Anda di halaman 1dari 3

Tugas Kuliah ke 3.

Statistik Bidang Sosek


Kelas Indralaya
Dr. Dessy Adriani

Petunjuk:
1. Tugas berikut dikerjakans secara berkelompok.
2. Kelompok terdiri dari 5 orang, disusun berdasarkan urutan dalam abensi
di simak
3. Nama file disesukan nomor kelompok masing-masing: Nomor
Kelompok_Nama Mahasiswa
4. Tugas diunggah masing-masing mahasiswa lewat akun elearning masing-
masing.
5. Tugas dimulai tanggal 25 Agustus 2021 Pukul 17.00 dan diunggah paling
lambat 29 Agustus 2021Pukul 17.00

Soal: 1.

Seorang pengamat ingin melihat variasi kecepatan memetik kopi antara laki-laki
dan wanita di Desa Karang Agung dilakukan suatu pengamatan pada masing-
masing 25 petani. Setelah diamati ternyata rata-rata kecepatan memerik kopi
petani laki-laki adalah 178 jam/ha dan rata-rata kecepatan memetik kopi petani
wanita adalah 174 jam/ha. Pada saat diamati variasi kecepatannya ternyata
untuk petani laki-laki S2 = 28,3 jam/ha dan untuk petani wanita S2 = 13,2 jam/ha.
a. Berdasarkan pada data tersebut apakah dapat disimpulkan bahwa variasi
kecepatan memerik kopi petani laki-laki lebih besar daripada petani
wanita? α = 0,05
b. Apabila petani wanita berupaya memperbaiki kemampuan memetik kopi
mereka, sehingga variasi kecepatan memetik kopi menjadi S2 = 11,8
jam/ha. Apakah masih dapat disimpulkan bahwa petani variasi kecepatan
memetik kopi petani laki-laki lebih besar daripada petani wanita?

Soal 2.
Untuk melihat variasi kecepatan mencangkul antara petani Jawa dan Sumatera
dilakukan suatu pengamatan yang melibatkan masing-masing 35 orang petani
Jawa dan Sumatera. Ternyata rata-rata kecepatan mencangkul tanah bagi petani
Jawa adalah 198 jam/ha dan untuk petani Sumatera 203 jam/ha. Namun ketika
dilihat variasi kecepatannya, ternyata untuk petani Jawa diperoleh angka S 2 = 36
jam dan untuk petani Sumatera S2 = 22,5 jam.
a. Apakah berdasarkan data yang ada dapat dikatakan bahwa variasi
kecepatan pada petani Jawa lebih tinggi daripada petani Sumatera?
Gunakan α = 0,05
b. Selanjutnya berdasarkan data pada soal nomor satu di atas,
apakah dapat disimpulkan bahwa kecepatan mencangkul petani Jawa lebih
tinggi daripada petani Sumatera? α = 0,05
c. Berdasarkan soal nomor satu, seandainya petani Sumatera
berupaya memperbaiki keterampilan mencangkul mereka, sehingga variasi
kecepatannya antara petani dengan petani yang lain menjadi lebih kecil,
misalnya diperoleh S2 = 12,7 jam. Apakah anda masih dapat membuat
kesimpulan bahwa kecepatan mencangkul petani Jawa lebih tinggi dari
petani Sumatera?

Soal 3.
Kerusakan lahan pertanian telah berdampak serius pada penurunan produki
usahatani padi. Untuk mengatasi hal tersebut, petani diberi penyuluhan
mengenai konservasi lahan melalui berbagai metode. Setelah penyuluhan, petani
diminta melaksanakan metode konservasi tersebut. Setelah 1 tahun melakukan
konservasi lahan masing-masing petani ditanyai mengenai pendapatan mereka.
Apakah kita dapat menyimpulan bahwa tindakan petani melakukan konservasi
lahan meningkatkan produktifitas usahatani padinya pada α =0.05 ?

Petan Produktifitas padi


i Sebelum Konservasi Setelah Konservasi
(ton/ha) (ton/ha)
1 6,6 7,0
2 6,8 7,1
3 7,0 7,0
4 6,5 6,0
5 7,0 7,4
6 6,3 6,8
7 8,0 7,7
8 5,7 6,0
9 6,8 7,4
10 4,9 5,5
11 6,9 7,0
12 6,8 6,1
13 7,0 7,4
14 6,1 6,0
15 7,1 7,0
16 6,5 6,8
17 8,0 7,5
18 5,7 6,2
19 6,5 7,2
20 6,9 7,5
21 7,0 7,0
22 5,6 7,1
23 6,0 7,0
24 6,6 6,0
25 5,5 7,4
26 6,3 6,5
27 8,0 7,2
28 5,4 6,0
29 4,8 6,4
30 4,9 6,5
Soal 4.
Pihak Perbankan Nasional menyatakan bahwa resiko kredit macet di sektor
pertanian lebih besar dibandingkan dengan non pertaniaan. Apabila dari data
yang diperoleh dari hasil studi terhadap 300 orang petani ditemukan 45
diantaranya macet dan dari 200 orang yang bergerak di usaha non pertanian
terdapat 35 orang macet, maka benarkah pernyataan pihak perbankan tersebut.
Ujilah dengan menggunakan α = 0,05.

Soal 5.
Suatu survei dilakukan dikota Palembang dan Jambi mengenai kesukaan
konsumen minyak goreng terhadap pemakaian minyak goreng kelapa sawit. Bila
120 orang konsumen dikota jambi dari 300 sempel dan 149 dari 400 sempel
dikota Palembang memilih menggunakan minyak kelapa sawit, apakah data
tersebut cukup mendukung untuk menyimpulkan bahwa kedua propersi
pemakaian minyak kelapa sawit pada kedua kota tersebut tidak berbeda.
Gunakan σ = 0,05.

Anda mungkin juga menyukai