Anda di halaman 1dari 2

Psoses penyembuhan luka

Ketika tubuh kita mengalami luka maka tubuh kita sendiri yang menyembuhkannya. Dalam
proses penyembuhan luka ditandai dengan proses pemecahan sel yang mati dan membentuk
sel-sel yang baru sehingga luka tersebut dapat sembuh dengan sendirinya. ada beberapa tahap
dalam proses penyembuhan luka yaitu

1. Tahap inflamasi
Suatu respon melindungi yang ditujukan untuk menghentikan perdarahan dan
membersihkan area luka dari benda asing, sel-sel mati dan bakteri. Tahap ini dimulai
setelah terjadi luka dan berakhir sekitar 3- 4 hari.
Proses terjadinya inflamasi yaitu
a. Proses Hemostasis
Dimana proses terjadinya penghentian perdarahan yang di bantu dengan
platelet atau trambosit dengan cara menyumbat pembuluh darah yang rusak
sehingga darah yang tadinya cair menjadi gumpalan.
Setelah pembekuan darah maka dibantu juga dengan terjadinya vasokonstriksi
atau penyempitan pembuluh darah sehingga darah tidak lagi keluar dan pembuluh
darah akan tertutup. Stelah sekitar 5-10 menit dari proses hemostasis maka akan
terjadi proses fagositosis.
b. Proses fagositosis
Dimana pada proses fagositosis pembuluh darah akan melebar atau atau
vasodilatasi. Jaringan yang rusak akan mengeluarkan histamin dari histamin maka
pembuluh darah terangsang untuk vasodilatasi.
Dengan melebarnya pembuluh darah maka dengan mudah sel darah putih akan
keluar. Sel darah putih yang berperan adalah neutrofil dan makrofag, neutrofil dan
makrofag akan keluar menuju ke area luka.
Maka se-sel fagosit ini akan memakan bakteri maupun benda asing yang ada di
sekitar luka untuk mencegah kontaminasi dan membersihkan area luka agar
bakteri atau benda asing tidak menyebabkan masalah lain pada daerah luka.
Tujuan dari fagosit ini menghancurkan bakteri dan sisa-sisa sel mati yang masih
ada di area luka.

Tanda-tanda fase inflamasi

 Kemerahan (rubor) karena adanya pembuluh darah yang banyak di area luka
 Hangat (calor) karena adanya banyak darah di daerah luka maka akan timbul
respon hangat atau adanya substansi pirogen yang dapat menimbulkan panas
diarea luka karena mengganggu kerja hipotalamus.
 Pembengkakan (tumor) karena banyaknya sel darah putih yang mengumpul di
daeah luka sehingga daerah luka akan terkumpul massa yang menyebabkan
pembekanan
 Nyeri (dolor) karna adanya massa maka menyebabkan nyeri
 Hilangnya fungsi (factio laesa) ketika jaringan tubuh terluka maka fungsinya
akan berubah dari berfungsi secara optimal karna adanya luka menjadi tidak
optimal
2. Tahap proliferasi
Memperbaiki luka dan menyembuhkan luka ditandai dengan terbentuknya jaringan
baru, di mulai dari hari ke 3 sampai 21 hari.
Proses yang terjadi pada tahap ini yaitu
a. Angiogenesis
Proses dimana pembentukan pembuluh darah baru, angiogenesis ini dibentuk oleh
sel endotel. Sel endotel ini akan menuju ke daerah luka dan akan membuat
pembuluh darah baru, pembuluh darah sangat penting dalam penyembuhan luka
karena pembuluh darah dapat menghantarkan oksogen dan nutrisi untuk proses
penyembuhan luka.
b. Granulasi
Sel yang berperan yaitu fibroblas, fibroblas akan menuju ke daerah luka untuk
menutup jaringan granulasi. Fibroblas akan diperantarai makrofak untuk membuat
suatu jaringan granulasi, caranya fibroblas akan mensintesis kolagen untuk
memperkuat jaringan baru. Kolagen adalah subtansi untuk menambah ketegangan
luka sehingga kecil kemungkinan luka itu terbuka kembali
c. Epitelisasi
Pembentukan sel epitel baru didaerah luka, jaringan granulasi dan epitel akan
bertemu dan menimbulkan jaringan parut atau eschar.
3. Tahap maturasi
Proses pematangan yang bertujuan untuk menyempurnakan terbentuknya jaringan
baru yang kuat dan bermutu, di mulai dari hari 21 sampai 1-2 tahun.
Proses yang terjadi pada tahap ini
a. Fibroblas yang terus mensintesis kolagen
b. Struktur kolagen menjadi lebih kuat
c. Terdapat bekas luka
d. Kekuatan regangan luka meningkat karena terjadinya proses pematangan sel-sel
baru.
e. Pada fase ini kulit sudah mnutup dan jaringan sudah mulai rapat

Anda mungkin juga menyukai