ANGGARAN DASAR

HIMPUNAN MAHASISWA ILMU KEPERAWATAN

HIMPUNAN MAHASISWA ILMU KEPERAWATAN

(HIMIKA)
STIKES dr. SOEBANDI JEMBER
YAYASAN PENDIDIKAN JEMBER INTERNATIONAL SCHOOL
TAHUN 2019-2020

Jl. dr. Soebandi No. 99 Jember, Telp/Fax.(0331)483536

E-mail: himikasds@gmail.com Laman: www.stikesdrsoebandi.ac.ad
 YAYASAN JEMBER INTERNATIONAL SCHOOL
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN dr. SOEBANDI JEMBER
HIMPUNAN MAHASISWA ILMU KEPERAWATAN
Jl. dr. Soebandi No. 99 Jember, Telp/Fax.(0331)483536

VISI :
Menjadikan Himpunan Mahasiswa Ilmu Keperawatan ( HIMIKA ) STIKES dr.
Soebandi Jember sebagai wadah Inpirasi dan Pusat Unggulan Nasional bagi
Pengembangan pendidikan tinggi keperawatan dan pengabdian kepada masyarakat.

MISI :
1. Menjadi pemersatu terhadap lembaga-lembaga mahasiswa keperawatan
2. Proaktif menghadapi masalah-masalah kesehatan
3. Mengedepankan pengabdian kepada masyarakat dengan jiwa tinggi sosial
 YAYASAN JEMBER INTERNATIONAL SCHOOL
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN dr. SOEBANDI JEMBER
HIMPUNAN MAHASISWA KEBIDANAN
Jl. dr. Soebandi No. 99 Jember, Telp/Fax(0331)483536

BAB 1
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Himpunan Mahasiswa Ilmu Keperawatan (HIMIKA) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
dr. Soebandi Jember adalah salah satu lembaga himpunan mahasiswa yang berada di
STIKES dr. Soebandi Jember dan bertanggung jawab kepada Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) STIKES dr. Soebandi Jember sebagaimana termaktub dalam
AD/ART Keluarga Besar Mahasiswa STIKES dr. Soebandi Jember.

BAB 2
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 2
Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Ilmu Keperawatan STIKES dr. Soebandi
Jember.

Pasal 3
HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember didirikan pada tanggal 21 Oktober 2010
bertempat di STIKES dr. Soebandi Jember hingga waktu yang tidak dapat ditentukan.
 Pasal 4
HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember bertempat di STIKES dr. Soebandi Jember.

BAB 3
ASAS, LANDASAN, DAN SIFAT
Pasal 5
HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember berasaskan Ketuhanan Yang Maha Esa

Pasal 6
HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember berlandaskan:
- Idiil : Pancasila dan Tri Dharma Perguruan Tinggi
- Konstitusional : AD/ART HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember
- Operasional : GBHO HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember

Pasal 7
HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember bersifat profesional, kekeluargaan, dinamis,
interdependen dan demokratis sebagai pengemban amanah BEM STIKES dr. Soebandi
Jember.

BAB 4

TUJUAN
Pasal 8
HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember bertujuan :
1. Menjalankan amanah sebagaimana termaktub dalam AD/ART STIKES dr. Soebandi
Jember yaitu mewujudkan mahasiswa akademis yang kreatif, inovatif dan
mengabdi yang didasari keimanan, ketaqwaan, memiliki integritas serta
memperjuangkan nilai-nilai idealisme mahasiswa.
2. Sebagaimana wadah pemersatu mahasiswa ilmu keperawatan STIKES dr. Soebandi
Jember.
3. Sebagai wadah penghimpunan aspirasi mahasiswa ilmu keperawatan STIKES dr.
Soebandi Jember khususnya yang berkaitan dengan isu-isu utama profesi
keperawatan.
4. Sebagai organisasi pengkaderan mahasiswa ilmu keperawatan STIKES dr. Soebandi
Jember
5. Untuk meningkatkan tali silaturahmi dan komunikasi dialogis antar mahasiswa ilmu
keperawatan baik dalam lingkup internal maupun eksternal.
6. Meningkatkan intelektualitas dan moralitas sebagai mahasiswa terpelajar.
7. Mencetak kader-kader pemimpin yang berintegritas tinggi

BAB 5
KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSAN
Pasal 9
Ayat 1. Anggota HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember adalah seluruh mahasiswa dari
program studi Ilmu Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember.
Ayat 2. Anggota HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember berhak memberikan pendapat,
dan saran kepada pengurus HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember.
Ayat 3. Anggota HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember wajib mentaati semua aturan
yang berlaku.

Pasal 10

Ayat 1. Pengurus HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember adalah mahasiswa program
studi Ilmu Keperawatan di STIKES dr. Soebandi Jember yang telah dilantik dan
disahkan sebagai pengurus HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember.

Ayat 2. Pengesahan Gubernur HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember oleh Badan
Eksekutif Mahasiswa STIKES dr. Soebandi Jember selaku pemegang eksekutif
mahasiswa di STIKES dr. Soebandi Jember.
Ayat 3. Pengurus HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember berhak mengambil kebijakan
yang dianggap perlu bagi kepentingan organisasi sepanjang tidak bertentangan dengan
peraturan yang berlaku.

Ayat 4. Pengurus HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember berkewajiban menyusun dan
menjalankan semua keputusan yang dihasilkan dalam musyawarah besar dan rapat
pengurus.

Ayat 5. Pengurus HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember berkewajiban mengadakan

evaluasi dan menyusun laporan pertanggungjawaban setiap akhir kegiatan.

BAB 6
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 11

Gubernur HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember adalah:

Ayat 1. Membuat arahan kerja untuk tiap departemen.
Ayat 2. Mengkoordinasikan segala elemen HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember agar
berjalan searah visi dan misi HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember.
Ayat 3. Memberikan surat keputusan yang menyangkut masalah keorganisasian
HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember.
Ayat 4. Membuat laporan pertanggung jawaban pada tengah dan akhir periode
kepengurusan sebagai mandataris HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember
Ayat 5. Bertanggung jawab atas stabilitas dan ketahanan internal pengurus HIMIKA
STIKES dr. Soebandi Jember.
Ayat 6. Gubernur HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember bertanggung jawab pada
BEM STIKES dr. Soebandi Jember

Pasal 12

Wakil gubernur HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember sebagai second leader.
Ayat 1. Wakil gubernur HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember membantu gubernur
HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember dalam mengemban tugasnya.
Ayat 2. Wakil gubernur HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember bertanggung jawab
kepada gubernur HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember.

Pasal 13
Sekretaris HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember adalah
Ayat 1. Bertanggung jawab atas teraturnya administrasi HIMIKA STIKES dr. Soebandi
Jember.
Ayat 2. Membantu gubernur dalam menjaga stabilitas dan ketahanan internal pengurus
HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember.
Ayat 3. Membuat laporan pertanggungjawaban kepada Gubernur HIMIKA STIKES dr.
Soebandi Jember.
Ayat 4. Mewujudkan manajemen HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember yang
profesional.
Ayat 5. Bertanggung jawab atas pendelegasian pengurus HIMIKA STIKES dr.
Soebandi Jember.
Ayat 6. Sekretaris HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember bertanggung jawab pada
Gubernur HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember

Pasal 14
Ayat 1. Bendahara HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember bertanggung jawab penuh
terhadap pengelolaan keuangan HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember.
Ayat 2. Bendahara HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember membantu Gubernur
HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember dalam mengemban tugasnya.
Ayat 3. Bendahara HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember bertanggung jawab kepada
Gubernur HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember.

Pasal 15
Ayat 1. Rapat kerja yang dihadiri oleh seluruh pengurus dan dewan pembina HIMIKA
STIKES dr. Soebandi Jember berfungsi untuk penyempurnaan atas penyusunan
program kerja yang telah ditetapkan dalam musyawarah HIMIKA STIKES dr. Soebandi
Jember.

Ayat 2. Rapat pengurus yang dihadiri oleh seluruh pengurus HIMIKA STIKES dr.
Soebandi Jember yang berfungsi untuk kordinasi dan media tukar pendapat antar
pengurus HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember serta media pembahasan tindak lanjut
program kerja.

Pasal 16
Departemen HIMIKA STIKES dr. Soebandi jember:
Ayat 1. Departemen HIMIKA STIKES dr. Soebandi jember merupakan unit kerja
bentukan Gubernur HIMIKA STIKES dr. Soebandi jember yang memiliki wewenang
untuk melakukan program-programnya sesuai dengan visi misi, AD/ART HIMIKA dan
GBHO HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember.
Ayat 2. Setiap departemen dipimpin oleh seorang koordinator
Ayat 3. Departemen HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember bertanggung jawab kepada
Gubernur HIMIKA STIKES dr. Soebandi jember.

BAB 7
KEUANGAN
Pasal 17
Sumber keuangan HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember berasal dari :
1. Dana Kemahasiswaan STIKES dr. Soebandi Jember
2. Usaha mandiri dan donasi eksternal
3. Dana iuran pengurus HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember
 BAB 8
RAPAT
Pasal 18
Rapat HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember terdiri dari:
1. Rapat kerja (Raker) HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember.
2. Rapat Harian Terbatas (RHT)
3. Rapat Harian Lengkap (RHL)

BAB 9

LAMBANG DAN ATRIBUT

Pasal 19
Ayat 1. Lambang HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember diatur dalam ART HIMIKA
STIKES dr. Soebandi Jember

Ayat 2. Atribut HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember diatur dalam ART HIMIKA
STIKES dr. Soebandi Jember

BAB 10
PERUBAHAN AD/ART
Pasal 20
Ayat 1. Perubahan AD/ART HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember dapat dilakukan
apabila ada kejadian luar biasa melalui sidang istimewa luar biasa.

Ayat 2. Perubahan AD/ART HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember dapat diusulkan
apabila disetujui sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah seluruh pengurus HIMABI
STIKES dr. Soebandi Jember.
 BAB 11
PEMBUBARAN

Pasal 21
Pembubaran HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember dapat dilakukan oleh kesepakatan
Himpunan Mahasiswa Ilmu Keperawatan, Presiden BEM STIKES dr. Soebandi Jember,
Pembina HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember ,Wakil III Bidang Kemahasiswaan,
dan Ketua STIKES dr. Soebandi Jember.

BAB 12
ATURAN TAMBAHAN DAN PENGESAHAN
Pasal 22
Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar ini dimuat dalam anggaran rumah
tangga atau peraturan-peraturan atau ketentuan-ketentuan lain sepanjang tidak
melanggar anggaran dasar.
 ANGGARAN RUMAH TANGGA
HIMPUNAN MAHASISWA ILMU KEPERAWATAN

HIMPUNAN MAHASISWA ILMU KEPERAWATAN

STIKES dr. SOEBANDI JEMBER
YAYASAN PENDIDIKAN JEMBER INTERNATIONAL SCHOOL
TAHUN 2019-2020

JL. dr. Soebandi No 99. Jember, Telp/Fax (0331) 483536

E_mail: himikasdsjember@gmail.com Laman: www.stikesdrsoebandi.ac.id
 YAYASAN JEMBER INTERNATIONAL SCHOOL
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN dr. SOEBANDI
JEMBER
HIMPUNAN MAHASISWA ILMU KEPERAWATAN
Jl.dr. Soebandi No.99 Jember, Telp (0331) 483536

BAB 1
KEPENGURUSAN
Pasal 1

Syarat kepengurusan HIMIKA sekolah tinggi ilmu kesehatan dr. soebandi jember.
a. Mahasiswa yang bersangkutan benar-benar tercatat dengan sah sebagai
mahasiswa Ilmu Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember.
b. Mahasiswa yang bersangkutan telah mengikuti alur rekruitmen untuk menjadi
pengurus HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember sesuai dengan aturan dan tata
tertib yang berlaku.
c. Aturan dan tata cara rekruitmen diatur pada peraturan tersendiri ART.
d. Mahasiswa yang bersangkutan telah dilantik dan disahkan oleh wakil ketua III
bidang kemahasiswaan dan ketua STIKES dr. Soebandi Jember sebagai pengurus
HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember.

Pasal 2
TATA CARA REKRUITMEN

Ayat 1. Pencalonan kandidat Gubernur HIMABI

a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Calon kandidat Gubernur HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember dari semester
5
c. Nilai IPK minimal 3,00
d. Melalui pengajuan secara pribadi atau diajukan oleh organisasi mahasiswa prodi
Ilmu Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember
e. Pemilihan melalui seleksi administrasi, test tulis dan wawancara
f. Seleksi pencalonan gubernur HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember dilakukan
oleh Komisi Pemilu Raya STIKES dr. Soebandi Jember
Ayat 2. Calon wakil gubernur HIMABI
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Calon kandidat wakil Gubernur HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember dari
semester 3
c. Melalui pengajuan secara pribadi, diajukan oleh calon gubernur HIMIKA atau
anggota organisasi mahasiswa prodi Ilmu Keperawatan STIKES dr. Soebandi
Jember
d. Pemilihan melalui seleksi administrasi, test tulis dan wawancara
e. Seleksi pencalonan wakil gubernur HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember
dilakukan oleh Komisi Pemilu Raya STIKES dr. Soebandi Jember
Ayat 3. Calon pengurus HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Beranggotaan semester 3 dan semester 5
c. Pemilihan pengurus HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember melalui seleksi
administrasi, test tulis dan wawancara oleh gubernur dan wakil gubernur
HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember

Pasal 3
PELANGGARAN DAN SANKSI PENGURUS

Ayat 1. Pelanggaran ringan

a. Tidak mengikuti rapat kerja, rapat harian sebanyak 2 kali tanpa izin dan
persetujuan dari Gubernur HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember
b. Melakukan pelanggaran ringan STIKES dr. Soebandi Jember
Ayat 2. Pelanggaran sedang
a. Tidak bertanggung jawab dan tidak melakukan tugas atau amanah sebagaimana
yang telah diatur
b. Melakukan pelanggaran ringan sebanyak 2 kali
c. Melakukan pelanggaran sedang STIKES dr. Soebandi Jember
Ayat 3. Pelanggaran berat
1. Melakukan pelanggaran sedang sebanyak 2 kali
 2. Menggunakan atau mengkonsumsi atau membawa napza dan alkohol
3. Melakukan tindakan asusila
4. Melakukan tindakan kekerasan dan menggunakan senjata tajam
5. Melakukan tindakan pencemaran nama baik organisasi dan almamater
6. Melakukan tindakan yang melanggar hukum lainnya
Ayat 4. Pengurus dapat dikenakan sanksi apabila tidak memenuhi kewajibannya
sebagai pengurus.
Ayat 5. Pengurus dapat dikenakan sanksi berupa:
a. Sanksi ringan: Pemberitahuan secara lisan oleh gubernur HIMIKA STIKES dr.
Soebandi Jember
b. Sanksi sedang:
1) Peringatan tertulis yang dikeluarkan oleh Gubernur HIMIKA STIKES dr.
Soebandi Jember dengan pertimbangan Departemen yang bersangkutan.
2) Pembekuan hak pengurus sampai dengan mahasiswa yang bersangkutan
membuat surat pernyataan permohonan maaf dan disetujui oleh Gubernur
HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember melalui rapat harian terbatas.
c. Sanksi berat: Pencabutan status sebagai pengurus HIMIKA STIKES dr.
Soebandi Jember dengan surat keputusan Gubernur HIMIKA STIKES dr.
Soebandi Jember.

Pasal 4
KEHILANGAN STATUS KEPENGURUSAN

Mahasiswa kehilangan status sebagai pengurus HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember
bila:
1. Meninggal dunia
2. Sudah tidak menjadi mahasiswa STIKES dr. Soebandi Jember.
3. Mahasiswa yang bersangkutan dengan sadar menyatakan pengunduran diri yang
telah disetujui oleh Gubernur dan pembina HIMIKA STIKES dr. Soebandi
Jember.
4. Hilang akal
 5. Pencabutan status

Pasal 5
PEMBELAAN DIRI
Pengurus yang dikenakan sanksi berhak mengajukan pembelaan diri melalui Badan
Eksekutif Mahasiswa STIKES dr. Soebandi Jember.

BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS

Pasal 6

Setiap pengurus HIMIKA STIKES dr. Soebandi jember berhak:

1. Diperlakukan setara sesuai dengan fungsi dan tugas masing-masing tanpa
memandang tahun angkatan.
2. Memanfaatkan segala fasilitas HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
3. Mendapatkan perlindungan dari HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember jika
terjadi permasalahan yang menyangkut kepengurusannya sebagai pengurus
HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember dan akan diatur kemudian.
4. Berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tulisan
dengan tujuan membangun kemajuan STIKES dr. Soebandi Jember.
5. Mengikuti segala jenis kegiatan yang diselenggarakan oleh HIMIKA STIKES
dr. Soebandi Jember sesuai dengan peraturan yang berlaku pada setiap kegiatan.
6. Mendapatkan bimbingan dan pelatihan mengenai keorganisasian.
7. Mewakili HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember baik ke dalam maupun ke luar
lingkungan STIKES dr. Soebandi Jember.
 Pasal 7

Setiap pengurus HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember berkewajiban:

1. Mentaati AD/ART HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember.
2. Menjaga nama baik HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember dan institusi
STIKES dr. Soebandi Jember.
3. Melaksanakan tanggung jawab dan tugas masing-masing sesuai dengan arahan
kerja STIKES dr. Soebandi Jember.
4. Menjalin kesolitan dan kerjasama yang baik antar pengurus HIMIKA STIKES
dr. Soebandi Jember dengan tetap menjaga profesionalitas kerja.

BAB III
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 8
Struktur Organisasi HIMABI STIKES dr. Soebandi Jember terdiri dari:
1. Gubernur
2. Wakil Gebernur
3. Sekretaris
4. Bendahara
5. Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia
6. Departemen Kajian Strategi dan Advokasi
7. Departemen Pendidikan dan Pelatihan
8. Departemen Sosial Masyarakat
9. Departemen Informasi dan Komunikasi
10. Departemen Kerohanian
 BAB IV
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 9
Gubernur HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember adalah:
Ayat 1. Membuat arahan kerja untuk tiap departemen.
Ayat 2. Mengkoordinasikan segala elemen HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember agar
berjalan searah visi dan misi HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember.
Ayat 3. Memberikan surat keputusan yang menyangkut masalah keorganisasian
HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember.
Ayat 4. Membuat laporan pertanggung jawaban pada tengah dan akhir periode
kepengurusan sebagai mandataris HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember
Ayat 5. Bertanggung jawab atas stabilitas dan ketahanan internal pengurus HIMIKA
STIKES dr. Soebandi Jember.

Pasal 10
Wakil gubernur HIMIKA STIKES dr Soebandi Jember sebagai second leader:
Ayat 1. Wakil gubernur HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember membantu gubernur
HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember dalam mengemban tugasnya.
Ayat 2. Wakil gubernur HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember bertanggung jawab
kepada gubernur HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember.

Pasal 11
Sekretaris HIMABI STIKES dr. Soebandi Jember adalah:
Ayat 1. Bertanggung jawab atas teraturnya administrasi HIMIKA STIKES dr. Soebandi
Jember.
Ayat 2. Membantu gubernur dalam menjaga stabilitas dan ketahanan internal pengurus
HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember.
Ayat 3. Membuat laporan pertanggungjawaban kepada Gubernur HIMIKA STIKES dr.
Soebandi Jember.
Ayat 4. Mewujudkan manajemen HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember yang
profesional.
Ayat 5. Bertanggung jawab atas pendelegasian pengurus HIMIKA STIKES dr.
Soeabandi Jember.

Pasal 12
Bendahara HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember adalah:
Ayat 1. Bendahara HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember bertanggung jawab penuh
terhadap pengelolaan keuangan HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember.
Ayat 2. Bendahara HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember membantu gubernur
HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember dalam mengemban tugasnya.
Ayat 3. Bendahara HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember bertanggung jawab kepada
gubernur HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember.

Pasal 13
Departemen HIMIKA STIKES dr. soeabandi jember:
Ayat 1. Tugas setiap Departemen adalah:
1. Membuat dan melaksanakan program kerja departemen sesuai dengan arahan
kerja Gubernur HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember.
2. Membuat laporan pertanggungjawaban kepada Gubernur HIMIKA STIKES dr.
Soebandi Jember.
Ayat 2. Wewenang setiap departemen adalah:
1. Meminta penjelasan kepada Gubernur mengenai arahan kerja organisasi.
2. Menentukan langkah-langkah strategis demi terlaksananya program kegiatan
tiap departemen.
 BAB V
MUSYAWARAH
Pasal 14
RAPAT KERJA (RAKER)
Ayat 1. Raker adalah rapat yang dilaksanakan pada awal kepengurusan untuk
membahas program kerja selama satu periode kepengurusan.
Ayat 2. Ketentuan dan mekanisme raker akan diatur dalam tata tertib raker.
Ayat 3. Hasil disepakati oleh semua anggota HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember
dan disahkan oleh Gubernur HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember dengan
surat keputusan Gubernur HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember.

PASAL 15
RAPAT HARIAN TERBATAS (RHT)
Ayat 1. RHT adalah rapat yang dilaksanakan untuk mengambil langkah-langkah
strategis demi kelancaran program kerja HIMIKA STIKES dr. Soebandi
Jember di dalam kepengurusannya.
Ayat 2. RHT dihadiri oleh gubernur, wakil gubernur, sekretaris, bendahara dan masing-
masing koordinator departemen atau 2/3 pengurus HIMIKA STIKES dr.
Soebandi Jember.
Ayat 3. RHT diatur dan dikoordinasikan oleh sekretaris dengan arahan Gubernur
HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember.

Pasal 16
RAPAT HARIAN LENGKAP (RHL)
Ayat 1. RHL adalah rapat yang dilaksanakan untuk mensosialisasikan langkah kerja dan
mengambil keputusan strategis yang menyangkut program kerja HIMIKA
STIKES dr. Soebandi Jember.
Ayat 2. RHL dihadiri oleh semua pengurus HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember.
Ayat 3. RHL diatur dan dikoordinasikan oleh sekretaris dengan arahan Gubernur
HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember.

BAB VI
LAMBANG DAN ATRIBUT
Pasal 17
LAMBANG
Ayat 1. Lambang HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember adalah

Ayat 2. Arti lambang

Makna lambang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut:
1. Dasar Biru dalam lingkaran : identitas lambang kebesaran keperawatan
2. Lampu berwarna kuning emas : identitas lambang keperawatan
3. Dasar warna tulisan putih : melambangkan ketulusan dan kesucian
4. Kapas & padi : menunjukan cita-cita
 Pasal 18
Atribut
Ayat 1. Atribut HIMIKA STIKES dr. Soebandi Jember berupa jaket, seragam PDH, pin,
bendera atau segala sesuatu yang berhubungan dengan HIMIKA STIKES dr.
Soebandi Jember.
Ayat 2. Penetapan sebagai atribut disepakati oleh Gubernur HIMIKA STIKES dr.
Soebandi Jember, Sekretaris dan Departemen.

BAB VII
PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran rumah tangga akan diatur dalam peraturan
tersendiri.