Anda di halaman 1dari 6

PERJANJIAN KERJASAMA

ANTARA

UPT PUSKESMAS BAJOE

DENGAN

AKADEMI KEBIDANAN LAPATAU


BONE
PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
UPT PUSKESMAS BAJOE
DENGAN
AKADEMI KEBIDANAN LAPATAU BONE

NOMOR : ...............................................................
NOMOR : ...............................................................

Pada hari ini Selasa, Tanggal Dua Puluh Bulan Oktober Tahun Dua Ribu Dua Puluh. Kami
yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : Abdullah Sebe, S.Sos., SKM., M.Kes


Jabatan : Kepala UPT Puskesmas Bajoe
Alamat : Jl. Yos Sudarso Kel. Bajoe
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kepala UPT Puskesmas Bajoe,
selanjutnya di sebut sebagai PIHAK PERTAMA dalam perjanjian ini.

2. Nama : Ermawati, S.ST., M.Keb


Jabatan : Direktur Akademi Kebidanan Lapatau Bone
Alamat : Jl. Yos Sidarso (Cellu) Kec. Tanete Riattang Timur Kab. Bone

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direktur Akademi Kebidanan (AKBID)
Lapatau Bone, selanjutnya di sebut sebagai PIHAK KEDUA dalam perjanjian ini.

Dengan ini menyatakan bahwa kedua belah pihak sepakat membuat Perjanjian
Kerjasama dalam penyelenggaraan pelayanan Kesehatan Profesional dengan
ketentuan – ketentuan yang diatur dibawah ini :
BAB I
KETENTUAN UMUM
PASAL 1

Yang dimaksud dalam perjanjian kerjasama ini dengan :


1. UPT Puskesmas Bajoe adalah instansi milik Pemerintah yang berkedudukan di
Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone Propinsi Sulawesi Selatan.
2. Akademi Kebidanan (AKBID) Lapatau Bone adalah instansi jenjang Pendidikan
Tinggi Swasta milik Yayasan Andi Sudirman dibidang Kesehatan dan berfungsi
melaksanakan kegiatan pendidikan D III Kebidanan serta melakukan
pengabdian masyarakat.
3. Kepala UPT Puskesmas Bajoe adalah jabatan struktural tertinggi yang
bertanggung jawab atas pengelolaan UPT Puskesmas Bajoe dimana instansi itu
berada.
4. Direktur Akademi Kebidanan (AKBID) Lapatau Bone adalah pimpinan
pelaksana pendidikan dan jabatan struktural tertinggi dan bertanggung jawab
atas pengelolan pendidikan tersebut.
5. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada Akademi
Kebinanan (AKBID) Lapatau Bone.
6. Prasarana adalah gedung / ruangan beserta kelengkapannya di wilayah Kerja
UPT Puskesmas Bajoe yang dapat digunakan untuk kegiatan Praktik Klinik
mahasiswa Akademi Kebidanan (AKBID) Lapatau Bone.
7. Sarana adalah alat kelengkapan standar yang diadakan oleh pihak UPT
Puskesmas Bajoe yang digunakan untuk menyelenggarakan tugas / fungsi
Puskesmas dan pelaksanaan pendidikan bagi mahasiswa Akademi Kebidanan
(AKBID) Lapatau Bone.
BAB II
TUJUAN, RUANG LINGKUP DAN WEWENANG PERJANJIAN KERJASAMA

PASAL 2
TUJUAN PERJANJIAN KERJASAMA

Tujuan perjanjian kerjasama ini adalah untuk mengatur aspek organisasi, personil dan
pemanfaatan sumber daya secara efektif dan efisien serta terciptanya kesepahaman yang
dapat menguntungkan antara Pihak Pertama dengan Pihak Kedua, sehingga mutu
pelayanan Kesehatan Masyarakat di Wilayah kerja UPT Puskesmas Bajoe dapat lebih
ditingkatkan dan penyelenggaraan pendidikan Akademi Kebidanan (AKBID) Lapatau Bone
dapat berjalan sesuai prosedur Akademik.

PASAL 3
RUANG LINGKUP KERJASAMA

Ruang lingkup perjanjian kerjasama ini untuk UPT Puskesmas Bajoe meliputi peningkatan
mutu cakupan dibidang pelayanan, pendidikan dan penelitian di bidang kesehatan.
Sedangkan untuk Akademi Kebidanan (AKBID) Lapatau Bone meliputi kegiatan
pendidikan dan pengabdian masyarakat dengan sasaran akhir terselenggaranya berbagai
strata pendidikan dalam pelayanan kesehatan khususnya kebidanan.

PASAL 4
WEWENANG

Pihak Pertama berwenang mengatur mahasiswa dalam melaksanakan tugas pelayanan


kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.

Pihak Kedua berwenang meminta tenaga pembimbing kepada Pihak Pertama dan
Mahasiswa yang mengikuti pendidikan / praktik, hanya dapat bertindak atas
sepengetahuan dan petunjuk dari pembimbing yang ditunjuk oleh Pihak Pertama.
BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN DALAM PERJANJIAN KERJASAMA

PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN

1. Pihak Pertama berhak menyediakan atau menentukan jenis prasarana, sarana dan
bahan pendidikan / praktik sesuai kemampuan yang dimiliki Pihak Pertama dan
Pihak Kedua. Berkewajiban menggunakan dan memelihara segala jenis prasarana,
sarana dan bahan selama pendidikan / praktik berlangsung.
2. Pihak Kedua wajib mengetahui dan melaksanakan segala ketentuan dan tata tertib
yang berlaku di UPT Puskesmas Bajoe, dan Pihak Kedua berhak memberi teguran
atau sanksi kepada Mahasiswa apabila terjadi pelanggaran selama pendidikan /
praktik berlangsung.
3. Pihak Kedua wajib memberikan informasi kepada Pihak Pertama yang berkaitan
dengan :
a. Jumlah mahasiswa yang praktik
b. Petunjuk pelaksanaan praktik
c. Petunjuk Penilaian
d. Informasi yang perlu diketahui Pihak Pertama.
4. Pihak Kedua wajib menyediakan biaya pembimbing dan menanggung segala biaya
yang timbul yang berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan praktik bagi
mahasiswa Akademi Kebidanan (AKBID) Lapatau Bone di lahan Praktik.
5. Pihak Kedua wajib untuk bertanggung jawab atas terjadinya akibat dari kelalaian
peserta didik yang terkait dengan :
a. Kerusakan / tidak berfungsinya fasilitas / sarana
b. Tindakan Kebidanan
6. Pihak kedua wajib mengikuti Protokol Kesehatan sesuai dengan aturan yang
berlaku di UPT Puskesmas Bajoe.
PASAL 6
KETENTUAN LAIN – LAIN

1. Apabila salah satu pihak ingin merubah sebagian / seluruhnya isi perjanjian
kerjasama ini, maka pihak bersangkutan harus memberitahukan secara tertulis
kepada pihak lainnya. Perubahan – perubahan yang diinginkan akan dibicarakan
oleh kedua belah pihak secara musyawarah dan mufakat.
2. Perjanjian kerjasama ini berlaku selama 3 (tiga) Tahun, dan dapat dilakukan
perpanjangan kembali setelah ada kesepakatn dari kedua belah pihak.
3. Hal – hal yang belum diatur dalam perjanjian kerjasama ini, akan ditetapkan
kembali setelah tercapai kesepakatan antara kedua belah pihak dan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian kerjasama ini.

Demikian perjanjian kerjasama ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap dengan ketentuan
hukum yang sama, masing – masing lembar diserahkan kepada Kepala UPT
Puskesmas Bajoe dan Direktur Akademi Kebidanan (AKBID) Lapatau Bone.

DITETAPKAN DI : WATAMPONE
PADA TANGGAL : 20 OKTOBER 2020

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


UPT PUSKESMAS BAJOE AKBID LAPATAU BONE
KEPALA, DIREKTUR,

ABDULLAH SEBE, S.Sos., SKM., M.Kes ERMAWATI, S.ST., M.Keb

Anda mungkin juga menyukai