PENYULUHAN PENCEGAHAN ASAM URAT

DI KELURAHAN PANDAN JAYA

Syafril Manurung, Attabik Al Khoir, Rika Fitria, Rati Elvi Agustina, Putry Rahmani Jufira,
Harnika, Mita Amalia, Eva Daya Nababan, Agustin Mega Kartika, Adek Putri,
Febriza Eka Agustarma, Khafifah Maisulvi

Kukerta Reguler Posko IV, Universitas Jambi, Jambi, Indonesia

*Penulis Korespondensi : handayani@unja.ac.id

Abstrak
Asam urat merupakan kondisi yang dapat menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan,
pembengkakan, serta adanya rasa panas dibagian area persendian. Semua sendi di tubuh berisiko
terkena asam urat, tetapi sendi yang paling sering terserang adalah jari tangan, lutut, pergelangan kaki,
dan jari kaki. Pencegahan yang dapat dilakukan salah satunya minum air putih yang banyak dan
mengurangi mengkonsumsi makanan dan minuman mengandung purin yang tinggi. Blok D yang
terletak di salah satu daerah Pandan Jaya yang merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan
Geragai yang memiliku tingkat pengetahuan masyarakatnya mengenai asam urat masih kurang. Tujuan
pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan pada masyarakat
Pandan Jaya pada asam urat. Kegiatan ini dilakukan pada hari Jumat 26 Mei 2023, Bertempat di salah
satu rumah warga di blok D. Peserta pada kegiatan ini adalah ibu-ibu dan lansia, kegiatan ini yang
dilakukan adalah penyuluhan mengenai pencegahan dan pengendalian pada asam urat. Pelaksanaan
kegiatan ini diawali dengan pemberian pre-test dengan memberikan pertanyaan kepada ibu dan lansia
mengenai asam urat untuk mengukur tingkat pemahaman serta post-test untuk mengukur tingkat
pemahaman ibu-ibu dan lansia setelah dilakukannya penyuluhan.
Kata Kunci: Asam urat, Penyuluhan

Abstract
Gout is a condition that can cause symptoms of unbearable pain, swelling, and a feeling of heat in the
joint area. All joints in the body are at risk for gout, but the joints most commonly affected are the
fingers, knees, ankles, and toes. Prevention that can be done, one of which is drinking lots of water and
reducing consumption of foods and drinks that contain high purines. Block D is located in one of the
Pandan Jaya areas which is one of the villages in the Geragai District which has a low level of
community knowledge about uric acid. The purpose of implementing this activity is to increase
understanding and knowledge of the Pandan Jaya community on gout. This activity was carried out on
Friday 26 May 2023, taking place in a resident's house in block D. Participants in this activity were
women and the elderly, this activity was carried out in the form of counseling regarding the prevention
and control of gout. The implementation of this activity begins with giving a pre-test by asking
questions to mothers and the elderly about uric acid to measure the level of understanding and a post-
test to measure the level of understanding of mothers and the elderly after counseling.
Keywords: Gout, Counseling
1. PENDAHULUAN
Kelurahan pandan jaya Blok D
kecamatan geragai, kabupaten tanjung jabung
timur, terdiri 32 RT dan 7 RW dan merupakan
termasuk wilayah yang terbesar dibandingkan
blok lain nya di Kelurahan Pandan Jaya.
Berdasarkan hasil survei pendahuluan
bahwa penyakit asam urat adalah salah satu
penyakit terbesar setelah stunting di desa
pandan jaya. Di Blok D merupakan wilayah.
Asam urat juga menjadi perhatian khusus
dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat
tentang bahayanya asam urat bagi kesehatan.
Asam urat merupakan salah satu
peyakit yang bisa menyebabkan radang
karena adanya penumpukan kristal asam urat.
Penyakit asam urat merupakan peningkatan
kadar asam urat dapat mengakibatkan
gsngguan pada tubuh manusia seperti
perasaan linu-linu di daerah persendian dan
sering timbul rasa nyeri (Andry,2009).
Asam urat adalah bentuk umum dari
radang sendi yang sangat menyakitkan.
Biasanya mempengaruhi satu sendi pada satu
waktu (seringkali sendi jempol kaki).
Serangan nyeri asam urat yang berulang dapat
menyebabkan artritis gout yakni suatu bentuk
radang sendi yang memburuk, CDC (2020).
Seiring bertambahnya usia seseorang
maka terjadi kecenderungan menurunnya
berbagai kapasitas fungsional baik pada
tingkat seluler maupun pada tingkat organ
yang dapat mengakibatkan terjadinya
degenerasi sejalan dengan proses menua.
Proses menua ini dapat berpengaruh pada
perubahan fisiologis yang tidak hanya
berpengaruh terhadap penampilan fisik,
namun juga terhadap fungsi dan
tanggapannya pada kehidupan sehari-hari.
Setiap individu mengalami perubahan-
perubahan tersebut secara berbeda, ada yang
laju penurunannya cepat dan dramatis, serta
ada juga perubahannya lebih tidak bermakna.
Pada lanjut usia terjadi kemunduran sel-sel
karena proses penuaan yang dapat berakibat
pada kelemahan organ, kemunduran fisik,
timbulnya berbagai macam penyakit seperti
peningkatan kadar asam urat (E Sudirjo &
MN Alif, 2018).
Pencegahan asam urat sangat penting
bagi kesehatan dan harus dilakukan sejak
dini. Salah satu upaya yang dapat dilakukan
untuk masyarakat tersebut dengan melakukan
penyuluhan dan pengendalian penyakit asam
urat di Desa Pandan Jaya.
Karena kurangnya kesadaran
masyarakat tentang kesehatan terutama
penyakit asam urat di Pandan Jaya Blok D,
Penyebab terjadinya asam urat adalah dari
Pola Makan yang tidak sehat, Faktor
Keturunan, Faktor Gaya Hihup. Hal ini adalah
penyebab terjadinya kadar asam urat dalam
tubuh.
Salah satu upaya yang dapat
dilakukan untuk mencegah asam yaitu dengan
mengikuti penyuluhan pencegahan asam urat,
dengan pola makan yang sehat, menjaga berat
badan yang sehat, dan mengelola gaya hidup
dengan baik, seseorang dapat mengurangi dan
mencegah resiko serangan asam urat.
2. METODE PELAKSANAAN
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari
Jum’at, 26 Mei 2023, di rumah Ibu Ella warga
wilayah Blok D Desa Pandan Jaya, Kecamatan
Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Peserta pada kegiatan ini adalah ibu-ibu dan
lansia.
Secara umum kegiatan ini dilakukan
dengan memberikan penyuluhan kepada ibu-
ibu dan lansia di Blok D Desa Pandan Jaya
mengenai pencegahan dan pengendalian asam
urat. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan
dengan beberapa tahap. Pertama, pemberian
pre-test dengan memberikan pertanyaan
kepada ibu dan lansia mengenai asam urat
untuk mengukur tingkat pemahaman ibu-ibu
dan lansia sebelum dilakukan penyuluhan.
Kedua, pemberian materi mengenai defenisi,
tanda dan gejala, jenis-jenis asam urat,
penyebab asam urat dan cara pencegahan dan
pengobatan serta pengendalian asam urat
dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman ibu-ibu dan lansia untuk
mencegah dan mengendalikan asam urat.
Ketiga, melakukan post-test untuk mengukur
tingkat pemahaman ibu-ibu dan lansia setelah
dilakukan penyuluhan dengan cara
menanyakan kembali mengenai materi yang
diberikan oleh penyuluh.
1. HASIL DAN PEMBAHASAN
Secara umum pelaksanaan kegiatan
penyuluhan mengenai pencegahan dan
pengendalian asam urat kepada masyarakat
warga di wilayah blok D Desa Pandan Jaya
berjalan dengan baik. Kegiatan ini bahkan
mendapat dukungan penuh dari Pemerintah
Desa, PKK dan ketua majelis . Hal ini
dibuktikan dengan hadirnya ibu-ibu PKK dan
ketua majlis pada kegiatan ini. Selain itu,
dalam sambutannya ketua majelis juga
menyampaikan ucapan terima kasih dan
mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini.
Terdapat beberapa tahap yang
dilakukan pada kegiatan penyuluhan ini, yaitu
koordinasi, pelaksanaan penyuluhan dan tahap
terakhir adalah evaluasi kegiatan. Tahap awal
yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan
Pemerintah Desa Pandan Jaya dan ketua
majelis yang ada di wilayah blok D Desa
Pandan Jaya. Tahap ini bertujuan untuk
mendapatkan izin pelaksanaan kegiatan,
sekaligus mendapatkan informasi mengenai
detail permasalahan yang ada dan
merumuskan hal-hal yang akan dilakukan saat
penyuluhan.
Tahapan selanjutnya adalah
melakukan penyuluhan mengenai pencegahan
dan pengendalian asam urat (Gambar 1).
Selain memberikan penjelasan materi
penyuluhan, pada tahap ini juga dilakukan sesi
diskusi dan tanya untuk menambah
pemahaman peserta dan mengukur tingkat
pemahaman peserta terhadap mataeri yang
telah disampaikan.
Gambar 1. Penyampaian Materi Penyuluhan
Pada gambar diatas penyuluhan materi
asam urat meliputi : pengertian asam urat,
pencegahan asam urat, dan makanan yang
harus dihindari. Pada saat penyuluhan
dilaksanakan ibu-ibu yang mengikuti
penyuluhan sangat antusias dengan banyak
pertanyaan yang diajukan kepada penyuluh
salah satu pertanyaan yang di ajukan adalah
apakah ada obat herbal yang bisa digunakan
jika asam urat kambuh, jawabannya ada seperti
menggunakan rebusan daun salam yang
diminum sehari 3 kali.
Asam Urat
Asam urat adalah bahan normal
dalam tubuh dan merupakan hasil akhir dari
metabolisme purin, yaitu hasil degradasi purine
nucleotide yang merupakan bahan penting
dalam tubuh sebagai komponen dari asam
nukleat dan penghasil energi dalam inti sel
(Trisnadewi, 2014). Asam urat merupakan
produk yang tidak dapat dimetabolisme lebih
lanjut. Hanya 5% asam urat yang terikat
plasma dan sisanya akan difiltrasi secara bebas
oleh glomerulus. Dari semua asam urat yang
difiltrasi, 99% akan direabsorpsi oleh tubulus
proksimal. Kemudian 7-10% raksi asam urat
akan disekresi oleh tubulus distal (Vedercchia
dalam Mustafiza, 2010). Kadar normal asam
urat dalam darah adalah 2-6 mg/dL untuk
perempuan dan 3-7,2 mg/dL untuk laki-laki.
Meningkatnya kadar asam urat dalam darah.
disebut hiperurisemia. Peningkataan kadar
asam urat dapat mengakibatkan gangguan pada
tubuh manusia seperti perasaan linu-linu di
daerah persendian dan sering disertai timbulnya
rasa nyeri yang teramat sangat bagi
penderitanya (Andry dkk, 2009). Gejala klinis
keluhan utama saat serangan akut adalah nyeri
sendi yang teramat sangat disertai bengkak,
hangat, memerah, dan nyeri tekan, biasanya
disertai demam. Persendiaan yang pertama kali
terkena yaitu ibu jari kaki dan bagian lain dari
ekstremitas bawah, sedangkan pada gout
menahun akan terjadi pembentukan tofus.
Tofus merupakan benjolan dari kristal
monosodium urat yang menumpuk di jaringan
lunak tubuh (Komariah, 2015).
Faktor-faktor yang mempengaruhi
asam urat Faktor risiko penyebab orang
terserang penyakit asam urat yaitu :
1) Genetik/riwayat keluarga Asam urat dapat
menjadi penyakit keturunan, dimana penderita
mesti berhati-hati terutama dalam pola makan
dan gaya hidup. 2) Stress Penderita yang
menerima stress dapat menyebabkan kadar
asam urat dalam serum meningkat. 3) Asupan
senyawa purin berlebihan Bahan pangan yang
tinggi kandungan purinnya dapat meningkatkan
kadar urat dalam darah antara 0,5 – 0,75 g/ml
purin yang dikonsumsi. Konsumsi lemak atau
minyak tinggi seperti makanan yang digoreng,
santan, margarin atau mentega dan buah-
buahan yang mengandung lemak tinggi seperti
durian dan alpukat juga berpengaruh terhadap
pengeluaran asam urat. 4) Konsumsi alkohol
berlebih Minum alkohol dapat menimbulkan
serangan gout karena alkohol meningkatkan
produksi asam urat. Kadar laktat darah
meningkat akibat produk sampingan dari
metabolisme normal alkohol. 5) Kegemukan
(obesitas) Seseorang dinyatakan obesitas jika
indeks massa tubuh (IMT) lebih dari 30.
Obesitas merupakan salah satu faktor gaya
hidup yang berkontribusi terhadap kenaikan
asam urat selain diet tinggi purin dan konsumsi
alkohol. 6) Hipertensi dan penyakit jantung
Asam urat merupakan faktor risiko untuk
penyakit jantung koroner. Diduga kristal asam
urat akan merusak endotel (lapisan bagian
dalam pembuluh darah koroner). 7) Obat-
obatan tertentu (terutama diuretika) Obat anti
hipertensi, terutama thiazide diduga secara
tidak langsung mempengaruhi metabolisme
lemak yang pada akhirnya mengurangi
pengeluaran asam lemak. 8) Gangguan fungsi
ginjal Sebagian besar atau hampir dua pertiga
bagian asam urat dibuang oleh ginjal melalui
urin, karena itu gangguan fungsi ginjal
merupakan penyebab utama hambatan
pembuangan asam urat. 9) Aktivitas fisik Salah
satu penyebab yang mempengaruhi kadar asam
urat adalah olah raga atau aktivitas fisik. Olah
raga atau gerakan fisik akan menyebabkan
peningkatan kadar asam laktat. Asam laktat
terbentuk dari proses glikolisis yang terjadi di
otot. Jika otot berkontraksi didalam media
anaerob, yaitu media yang tidak memiliki
oksigen maka glikogen yang menjadi produk
akhir glikolisis akan menghilang dan muncul
laktat sebagai produksi akhir utama. 10) Umur
Proses penuaan akan mengakibatkan gangguan
dalam pembentukan enzim urikinase yang
mengoksidasi asam urat menjadi alotonin yang
mudah dibuang. Jika pembentukan enzim ini
terganggu. maka kadar asam urat darah
menjadi naik. Penyakit asam urat lebih sering
menyerang pria di atas 30 tahun. Hal ini
disebabkan pria mempunyai kandungan asam
urat dalam darah lebih tinggi dibanding wanita
yang baru meningkat setelah menopause. 11)
Berat badan berlebih Kondisi berat badan yang
berlebih dapat menyebabkan asam urat. Hal ini
disebabkan lemak yang banyak terdapat pada
tubuh orang gemuk menghambat pengeluaran
asam urat melalui urin. 12) Gangguan fungsi
ginjal Asam urat dikeluarkan bersama urin
melalui ginjal. Jika terjadi gangguan pada
ginjal, pengeluaran asam urat juga terganggu.
13) Penyakit degeneratif (hipertensi, jantung,
diabetes mellitus) Asam urat merupakan
penyakit pokok dan menjadi penyerta dari
penyakit degeneratif. Jika kadar asam urat
tinggi, perlu dicurigai adanya penyakit
degeneratif.
Gambar
1.2 Sesi Diskusi
Hasil pada saat
diskusi audiens sangat
antusias dalam
memberikan pertanyaan
kepada penyuluh.
Penyuluhan ini dapat
dikatakan berhasil dilihat
saat penyuluh
memberikan pertanyaan
audiens banyak yang
bisa menjawab dan
mengerti apa materi yang sudah di sampaikan
oleh penyuluh.
2. PENUTUP
Kesimpulan
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya
dalam meningkatkan kesadaran masyarakat
Pandan Jaya untuk melakukan pemeriksaan
kesehatan ke Puskesmas Simpang Pandan dan
menerapkan hidup sehat agar terhindar dari
penyakit asam urat. Secara keseluruhan
kegiatan ini mampu meningkatkan
pengetahuan masyarakat tentang peran penting
untuk mencegah terjadinya penyakit asam urat
agar angka kejadian asam urat di Pandan Jaya Wahyu Widyanto, Fandi. 2017. “Artritis Gout
berkurang. Dan Perkembangannya.” Saintika
Medika 10(2):145.
Saran
Diharapkan kepada tenaga kesehatan
Puskesmas Simpang Pandan untuk terus aktif
memberikan edukasi kepada masyarakat
tentang pencegahan asam urat dan pentingnya
pemeriksaan kesehatan di Puskesmas untuk
menjadi salah satu deteksi dini terhadap
penyakit.

Ucapan Terima Kasih

Penulis mengucapkan terima kasih
kepada LPPM Universitas Jambi dan Pusat
Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas
Jambi yang telah mendukung pelaksanaan
kegiatan ini. Begitu juga kepada warga Pandan
Jaya dan semua anggota Kukerta Reguler
Posko IV Universitas Jambi yang sudah
membantu terlaksananya kegiatan penyuluhan
ini.

DAFTAR PUSTAKA :
Kemenkese. 2013. Riset Kesehatan Dasar.
Jakarta: Badan Penelitian dan
pengembangan Kesehatan Kementrian
Kesehatan RI.
Komariah, Anis. 2015. “Pengaruh Senam
Ergonomis Terhadap Kadar Asam
Urat Pada Lansia Dengan Gout Di Pos
Binaan Terpadu Kelurahan Pisangan
Ciputat Timur”. Skripsi. Fakultas
Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan
Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah. Jakarta.
Prapti. 2005. Tanaman Obat Untuk Mengatasi
Rematik dan Asam Urat. Jakarta :
Agro Media Pustaka.
Sapti, Mujiyem. 2019a. “Gambaran Kadar
Asam Urat Pada Lansia.” Kemampuan
Koneksi Matematis (Tinjauan
Terhadap Pendekatan Pembelajaran
Savi) 53(9):1689–99
Trisnadewi, Kadek. 2014. “Kadar Asam Urat
Serum Rendah Meningkatkan risiko
Penyakit Parkinson”. Tesis. Program
Pascasarjana Universitas Udayana
Denpasar