HASIL PENELITIAN
Pada bab ini akan disajikan deskripsi daerah penelitian dan hasil
pengumpulan data dari Puskesmas Jaddih yang diperoleh pada bulan April 2021.
pemberian senam ergonomis dan terapi air putih pada Lansia yang menderita
asam urat di Desa Jaddih Tengah II tahun 2021 sebanyak 14 responden dengan
dimulai dari diskripsi daerah penelitian dan hasil yang berupa data umum dan data
variabel yang diteliti yaitu kadar asam urat sebelum dan sesudah diberikan senam
ergonomis dan terapi air putih. Kemudian dilakukan uji statistik untuk mengetahui
83
84
Pada tabel 4.1 dapat diketahui bahwa distribusi usia Lansia pada
kontrol usia Lansia sebagian besar adalah usia 60-75 tahun sebanyak 12
Dari tabel 4.2 dapat diketahui hampir sebagian besar Lansia pada
dengan persentase 78,6% dan pada kelompok kontrol sebagian besar Lansia
64,3%.
Dari tabel 4.3 dari tabel diatas diketahui, sebagian besar Lansia
4.2.1 Perbedaan kadar asam urat pre dan post yang diberikan senam ergonomis
Tabel 4.4 Kadar asam urat pre dan post yang diberikan senam ergonomis di
desa Jaddih Tengah II Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan.
bahwa dari 14 responden yang diberikan senam ergonomis dan terapi air
putih didapatkan bahwa rata-rata kadar asam urat pre 7,393 dan post 6,679.
air putih kepada kelompok perlakuan 5,8 dan nilai minimum setelah
8,4.
Hasil Uji Normalitas data p value > 0,05 sehingga data berdistribusi
menunjukkan adanya perbedaan kadar asam urat pre dan post yang
diberikan senam ergonomis dan terapi air putih pada kelompok perlakuan.
4.2.2 Perbedaan kadar asam urat pre dan post tanpa diberikan senam ergonomis
Tabel 4.6 Kadar asam urat pre dan post tanpa diberikan senam ergonomis di
desa Jaddih Tengah II Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan.
bahwa dari 14 responden yang tanpa diberikan senam ergonomis dan terapi
air putih didapatkan bahwa rata-rata kadar asam urat pre 7,157 dan post
terapi air putih kepada kelompok perlakuan 5,8 dan nilai minimum setelah
8,6.
Hasil Uji Normalitas data p value > 0,05 sehingga data berdistribusi
Hasil uji beda yang menggunakan uji paired t-test karena kedua data
lebih besar dari derajat kesalahan yang ditetapkan oleh peneliti yaitu 5%
(0,05) maka tidak ada perbedaan kadar asam urat pre dan post pada
kelompok kontrol.
4.2.3 Perbedaan kadar asam urat antara kelompok yang dilakukan senam
ergonomis dan terapi air putih (kelompok perlakuan) dan kelompok yang
tidak dilakukan senam ergonomis dan terapi air putih (kelompok kontrol)
Tabel 4.6 Distribusi frekuensi kadar asam urat antara kelompok yang
dilakukan senam ergonomis dan terapi air putih (kelompok
perlakuan) dan kelompok yang tidak dilakukan senam
ergonomis dan terapi air putih (kelompok kontrol) di wilayah
desa Jaddih Tengah II Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan.
dilakukan senam ergonomis dan terapi air putih) dan 14 kelompok kontrol
(yang tidak dilakukan senam ergonomis dan terapi air putih) didapatkan
bahwa nilai mean kadar asam urat post perlakuan 6,679 dan post kontrol
7,200.
kelompok yang diberikan senam ergonomis dan terapi air putih dan yang
tidak diberikan senam ergonomis dan air putih didapatkan bahwa rata-rata
selisih pada asam urat yang diberikan senam ergonomis dan terapi air
putih nilainya 0,879 dan yang tidak diberikan nilai ergonomis dan terapi
kecil dari derajat kesalahan yang ditetapkan peneliti yaitu 0,05 (0,000 <
89
senam ergonomis dan terapi air putih dan yang tidak dilakukan pemberian