Anda di halaman 1dari 4

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KETERAMPILAN

PERTOLONGAN PERTAMA LUKA BAKAR OLEH ORANGTUA PADA


ANAK “LITERATURE REVIEW”

SKRIPSI

Oleh :
Ahmad Ilham M
NIM.18010031

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS dr.SOEBANDI
2021
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Luka bakar adalah dampak dari suatu agen eksternal yang menimbulkan

kerusakan baik fisik maupun mental (Jamil, 2017). Luka bakar termasuk salah

satu dari beberapa penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak di dunia

(Cocket, et al 2010). Apabila tidak segera ditolong dengan tindakan yang tepat

dapat menjadi sesuatu yang gawat dan mengancam keselamatan jiwa korban.

Faktor lingkungan rumah tangga tempat tinggal anak yang tidak aman

merupakan faktor yang paling berperan dalam kejadian luka bakar pada anak

dan kemudian disusul oleh faktor pengetahuan orangtua yang masih rendah

(Kuschithaswati, et al, 2007). Orangtua yang tingkat pengetahuan luka bakar

nya kurang, frekuensi anak mengalami luka bakar lebih banyak dan

mengalami keterlambatan pertolongan utama (Widyaningsih, 2014). Situasi

darurat seringkali menyebabkan kepanikan yang salah satu faktor

penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan (Syihabuddin, 2018). Sehingga

meningkatkan pengetahuan terkait tata cara memberikan pertolongan pada

kondisi kegawatan medis sangat penting.

Setiap tahun hampir 1 juta balita meninggal karena luka bakar dan lebih

dari puluhan juta anak lainnya memerlukan perawatan rumah sakit karena

mengalami luka berat di Indonesia (Daud & Felizita, 2017). Luka bakar yang

sering terjadi adalah percikan api, kontak, kenalpot, dsb, yang pada umumnya

terjadi di dekat rumah. Hal tersebut dapat dicegah dan dapat diatasi apabila

orang tua mengetahui dan memahami apa yang harus mereka lakukan untuk
mencegah luka bakar dan bila luka bakar sudah terjadi (Rachmawati, 2020).

Berdasarkan data WHO tahun 2018 menyebutkan 180.000 kematian

disebabkan luka bakar, sebagian besar terjadi pada anak. Menurut Riset

Kesehatan Dasar tahun 2018 berjumlah 7.152 terdampak luka bakar dengan

2,3% terjadi pada anak usia dibawah 14 tahun.

Pertolongan pertama adalah aspek penting dalam manajemen darurat luka

bakar. Kerusakan sel dan kaskade inflamasi yang terjadi dapat terjadi dalam

beberapa menit setelah cedera. Dalam hal ini, sangat penting bahwa baik pihak

yang terluka atau orang yang berada di sekitar memberikan pertolongan

pertama yang benar, dan karenanya meningkatkan hasil untuk anak tersebut.

Ketika seorang anak terluka, diasumsikan bahwa pengasuh akan memberikan

pertolongan pertama. Pertolongan pertama yang tepat adalah bagian penting

dari manajemen medis segera luka bakar, yang bertujuan untuk mengurangi

keparahan cedera. Pertolongan pertama yang cepat pada luka bakar dapat

mengurangi keseriusan dan kedalaman kerusakan jaringan, yang juga akan

mengurangi efek sampingan, termasuk mengurangi durasi rawat inap dan

tingkat intervensi bedah. Salah satu perawatan yang paling efektif adalah

dengan mendinginkan bagian yang terbakar menggunakan air hangat suam-

suam kuku dengan suhu optimal 15 derajat Celcius selama 20 menit (Bennett

et al., 2019).

Ada banyak cara pengobatan luka bakar yang dilakukan oleh masyarakat.

Sayangnya, banyak dari perawatan yang disarankan ini masih dipraktikkan

meskipun tidak ada alasan atau bukti kuat untuk mendukung keefektifannya.
Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai tingkat

pengetahuan orangtua terhadap pertolongan pertama luka bakar anak.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Tingkat

Pengetahuan Orangtua Terhadap Pertologan pertama luka bakar pada anak

berdasarkan studi empiris dalam 5 tahun terakhir

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan umum

Untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan Orangtua Terhadap Pertologan

pertama luka bakar pada anak berdasarkan studi empiris dalam 5 tahun

terakhir

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengetahui karakteristik responden berdasarkan studi empiris dalam 5

tahun terakhir

2. Mengetahui Tingkat Pengetahuan Dengan Keterampilan Pertolongan

Pertama Luka Bakar Oleh Orangtua Pada Anak berdasarkan studi

empiris dalam 5 tahun terakhir

3. Mengidintifikasi jenis pertolongan pertama luka bakar pada anak yang

dilakukan oleh orangtua berdasarkan studi empiris dalam 5 tahun

terakhir

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat praktis

1.4.2 Manfaat teoritis

Anda mungkin juga menyukai