Anda di halaman 1dari 10

HUBUNGAN GAYA HIDUP DAN AKTIVITAS DENGAN SKALA NYERI ASAM URAT

PADA LANSIA
DI DESA SISER LAREN LAMONGAN

St. Nikmatul Khoiriyah* Arifal Aris** Alifin***


Prodi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Lamongan

ABSTRAK
Latar Belakang: Asam urat terjadi akibat terjadinya penumpukan zat purin didalam tubuh
secara berlebihan, ginjal tidak mampu mengeluarkan zat purin sehingga zat purin mengkristal
dan menjadi asam urat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan gaya hidup
dan aktivitas dengan skala nyeri asam urat diDesa Siser Laren Lamongan.
Metode: Penelitian ini meggunakan desain penelitian Cross Sectional, dengan tehnik total
sampling didapatkan 50 responden. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan
kuesioner tertutup dan lembar observasi. Setelah ditabulasi data dianlisis dengan
menggunakan uji spearman rank (rho) dengan tingkat kemaknaan 0,05.
Hasil: penelitian ini menunjukan Sebagian besar lansia mempunyai gaya hidup buruk
sebanyak 28 (56%), dan hampir semua lansia mempunyai aktivitas berat sebanyak 37 (74%),
dan Sebagian besar lansia memiliki skala nyeri berat 19 (38%). Sedangkan dari hasil uji
statistic diperoleh bilai p=0,000 (p<0,05) artinya ada hubungan gaya hidup dengan skala
nyeri asam urat dan diperoleh nilai p=0,000 (p<0,05) artinya ada hubungan aktivitas dengan
skala nyeri asam urat.
Kesimpulan: Maka diharapkan keluarga untuk selalu mengontrol gaya hidup dan aktivitas
lansia supaya lansia melakukan aktivitasnya secara mandiri.

Kata Kunci: gaya hidup, aktivitas, skala nyeri asam urat

ABSTRACT
Background: Gout occurs due to excessive accumulation of purine substances in the body,
the kidneys are unable to excrete purine substances so that purine substances crystallize and
become uric acid. The purpose of this study was to determine the relationship between
lifestyle and activity with the gout pain scale in Siser Laren Village, Lamongan.
Methods: This study used a cross sectional research design, with a total sampling technique
of 50 respondents. The research data was taken using a closed questionnaire and observation
sheets. After tabulating the data were analyzed using the Spearman rank (rho) test with a
significance level of 0.05.
Results: This study shows that most of the elderly have a bad lifestyle as much as 28 (56%),
and almost all of the elderly have strenuous activities as much as 37 (74%), and most of the
elderly have a severe pain scale of 19 (38%). Meanwhile, from the statistical test results, it
was obtained that p = 0.000 (p <0.05) meaning that there was a relationship between lifestyle
and the gout pain scale and p = 0.000 (p <0.05) meaning that there was a relationship
between activity and the gout pain scale.
Conclusion: It is hoped that the family will always control the lifestyle and activities of the
elderly so that the elderly can carry out their activities independently.

