Anda di halaman 1dari 10

BUNGA RAMPAI PENGABDIAN MASYARAKAT

PELAYANAN KESEHATAN LANSIA BERBASIS KEKERABATAN


DI DUSUN WATUGEL DESA MULYOARJO KECAMATAN LAWANG
KABUPATEN MALANG

OLEH :
AGUS SETYO UTOMO

Pendahuluan

kesehatan tersebut diatas adalah Hipertensi

Salah satu indikator keberhasilan


pembangunan

adalah

17 orang (36,2%), DM 8 orang (17,1%),

semakin

Asam Urat 12 orang (25,5%), Penyakit

hidup

jantung 2 orang (4,3%), Gastritis 5 orang

semakin

(10,6%) dan lain-lain 3 orang (6,4%).

hidup

Hipertensi dan DM merupakan penyakit

penduduk, menyebabkan jumlah penduduk

yang dapat menimbulkan komplikasi pada

lanjut usia terus meningkat dari tahun ke

kesehatan mata. Penurunan ketajaman

tahun. Diseluruh dunia penduduk Lansia

penglihatan

tumbuh dengan sangat cepat bahkan

dalam melakukan kegiatan pemenuhan

tercepat dibanding kelompok usia lainnya.

kebutuhan sehari-hari secara mandiri.

Hasil

bahwa

Kondisi ini tentunya harus mendapatkan

persentase penduduk lanjut usia akan

perhatian berbagai pihak. Lanjut usia yang

mencapai 11,34% pada tahun 2020 (BPS,

sakit sakitan akan menjadi beban bagi

2014). Jumlah lansia Dusun Watugel Desa

keluarga,

Mulyoarjo terhitung Januari 2016 adalah

pemerintah, sehingga akan menjadi beban

63 orang. Proses penuaan penduduk

dalam

tentunya berdampak pada berbagai aspek

mempertahankan

kehidupan, baik sosial, ekonomi, dan

kelancaran sirkulasi darah pada mata maka

terutama

dengan

diperlukan kegiatan pelatihan kebugaran

semakin bertambahnya usia, fungsi organ

mata senam mata. Mengingat kegiatan

tubuh akan semakin menurun baik karena

pelatihan kebugaran mata belum pernah

faktor alamiah maupun karena penyakit

dilakukan di Desa Mulyoarjo Kecamatan

(Kemenkes RI, 2013). Keluhan kesehatan

Lawang

pada lansia di Desa Mulyoarjo diantaranya

pelaksanaannya sangat diperlukan bagi

19 orang (30,2%) mengalami keluhan

lansia.

meningkatnya

usia

penduduk.

harapan

Dengan

meningkatnya

usia

prediksi

harapan

menunjukkan

kesehatan,

karena

akan

menghambat

masyarakat

pembangunan.

dan

bahkan

Sebagai

kesegaran

Kabupaten

lansia

mata

Malang,

upaya
dan

maka

kesehatan mata diantaranya penurunan

Mengingat kondisi dan permasalahan

ketajaman penglihatan, mata berair dan

lanjut usia seperti diuraikan di atas, maka

mata

penanganan masalah kesehatan lanjut usia

merah,

pendengaran

penurunan
4

orang

ketajaman

(6,3%),

nyeri

harus menjadi prioritas. Pelayanan lanjut

pergerakan sendi 9 orang (14,3%), tanpa

usia oleh kerabat merupakan pelayanan

keluhan 16 orang (25,4%) dan lain-lain 15

terdepan sehingga dibutuhkan kemampuan

(23,8%). Sedangkan riwayat penyakit yang

yang terlatih sehingga seorang kerabat

diderita lansia yang mempunyai keluhan

mampu memberikan pelayanan yang baik

bagi lansia sehingga perlu adanya upaya

perijinan), pelaksanaan, monitoring dan

peningkatan

evaluasi. Kegiatan ini dilakukan pada

kemampuan

masyarakat

dalam memberikan pelayanan kesehatan

bulan

Maret

s/d

Desember

2016.

pada lansia.

Pelaksanaan pelatihan dilakukan pada


tanggal 8 Oktober 2016 di Balai Desa

Permasalahan

Mulyarjo yang dihadiri oleh 25 orang

Bagaimana

pelayanan

kesehatan

kerabat dan 25 orang lansia. Adapun

lansia berbasis kekerabatan khususnya

materi

menjaga kebugaran mata lansia melalui

pelayanan

pelatihan

peningkatan

kekerabatan, lanjut usia dengan berbagai

kemampuan dan kepedulian kerabat dan

masalah kesehatannya, dan kebugaran

lansia di Dusun Watugel Desa Mulyoarjo

mata. Setelah pelatihan selesai dilanjutkan

Kecamatan Lawang Kabupaten Malang ?

dengan kegiatan evaluasi dilakukan selama

dalam

upaya

pelatihannya
kesehatan

adalah

konsep

lansia

berbasis

5 minggu melalui kegiatan monitoring


Metode Pelaksanaan
Sebagai

penguasaan

upaya

peningkatan

pelayanan lansia berbasis kekerabatan


yang dilaksanakan dalam bentuk pelatihan
kebugaran mata yang melibatkan kerabat
dan lansia, pemberian modul dan pamplet,
monitoring penerapan dalam keseharian
selama 5 minggu, dan yang terakhir adalah
evaluasi pencapaian tujuan pengabdian
masyarakat.

maupun

kemampuan

ketrampilan)

(pengetahuan

pasca

pelatihan

kebugaran mata. Kegiatan monitoring


dilakukan dengan sasaran kerabat lansia.
Metode yang digunakan dalam monitoring
adalah dengan kunjungan rumah. Dimana
dilakukan
Adapun

wawancara
indikator

dan

observasi.

pencapaian

tujuan

kegiatan pengabdian masyarakat yaitu


Pengetahuan

(menyebutkan

tujuan

kebugaran mata, menyebutkan manfaat


Hasil Kegiatan
Kegiatan

kebugaran mata, menyebutkan langkahpengabmas

dilakukan

diawali dengan persiapan (identifikasi


masalah

dan

masyarakat,

kebutuhan
pengajuan

kesehatan
proposal,

presentasi proposal, pembuatan media


penunjang

pelatihan,

dan

pengurusan

langkah kebugaran mata) dan Prilaku


(redemonstrasi
Mengajarkan

kebugaran
kebugaran

lansia dalam keseharian).

mata
mata

dan

kepada

Tabel 1.1

Hasil Monitoring Kegiatan Pengabmas di Desa Mulyoarjo Kecamatan


Lawang Kabupaten Malang 2016
Minggu ke-

MONITORING
1. Menyebutkan tujuan kebugaran mata
2. Menyebutkan manfaat kebugaran mata
3. Menyebutkan langkah-langkah kebugaran
mata
4. Melakukan redemonstrasi kebugaran mata
5. Mengajarkan kebugaran mata kepada
lansia dalam keseharian
Pelatihan kebugaran mata bagi

1
80%
72%

2
100%
96%

3
100%
100%

4
100%
100%

5
100%
100%

60%

72%

80%

80%

96%

40%

40%

52%

80%

92%

20%

28%

44%

68%

88%

pada tabel 1.1 dimana pada minggu ke-5

masyarakat Desa Mulyoarjo merupakan

sebesar

hal yang baru, dimana sebelumnya mereka

menyebutkan langkah-langkah menjaga

belum pernah terpapar informasi kesehatan

kebugaran

tersebut.

pendapat

benar.`Pengetahuan merupakan dasar bagi

Sesuai

(Notoadmojo,
kesehatan

dengan

96%

kerabat

telah

mampu

mata

dengan

2012),

bahwa

perilaku

seseorang dalam membentuk perilaku.

terbentuk

karena

adanya

Pengetahuan yang dikuasai kerabat dapat

stimulus atau rangsangan dari luar. Dalam

menumbuhkan

hal

mata

menumbuhkan perilaku yang sehat kondisi

perilaku

dapat terlihat dimana pada minggu ke-5

dalam

sebanyak 88% kerabat telah mengajarkan

Berdasarkan

kebugaran mata kepada anggota keluarga

ini

pelatihan

merupakan
kesehatan

kebugaran

stimulus
kerabat

bagi

dan

menjaga kebugaran mata.

lansia

dari teori Bloom, perilaku dibagi menjadi

yang

tiga yaitu pengetahuan (knowledge), sikap

mencapai

(attitude), dan praktik (practice).

mengalami

Pengetahuan

Hasil

100%

dalam

tersebut

belum

dikarenakan

kerabat

kesulitan

dalam

membagi

hasil

waktu atau meluangkan waktu karena

pembelajaran seseorang dimana melalui

kesibukan bekerja. Secara umum perilaku

penginderaan

dilihat

sehat yang dapat dilakukan masyarakat

Pengetahuan

dalam mencegah penyakit tidak menular

baik

merupakan

lansia.

motivasi

apa

maupun

didengar.

masyarakat

tentang

mengalami

banyak

mengikuti

pelatihan

yang

kebugaran
perubahan
kebugaran

mata
setelah

tercermin
Pencegahan

dalam

perilaku

penyakit

tidak

CERDIK.
menular

mata,

termasuk dalam hal ini kebugaran mata

kondisi ini terlihat dari hasil pengabmas

lansia dapat dilakukan dengan berperilaku

CERDIK yang meliputi Cek secara

memiliki

motivasi

berkala, Eyahkan asap rokok, Rajin olah

memberikan pelayanan kesehatan pada

raga, Diet yang seimbang, Istirahat cukup

lansia

dan Kelola stress (Kemenkes, 2015).

diantara kesibukannya guna memberikan

Dalam kegiatan pengabmas ini observasi

pelayanan kesehatan lansia.

terutama

yang

kuat

menyediakan

untuk
waktu

yang dapat dilakukan hanya sebatas poin


Rajin olah raga khususnya bagaimana
kerabat mengajarkan senam mata pada
lansia, sedangkan yang lain belum dapat
diobservasi. Kegiatan senam mata yang
diajarkan meliputi relaksasi mata dan
gerakan latihan dengan tujuannya untuk
menghindari

berbagai

gangguan

pada

mata, seperti penyakit rabun dekat, rabun


jauh, mata terasa kabur, mata pedih dan
mata merah (Anon, 2016).

Keluhan

kesehatan mata yang dirasakan oleh lansia


belum menunjukkan penurunan hal ini
wajar terjadi karena latihan senam mata
belum dapat dilakukan secara teratur oleh
kerabat dan lansia.
Penutup
Kesimpulan
Perubahan perilaku kerabat dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada
lansia setelah mengikuti pelatihan dalam
pengabdian masyarakat khususnya dalam
mempertahankan kebugaran mata secara
bertahap mulai nampak. Ketersediaan
waktu

luang

diperlukan
memberikan

bagi

dalam

kerabat

mengajarkan

pelayanan

kebugaran

mata

demikian

seorang

sangatlah

bagi

lansia

kerabat

atau

kesehatan
dengan
haruslah

DAFTAR PUSTAKA
Anon, Eye Exercises to Improve Vision.
Available
at:
http://www.eyetrainer.org/ [Accessed
April 19, 2016]
Asfriyati , 2003, Upaya Pembinaan Dan
Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut,
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
BPS, 2014. Penduduk 60 Tahun Ke Atas
yang
Memperoleh
Pendapatan
menurut
Kabupaten/Kota
dan
Sumber Pendapatan Terbesar, Jawa
Timur berdasarkan Supas 2005, BPS
Statistik
Indonesia,
http://www.datastatistikindonesia.com, diakses tanggal 14
Maret 2014.
Fatimah, 2010. Merawat Manusia Lanjut
Usia Suatu Pendekatan Proses
Keperawatan Gerontik. Jakarta : TIM
Kemenkes RI, 2013, Buletin Jendela Data
dan Informasi Kesehatan, Semester I,
Pusat Data Dan Informasi Kemenkes
: Jakarta
Kemenkes RI, 2015. Informasi CERDIK.
Promosi Kesehatan Kemenkes RI.
Available
at:
http://promkes.depkes.go.id/portfolio
/informasi-cerdik/ [Accessed April
17, 2016]
Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Promosi
kesehatan dan Perilaku Kesehatan.
Jakarta : Rineka cipta
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 43 Tahun 2004 Tentang
Pelaksanaan Upaya Peningkatan
Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia

DOKUMENTASI KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai