Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN PRAKTEK STASE KEPERAWATAN KOMUNITAS

DENGAN MASALAH ASAM URAT PADA LANSIA


DI PADUKUHAN NUSUPAN RW 29 TRIHANGGO GAMPING
SLEMAN YOGYAKARTA

DosenPembimbing : Agustina Rahmawati., M.Kep., Sp.Kom.

Disusun Oleh :

MUHAMMAD TEDDY NUGRAHA


(1910206090)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2019
DATA FOKUS

Hasil Wawancara:
 Hasil wawancara dengan beberapa warga didapatkan 8 dari 15 lansia belum paham
mengenai bagaimana cara penanganan asam urat, mengubah perilaku agar cenderung
mengkonsumsi makanan yang sehat dan terhindar dari asam urat. Hasil wawancara dengan
ibu dukuh bahwa belum pernah dilakukan penyuluhan tentang asam urat di Padukuhan
Nusupan.
 Lansia mengatakan bahwa asam urat adalah penyakit terkait usia dan dianggap hal yang
biasa. 8 dari 15 lansia yang menderita penyakit asam urat tidak rutin berobat ke pelayanan
kesehatan.
Data survey:

 Berdasarkan hasil survey mengenai keluhan asam urat pada lansia dan orang tua di
Padukuhan Nusupan didapatkan 2 % yang mengalami masalah terhadap asam urat.

Observasi (winshield Survey)

 Berdasarkan hasil observasi ketika pengkajian terdapat warga yang terlihat keterbatasan
gerak akibat asam urat yang sedang kambuh, terdapat pembengkakan diarea sendi.
 Berdasarkan hasil observasi ketika pengkajian, beberapa warga jarang melakukan
pemeriksaan asam urat yang melebihi normal serta tidak rutin berkunjung dipemeriksaan
kepelayanan kesehatan terdekat
 Berdasarkan hasil observasi, terdapat 15 lansia dan dewasa yang terkena asam urat.
ANALISA DATA

No DATA MASALAH

1 SURVEY Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan


di padukuhan Nusupan RW 29 Trihanggo
 Berdasarkan hasil survey mengenai Gamping, Sleman Yogyakarta (Asam
keluhan asam urat pada lansia dan orang Urat).
tua di Padukuhan Nusupan didapatkan 2
% yang mengalami masalah terhadap
asam urat.
OBSERVASI (WINDSHIELD SURVEY)

 Berdasarkan hasil observasi ketika


pengkajian terdapat warga yang terlihat
keterbatasan gerak akibat asam urat yang
sedang kambuh, terdapat
pembengkakakn diarea sendi.
 Berdasarkan hasil observasi ketika
pengkajian, beberapa warga jarang
melakukan pemeriksaan asam urat dan
kolesterol yang melebihi normal serta
tidak rutin berkunjung dipemeriksaan
kepelayanan kesehatan terdekat
 Berdasarkan hasil observasi, terdapat
beberapa lansia dan orang tua yang
terkena asam urat.
WAWANCARA

 Hasil wawancara dengan beberapa warga


didapatkan sebagian dari mereka belum
paham mengenai bagaimana cara
penanganan asam urat, mengubah
perilaku agar cenderung mengkonsumsi
makanan yang sehat dan terhindar dari
asam urat. Hasil wawancara dengan ibu
dukuh bahwa belum pernah dilakukan
penyuluhan tentang asam urat di
Padukuhan Nusupan.
 Lansia mengatakan bahwa asam urat
adalah penyakit terkait usia dan dianggap
hal yang biasa. Beberapa warga yang
menderita penyakit asam urat tidak rutin
berobat ke pelayanan kesehatan.

SkoringDiagnosa

Tota
Diagnosis
No A B C D E F G H I J K l
Keperawatan
skor

1 Ketidakefektifanp
emeliharaankeseh
atanpadakelompo
klansia Dusun
PundungRT06
4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 39
Nogotirto,
GampingSleman
Yogyakarta.
(hipertensi).

Keterangan Pembobotan:
1. Sangat rendah A. Resiko terjadi F. Sesuai denganprogram
2. Rendah B. Resiko parah kesehatan
3. Cukup C. Potensi untuk G. Tempat
4. Tinggi pendidikan kesehatan H. Waktu
5. Sangat tinggi D. Minat masyarakat I. Dana
E. Mungkin diatasi J. Fasilitas kesehatan
K. Sumber daya

PrioritasMasalah
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada kelompok lansia di Padukuhan Nusupan RW 29
Trihanggo Gamping Sleman Yogyakarta. (Asam Urat)
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan PRIMER


pemeliharaan keperawatan selama 1 x Domain 3 Perilaku
kesehatan pada Kelas Pendidikan pasien
pertemuan diharapkan Intervensi Pendidikan Kesehatan (5510)
kelompok lansia kelompok anak dapat 1. Tentukan pengetahuan kesehatan dan gaya
di Padukuhan hidup perilaku saat ini pada individu, keluarga
meningkatkan pengetahuan
Nusupan RW 29 atau kelompok sasaran.
tentang Asam Urat
Trihanggo 2. Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk
Gamping PRIMER menolak perilaku tidak sehat atau beresiko
Sleman daripada memberikan saran untuk menghindari
Yogyakarta. Domain 4 Pengetahuan atau mengubah perilaku.
Kesehatan dan Perilaku 3. Berikan penyuluhan untuk menyampaikan
(Asam Urat)
informasi dalam jumlah besar pada saat yang
Kelas Perilaku Sehat tepat.
Outcome Pengarahan 4. Berikan pendidikan kesehatan mengenai asam
Perawatan Mandiri (1613) urat (definisi, faktor-faktor terjadinya asam
1. Menentukan tujuan urat, gejala, pencegahan, pengobatan)
kesehatan (2-4) 5. Rancang dan implementasikan strategi untuk
2. Menggambarkan mengukur outcome klien setelah dilakukan
perawatan yang tepat (2-4) penyuluhan kesehatan.
3. Menginstruksikan orang
lain akan kebiasaan SEKUNDER
perawatan yang tepat (2-4) Domain 7 Komunitas
4. Menginstruksikan orang Kelas peningkatan kesehatan komunitas
lain aktivitaspertahanan Intervensi PengembanganKesehatanKomunitas
yang tepat (2-4) (8500)
1. Lakukan skrining asam urat pada lansia
SEKUNDER 2. Bantu anggota komunitas untuk meningkatkan
kesadaran dan memberikan perhatian
Domain 7 Kesehatan mengenai masalah-masalah kesehatan.
Komunitas TERSIER
Kelas Perlindungan Kesehatan Domain 7 Komunitas
Komunitas Kelas manajemen resiko komunitas
Label Keefektifan Skrining Intervensi Identifikasi Resiko
Kesehatan Komunitas (2807) 1. rencanakan monitor resiko kesehatan asam urat
1. pemilihan skrining dalam jangka panjang
difokuskan pada deteksi 2. pertimbangkan sumber-sumber dikomunitas
dini. yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan dan
2. Penyediaan skrining untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari
lansia.
3. pendidikan kepada
anggota komunitas akan
pentingnya skrining.
TERSIER

Domain 7
Status Kesehatan Komunitas
(2701)
1. Status kesehatan lansia
(1-3)
2. Tingkat partisipasi dalam
pelayanan perawatan
kesehatan preventif (1-3)
3. Tingkat partisipasi dalam
program kesehatan
komunitas. (1-3)
PLAN OF ACTION

No Diagnosa Tujuan (NOC) StrategiInter Intervensi (NIC) Sasaran Wakt Tempat Dana PJ
vensi u

1. Ketidakefekti PRIMER Penyuluhan PRIMER Kelompok 5 Rumah pak Rp. Muha


fan asam urat dan Domain 3 Perilaku masyarakat Nove dukuh 150.000 mmad
pemeliharaan Domain 4 pengecekan Kelas Pendidikan pasien umum mber nusupan Teddy
Pengetahuan Intervensi Pendidikan
kesehatan kadar uric acid 2019 Nugrah
Kesehatan dan Kesehatan (5510)
pada pada lansia 1. Tentukan pukul a
kelompok Perilaku 19.30
pengetahuan
lansia di Kelas Perilaku kesehatan dan gaya wib
Padukuhan Sehat hidup perilaku saat
Nusupan RW Outcome ini pada individu,
29 Trihanggo Pengarahan keluarga atau
Perawatan kelompok sasaran.
Gamping
Mandiri (1613) 2. Ajarkan strategi
Sleman yang dapat
1. Menentukan
Yogyakarta. digunakan untuk
tujuan
(Asam Urat) kesehatan (2- menolak perilaku
4) tidak sehat atau
2. Menggambark beresiko daripada
an perawatan memberikan saran
yang tepat (2- untuk menghindari
4) atau mengubah
3. Menginstruksi perilaku.
kan orang lain 3. Berikan penyuluhan
akan untuk
kebiasaan menyampaikan
perawatan informasi dalam
yang tepat (2- jumlah besar pada
4) saat yang tepat.
4. Menginstruksi 4. Berikan pendidikan
kan orang lain kesehatan mengenai
aktivitasperta asam urat (definisi,
hanan yang faktor-faktor
tepat (2-4) terjadinya asam urat,
gejala, pencegahan,
SEKUNDER pengobatan)
5. Rancang dan
Domain 7 implementasikan
Kesehatan strategi untuk
Komunitas mengukur outcome
Kelas klien setelah
Perlindungan dilakukan
Kesehatan penyuluhan
Komunitas kesehatan.
Label Keefektifan
Skrining SEKUNDER
Kesehatan Domain 7
Komunitas (2807) Komunitas
1. pemilihan Kelas peningkatan
skrining kesehatan komunitas
difokuskan Intervensi
pada deteksi PengembanganKese
dini. hatanKomunitas
2. Penyediaan (8500)
skrining 1. Lakukan skrining
untuk lansia. asam urat pada
3. pendidikan lansia
kepada 2. Bantu anggota
anggota komunitas untuk
komunitas meningkatkan
akan kesadaran dan
pentingnya memberikan
skrining. perhatian mengenai
masalah-masalah
kesehatan.
TERSIER TERSIER
Domain 7
Domain 7 Komunitas
Status Kesehatan Kelas manajemen
Komunitas (2701) resiko komunitas
1. Status Intervensi
kesehatan Identifikasi Resiko
lansia (1-3) 1. rencanakan monitor
2. Tingkat resiko kesehatan
partisipasi asam urat dalam
dalam jangka panjang
pelayanan pertimbangkan
perawatan sumber-sumber
kesehatan dikomunitas yang
preventif (1-3) sesuai dengan
3. Tingkat kebutuhan kesehatan
partisipasi dan pemenuhan
dalam kebutuhan sehari-
program hari
kesehatan
komunitas. (1-
3)
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

No Implementasi Evaluasi Faktor Pendukung Faktor Penghambat RTL Paraf

1. Rabu, 6 Evaluasi Struktur - Ibu-ibu lansia - Lansia yang Lansia Muhamm


November 2019 berpartisipasi aktif datang terlambat dibeikan ad Teddy
pukul 19.30 wib. - Sebelum dilakukan 11 dari 13 lansia pelaksanaan tindak lanjut Nugraha
pendidikan kesehatan penyuluhan tidak
yang hadir. untuk
Penyuluhan kepada kelompok usia tepat pada waktu
lansia, kelompok - Skrinning asam yang sudah melakukan
Kesehatan urat yang diberikan pencegahan
tersebut telah ditentukan di
mengenai Asam secara gratis dan
dilakukan koordinasi SAP.
Urat untuk mengikuti menjadi pendukung - Materi PPT di pengendalian
kegiatan pendidikan antusias lansia LCD tidak begitu (kontrol
kesehatan melalui untuk hadir. terlihat karena kesehatan dan
penyebaran undangan. penyuluhan
- Peralatan diet makanan)
- Menyiapkan tempat, dilakukan pada
alat (proyektor, LCD) pendukung sore hari (efek terhadap asam
perlengkapan penyuluhan cahaya). urat.
pendukung dalam (proyektor, LCD,
penyampaian materi, alat kesehatan,
materi PPT pendidikan tempat pelaksanaan
kesehatan terkait asam yang strategis).
urat, alat kesehatan
berupa (tensi darah dan
alat pengukur asam
urat), Konsumsi, dan
menyiapkan laporan
pendahuluan, asuhan
keperawatan, Satuan
acara penyuluhan.
Semua dikonsulkan
dua hari sebelum
dilaksanakan
pendidikan kesehatan.
Evaluasi Proses

- Kegiatan dihadiri
sebanyak 93% peserta.
- 80% peserta aktif
dalam diskusi terkait
materi asam urat.
- Ibu-ibu lansia antusias
saat dilakukan kegiatan
skrinning asam urat.

Evaluasi Hasil

- Masyarakat RT 4,5,6
antusias
mendengarkan
penyuluhan mengenai
asam urat
- Ibu-ibu lansia aktif
bertanya dan diskusi
menenai asam urat
- Dari hasil pretest
sebelum dilakukan
penyuluhan asam urat
memiliki pengetahuan
baik sebanyak 70%
- Setelah dilakukan
penyuluhan dan
diberikan Post test
asam urat, rata-rata
lansia memiliki
pengetahuan sangat
baik sebanyak 90%.

Anda mungkin juga menyukai