPSS pada “Data
menggunakan spasi string, dll view”

4. Decimals 5. Label 6. Value


Kolom ini mengatur Merupakan nama Merupakan
posisi decimal pada variabel penjelasan atas
data yang di olah kode angka dalam
variabel
Menu Utama (Variabel View)
7. Missing 8. Colums 9. Align
Tidak perlu diisi Untuk mengatur lebar Mengatur rata
tampilan pada kolom kanan, rata kiri
“Data View” atau center

10. Measure
Menunjukan skala
pengukuran
variabel yang
dioperasikan yaitu
nominal, ordinal
dan scale
STATISTIK
DESKRIPTIP
CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSI
• Berikut adalah data nilai ujian statistik mahasiswa
komunikasi (jumlah mahasiswa sebanyak 55 orang)
60 60 65 58 74
75 50 69 54 73
82 55 66 66 71
80 59 63 67 70
65 78 85 69 61
78 87 85 84 62
90 85 85 80 63
91 86 85 87 67
75 87 90 90 65
85 82 90 87 90
88 91 55 75 85
Sumber: data fiktif
Menyusun Tabel
Distribusi Frekuensi
dengan SPSS
Sebelum memasukan data ke dalam
SPSS, sebaiknya terlebih dahulu
mengudentifikasi variabel melalui
“Variabel View”.
Setelah itu pilih kolom data dan masukan datanya
• Klik “file” yang ada di bagian kiri atas menu utama SPSS, kemudian
pilih “save” atau tekan “Ctrl+S” langsung muncul kotak dialog
• Isilah “File nam”
• Apabila tersimpan kita lanjutkan ke SPSS
• Dari menu utama SPSS, klik “Analyze”, pilih “Deskriptive Statistic”
pilih “frequency”, maka muncul kotak analog seperti dibawah ini:

Pindahkan variabel “Nilai statistik” dari


kotak kiri ke kotak “Variabel(s)” lalu ok
Statistics
Nilai Statistik
N Valid 55
Missing 0

Nilai Statistik
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 50 1 1.8 1.8 1.8
54 1 1.8 1.8 3.6
55 2 3.6 3.6 7.3
58 1 1.8 1.8 9.1
59 1 1.8 1.8 10.9
60 2 3.6 3.6 14.5
61 1 1.8 1.8 16.4
62 1 1.8 1.8 18.2
63 2 3.6 3.6 21.8
65 3 5.5 5.5 27.3
66 2 3.6 3.6 30.9
67 2 3.6 3.6 34.5
69 2 3.6 3.6 38.2
70 1 1.8 1.8 40.0
71 1 1.8 1.8 41.8
73 1 1.8 1.8 43.6
74 1 1.8 1.8 45.5
75 3 5.5 5.5 50.9
78 2 3.6 3.6 54.5
80 2 3.6 3.6 58.2
82 2 3.6 3.6 61.8
84 1 1.8 1.8 63.6
85 7 12.7 12.7 76.4
86 1 1.8 1.8 78.2
87 4 7.3 7.3 85.5
88 1 1.8 1.8 87.3
90 5 9.1 9.1 96.4
91 2 3.6 3.6 100.0
Total 55 100.0 100.0
UKURAN PEMUSATAN

Modus (Mode)

Median
Mean (Me)
Contoh :
Nilai Frekuansi
75 1
76 5
77 5
78 4
79 3
80 5
81 3
82 4
83 2
84 3
85 5
Jumlah 40
Pindahkan Nilai Uas ke variabel dan klik statistic

Pilih mean, median dan mode lalu continue


UKURAN PENEMPATAN

1. Kuartil

2. Presentil
Pindahkan Nilai Uas ke variabel dan klik statistic

Pilih Percentile dan isi 25, 50, 75 masukan


bilangan satu persatu dan klik “add” lalu
klik “continue” lalu ok
Interprestasi :
Tabel Statistik menunjukan
nilai ukuran penempatan.
Nilai-nilai tersebut adalah
sebagai berikut :
P25 = 77,00 = K1
P50 = 80,00 = K2
P75 = 82,75 = K3
UKURAN PENYEBARAN
TABEL SILANG
No Modal Sosial Prestasi No Modal Sosial Prestasi No Modal Sosial Prestasi

1 1 2 11 2 2 21 3 2

2 1 2 12 3 1 22 1 3

3 3 3 13 3 3 23 2 3

4 3 3 14 1 1 24 2 2

5 2 3 15 1 1 25 2 2

6 1 1 16 2 1 26 3 3

7 2 1 17 3 3 27 2 3

8 1 2 18 3 3 28 2 3

9 3 3 19 1 3 29 1 1

10 3 1 20 2 2 30 2 2
Chi Kuadrat untuk Menguji Hipotesis
Komparatif satu sampel
• Contoh :
• Dilakukan survai untuk mengetahui Nama Calon Jumlah Pemilih
apakah terdapat perbedaan yang
signifikan dalam jumlah suara yang Abas 35
diperoleh lima calon Bupati Kabupaten Bondan 20
Banyusedap periode 2021-2025 dalam Charles 49
Dudung 38
Pilkada 2020. Sampel yang diambil Edo 58
berjumlah 200 orang yang mengikuti
Pilkada. Hipotesis yang diopersionalkan Jumlah 200
dalam penelitian ini adalah: “Terdapat
perbedaan jumlah suara yang signifikan
yang diperoleh lima calon Bupati
Banyusedap dalam Pilkada 2020”
adapun data yang diperoleh dari survai
ini adalah sebagai berikut :
Chi Kuadrat K Sampel NO SMP SMA
1 Fiksi Nonfiksi
• Sekelompok Mahasiswa dari 2 Nonfiksi Fiksi
3 Fiksi Nonfiksi
Fakultas Psikologi melakukan 4 Fiksi Fiksi
penelitian untuk mengetahui 5 Fiksi Fiksi
6 Nonfiksi Fiksi
ada tidaknya perbedaan jenis 7 Fiksi Nonfiksi
buku yang dibaca antara Siswa 8 Fiksi Fiksi
9 Fiksi Nonfiksi
SMP dan SMA. Sampel yang 10 Fiksi Fiksi
diambil dalam penelitian ini 11 Nonfiksi Fiksi
12 Fiksi Nonfiksi
adalah 40 siswa, masing- 13 Nonfiksi Fiksi
masing 22 sisiwa SMA dan 18 14 Fiksi Nonfiksi
15 Nonfiksi Fiksi
Siswa SMP. Berdasarkan hasil 16 Fiksi Fiksi
penelitian diperoleh hasil 17
18
Fiksi
Fiksi
Fiksi
Fiksi
sebagai berikut: 19 Nonfiksi
20 Nonfiksi
21 Nonfiksi
22 Nonfiksi
a. Pindahkan variabel “Sekolah ke kotak” Column (s) dan
Variabel “Jenis Buku” ke kotak “Row (s)” . Klik Statistik , akan
muncul dialog sebagai berikut:

b. Kli kotak “Chi-square muncul tanda “V”. Klik “Continue”, klik


“Cells” maka akan mucul kotak dialog seperti berikut:

c. Pada kotak Count, klik “Expected” dan pada kotak :Percentage”, Klik
“Total”, Klik “Continue” lalu “OK”.
Interpetasi:
Tabel 1 (case processing summary)
Tabel ini menunjukan jumlah kasus yang diolah, serta
jumlah data yang “missing”. Informasi yang diperoleh dari
table ini adalah jumlah kasus yang diolah SPSS ada 40
kasus, sehingga tidak ada data yang salah (missing = 0)
Tabel 2
Tabel ini merupakan table silang yang menunjukan
hubungan antar jenis sekolah dengan jenis buku yang
disukai. Tabel ini menunjukan bahwa jumlah siswa SMP
yang menyukai buku fiksi ada 13 siswa, siswa SMP yang
menyukai buku nonfiksi ada 12 dan seterusnya.
3.47 5
3.51 5
3.73 3
Contoh soal Korelasi 2.91 6
Product Moment 3.01 3
Dilakukan sebuah penelitian yang bertujuan untuk 3.21 4
mengetahui hubungan antara IPK mahasiswa (X1) dengan 3.33 4
Masa tunggu kerja mahasiswa dalam memperoleh pekerjaan 3.41 5
(Y). Kedua variable terukur dalam skala interval. Sampel yang 2.71 7
diambil sebanyak 15 mahasiswa. Adapun hipotesis yang 2.88 7
dioperasionalkan dalam penelitian ini adalah “Terdapat 2.17 8
hubungan negative antara IPK Mahasiswa (X) dengan masa 3.01 4
tunggu kerja mahasiswa (Y)”. Data yang terkumpul adalah : 2.96 9

41
Interpretasi:
Nilai korelasi X dengan Y adalah sebesar -0,646,
dengan nilai p(sig) sebesar 0,009, Dengan
demikian, dapat dikatakan terdapat hubungan yang
cukup kuat antara IPK dengan masa tunggu kerja
mahasiswa (dengan arah negative)
Regresi Linear Sederhana
Daftar Pustaka
• Martono N, 2010. Statistik Sosial (Teori dan Aplikasi Program SPSS),
DIY.
• Hasan, Sutisno, 2004, Statistika Jilid 1, Andi Offset, Yogyakarta
• Hasan, Sutisno, 2004, Statistika Jilid 2, Andi Offset, Yogyakarta
• Hasan, Sutisno, 2004, Statistika Jilid 3, Andi Offset, Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai