Anda di halaman 1dari 3

Nama : Maulidya Ayumi

NIM : 201101022

Kelompok/Kelas : 1/B
Mata Kuliah : Praktikum Keperawatan Komunitas

Dosen Fasilitator : Evi Karota Bukit, S.Kp, MNS

1. Sebutkan dan jelaskan program wajib/essensial puskesmas


UKM esensial meliputi 5 jenis pelayanan yaitu:
 Promosi Kesehatan (Promkes)
Promkes merupakan program pokok Kementerian Kesehatan untuk menurunkan
angka kematian bayi (AKB), menurunkan angka kematian ibu (AKI), menurunkan
prevalensi gizi kurang dan meningkatkan umur harapan hidup. Menurut Winardi, J.
(2003). Pelaksanaan promkes di daerah dilakukan dengan mengupayakan
meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk, dan
bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong diri mereka sendiri, serta
mengembangkan kegiatan yang bersumber daya

 Kesehatan Lingkungan (Kesling)


Pelayanan kesling wajib dilaksanakan oleh puskesmas sebagai upaya preventif. Tujuan
utama pelayanan kesling di puskesmas adalah untuk mewujudkan kualitas lingkungan
yang sehat dariaspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial guna mencegah penyakit
dan/atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor risiko lingkungan.
Pelayanan kesling di puskesmas dilaksanakan mulai dari proses identifikasi, analisis
dan intervensi faktor risiko kesehatan lingkungan dalam bentuk konseling, inspeksi
kesehatan lingkungan dan atau intervensi kesehatan lingkungan.

 Kesehatan Ibu, Anak, Dan Keluarga Berencana (KIA-KB)


Pelayanan KIA-KB merupakan program andalan dalam rangka menurunkan Angka
Kematian Ibu (AKI) yang merupakan salah satu indikator kesehatan dalam Milenium
Development Goals (MDGs). Keberhasilan MDGs ini berlanjut menjadi Sustainable
Development Goals (SDGs) yang mencakup lebih banyak aspek kehidupan.

 Pelayanan Gizi
Pelayanan gizi di puskesmas merupakan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan gizi
perorangandan masyarakat melalui upaya pencegahan, peningkatan, penyembuhan
dan pemulihan yang dilakukan di masyarakat dan fasilitas pelayanan kesehatan. Salah
satu strategi untuk bisa mengatasi masalah gizi perorangan dan masyarakat dengan
keterbatasan tenaga gizi di puskesmas yaitu program KADARZI (Keluarga Sadar
Gizi). Kegiatan Kadarzi ini dimana keluarga yang bermasalahgizi diupayakan
pemberdayaan dengan proses mendorong, menyemangati, membimbing dan
memberikan kemudahan untuk mampu mengenal, mencegah dan mengatasi masalah
gizi yang dialami setiap anggota keluarganya.

 Pelayanan Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit


Program P2P menangani penyakit menular dan tidak menular di puskesmas, kedua
penyakit ini merupakan masalah kesehatan di masyarakat. Faktor penyebabnya adalah
berubahnya pola hidup sehingga berubah pola penyakit.

2. Sebutkan dan jelaskan kegiatan apa saja yang dilakukan di program mata, PTM,
Perkesmas dan Laboratorium sederhana

1. Kegiatan Program Mata


Deteksi dini di puskesmas oleh dokter dan tenaga kesehatan terlatih serta
dilakukan rujukan ke rumah sakit yang memiliki dokter spesialis mata untuk
penanganan lebih lanjut. Deteksi dini juga dilakukan pada pada bayi dan balita
melalui Deteksi Dini dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang
(SDIDTK) sedangkan untuk anak sekolah dilakukan penjaringan kesehatan di
sekolah melalui Upaya Kesehatan Sekolah (UKS).
Masyarakat dapat mencegah dan mengendalikan faktor risiko terjadinya gangguan
penglihatan dengan :
 Menjaga kesehatan mata dan menghindari paparan sinar ultraviolet, kebiasaan
membaca terlalu dekat, mengunakan elektonic/gadged yang lama dan terus menerus.
 Selalu PATUH untuk periksa kesehatan dan berobat bagi penderita Diabetes,
Hipertensi dan Penyakit Tidak Menular lainnya

 Berperilaku CERDIK yaitu C cek kesehatan secara berkala, E enyahkan asap


rokok, R rajin aktivitas fisik, D diet sehat dan seimbang, I istirahat cukup
dan K kelola stress Minum alkohol

 Deteksi dini gangguan penglihatan melalui Posbindu PTM maupun fasilitas


pelayanan kesehatan jika mengalami keluhan mata seperti melihat kabur atau
berkabut, silau, sering ganti kacamata dan keluhan mata lainnya

2. Kegiatan PTM
Kegiatan posbindu PTM menggunakan sistem 5 meja. Pelayanan sistem 5 meja
terdiri dari :
1. Meja 1 : Pelayanan registrasi dan administrasi, yaitu kegiatan mencatat data individu pasien
sesuai buku monitoring faktor risiko PTM yang ada. Pada pelaksanaan monitoring, kondisi
faktor risiko PTM harus diketahui oleh yang diperiksa maupun yang memeriksa.
2. Meja 2 : Wawancara faktor risiko PTM, Hal-hal yang perlu diwawancara berkaitan dengan
faktor risiko PTM antara lain riwayat merokok, kebiasaan minum minuman manis, kopi
dan beralkohol, kegiatan aktifitas fisik/olahraga, kebiasaan makan sayur dan buah, riwayat
tekanan darah tinggi, riwayat penyakit dahulu dan keluarga yang berkaitan dengan
penyakit tidak menular.
3. Meja 3 : Pengukuran Berat Badan, Tinggi Badan, IMT, lingkar perut, Kegiatan pengukuran
berat badan, tinggi badan, Indeks Massa Tubuh (IMT), lingkar perut, sebaiknya
diselenggarakan 1 bulan sekali.
4. Meja 4 : Pemeriksaan, yaitu kegiatan memeriksa tekanan darah, kadar glukosa darah, kadar
kolesterol, kadar trigliserida darah, pemeriksaan klinis payudara dan fungsi paru
sederhana.
5. Meja 5 : Konseling dan Edukasi, Kegiatan konseling dan penyuluhan, harus dilakukan
setiap pelaksanaan Posbindu PTM. Hal ini penting dilakukan karena pemantauan faktor
risiko kurang bermanfaat bila masyarakat tidak tahu cara mengendalikannya. Kegiatan
aktifitas fisik dan atau olah raga bersama, sebaiknya tidak hanya dilakukan jika ada
penyelenggaraan Posbindu PTM namun perlu dilakukan rutin setiap minggu.

3. Kegiatan Perkesmas
 Pembinaan Perkesmas Terhadap Masyarakat Mempunyai Masalah
 Pembinaan Kesehatan Keluarga Rawan
 Pelayanan Keperawatan Kesehatan Maternal Risti dan Balita Risti
 Pembinaan Terhadap Kelompok Tindak Lanjut Di Rumah
 Pembinaan Terhadap Kelompok Khusus / Masyarakat
 Perawatan Individu Di Ruangan Rawat Inap Puskesmas

4. Kegiatan Laboratorium Bersama


Sarana pelayanan kesehatan di Puskesmas yang melaksanakan pengukuran,
penetapan, dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia untuk
penentuan jenis penyakit, penyebaran penyakit, kondisi kesehatan, atau faktor yang
dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai