ADMINISTRASI PUSKESMAS

Risang Haryo R.
Felisia Junita S.
Ariella Krisnanda
Jethro Eka
Camelya Sandralela

BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
2018
Definisi

 Administrasi adalah ilmu atau seni yang

mempelajari kerjasama sekelompok orang dalam
suatu organisasi untuk mencapai tujuan bersama.
 Manajemen adalah ilmu atau seni tentang
bagaimana menggunakan sumber daya secara
efisien, efektif, dan rasional untuk mencapai tujuan
organisasi yg telah ditetapkan sebelumnya.
Administrasi Kesehatan
 Suatu proses yang menyangkut perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengawasan,
pengkoordinasian dan penilaian terhadap Sumber, Tata
Cara dan Kesanggupan yang tersedia untuk memenuhi
kebutuhan dan tuntutan akan kesehatan, perawatan
kedokteran serta lingkungan sehat dengan
menyediakan dan menyelenggarakan berbagai upaya
kesehatan perorangan, kelompok dan masyarakat.
Fungsi

 Menurut Komisi Pendidikan untuk Administrasi

Kesehatan di USA :
 Perencanaan (Planning)
 Pengorganisasian (Organizing)

 Pengarahan (Directing)

 Pengawasan (Monitoring)

 Pengkoordinasian (Coordinating)

 Penilaian (Evaluating)
 Progam Kesehatan Dasar Puskesmas
1. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
2. Keluarga Berencana (KB)
Basic Six 3. Perbaikan Gizi
• Promosi Kesehatan, 4. Kesehatan Lingkungan
• Kesehatan Lingkungan, 5. Surveillance, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit dan Imunisasi
• Kesehatan Ibu dan 6. Penyuluhan Kesehatan Masyarakat

Anak dan Keluarga 7. Pengobatan termasuk Pelayanan Darurat karena Kecelakaan

Kesehatan Sekolah
Berencana, 8.

Perawatan Kesehatan Masyarakat

• Pemberantasan 9.

10. Kesehatan Gigi dan Mulut

Penyakit Menular, 11. Kesehatan Jiwa
• Pelayanan Medis dan 12. Kesehatan Mata
Perawatan Kesehatan, 13. Kesehatan Lanjut Usia
• Laboratorium 14. Kesehatan Olah Raga
sederhana 15. Pembinaan Pengobatan Tradisional
16. Kesehatan kerja
17. Laboratorium Sederhana
18. Pencatatan dan Pelaporan dalam rangka Sistem Informasi Kesehatan.
Promosi Kesehatan
Tujuan :
• untuk mengubah perilaku masyarakat yang tidak

sehat menjadi sehat.

– Bahwa manusia selalu dapat belajar atau
berubah, karena manusia selama hidupnya selalu
berubah untuk menyusuaikan diri terhadap
perubahan lingkungan, dan
– Bahwa perubahan dapat diinduksikan
Kesehatan Lingkungan
 Tujuan : Merubah, menangulangi dan menghilangkan faktor-faktor
lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan penduduk
 Contoh Kegiatan :
 penyediaan air minum,

 pengolahan dan pembuangan limbah cair, gas dan padat

 pencegah kebisingan,

 mencegah penyebaran penyakit bawaan air, udara, makanan dan

vektor,
 pengelolaan kualitas lingkungan air, udara, makanan, pemukiman dan
bahan berbahaya
 turut mencegah dan memberi pertolongan pada pada bencana alam
dan pengelolaan lingkungan kerja.
Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA)

• Tujuan :
Mengurangi kematian dan kesakitan Ibu, bayi dan
anak
– Caranya :
• Meningkatkan kesehatan Bumil
• Meningkatkan kesehatan anak melalui gizi dan
pencegahan terhadap penyakit menular
• Meningkatkan kesehatan keluarga melalui perencanaan
jumlah anak dan menjarangkan kehamilan.
Pemberantasan Penyakit Menular
 Tujuan :
 Mengurangi insidensi penyakit menular sampai tingkat
serendah-rendahnya.
 Mencegah dan membatasi wabah penyakit
 Contoh Kegiatan :
 Fogging untuk pemberantasan malaria dan DBD
 TBC : vaksinasi BCG, mencari penderita secara pasif,
termasuk pemeriksaan dahak
 Mengetahui secara dini mungkin adanya kenaikan peristiwa
kesakitan yang mungkin merupakan pertanda wabah dan
pengamatan terhadap KLB
Pelayanan Medis dan Perawatan
Kesehatan (Pengobatan)
 Tujuan : membuat diagnosis dini, memberi
pengobatan, meringankan penderita
 Kegiatan :
 Memberi pengobatan, perawatan kepada
penderita berobat jalan
 Memberikan pelayanan rawat inap

 Melakukan pelayanan rujukan (referral system)

Laboratorium Sederhana
 Tujuan : Memberikan pelayanan lab yg efisien
sebagai bagian yang menunjang pemberantasan
penyakit menular, penyelidikan epidemiologis dan
pembinaan kesehatan
 Kegiatan :
 Mengumpulkan dan memeriksa sediaan

 Mengirimkan sediaan dalam sistem rujukan

Contoh.
 Contoh  Stroke, health promotion 
mengenal penyakit (FR), penyuluhan lifestyle
 Primary Prevention : belum terjadi

 Secondary Prevention : sudah terjadi

 Tertiary Prevention : sudah terjadi, jangan

sampai komplikasi
 Plan
 Do

 Check

 Action

 PDCAada di tahap P2 (Pelaksanaan dan

Pengendalian)
TERIMAKASIH