Anda di halaman 1dari 16

PENGARUH SENAM ERGONOMIS DAN TERAPI AIR PUTIH

TERHADAP PERUBAHAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA


 
(STUDI DI WILAYAH DSN. JADDIH TENGAH II KECAMATAN SOCAH)

OLEH:
FITRIA AYU BESTARI
17142010058

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


STIKES NGUDIA HUSADA MADURA
2021
BAB 1 PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

I
Lansia merupakan orang dengan usia lebih dari 60 tahun,
pada usia lansia secara normal tubuh akan mengalami
beberapa kemunduran baik secara fungsi fisiologis, J
psikologis maupun fisik. Lanjut usia mengalami
kemunduran sel-sel karena proses penuaan yang dapat 1. Berdasarkan data World Health Organization, prevalensi gout arthritis di dunia sebanyak
berakibat pada kelemahan organ, kemunduran fisik, 34,2%.
timbulnya berbagai macam penyakit seperti peningkatan 2. Hasil Riskesdas tahun 2018 tercatat bahwa prevelensi penyakit sendi di Indonesia
kadar asam urat yang dapat menimbulkan terjadinya berdasarkan wawancara diagnosis dokter (7.3%).
penyakit seperti batu ginjal, gout, dan rematik. Penyakit
asam urat atau biasa dikenal dengan athritis gout 3. Prevalensi gout di Jawa Timur sebesar 17%.
merupakan suatu penyakit yang diakibatkan karena 4. Berdasarkan hasil studi pendahuluan terhadap 10 lansia yang dilakukan di Dsn. Jaddih
penimbunan kristal monosodium urat di dalam tubuh. Tengah II Kecamatan socah, Kabupaten Bangkalan, pada tanggal 15 Februari 2021
Asam urat merupakan hasil metabolisme akhir dari purin didapatkan hasil 6 dari 10 responden lansia yang menderita asam urat
yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat
dalam inti sel tubuh. Arthritis gout termasuk suatu
penyakit degeneratif yang menyerang persendian dan
sering dialami oleh lansia
K
Penyebab Dampak

Faktor penyebab orang terserang penyakit asam Peningkatan asam urat serta ditandai linu pada sendi, terasa
urat, adalah genetik atau riwayat keluarga, sakit, nyeri, merah dan bengkak keadaan ini dikenal
asupan senyawa purin berlebihan, konsumsi dengan gout. Gout termasuk penyakit yang dapat
alkohol berlebih, kegemukan (obesitas), dikendalikan walaupun tidak dapat disembuhkan. Jika
hipertensi, gangguan fungsi ginjal dan obat obat tidak segera diatasi, penyakit ini juga bisa menyebabkan
tertentu (terutama diuretika). kelainan bentuk tulang serta komplikasi gangguan ginjal,
jantung, diabetes mellitus, stroke, dan oesteoporosis

S
Penanganan asam urat secara farmakologis yaitu dengan pemberian obat-
obatan. Penanganan asam urat secara non farmakologis yaitu dengan
pemberian senam ergonomis dan terapi air putih pada lansia yang mengalami
asam urat.
1.2 Identifikasi Penyebab Masalah

Faktor- faktor yang mempengaruhi


asam urat pada lansia :
(Nanda et al., 2018).
1. Konsumsi asupan purin berlebih
2. Konsumsi alkohol
3. Faktor metabolisme
4. Mengonsumsi obat-obatan Masih tingginya penderita
5. Genetik
asam urat pada lansia
6. Peningkatan pergantian asam
nukleat
7. Indeks masa tubuh
8. Usia
9. Jenis kelamin
10. Penyakit komplikasi
1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi penyebab masalah di atas, maka batasan masalah
pada peneliatian ini yaitu mengetahui pengaruh senam ergonomis dan terapi air putih terhadap
perubahan kadar asam urat pada lansia.

1.4 Rumusan Masalah

1. Apakah ada perbedaan kadar asam urat sebelum dan sesudah diberikan intervensi pada kelompok
perlakuan?
2. Apakah ada perbedaan kadar asam urat sebelum dan sesudah diberikan intervensi pada kelompok
kontrol?
3. Apakah ada pengaruh senam ergonomis dan terapi air putih terhadap perubahan kadar asam urat
pada lansia?
1.5.2 Tujuan Khusus

a. Untuk mengidentifikasi perbedaan kadar asam urat


1.5 Tujuan Penelitian pada lansia sebelum dan sesudah intervensi pada
kelompok perlakuan.
1.5.1Tujuan Umum b. Untuk mengidentifikasi perbedaan kadar asam urat
pada lansia sebelum dan sesudah intervensi pada
Untuk mengetahui pengaruh kelompok kontrol.
senam ergonomis dan terapi air c. Untuk mengidentifikasi pengaruh senam ergonomis
putih terhadap perubahan kadar dan terapi air putih terhadap perubahan kadar asam
asam urat pada lansia urat pada lansia.
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

 LANSIA

 ASAM URAT

 SENAM ERGONOMIS

 TERAPI AIR PUTIH


2.5 Kerangka konsep
Hipotesis Penelitian
H1 : Ada Ada pengaruh senam ergonomis terhadap perubahan kadar
asam urat pada lansia.
H2 : Ada pengaruh terapi air putih terhadap perubahan kadar asam urat
pada lansia.
BAB 3 METODE PENELITIAN

Desain penelitian : Tempat dan waktu penelitian :


Quasi Eksperiment dengan rancangan Di Wilayah Dsn. Jaddih Tengah II Kecamatan Socah.
penelitian pre-post test control group Waktu Penelitian ini dapat di lakukan perkiraan antara
design bulan Februari 2021 sampai dengan bulan Mei 2021.

Identifikasi variabel :
Independen : Senam Ergonomis dan Terapi Alat pengumpulan data :
Air Putih Pada penelitian ini peneliti dapat menggunakan
Dependen : Asam Urat instrument penelitian dengan bentuk perlakuan.

Populasi dan sampel :


Populasi : Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat lansia di wilayah Dsn. Jaddih Tengah
II Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan sebanyak 30 lansia
Teknik sampling : simple random sampling
Jumlah sampel : 28
DEFINISI OPERASIONAL
Sub Variabel Definisi Operasional Parameter Alat Ukur Skala Pengukuran Skor

Variabel Senam ergonomis 1. Melakukan gerakan berdiri sempurna SOP senam - -


Independen adalah suatu teknik 2. Melakukan gerakan lapang dada Ergonomis
Senam senam yang bisa 3. Melakukan gerakan tunduk syukur
Ergonomis dilakukan oleh lansia 4. Melakukan gerakan duduk perkasa
dan bertujuan untuk 5. Melakukan gerakan duduk pembakaran
mengembalikan atau 6. Melakukan gerakan berbaring pasrah
membetulkan posisi
dan kelenturan sistem
saraf serta aliran darah,
memaksimalkan suplai
oksigen ke otak,
membuka sistem
kecerdasan, keringat,
termoregulasi,
pembakaran asam urat,
kolesterol, gula darah,
asam laktat, Kristal
oksalat, kesegaran
tubuh dan imunitas.
Sub Variabel Definisi Parameter Alat Ukur Skala Skor
Operasional Pengukuran
Variabel Terapi air adalah suatu - Gelas dan air - -
Independen : metode penyebuhan putih
Terapi Air Putih dengan menggunakan
air untuk mendapatkan
efek-efek terapis atau
penyembuhan. Bisa
diaplikasikan untuk
menjaga kesehatan
tubuh atau untuk
pengobatan ragam
penyakit terutama pada
lansia.
Sub Variabel Definisi Operasional Parameter Alat Ukur Skala Skor
Pengukuran
Variabel Dependen : Nilai kadar asam urat - Lembar Rasio Hasil ukur kadar asam urat darah dalam
Asam Urat pada lansia yang observasi dan mg/dl :
menderita gout arthritis GCU Perempuan : 2,6-6 mg/dl
Laki-laki : 3,5-7 mg/dl
dengan melakukan
pengukuran
menggunakan GCU.
Etika Penelitian
1. Nilai sosial Analisa Data
2. Nilai ilmiah Analisa Deskriptif
3. Pemerataan beban dan Analisa Inferensial
manfaat Uji Saphiro Wilk
4. Potensi manfaat dan resiko Uji Wilcoxon
5. Bujukan, ekspolatif Uji Mann Withney
6. Rahasia dan privacy
7. Infromed dan concent

Cara pengumpulan data Pengelolaan data


1. Editing
Rekom kampus – Kantor Bankes 2. Scoring
Bangpol – Dinas Kesehatan – 3. Coding
Puskesmas Jaddih Kecamatan Socah 4. Tabulating
Kerangka Kerja
TERIMA KASIH
Wassalamualaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai