A.

PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. ANALISA DATA

no Data Kemungkinan penyebab Masalah kesehatan

1 Hasil pengkajian pada sebuah desa pandanarum didapatkan Kurangnya pengetahuan dan perilaku kesehatan cenderung
data ; pemahaman berisiko
1. 30% agregat lansia menderita penyakit hipertensi
2. 10% agregat lansia menderita penyakit DM
3. Lansia mengalami gangguan tidur
4. Keluarga lansia kurang pengetahuan tentang
perawatan dirumah bagi lansia yang menderita
penyalit

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perilaku kesehatan cenderung berisiko yang ditandai dengan kurang pemahaman
B. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN KOMUNITAS

Dkĺiagnosa Tujuan
Tujuan Khusus dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC)
Keperawatan Umum
Perilaku kesehatan Tujuan umum Pencegahan Primer PREVENSI PRIMER
cenderung berisiko yang untuk
berhubungan dengan meningkatkan a) Pencegahan Primer a) Pencegahan Primer (Prevensi Primer)
pengetahuan  Perilaku : Promosi Kesehatan (1602)  Pendidikan Kesehatan (5510)
kurang pemahaman
tentang
ditandai dengan 30% pencegahan - (160201) menggunakan perilaku 1) Targetkan sasaran pada kelompok
agregat lansia menderita penyakit yang menhindari resiko beresiko tinggi dan rentang usia
hipertensi dan - (160222) mempertahankan tidur yang akan mendapat manfaat besar
penyakit hipertensi 10%
DM pada
agregat lansia menderita yang adekuat dari pendidikan kesehatan.
lansia dan
penyakit DM, Lansia keluarga lansia - (160221) keseimbangan aktivitas 2) Tentukan pengetahuan kesehatan
mengalami gangguan tidur dan istirahat dan gaya hidup perilaku saat ini
Keluarga lansia kurang - (160214) mengikuti diet sehat pada individu, keluarga, atau
pengetahuan tentang b) Pencegahan Sekunder kelompok sasaran
perawatan dirumah bagi
 Perilaku skrining kesehatan pribadi 3) Libatkan individu dan kelurarga
lansia yang menderita
(1634) dalam perencanaan dan rencana
penyakit.
- (163402) Mengenali kebutuhan gaya hidup atau modifikasi
untuk skrining perilaku kesehatan.
- (163401) Mengenali adanya resiko
penyakit
- (163409) mendapatkan skrining
 dini berdasarkan riwayat kluarga
seperti yang di rekomendasikan
oleh petugas kesehatan
c) Pencegahan Tersier
 Perilaku Patuh diet yang sehat
(1621)
- (162101) menyusun target capaian
diet
- (162102) menyeimbangkan intake
kalori dan kebutuhan
- (162104) mengguankan panduan
nutrisi yang di rekomendasikan
untuk merencanakan menu
makanan
- (162105) memilih makanan sesuai
dengan panduan nutrisi yang
direkomendasikan
b) Pencegahan Sekunder (Prevensi
Sekunder)
 Terapi aktivitas (4310)
1) Bantu klien dan keluarga untuk
beradaptasi dengan lingkungan
pada saat mengakomodasi aktivitas
yang di inginkan
2) Monitor TD dan kadar gula darah
3) Instruksikan lansia untuk
melakukan senam kaki
4) Bantu klien untuk melakukan diet
sehat
c) Pencegahan Tersier (Prevensi Tersier)
 Modifikasi perilaku (4360)
1) Dukung klien untuk melakukan
perilku sesuai anjuran
2) Monitor perubahan perilaku klien
3) Tentukan perubahan-perubahan
prilaku dengan membandingkan
perilaku setelah intervensi.
no Diagnosa Kegiatan Tujuan kegiatan Sasaran PJ waktu Tempat Aloaksi Keberlanjutan
keperawatan dana

1 Perilaku kesehatan Prevensi primer 1.keluarga lansia Lansia Maulid Selasa Posyandu Rp. Pemberian
dan lansia dapat dan ia 26-12- Cipta 500.000 materi terkait
cenderung berisiko 1.Pendidikan
memahami keluarga Silfani 2020 Medika masalah
yang berhubungan Kesehatan tentang tentang lansia hipertensi pada
Pukul lansia kepada
dengan kurang pengertian, tanda penegrtian, tanda keluarga lansia
gejala dan cara :
pemahaman ditandai gejala, penyebab, dan dan kader
pencegahan 08.00 posyandu.
dengan 30% agregat pencegahan penyakit hipertensi dan WIB
lansia menderita Hipertensi, dm.
2.Lansia yang
penyakit hipertensi pada lansia hipertensi dan
10% agregat lansia prevensi sekumder DM dapat
mengetahui
menderita penyakit 1.pemeriksaan TD dan
secara dini TD
DM,Lansia GDA dan GDA
mengalami gangguan Prevensi tersier 3.Lansia dengan
DM dapat
tidur Keluarga lansia 1.senam dan senam menarapkan
kurang pengetahuan kaki bersama lansia senam kaki, dan
lansia dengan
tentang perawatan
gangguan tidur
dirumah bagi lansia dapat menerapkan
yang menderita sena,.

penyakit.