Keywords: lifestyle, activity, gout pain scale

PENDAHULUAN ditularkan dari orang keorang. Penyakit tidak


Penyakit Tidak Menular (PTM) menular mempunyai durasi penyakit yang merupakan penyakit
kronis yang tidak panjang, umumnya penyakit ini berkembang
lama salah satu dari penyakit tidak menular faktor pemicu adalah makanan serta senyawa
yaitu Arthritis Pirai atau masyarakat biasa lain yang banyak mengandung protein.
mengenalnya dengan penyakit asam urat. Penatalaksanaan diet untuk asam urat adalah
Penyakit asam urat atau biasa dikenal sebagai makanan dan senyawa yang banyak
Gout Arthritis merupakan suatu penyakit mengandung purin. Gejala nyeri yang
yang diakibatkan karena penimbunan kristal dirasakan penderita dapat menyebabkan
monosodium urat di dalam tubuh manusia. perubahan fisiologi yang berpengaruh
Asam urat merupakan hasil metabolisme terhadap penampilan fisik dan menurunnya
akhir dari purin yaitu salah satu komponen fungsi tubuh pada kehidupan sehari – hari.
asam nukleat yang terdapat dalam inti sel Penderita asam urat dapat mengalami
tubuh. Akibatnya sendi akan bengkak, gangguan metabolitas fisik, gangguan tidur,
meradang, nyeri, dan ngilu. Penyebab bahkan gangguan interaksi sosial. Sehingga
penumpukan kristal di daerah persendian hal tersebut perlu mendapat penanganan
yaitu disebabkan kandungan purinnya dapat segera (Yulindasari, 2020).
meningkatkan kadar urat dalam darah antara Gaya hidup sangat mempengaruhi
0,5 –0,75 g/ml purin yang dikonsumsi. kesehatan seseorang. Gaya hidup modern
(Sety3, 2017) seperti sekarang ini dengan banyaknya
Penyakit asam urat atau biasadisebut pertumbuhan penduduk berisiko timbulnya
dengan penyakit gout merupakan penyakit banyak penyakit salah satunya yaitu asam
yang muncul akibat zat purin yang berlebih urat. Gaya hidup sehat bagi penderita asam
dalam tubuh. zat purin ini sebenarnya dapat urat tinggi dengan pengontrolan ataupun
di olah tubuh menjadi asam urat. Menurut dengan mengecek kadar asam urat dalam
WHO darah, mengatur makanan bagi penderita
(2015) Di dunia prevalensi penyakit asam asam urat tinggi, berolahraga maupun
urat mengalami kenaikan jumlah pada melakukan aktivitas fisik secara teratur,
penderita hingga dua kali lipat antara tahun mengurangi atau dengan tidak minum
1990- 2010. Pada orang dewasa di Amerika alkohol, berhenti merokok, dan mengelola
Serikat penyakit gout mengalami peningkatan stress secara positif (Sunarti, 2019).
dan mempengaruhi 8.3 juta (4%) orang Salah satu faktor yang dapat
Amerika. Diperkirakan penyakit asam urat mempengaruhi kadar asam urat adalah
terjadi pada 840 orang dari setiap 100.000 aktivitas fisik. Aktivitas yang dilakukan
orang. Prevalensi penyakit asam urat di oleh manusia berkaitan dengan kadar asam
Indonesia terjadi pada usia di bawah 34 tahun urat yang terdapat dalam darah. Aktivitas
sebesar 32 % dan di atas 34 tahun sebesar 68 fisik seperti olahraga atau gerakan fisik
% (WHO, 2015) akan menurunkan ekskresi asam urat dan
Berdasarkan survei awal didesa Siser meningkatkan produkasi asam laktat dalam
Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan pada tubuh. Semakin berat aktivitas fisik yang
bulan Januari – Oktober 2020 terdapat 145 dilakukan dan berlangsung jangka
lansia dan jumlah penderita yang mengalami panjang, maka semakin banyak asam laktat
asam urat adalah 53 orang. Adapun jumlah yang diproduksi.(Pursriningsih, 2014).
lansia dibulan September sampai oktober Salah satu upaya untuk mencegah
terdapat 142 lansia dan jumlah penderita kejadian asam urat yaitu dengan
asam urat adalah 50 orang. Dari hasil survey menerapkam pola hidup sehat dan aktifitas
awal pada tgl 15 november 2020 didapatkan fisik yang baik, gaya hidup sehat dapat
masalah yaitu masih adanya penderita asam diawali dengan pola makan yang sehat
urat didesa Siser Kecamatan Laren seperti mengurnagi makanan yang
Kabupaten Lamongan. mengandung banyak purin dan protein.

Asam urat merupakan hasil METODELOGI PENELITIAN


metabolisme purin didalam tubuh, kadar Desain penelitian Penelitian ini
asam urat tidak boleh berlebih. Faktor – menggunakan desain penelitian korelasi
analitik dengan menggunakan pendekatan Tabel 1 Distribusi Berdasarkan Umur Di
cross sectional yaitu dengan penelitian Desa Siser Laren Lamongan
yang menghubungkan antara variable Tahun
sebab atau risiko dan akibat atau sebuah 2021
kasus yang terjadi pada obyek penelitian
No. Umur Frekuensi Presentase
dan diukur dan dikumpulkan secara
(%)
simultan (dalam waktu yang bersamaan)
1. 60-65 42 8 84%
(Hidayat, 2011).
2. Tahun 16%
Penelitian ini dilakukan dilakukan di
Desa Siser Kecamatan Laren Kabupaten 66-75
Lamongan pada bulan Oktober tahun 2020 Tahun
s/d Maret tahun 2021. Jumlah 50 100%
Populasi dalam penelitian ini adalah Berdasarkan tabel 1 diatas 42 orang
seluruh lansia penderita asam urat didesa (84%) berusia 60-65 tahun dan 8 orang
Siser Laren Lamongan sebanyak 50 (16%) berusia 66-75 tahun.
responden Sampel dalam penelitian ini No. Jenis Kelamin Frekuensi Presentasi
adalah semua lansia penderita asam urat (%)
didesa Siser Laren Lamongan sebanyak 50 1. Laki-Laki 28 56%
responden 2. Perempuan 22 44%
Teknik sampling yang digunakan (2) Distribusi Responden Berdasarkan Jenis
adalah teknik total sampling. Kelamin
Tabel 2 Distribusi Berdasarkan Jenis
HASIL PENELITIAN Kelamin Di Desa Siser Laren
Data Umum Lamongan Tahun 2021
1) Gambaran Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Siser Jumlah 50 100%
Kabupaten Lamongan, Secara geografis Berdasarkan tabel 2 diatas
kecamatan laren berada diarah barat responden laki-laki terdapat 28 orang
laut ibu kota Kabupaten Lamongan, (56%) dan responden perempuan
sekitar 36Km. Desa Siser merupakan berjumlah 22 orang (44%).
salah satu desa atau wilayah yang (3) Distribusi Responden Berdasarkan
terdapat didalam Kecamatan Laren Pendidikan
Kabupaten Lamongan. Kecamatan Tabel 3 Distribusi Berdasarkan
Laren terdiri dari beberapa desa yaitu Pendidikan Di Desa Siser Laren
Desa Brangsi, Desa Bulubrangsi, Desa Lamongan Tahun 2021
Bulutigo, Desa Centini, Desa Dateng,
Desa Gampang Sejati, Desa Gelap, Desa No. Pendidikan Frekuensi Presentasi
Gendong, Desa Jabung, Desa Karang (%)
Tawar, Desa Durikulon, Desa 1. Tidak 3 6%
Karangwungu Lor, Desa Keduyung, Desa 2. Sekolah 0 0%
Laren, Desa Mojoasem, Desa 3. SD 3 6%
Pelangwot, 4, SMP 44 88%
Desa Pesanggrahan, Desa Siser, Desa 5. SMA 0+ 0%
Tejoasri, dan Desa Tamanprijek. Fasilitas Perguruan
Kesehatan didesa siser terdiri dari 1 polindes Tinggi
dan terdapat 1 bidan desa, serta 2 posyandu Jumlah 50 100%
yaitu psyandu lansia dan posyandu balita. 2) Berdasarkan tabel.3 diatas 3 orang
Karakteristik Responden tidak sekolah, 3 orang (6%)
(1) Karakteristik Distribusi Responden bersekolah SMP 3 orang (6%), dan 44
Berdasarkan Umur orang (88%) bersekolah SMA.
(4) Distribusi Responden Berdasarkan
Pekerjaan
Tabel 4 Distribusi Berdasarkan Pekerjaan 3) Skala Nyeri Pada Penderita Asam Urat
Di Desa Siser Laren Didesa Siser Laren Lamongan
Lamongan Tahun 2021 Tabel 7 Distribusi Berdasarkan Skala
No. Pekerjaan Frekuensi Presentasi Nyeri Di Desa
Siser Laren
(%)
Lamongan Tahun 2021
1. Petani 35 70%
No. Skala Nyeri Frekuensi Presentasi
2. Wiraswasta 0 0%
Asam Urat (%)
3. PNS/TNI/POLRI 0 0%
1 Skala Nyeri 16 32%
4. Swasta 0 0%
. Ringan 15 30%
5. Tidak Bekerja 15 30%
2. Skala Nyeri 19 38%
Jumlah 50 100%
Sedang
Berdasarkan tabel 4 diatas 35 3. Skala Nyeri
orang (70%) bekerja sebagai petani dan 15 Berat
orang (30%) tidak bekerja. Jumlah 50 100%
Berdasarkan tabel 7 diatas 16 orang
Data Khusus (32%) mempunyai skala nyeri ringan dan 15
1) Gaya Hidup Penderita Asam Urat di orang (30%) mempunyai skala nyeri sedang
Desa Siser Laren Lamongan dan 19 orang (38%) mempunyai skala nyeri
Tabel 5 Distribusi Berdasarkan Gaya Hidup berat.
Di Desa Siser Laren
Lamongan Tahun 2021 4) Analisis Hubungan Gaya Hidup Dengan
Skala Nyeri Asam Urat Didesa Siser
No. Gaya Hidup Frekuensi Presentasi Laren Lamongan
(%) Tabel 8 Distribusi Berdasarkan Gaya
1. Gaya Hidup 22 44% Hidup Dengan Skala Nyeri Asam
2. Baik 28 56% Urat Di Desa Siser
Gaya Hidup Laren
Buruk Lamongan Tahun 2021
Jumlah 50 100%
G Skala Nyeri Asam
Berdasarkan tabel 5 diatas 22 orang ay Urat Jumla N a Ringa Sedan
