Anda di halaman 1dari 16

MEMORANDUM OF UNDERSTANDING (MoU)

ANTARA
MI MA’ARIF AL MA’SHUM
DENGAN
KEPOLISIAN SEKTOR JEPON
Nomor : 001/MIM.AM /I/2020

Pada hari Jum’at tanggal Tiga bulan Januari tahun Dua Ribu Dua Puluh telah dibuat dan
ditandatangani kesepakatan bersama (Memorandum of Understanding) untuk selanjutnya
disebut MoU oleh dan antara:
Nama                     :      SUMARJI, S.Pd.I
Jabatan                   :      Kepala MI Ma’arif Al Ma’shum
Alamat                   :      Jl. Raya Blora-Cepu Km. 06 Jepon Blora
Dalam hal ini bertindak dan atas nama MI Ma’arif Al Ma’shum, Kecamatan Jepon yang
berkedudukan di Jl. Raya Blora-Cepu Km. 06 Kecamatan Jepon dan untuk selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA.
Nama                     :     
Jabatan                   :      Kepala Kepolisisan Sektor Jepon
Alamat                   :      Jl. Raya Bora-Cepu Km. 6 Jepon Blora
Dalam hal ini dan atas nama Kepolisian Sektor Jepon yang berkedudukan di Kecamatan
Jepon dan untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Selanjutnya kedua belah pihak dengan ini menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai
berikut:
1. PIHAK PERTAMA adalah suatu Lembaga Pendidikan dibawah naungan UPT
Kecamatan Jepon;
2. PIHAK KEDUA adalah Kepolisian Sektor di bawah naungan Kepolisian Resor
Kabupaten Blora.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, para pihak setuju untuk melaksanakan ketentuan-
ketentuan dalam MoU ini sebagai berikut:

Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
1. Kedua belah pihak sepakat untuk bekerjasama dalam hal pelayanan keamaanan sekolah
dan lingkungan secara berkala.
2. Kedua belah pihak sepakat untuk bekerjasama dalam hal memberikan pengetahuan
tentang tata tertib berlalu lintas serta hal-hal lain yang berkaitan dengan masalah
penyebrangan.

Pasal 2
JANGKA WAKTU
Kerjasama ini berjalan secara kontinu atau terus menerus sesuai kesepakatan kedua belah
pihak.
Pasal 3
HAK DAN KEWAJIBAN
Masing-masing pihak mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut:
1. Kewajiban PIHAK PERTAMA antara lain:
a. Melaporkan tentang keamanan sekolah dan lingkungannya secara berkala
kepada PIHAK KEDUA.
2. Kewajiban PIHAK KEDUA antara lain:
a. Memberikan pelayanan keamanan sekolah dan lingkungannya secara berkala kepada
PIHAK PERTAMA.

Pasal 4
KETENTUAN TAMBAHAN
Bahwa mengenai hal-hal yang belum diketahui dan belum diatur dalam MoU ini, akan
diberikan dalam bentuk addendum yang tidak terpisahkan dari MoU ini.

Pasal 5
PENUTUP
Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) masing-masing bermaterai, perjanjian ini juga digunakan
sebagai alat bukti yang mempunyai kekuatan hukum yang mengikat sesuai ketentuan yang
berlaku.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

Kepala Kepolisian Sektor Jepon Kepala MI Ma’arif Al Ma’shum

......................................
SUMARJI, S.Pd.I
NIP -
PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
MI MA’ARIF AL MA’SHUM
KECAMATAN JEPON
DENGAN
UPTD PUSKESMAS JEPON
TENTANG PELAYANAN KESEHATAN DI SEKOLAH
 
Nomor : 002/MI.M.AM/I/20 20
Nomor : .....................................

Pada hari Jum’at tanggal Tiga bulan Januari tahun Dua Ribu Dua Puluh, yang bertandatangan
di bawah ini  :
1. SUMARJI, S.Pd.I : Kepala Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Al
Ma’shum, Berkedudukan dan Berkantor di
Kelurahan Jepon, Kecamatan Jepon, dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama serta mewakili
Madrasah yang selanjutnya disebut PIHAK
KESATU.
2. Ummi Trisnawati, S.Tr.Keb : Kepal UPTD Puskesmas Jepon, Berkedudukan
dan Berkantor di Jalan Jepon-Jatirogo Km 1
Jepon, dalam hal ini bertindak untuk dan atas
nama serta mewakili UPTD Puskesmas Jepon,
yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Bahwa PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK
dan secara sendiri-sendiri disebut PIHAK.

Tanpa mengurangi ketentuan hukum yang berlaku, kedua belah pihak sepakat mengadakan
perjanjian kerjasama dengan ketentuan – ketentuan yang diatur dalam pasal – pasal berikut :

Pasal 1
KETENTIAN UMUM

Dalam Perjanjian Kerjasama ini yang dimaksud dengan :


1. Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Al Ma’shum adalah jenjang pendidikan dasar pada
pendidikan formal di Indonesia yang ditempuh selama dalam waktu 6 tahun, mulai dari
kelas 1 sampai kelas 6.
2. UPTD Puskesmas Jepon adalah Unit Pelaksana Tehnis (UPT) Dinas Kesehatan
Kabupaten Blora yang bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan di
wilayah UPTD Puskesmas Jepon.
3. Penjaringan kesehatan merupakan salah satu bentuk dari pelayanan kesehatan yang
bertujuan untuk mendeteksi masalah kesehatan agar segera mendapatkan penanganan
sendiri mungkin. Penjaringan kesahatan dilakukan pada peserta didik kelas 1 yang
meliputi pemeriksaan kebersihan perorangan (rambut, kulit dan kuku), pemeriksaan status
gizi melalui pengukuran antopometri, pemeriksaan ketajaman indera (penglihatan dan
pendengaran), pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, pemeriksaan laboratorium untuk
anemia dan kecacingan, dan pengukuran kebugaran jasmani.
4. Bulan imunisasi Anak Sekolah yang selanjutnya disebut BIAS adalah bulan dimana
seluruh kegiatan imunisasi dilaksanakan di seluruh Indonesia oleh Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan, Menteri Agama dan Menteri Kesehatan. Imunisasi adalah pemberian
vaksin dengan tujuan agar mendapatkan perlindungan (kekebalan) dari penyakit yang
dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Tujuan pelaksanaan BIAS adalah
mempertahankan Eliminasi Tetanus Neonaturum, pengendaluan penyakit Difteri dan
penyakit Campak dalam janka panjang melalui imunisasi DT, TT dan Campak pada anak
sekolah. Imunisasi MMR ada anak usia 9 bulan sampai 15 tahun.
5. Usaha Kesehatan Sekolah yang selanjutnya disebut UKS merupakan bagian program
kesehatan anak sekolah untuk menolong murid dan juga warga sekolah yang sakit di
kawasan lingkungan sekolah. UKS biasanya dilakukan di ruang kesehatan suatu sekolah.
6. Upaya Kesehatan Gigi Sekolah yang selanjutnya disebut UKGS adalah merupakan bagian
dalam pelaksanaan kesehatan gigi dan mulut terutama siswa sekolah dasar dalam kurun
waktu tertentu yang berkesinambungan dalam bentuk promotif, preventif, dan optimal.
7. Inspeksi Sanitasi Sekolah yang meliputi bangunan fisik, kondisi kesehatan lingkungan
sekolah, Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) sekolah, Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
sekolah, serta Pembinaan kantin sehat sekolah.

Pasal 2
MAKSUD DAN TUJUAN
1. Perjanjian kerjasama ini dimaksudkan untuk memperlancar kegiatan Madrasah yang
berhubungan dengan kesehatan.
2. Tujuan perjanjian kerjasama ini meliputi : penjaringan kesehatan, BIAS, UKS, UKGS,
dan inspeksi sanitasi sekolah.
Pasal 3
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup perjanjian kerjasama ini meliputi : penjaringan kesehatan, BIAS, UKS,
UKGS, dan inspeksi sanitasi sekolah

Pasal 4
PROSEDUR PELAYANAN

1. Umum
Pelayanan kesehatan diberikan oleh Pihak Kedua kepada siswa di madrasah yang dikelola
oleh Pihak Kesatu dengan ketentuan  :
a. Antara Pihak Kesatu dan Pihak Kedua telah sepakat dan menandatangani Perjanjian
Kerjasama Pelayanan Kesehatan.
b. Kriteria siswa yang dilayani adalah anak didik yang pada saat pelayanan kesehatan
terdaftar di sekolah tersebut.
2. Pelayanan Kesehatan yang diberikan oleh Pihak Kedua adalah sebagai berikut  :
a. Menerima data sasaran murid MI Ma’arif Al Ma’shum Kecamatan Jepon
b. Memberikan pelayanan kesehatan
c. Memberikan umpan balik hasil kegiatan pelayanan kesehatan kepada Pihak Kesatu.
3. Pihak Kesatu mempunyai kewajiban :
a. Menyiapkan dan mengirimkan data nama dan jumlah siswa didik setiap awal tahun
ajaran baru.
b. Menyiapkan siswa di kelas pada waktu pelayanan kesehatan.
c. Menyiapkan perlengkapan yang diperlukan untuk pelaksanaan pelayanan kesehatan.
d. Menyiapkan paling sedikit 2 (dua) orang guru untuk mendampingi pelaksanaan
pelayanan kesehatan.
e. Melaksanakan skrining (penjaringan) kesehatan terhadap siswa sebelum pemeriksaan
kesehatan yang dilakukan oleh Pihak Pertama.
4. Pihak Kedua mempunyai kewajiban :
a. Pemberian iminisasi kepada siswa yang termasuk sasaran program.
b. Penyuluhan kesehatan kepada siswa setiap 1 (satu) tahun sekali.
c. Pemeriksaan kesehatan setiap 1 (satu) tahun sekali.
d. Pemeriksaan gigi setiap setahun sekali.
e. Tindakan baik untuk pelayanan umum atau pelayanan gigi apabila diperlukan.
f. Rujukan apabila diperlukan.
Pasal 5
JANGKA WAKTU PERJANJIAN KERJASAMA

Perjanjian kerjasama dilakukan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun dan apabila akan dilakukan
perpanjangan sesuai dengan kesepakatan.

Pasal 6
PENDANAAN PELAYANAN

Pendanaan kegiatan Penjaringan, UKS, UKGS dan Inspeksi Sanitasi

Pasal 7
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

(1) Yang dimaksud keadaan memaksa (selanjutnya disebut Force Majeure) adalah keadaan
yang dapat menimbulkan akibat terhadap pelaksanaan perjanjian yang tidak dapat diatasi
baik PIHAK KESATU dan/ atau PIHAK KEDUA, karena diluat kemampuan dan atau
diluar wewenangnya, berdasarkan pernyataan instansi yang berwenang.
(2) Force Majeure sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :
a. Bencana alam seperti banjir, kebakaran, gempa bumi, longso dan kejadiankejadian
lain diluar kemampuan manusia;
b. Huru hara, seperti kerusuhan sosial, perang dam kejadian lain yang ditimbulkan oleh
manusia namun berada di luar kemampuan PARA PIHAK untuk mengatasinya;
c. Perubahan kebijakan Pemerintah, yang secara langsung ataupun tidak langsung
mempengaruhi pelaksanaan Perjanjian Kerjasama ini.
(3) Dalam hal PIHAK KESATU mengalami Force Majeure, maka PIHAK KESATU harus
memberitahuka kejadian tersebut kepada PIHAK KEDUA secara tertulis paling lambat
dalam waktu 3x24 jam sejak terjadinya ketiidakmampuan dalam melaksanakan
kewajibannya, yang diketahui oleh Pejabat yang berwenang di tempat terjadinya Force
Majeure, sehingga berdasarkan alasan tersebut kegiatan atau sebagaian dari kegiatan akan
ditunda selama berlangsungnya Force Majeure.
(4) Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) kejadian Force
Majeure tidak diberintahukan kepada PIHAK KESATU, maka Force Majeure dianggap
tidak pernah terjadi.

Pasal 8
PENGAKHIRAN PERJANJIAN

(1) Perjanjan Kerjasama ini berakhir, apabila :


a. Merupakan kesepakatan PARA IHAK;
b. Adanya ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang menyebabkan Perjanjian
Kerjasama ini tidak dapat diselesaikan;
c. Dibuat perjanjian baru sebagai pengganti perjanjian lama;
d. Hilangnya obyek Perjanjian Kerjasama;
e. Berakhirnya masa perjanjian;
f. Salah satu PIHAK tidak melaksanakan dan/atau melanggar ketentuan perjanjian;
(2) Dengan berakhirnya atau diakhirinya Perjanjian Kerjasama ini, maka PARA PIHAK harus
menyelesaikan segala hal yang masih menjadi kewajiban sebagai akibat dari pelaksanaan
Perjanjian Kerjasama ini.

Pasal 9
ADDENDUM

Hal-hal yang perlu diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini akan dituangkan dalam Perjanjian
tambahan (Addendum) berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini.

Pasal 10
PENUTUP

Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK pada hari, tanggal,
bulan dan tahun sebagaimana disebut pada awal Perjanjian Kerjasama ini, dibuat rangkap 2
(dua) bermeterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk masing-masing
PIHAK.

              PIHAK KESATU, PIHAK KEDUA

        SUMARJI, S.Pd.I            UMMI TRISNAWATI,


S.Tr.Keb
NIP. - NIP. 19690322 198903 2
008         
MEMORANDUM OF UNDERSTANDING
(MoU)
ANTARA
MI MA’ARIF AL MA’SHUM
DENGAN
“ BATIK HANDAYANI “
Nomor : 003/MI.M.AM/I/2020

Pada hari Jum’at, tanggal Tiga bulan Januari tahun Dua Ribu Dua Puluh telah terjadi
perjanjian antara pihak-pihak:
Nama : Laylatuz Zuhro
Instansi : Batik Handayani
Jabatan : Ketua ” Batik Handayani ”
Alamat : Pelem RT 001 RW 07 Kel. Jepon
Yang dalam perjanjian ini selaku pemegang kuasa dari Batik Handayani yang selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA.
Nama : Sumarji, S.Pd.I
Instansi : MI Ma’arif Al Ma’shum
Jabatan : Kepala MI Ma’arif Al Ma’shum
Alamat : Jl. Raya Blora-Cepu Km. 06 Jepon Blora
Dalam perjanjian ini selaku kepala MI Ma’arif Al Ma’shum, yang dalam perjanjian ini akan
disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak telah menyepakati hubungan kerjasama dalam pelatihan Batik dengan
aturan sebagai berikut:
1. PIHAK PERTAMA bersedia menjadi pelatih PIHAK KEDUA dalam penyelengaraan
Ekstrakulikuler Batik.
2. PIHAK KEDUA bersedia menyediakan hal-hal pendukung berupa tenaga dalam proses
pembuatan Batik.
3. Atas ketersediaan PIHAK PERTAMA tersebut, PIHAK KEDUA akan menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan.
4. PIHAK PERTAMA berkewajiban menjamin kualitas dan mutu produk yang ditawarkan.
Dan PIHAK KEDUA tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang ditimbulkan dari
produk-produk yang ditawarkan PIHAK PERTAMA
Surat perjanjian ini berlaku selama hal tersebut berlangsung hingga selesai. Perincian
yang belum tercantum dalam MoU ini dan di musyawarahkan kemudian akan
menjadi addendum dan bagian tak terpisahkan dari perjanjian ini.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Sumarji, S.Pd.I Laylatuz Zuhro


PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
MI MA’ARIF AL MA’SHUM
DENGAN
MASJID AL MA’SHUM
JL. BLORA CEPU KM 06 JEPON – BLORA
Nomor : 004/MI.M.AM/I/2020

Yang bertanda tangan di bawah ini  :


1.      Nama                 : Sumarji, S.Pd.I
Jabatan               : Kepala MI Ma’arif Al Ma’shum
Unit Kerja          : MI Ma’arif Al Ma’shum
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama MI Ma’arif Al Ma’shum. selanjutnya disebut
PIHAK PERTAMA.

2.    Nama                 :
Jabatan               : Ketua Pengurus Masjid Al Ma’shum
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Ketua Pengurus Masjid Al Ma’shum disebut
sebagai PIHAK KEDUA.

Tanpa mengurangi ketentuan hukum yang berlaku, kedua belah pihak sepakat mengadakan
perjanjian kerjasama dalam upaya ikut mensukseskan program pemerintah utamanya dalam
bidang pendidikan.

MAKSUD DAN TUJUAN

Mengingat lokasi MI Ma’arif Al Ma’shum berdekatan dengan Masjid Al Ma’shum. Dan


secara kebetulan sarana ibadah di lokasi MI tidak memungkinkan maka Pihak Pertama
bermaksud menjalin kerjasama dengan pihak Kedua yang berupa peminjaman tempat ibadah
untuk kegiatan pembelajaran siswa.

Tujuan dari kerjasama ini untuk membantu siswa dalam menumbuh kembangkan kebiasaan
anak dalam menjalankan ibadah serta memberikan dasar karakter dan mental anak agar
dimasa yang akan datang tumbuh menjadi anak yang beriman dan bertaqwa.
BENTUK KEGIATAN KERJASAMA

Pihak Kedua memberikan sarana tempat ibadah dan sebagai narasumber didalam memberikan
bimbingan mental kepada siswa.

PEMBIAYAAN

Segala biaya yang timbul akibat kegiatan kerjasama ini dibebankan kepada Pihak Pertama
sesuai dengan ketentuan perda yang berlaku.

MASA BERLAKUNYA KERJASAMA

Kerjasama ini berjalan secara kontinu atau terus menerus sesuai kesepakatan kedua belah
pihak.

LAIN - LAIN

      Apabila dalam menjalin perjanjian kerjasama ini dikemudian hari ada kesalahpahaman dari
kedua belah pihak maka diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat.

Demikian perjanjian ini diketahui oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua.

Dibuat dan ditandatangani


                                                                                 
  Jepon, 03 Januari 2020
                  Pihak Pertama Pihak Kedua
          Kepala MI Ma’arif Al Ma’shum Pengurus Masjid Al Ma’shum        

               Sumarji, S.Pd.I   .................................


PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
MI MA’ARIF AL MA’SHUM
DENGAN
KOMITE MI MA’ARIF AL MA’SHUM
Nomor : 005/MI.M.AM/I/2020

Pada hari ini, tanggal Tiga bulan Januari tahun Dua Ribu Dua Puluh telah terjadi perjanjian
antara pihak-pihak:
1.      Nama                 : Sumarji, S.Pd.I
Jabatan               : Kepala MI Ma’arif Al Ma’shum
Unit Kerja          : MI Ma’arif Al Ma’shum
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama MI Ma’arif Al Ma’shum. selanjutnya disebut
PIHAK PERTAMA.

2.    Nama                 : Ali Muthohar


Jabatan               : Ketua Komite MI Ma’arif Al Ma’shum
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Ketua Komite MI Ma’arif Al Ma’shum disebut
sebagai PIHAK KEDUA.

Kepala MI Ma’arif Al Ma’shum dengan Kepala Komite MI Ma’arif Al Ma’shum telah


mengadakan perjanjian kerjasama dan kedua belah pihak sepakat untuk melaksanakan hal-hal
sebagai berikut :
1. Mengupayakan peningkatan layanan pendidikan.
2. Peningkatan motivasi dan prestasi siswa.
3. Mensukseskan program gemar menabung bagi siswa.
4. Penegakan tata tertib dan kedisiplinan siswa dan guru.
5. Memberikan bantuan kegiatan (daya, dana dan fikiran sumbang saran, dll ) sesuai
kemampuan.
6. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk peningkatan mutu pendidikan.
7. Mewujudkan pengelolaan pendidikan secara transparan dan akuntabel.
Demikian perjanjian kerjasama ini dibuat untuk dapat ditindaklanjuti sebagaimana mestinya
dengan teknis pelaksanaan ditentukan kemudian.

                  Pihak Kedua                                                             Pihak Pertama


      Kepala MI Ma’arif Al Ma’shum Ketua Komite MI Ma’arif Al Ma’shum

                 Sumarji, S.Pd.I Ali Muthohar              


SURAT PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
MI MA’ARIF AL MA’SHUM
DENGAN
ANAK MUDA SONO GEDE PELEM (AMUSGEP) RW 007

Nomor :006/MI.M.AL.M/MoU/I/2020

Pada hari ini Jum’at, tanggal Tiga bulan Januari tahun Dua Ribu Dua Puluh, yang bertanda
tangan dibawah ini :
1.   Nama : SUMARJI, S.Pd.I
Jabatan : Kepala MI Ma’arif Al Ma’shum
Alamat : Jl. Blora – Cepu Km 06 Jepon-Blora
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama jabatan, yang selanjutnya dalam perjanjian ini
disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

2.   Nama :
a Jabatan : Ketua AMUSGEP RW 007
Alamat : Pelem RW 007 Kel. Jepon Kec. Jepon Kab. Blora
yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Kedua belah pihak sepakat untuk melaksanakan kerjasama dalam Program Madrasah
Ibtidaiyah Ma’arif Al Ma’shum yang dituangkan dalam suatu naskah perjanjian kerjasama
dengan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1
Pengertian Umum
Yang dimaksud dalam perjanjian ini :
Perjanjian kerjasama : adalah suatu ikatan kerjasama antara MI Ma’arif AL Ma’shum dengan
Anak Muda Sono Gede Pelem (AMUSGEP) RW 007 untuk melaksanakan program/
Kegiatan,

Pasal 2
Dasar Hukum
Pelaksanaan program ini dilandasi ketentuan perundangan sebagai berikut :
1. Undang – undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana
Sekolah/Madrasah

Pasal 3
Tujuan
Tujuan diselenggarakan kerjasama adalah :
1. Meningkatkan kerjasama yang saling menguntungkan pada kedua belah pihak.
2. Pihak Pertama, Ikut merawat Lapangan dengan memberi sanitasi dan menanam
penghijauan di tepi lapangan
3. Pihak Kedua, memberikan kesempatan, memfasilitasi, mempublikasikan dan
mengkoordinasikan semua kegiatan siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Al
Ma’shum yang menggunakan Lapangan Voly setiap hari sesuai dengan kesepakatan
kedua belah pihak.

Pasal 4
Jangka Waktu Pelaksanaan

Kerjasama ini berjalan secara kontinu atau terus menerus sesuai kesepakatan kedua belah
pihak.

Pasal 5
Hak dan Kewajiban
Hak dan Kewajiban Pihak Pertama :
1. Ikut merawat Lapangan dengan memberi sanitasi dan menanam penghijauan sesuai
dengan kesepakatan dengan pihak kedua
2. Menggunakan Lapangan untuk sarana Olah Raga serta kegiatan madrasah lainnya bagi
siswa siswi MI Ma’arif Al Ma’shum dengan kesepakatan kedua belah pihak.
3. Mediasi dengan Pihak Kedua untuk berpartisipasi dalam kegiatan.
4. Mendokumentasikan setiap kegiatan berlangsung.

Hak dan Kewajiban Pihak Kedua :


1. Menerima dari pihak pertama sesuai kesepakatan
2. Bersedia memberikan kesempatan, waktu dan Tempat untuk Olah Raga dan kegiatan
lainnya kepada Siswa Siswi MI Ma’arif Al Ma’shum sesuai dengan kesepakatan kedua
belah pihak.
3. Mendukung Program MI Ma’arif Al Ma’shum dalam rangka Pelaksanaan Olah Raga dan
Kegiatan Lainnya yang menggunakan Lapangan Voly.

Pasal 6
Pendanaan
Pendanaan yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan kerjasama ini dimusyawarakan oleh
kedua belah pihak dan diatur lebih lanjut sesuai dengan kesepakatan dan kegiatan yang
dilaksanakan.

Pasal 7
Lain – lain
1. Perubahan dan pembatalan atas surat perjanjian kerjasama ini hanya dapat dilakukan atas
persetujuan kedua belah pihak.
2. Segala perselisihan yang mungkin timbul sebagai akibat perjanjian ini, akan diselesaikan
secara kekeluargaan berdasarkan musyawarah mufakat.
3. Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan masing – masing mempunyai kekuatan
hukum yang sama.

Pasal 8
Penutup
Surat perjanjian kerjasama ini ditandatangani oleh kedua belah pihak, pada hari dan tanggal
tersebut diatas.

Jepon, 03 Januari 2020


Pihak Pertama Pihak Kedua
Kepala MI Ma’arif Al Ma’shum Ketua Pemuda AMUSGEP

Sumarji, S.Pd.I ..........................................

Anda mungkin juga menyukai