(44%) mempunyai gaya hidup baik dan 28 h o Hi n g Berat
orang (56%) mempunyai gaya hidup buruk. du p
2) Aktivitas Pada Penderita Asam Urat N % N % N % N %
Didesa Siser Laren Lamongan 1 Ba 1 63 8 36 0 0. 2 10
Tabel 6 Distribusi Berdasarkan ik 4 .3 7 .4 1 0 2 0.0
Aktivitas Di Desa Siser Laren Lamongan 2 Bu ru 2 % % 9 % 2 %
Tahun 2021 k 7. 25 67 8 10
1 .5 .9 0.0
No. Aktivitas Frekuensi Presentasi % % % %
(%) Total 1 32 1 30 1 38 5 10
1. Aktivitas 13 26% 6 .0 5 .0 9 .0 0 0.0
Ringan 37 74% % % % %
2. Aktivitas Uji Spearman rs= -0,742 p=0,000
Berat Berdasarkan tabel 8 diatas dapat
Jumlah 50 100% diketahui bahwa dari 16 lansia (32,0%)
yang memiliki gaya hidup buruk
Berdasarkan tabel 6 diatas 13 orang
mempunyai skala nyeri ringan. Lalu dari
(26%) mempunyai aktivitas ringan dan 37
15 lansia (30,0%) yang memiliki skala
orang (74%) mempunyai aktivitas berat.
nyeri sedang dan 19 lansia (38,0%) meiliki
skala nyeri berat.
Berdasarkan hasil perhitungan Berdasarkan tabel 4 menunjukan
dengan menggunakan uji sperman rank bahwa hampir Sebagian responden (56%)
(Rho) dan Analisa menggunakan program memiliki gaya hidup yang cukup buruk yaitu
spss 25.0 dengan nilai α=0,05 dan nilai sebanyak 28 orang dan sebgaian kecil
significant 0,000, yang artinya H0 ditolak responden (44%) memiliki gaya hidup baik
dan H1 diterima. Dengan nilai r = 0,742 yaitu sebanyak 22 orang.
yang berarti ada hubungan gaya hidup Menurut (Julianda, 2019) gaya hidup
dengan skala nyeri asam urat didesa Siser adalah gambaran setiap individu yang
Laren Lamongan. mengambarkan seberapa besar individu
didalam masyarakat. Distribusi gaya hidup
5) Analisis hubungan aktivitas dengan skala yang berkaitan dengan asam urat adalah
nyeri asam urat di Desa Siser Laren makanan yang mengandung banyak purin.
Lamongan Penyebab penyakit asam urat adalah
Tabel 9 Distribusi Berdasarkan Aktivitas terjadinya penimbunan purin yang berada
Dengan Skala Nyeri Asam Urat Di dipersendian dan menyebabkan sakit atau
Desa Siser Laren Lamongan nyeri.
Tahun 2021 Menurut (Vitahealth, 2010) setiap
penyakit pasti ada dasar penyebabnya,
Skala Nyeri Asam penyebab tersebut sering berupa dari gaya
N hidup yang tidak sehat, seperti dari pola
Akt Urat Jumla ivit Ring Seda
makan, atau dari kebiasaan individu itu
h o Berat as an ng
sendiri. Kesehatan ataupun penyakit
N % N % N % N % keduanya adalah hasil dari suatu interaksi
1 Rin 1 92 0 0. 1 7. 2 10 yang sangat kompleks antara factor yang
gan 2 .3 1 0 1 7 2 0.0 bersifat fisik, emosi, kejiwaan, pola makan,
2 Ber 4 % 5 % 8 % 2 % genetika, lingkungan, dan gaya hidup. Untuk
mencegah penyakit ringan berkembang
at 10 40 48 8 10
0.0 menjadi lebih parah atau lebih kronis
.8 .5 .6
% seseorang harus tau dasar hidup sehat untuk
% % %
mencegah penyakit yang berat.
Total 1 32 1 30 1 38 5 10 Penderita asam urat didesa Siser Laren
6 .0 5 .0 9 .0 0 0.0 Lamongan didapatkan memiliki kriteria gaya
% % % % hidup yang berbeda, dari hasil lembar
Uji Spearman rs= -0,633 kuesioner 10 soal bahwa Sebagian besar
p=0,000 Berdasarkan tabel 9 diatas mengalami masalah gaya hidup yang buruk.
dapat diketahui bahwa dari 16 lansia hal ini diakibatkan adanya kepribadian yang
(32,0%) yang memiliki aktivitas berat fleksibel yang menimbulkan perilaku
mempunyai skala nyeri ringan. Lalu maladaptive dan dapat mengganggu fungsi
dari 15 lansia (30,0%) yang memiliki seseorang dalam gaya hidup. Jika seseorang
skala nyeri sedang dan 19 lansia bisa merubah gaya hidupnya dari yang buruk
(38,0%) meiliki skala nyeri berat. ke gaya hidup yang sehat maka beberapa
Berdasarkan hasil perhitungan dengan penyakit bisa dicegah dengan gaya hidup
menggunakan uji sperman rank (Rho) dan baik.
Analisa menggunakan program spss 25.0 2) Aktivitas Pada Penderita Asam Urat
dengan nilai α=0,05 dan nilai significant Berdasarkan tabel 6 menunjukan
0,000, yang artinya H0 ditolak dan H1 bahwa hampir Sebagian besar responden
diterima. Dengan nilai r = 0,633 yang berarti (74%) memiliki aktivitas berat yaitu
ada hubungan aktivitas dengan skala nyeri sebanyak 37 orang dan Sebagian kecil
asam urat didesa Siser Laren Lamongan. responden (26%) memiliki aktivitas
ringan yaitu sebanyak 13 orang.
PEMBAHASAN Beberapa pendapat menyatakan
1) Gaya Hidup Penderita Asam Urat bahwa aktivitas yang berat dapat
memperberat penyakit asam urat yang
ditandai dengan peningkatan kadar asam akan diinterprestasikan sebagai nyeri. Bagian
urat dalam darah. Asam laktat terbentuk system saraf ini disebut the gate. Jika the gate
dari proses glikolisis yang terjadi di otot. ini menerima terlalu banyak impuls the gate
Jika otot berkontraksi didalam media akan berlimpah atau meluap-luap makan akan
anaerob, yaitu media yang tidak memiliki menutup impuls lainnya masuk.
oksigen maka glikogen yang menjadi Menurut (Studi et al., 2019) nyeri sendi
produk akhir glikolisis akan menghilang merupakan suatu peradangan sendi yang
dan muncul laktat sebagai produksi akhir ditandai dengan pembengkakan sendi,
utama. Asam laktat dalam darah yang kemerahan pada sendi, rasa panas pada sendi,
terbentuk akan menyebabkan penurunan nyeri dan terjadinya gangguan gerak. Pada
pengeluaran asam urat oleh ginjal, apabila keadaan ini lansia sangat terganggu, apabila
asam urat tidak dapat dikeluarkan oleh lebih dari satu sendi yang terserang
ginjal maka akan terjadi penumpukan (Handono, 2013). Untuk mengetahui alat
asam urat. Terutama asam urat yang mengukur nyeri ini sendiri yaitu skala nyeri.
dalam bentuk kristal akan mengendap Ada berbagai macam skala nyeri 48 salah
dalam sendi, sehingga mengakibatkan satunya skala Numeric Rating Scale (NRS)
nyeri (Fauzi, 2018). yang didasari dari skala 1-10 untuk
Menurut (Giovany, 2018) pada saat menggambarkan kualitas nyeri (Potter &
beraktivitas fisik terutama aktivitas fisik Perry, 1993 dalam Andarmoyo, 2013).
yang bersifat ketahanan, protein dapat Menurut (Cholifah et al., 2018) Pada
memberikan kontribusi sebesar 3-5% karakteristik nyeri asam urat berdasarkan
dalam produksi energi tubuh dan glukosa umur didapatkan hasil bahwa dari jumlah
darah sudah semakin berkurang sehingga sampel 30 orang sebagian besar yang
tidak mampu lagi untuk mendukung kerja mengalami nyeri asam urat 40% berusia 47
otot. Melalui asam amino yang dilepas sampai 61 tahun , 33,3% berusia 20 sampai
oleh otot atau yang berasal dari jaringan- 35 tahun dan 26,7% berusia 36 sampai 46
jaringan tubuh lainnya, liver (hati) melalui tahun. dengan bertambahnya usia pada
proses gluconeogenesis dapat manusia berarti semakin banyaknya makanan
mengkonversi asam amino atau substrat yang masuk kedalam tubuh, makanan yang
lainnya menjadi glukosa untuk kemudian masuk dalam tubuh terkadah tidak sesuai
mengeluarkannya ke dalam aliran darah dengan takaran gizi yang pas, pola makan
agar konsentrasi glukosa darah dapat yang tidak sehat juga mempengaruhi
dipertahankan pada level normal. terjadinya penumpukan asam urat dalam
Faktor pekerjaan cukup sendi yang mengakibatkan inflamasi sehingga
mempengaruhi masyarakat desa siser terjadi nyeri. hasil ini sesuai dengan teori
karena mayoritas penduduk desa siser kertia nyoman tahun 2009 yang mengatakan
bekerja sebagai petani, dengan rata-rata bahwa semakin bertambah umur pada wanita
bekerja 8 jam perhari. Terdapat nilai sign akan terjadi menoupouse dan menyebabkan
sebesar 0.000 (p value <0.05) artinya ada hormone estrogen menurun sehingga resiko
hubungan yang signifikan antara aktivitas tinggi terjadi peningkatan asam urat dalam
dengan kadar asam urat. dan pada laki-laki semakin maemasuki masa
3) Skala Nyeri Pada Penderita Asam Urat dewasa lebih lebih bertambahnya umur maka
Berdasarkan tabel 7 menunjukan kadar asam urat bisa menjadi tinggi. Diduga
bahwa Sebagian responden (32%) hormone androgen yang meningkat sehingga
memiliki skala nyeri ringan yaitu menjadikan asam urat dalam darah tinggi.
sebanyak 16 orang dan sebgaian 4) Hubungan Gaya Hidup Penderita Dengan
responden (30%) memiliki skala nyeri Skala Nyeri Asam Urat
sedang yaitu sebanyak 15 orang dan Berdasarkan hasil penelitian dengan
Sebagian responden (38%) memiliki skala setiap lansia mengisi lembar kuesioner
nyeri berat yaitu sebanyak 19 orang. sebanyak 10 soal dan peneliti mengobsevasi
Menurut (Keperawatan et al., 2018) setiap soal, didapatkan bahwa hampir
persepsi nyeri seseorang diatur oleh bagian sebagian lansia mengalami gaya hidup buruk
system saraf yang mengatur impuls yang menunjukkan bahwa hampir sebagian lansia
yang menderita asam urat memiliki masalah mengeluhkan nyeri sendi, untuk
nyeri sendi. Berdasarkan tabel 8 dapat mengurangi atau menanggulangi
disimpulkan bahwa dari 22 orang yang peningkatan kadar asam urat maka perlu
memiliki gaya hidup baik seluruhnya dilakukan Health Edukasi (HE) atau
mempunyai gaya hidup buruk yaitu 28 dari Health Promotion (HP).
50 orang yang mempunyai gaya hidup buruk. 5) Hubungan Aktivitas Penderita Dengan
Berdasarkan uji spearman rho Skala Nyeri Asam Urat
dengan mengunakan spss 25.0 pada tabel 9 Berdasarkan hasil penelitian dengan
diperoleh drajat signifikasi 0,000, karena setiap lansia mengisi lembar kuesioner
p=0,000 atau p<0,05 maka H0 ditolak dan sebanyak 10 soal dan peneliti mengobsevasi
H1 di terima, artinya ada hubungan yang setiap soal, didapatkan bahwa hampir
signifikan antara hubungan gaya hidup sebagian lansia mengalami aktivitas berat
dengan skala nyeri asam urat Didesa Siser menunjukkan bahwa hampir sebagian lansia
Laren Lamongan. yang menderita asam urat memiliki masalah
Menurut (Julianda, 2019) gaya nyeri sendi. Berdasarkan tabel 9 dapat
hidup adalah gambaran bagi setiap disimpulkan bahwa dari 13 orang yang
individu yang mengunakan dan memiliki aktivitas ringan seluruhnya
menggambarkan seberapa besar prilaku mempunyai aktivitas berat yaitu 37 dari 50
individu di dalam masyarakat. Distribusi orang yang mempunyai aktivitas berat.
gaya hidup yang berkaitan dengan Berdasarkan uji spearman rho dengan
kebiasaan mengkonsumsi makanan yang mengunakan spss 25.0 pada tabel 4.9
mengandung purin tertinggi. Penderita diperoleh drajat signifikasi 0,000, karena
asam uart dapat diberikan diet rendah p=0,000 atau p<0,05 maka H0 ditolak dan H1
purin. Purin termasuk protein golongan di terima, artinya ada hubungan yang
nukleo protein. Penyebab penyakit asam signifikan antara hubungan aktivitas dengan
urat dapat terjadi akibat penumpukan asam skala nyeri asam urat Didesa Siser Laren
urat pada persendian tangan dan kaki yang Lamongan.
menyebabkan munculnya rasa sakit. Hal ini sesuai dengan pendapat dari
Menurut (Enie Novieastari, 2019) Darmojo (2011) bahwa sebagian lansia yang
beberapa upaya untuk berubah ditujukan dalam keadaan nyeri akan mengganggu
pada penghentian perilaku seseorang yang aktivitas kegiatan sehari-hari dan kualitas
merusak Kesehatan misalnya penggunaan hidupnya. hubungan aktivitas fisik dengan
tembakau atau penyalahgunaan alcohol intensitas nyeri sendi yang menunjukkan
atau atau mengadopsi perilaku sehat bahwa adanya hubungan yang bermakna
seperti diet atau olah raga, sulir untuk antara aktivitas fisik dengan intensitas nyeri
mengubah perilaku atau gaya hidup sehat sendi, peneliti menyarankan bahwa lansia
terhadat seseorang yang sudah mandarah dapat mengatur aktivitas fisiknya dan
daging. Pentingnya menggunakan model disesuaikan dengan kemampuan sehingga
promosi Kesehatan untuk mengidentifikasi nyeri yang diarasakan dapat terkontrol (Seran
perilaku seseorang yang berisiko, selain et al., 2016).
itu, penyebab kematian terbanyak terus Menurut (Nahariani et al., 2012)
dikaitkan dengan perilaku Kesehatan yang Aktifitas fisik atau bergerak merupakan
memerlukan perubahan. Pemahaman gerakan tubuh yang meningkatkan
dalam proses perubahan akan membantu pengeluaran tenaga atau energi (pembakaran
seseorang memberikan dukungan pada Kalori). Aktivitas fisik merupakan
perubahan perilku Kesehatan yang sangat pergerakan anggota tubuh yang bisa
sulit. menyebabkan pengeluaran tenaga atau energi
Penelitian ini sejalan dengan yang sangat penting bagi pemeliharaan
penelitian yang dilakukan oleh kesehatan fisik dan mental, serta dapat
(Jamila,2018) megatakan bahwa ada mempertahankan kualitas hidup agar tetap
hubungan gaya hidup dengan kadar asam sehat dan bugar setiap hari. Tetap aktif disini
urat sehingga ketika seseorang dengan artinya diharapkan lansia hidup sederhana,
kadar asam urat tinggi, responden adak santai, aktif dalam berorganisasi, aktif dalam
kegiatan sosial, berkarya, selalu 2) Bagi Praktisi
mengembangkan hobi dan berolahraga, (1) Bagi Profesi Keperawatan
dalam melaksanakan aktivitas harus
disesuaikan dengan kemampuan, serta Hasil penelitian ini dapat dijadikan
bergerak secara teratur atau berurutan karena sebagai masukan dan Pendidikan dalam
bila otot tidak digerakkan akan terjadi mengemban pengetahuan tentang gaya
kehilangan kekuatan. Pada lansia sering hidup dan aktivitas dengan skala nyeri
terjadi penurunan fungsi sistem tubuh. asam urat pada lansia dan sebagai bahan
Semakin bertambahnya usia, kekuatan tubuh dasar peneliti selanjutnya.
atau otot untuk melakukan aktivitas fisik (2) Bagi Keluarga
semakin berkurang. Walaupun terjadi Diharapkan penderita dan keluarga
penurunan kekuatan tubuh, lansia diharapkan
untuk selalu mengontrol gaya hidup
dapat bisa aktif dan produktif dengan cara
berolahraga, melakukan aktivitas fisik dasar
dan aktivitas untuk lansia supaya
yang ringan dan sesuai dengan melakukan aktivitasnya secara
kemampuannya, serta bergerak secara teratur mandiri. Bagi Sekolah yang diteliti
atau kontinu untuk menjaga agar tubuh tetap Sebaiknya hasil penelitian ini dapat
sehat dan untuk mencegah timbulnya diaplikasikan dalam pemberian pendidikan
penyakit. Jika tidak melakukan aktivitas fisik kesehatan menggunakan metode peer group
apapun pada lansia yang masih sehat dapat terhadap peningkatan pegetahuan tentang
menimbulkan berbagai penyakit akibat tidak menarche.
adanya gerakan dari tubuh.
KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA
Kesimpulan
1) Hampir Sebagian lansia di Desa Andarmoyo, S. (2013). Konsep & Proses
Siser Laren Lamongan mengalami Keperawatan Nyeri. Yogyakarta: Ar
gaya hidup buruk. - Ruzz.
2) Hampir Sebagian lansia di Desa Atikah Poverawati, E. R. (2012). Perilaku
Siser Laren Lamongan memiliki Hidup Sehat Dan Sehat (PHBS).
aktivitas berat. Yogyakarta.
3) Sebagian lansia di Desa Siser Laren
Lamongan mengalami nyeri asam Cholifah, N., Retnosari, I., & Tengah, B. J.
urat. (1988). dan wanita tahap yang
asam sudah urat ) Kejadian asam
4) Terdapat hubungan gaya hidup
urat berfariasi disetiap negara ,
dengan skala nyeri asam urat di Desa
seperti di amerika serikat , laki-laki
Siser Laren Lamongan.
yang berumur 18 mencapai 1 , 5 %,
5) Terdapat hubungan aktivitas dengan di Selandia baru 1 sampai 18
skala nyeri asam urat di Desa Siser perseribu Data yang diperoleh dari
Laren Lamongan. RSCM
Jakarta , menunjukkan pen. 6(1).
Saran
1) Bagi Akademik Fatmah. (2013). Gizi Usia Lanjut. Jakarta.
Merupakan sumbangan bagi ilmu
keperawatan komunitas khususnya Fauzi, M. (2018). Hubungan Aktifitas Fisik
dalam hal mengidentifikasi gaya Dengan Kadar Asam Urat Di
hidup dan aktivitas dengan skala Padukuhan Bedog Trihanggo
nyeri asam urat pada lansia, dan Gamping Sleman Yogyakarta. Ilmu
sebagai sarana pembanding bagi Keperawatan.
dunia pengetahuan dalam http://digilib.unisayogya.ac.id/id/ep
memperkarya informasi tentang gaya ri nt/4373
hidup dan aktivitas pada lansia
Giovany, T. (2018). Pengaruh Aktivitas Fisik
penderita asam urat Berat Terhadap Kadar Asam Urat
pada Orang Dewasa Muda di Kota Klabat Journal of
Medan. Nursing, 2(2), 17.
https://doi.org/10.37771/kjn.v2i2.488
Hartono, radyanto iwan widya. (2012). No
Title. In akupresur untuk berbagai Nursilmi. (2013). Hubungan Pola
penyakit. Konsumsi, Status Gizi, Dan
Aktivitas Fisik Dengan Kadar
Ii, B. A. B., & Pustaka, T. (2013). et al .; Asam Urat Lansia Wanita
2018). 5–19. Peserta Posbindu Sinarsari.
Skripsi.
Jamila.(2018). Hubungan Gaya Hidup Dengan
Kadar Asam Urat Pada Nursalam. (2016). Konsep dan Penerapan
Usia Produktif Di Posbindu Metodologi Penelitian Ilmu
Ptm Desa Sumbertebu Keperawatan . In salemba medika .
Kecamatan Bangsal jakarta .
Kabupaten Mojokerto.
Skripsi. Pursriningsih, S. S. (2014). Aktivitas Fisik
Program Studi Ilmu Terhadap Kadar Asam Urat Pada
Keleprwatan.Sekolah Remaja Laki-Laki. Aktivitas
Tinggi Fisik Terhadap Kadar Asam
Kesehatan Majapahit;Mojokerto Urat Pada Remaja Laki-Laki.
Julianda, S. V. (2019). Hubungan Gaya Hidup Ridhoputrie, M., Karita, D., Romdhoni, M. F.,
Dengan Kejadian Reumatik Pada & Kusumawati, A. (2019). Hubungan Pola
Lansia Di Puskesmas Ungaran Timur Makan Dan Gaya Hidup Dengan Kadar Asam
Kabupaten Semarang. Thesis, 8(3), Urat Pralansia Dan Lansia Di Wilayah Kerja
Puskesmas I Kembaran, Banyumas, Jawa
Judha Muhamad, S. &.
Tengah. Herb-Medicine Journal.
(2012). Teori Pengukuran
https://doi.org/10.30595/hmj.v2i1.34 81
Nyeri Dan. In Teori Pengukuran
Nyeri Yogyakarta: Nuha Medika. rika yulendasari, J. s. (2020). Kompres hangat
Kabalmay, Y. A. (2017). Gaya Hidup Remaja jahe pada pasien asam urat.
Perkotaan. Ilmu Sosiologi. Indonesia Berdaya.

Kemenkes RI. (2018). Mengenal Jenis Rospita Adelina Siregar 1, A. R. (2020).


Aktivitas Fisik. Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah
Sewaktu, Kadar Asam Urat Dan
Keperawatan, J., Yogyakarta, R., & Urat, A. Kadar Kolestrol Pada Masyarakat
(2018). Terapi Didesa Eretan Wetan Kabupaten
komplementer Indramayu . Jurnal Comunita
Akupuntur. 5(2), 373–377. Servizio.

Murray, R. K. ;dk. (2014). Biokimia harper Sapti, M. (2019). indikator gaya hidup.
edisi 29. In jakarta EGC. Kemampuan Koneksi Matematis
(Tinjauan Terhadap Pendekatan
Nahariani, P., … P. L.-J., & 2013, undefined. Pembelajaran Savi), 53(9), 1689–
(2012). Hubungan antara Aktivitas 1699.
Fisik dengan Intensitas Nyeri Sendi
pada Lansia di Panti Sety3, J. S. (2017). faktor-Faktor Yang
Werdha Berhubungan Dengan Kejadian
Mojopahit Kabupaten Mojokerto. J Asam Urat Pada Usia 20-44 Tahun
Di Rsud Bahteramas Provinsi
Natania, N., & Malinti, E. (2020). Hubungan Sulawesi Tenggara Tahun
Aktivitas Fisik Dengan Kadar Asam 2017. Ilmiah
Urat Di Rw 13 Kampung Mokla, Mahasiswa Kesehatan Masyarakat,
Kecamatan Parongpong. 13.
Sunarti, B. B. (2019). Gaya Hidup Sehat
Lansia Yang Mempunyai Kadar
Asam Urat Lebih Dari Normal Di
Posyandu
Lansia Turi 01 UPTD Puskesmas
Kecamatan Sukorejo. jurnal
keperawatan malang.

Seran, R., Bidjuni, H., & Onibala, F. (2016).


Hubungan Antara Nyeri Gout
Arthritis Dengan Kemandirian
Lansia
Di Puskesmas Towuntu Timur
Kecamatan Pasan Kabupaten
Minahasa Tenggara. Jurnal
Keperawatan UNSRAT, 4(1),
107451.

Studi, P., Fakultas, S., Bhakti, U., &


Bandung, K. (2019). Panti
Jompo
Muhamadiyah Rancabolang 2019.

Tantri Analisawati Sudarsono. (2019).


Analisis Faktor Risiko Yang
Mempengaruhi Kadar Asam
Urat. Seminar Nasional
, 6.

Yanita Nur Indah Sari, N. S. (2017).


Berdamai Dengan Asam Urat.
jakarta: Bumi Medika.

Yekti Mumpuni, A. W. (2016). Cara Jitu


Mengatasi Asam Urat. Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai