DESA PARULOHAN KECAMATAN LINTONGNIHUTA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016
ADELIMA C R SIMAMORA. M.Kes
ABSTRAK Asam urat adalah sisa metabolik berupa kristal purin yang secara alamiah berada dalam darah, kadar asam urat normal dalam darah pria dewasa adalah 3,5 - 7,2 mg/dl dan pada wanita 2,6 - 6,0 mg/dl. Zat purin adalah zat alami yang merupakan salah satu kelompok struktur kimia pembentuk DNA dan RNA yang berasal dari hasil produksi tubuh sendiri dan dari makanan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan Design Crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia penderita asam urat yang datang berobat ke Poskesdes Desa Parulohan. Besar sampel adalah 35 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji uji chi-square dengan taraf signifikasi α = 0,05. Dari hasil penelitian terhadap 35 responden menunjukkan bahwa mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 20 orang (57,1%), mayoritas perilaku kategori baik sebanyak 17 orang (48,6%). Sedangkan mayoritas untuk pencegahan kategori baik sebanyak 27 orang (80,0%). Tidak ada hubungan pengetahuan lansia asam urat terhadap pencegahan peningkatan asam urat dimana X2 hitung < X2 tabel dan ada hubungan perilaku lansia asam urat terhadap pencegahan peningkatan asam urat dimana uji chi-square X2 hitung > X2 tabel. Kepada lansia penderita asam urat agar lebih meningkatkan pengetahuannya mengenai pencegahan peningkatan asam urat dan memperhatikan kesehatannya khususnya dalam mengurangi mengonsumsi makanan tinggi protein dan pemeriksaaan dini. Kata kunci : Pengetahuan, Perilaku, lansia, terhadap peningkatan asam urat Analysis of the test data using chi- ABSTRACT square test with significance level α = Uric acid is a crystalline form of 0.05. residual metabolic purines which occurs From the results of a study of 35 naturally in the blood, normal uric acid respondents indicated that the majority levels in the blood of adult males is 3.5 - of knowledgeable enough as many as 20 7.2 mg / dl and in women from 2.6 to 6.0 people (57.1%), the majority of the mg / dl. Purine substance is a natural behavior of both categories were 17 substance which is one of the groups (48.6%). While a majority for the forming the chemical structure of DNA prevention of both categories as many and RNA derived from the body's own as 27 people (80.0%). There is no production and of food. correlation between knowledge elderly This research is a quantitative uric acid to prevent an increase in gout, study using cross sectional design. The where X2 count <X2 table and there is a population in this study were all elderly relationship behaviors elderly uric acid patients with gout who came went to the to prevent an increase in uric acid in village Poskesdes Parulohan. The which the chi-square test X2 count> X2 sample size was 35 respondents. table. Collecting data using questionnaires. To elderly patients with uric mengkonsumsi makanan yang berlemak acid in order to further increase dan mengandung kadar purin yang knowledge about the prevention of tinggi. Berdasarkan data asam urat di increased uric acid and attention to his dunia tercatat sebanyak 47.150 jiwa health, especially in reducing foods high orang di dunia menderita asam urat, in protein and checks early. kejadian asam urat terus meningkat Keywords : Awareness, pada tahun 2005 dan menyerang pada Behavior, uric acid, increased uric acid usia pertengahan 40-59 tahun (Achmad, Prevention 2009). Berdasarkan survei WHO, Indonesia PENDAHULUAN merupakan Negara terbesar ke 4 di dunia yang penduduknya menderita asam urat Latar Belakang dan berdasarkan sumber dari Buletin Masalah asam urat atau biasa Natural, di Indonesia penyakit asam urat disebut dengan gout merupakan salah 35% terjadi pada pria di bawah usia 34 satu penyakit tertua yang dikenal tahun. Peningkatan kadar asam urat manusia. Asam urat dianggap sebagai darah atau hiperurisemia adalah kadar penyakit para raja atau penyakit asam urat darah di atas 7 mg/dl pada kalangan sosial elite yang disebabkan laki-laki dan di atas 6 mg/dl pada karena terlalu banyak makan dan minum perempuan. Insiden gout meningkat minuman keras, seperti daging dan dengan usia, memuncak pada usia 30 anggur, atau dapat dikatakan bahwa sampai 50 tahun, dengan kejadian asupan makanan dan minuman yang tahunan berkisar dari 1 dalam 1.000 tidak teratur sangat berhubungan erat untuk pria berusia antara 40 hingga 44 dengan kejadian asam urat. tahun dan 1,8 banding 1.000 bagi Asam urat dapat tertimbun di mereka yang usia 55-64 tahun.Tingkat mana saja. Sekitar 75 % serangan terendah gout yaitu pada wanita muda, pertama gout adalah sendi pada pangkal kira-kira 0,8 kasus per 10.000 pasien. ibu jari kaki. Selain pada sendi, Di Indonesia, pertama kali di penimbunan asam urat bisa juga pada teliti oleh seorang dokter Belanda, Horst ginjal, saluran kencing, jantung, telinga (1935) yaitu menemukan 15 kasus asam dan ujung-ujung jari (ibu jari kaki). urat berat pada masyarakat kurang Tumpukan asam urat di sendi dan mampu. Dari beberapa data hasil jaringan sekitar sendi akan penelitian seperti di Sinjai (Sulawesi menyebabkan rasa nyeri yang kuat dan Selatan) di dapatkan angka kejadian pembengkakan sekitar sendi. Timbunan asam urat 10% pada pria dan 4% pada asam urat di ginjal dan saluran kencing wanita. Di Minahasa (Sulawesi Utara) akan menyebabkan penyakit pada ginjal diperoleh angka kejadian asam urat yang bisa berkembang menjadi gagal 34,30% pada pria dan 23,31% pada ginjal permanen, akibatnya seseorang wanita usia dewasa awal, sedangkan harus melakukan cuci darah sepanjang penelitian yang dilakukan di Bandungan hidupnya. Selain itu, timbunan asam urat (Jawa Tengah) kerja sama dengan pada jantung, akan menimbulkan WHO-COPCORD terhadap 4.683 penyakit jantung dan hipertensi sampel berusia antara 15-45 tahun (Damayanti, 2012). didapatkan angka kejadian asam urat Menurut badan kesehatan pada pria 24,3% dan wanita 11,7%. dunia/WHO (2007), penderita asam urat Penyakit peningkatan kadar asam ini pada tahun 2004 mencapai 230 juta. tidak hanya menyerang lanjut usia Prevalensi asam urat di dunia sangat tetapi seseorang dengan usia produktif bervariasi dan penelitian epidemiologi juga bisa terserang penyakit ini menunjukkan peningkatan kejadian (Mutoharoh, 2013). asam urat, terutama di Negara – negara Asam urat adalah kelompok maju, karena di Negara maju mereka keadaan heterogenous yang berhubungan dengan defek genetik pada Tujuan Khusus metabolisme purin. Pada keadaan ini 1. Mengetahui hubungan pengetahuan bisa terjadi oversekresi asam urat atau lansia terhadap pencegahan defek renal yang mengakibatkan peningkatan asam urat di Poskesdes penurunan ekskresi asam urat, atau Desa Parulohan Kecamatan kombinasi keduanya (Smeltzer, 2013). Lintongnihuta Kabupaten Humbang Berdasarkan penelitian yang Hasundutan Tahun 2016. dilakukan oleh Eni Kurniawati, dkk 2. Mengetahui hubungan perilaku (2014) yang berjudul “Pengaruh lansia terhadap pencegahan Penyuluhan Kesehatan Terhadap peningkatan asam urat di Poskesdes Pengetahuan dan Sikap Klien Gout Desa Parulohan Kecamatan Arthritis di Puskesmas Tahuna Timur Lintongnihuta Kabupaten Humbang Kabupaten Sangihe” didapat ada Hasundutan Tahun 2016. pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap klien Gout Arthritis di Puskesmas Tahuna METODE PENELITIAN Timur, dimana berdasarkan hasil uji statistik Wilcoxon diperoleh nilai α = Jenis Penelitian 0.000, yang berarti nilai α lebih kecil Penelitian ini merupakan dari α (0,05). penelitian kuantitatif dengan Dari hasil observasi awal di menggunakan Design Crossectional. Poskesdes Desa Parulohan Kecamatan Yang dilakukan dengan tujuan untuk Lintongnihuta Kabupaten Humbang mengetahui sejauh mana “ Hubungan Hasundutan didapat jumlah lansia Pengetahuan dan Perilaku Lansia sebanyak 168 orang dengan yang Terhadap Pencegahan Peningkatan menderita asam urat sebanyak 70 orang. Asam Urat di Poskesdes Desa Parulohan Dari latar belakang diatas, Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten peneliti tertarik untuk melakukan Humbang Hasundutan Tahun 2016”. penelitian tentang Hubungan Populasi Pengetahuan dan Perilaku Lansia Populasi adalah keseluruhan terhadap Pencegahan Peningkatan asam objek penelitian atau objek yang diteliti. urat di Poskesdes Desa Parulohan Populasi dalam penelitian ini adalah Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten seluruh lansia penderita asam urat yang Humbang Hasundutan Tahun 2016. datang berobat ke Poskesdes Desa Parulohan berjumlah 70 orang. Perumusan Masalah Sampel Berdasarkan latar belakang Sampel adalah sebagian dari masalah diatas, permasalahan yang objek yang diteliti dan dianggap timbul dalam penelitian ini adalah mewakili seluruh populasi “Bagaimanakah hubungan pengetahuan (Notoadmodjo, 2010). Pada penelitian dan perilaku lansia terhadap pencegahan ini menggunakan metode Systematic peningkatan asam urat di Poskesdes Random Sampling. Caranya adalah Desa Parulohan Kecamatan membagi jumlah atau anggota populasi Lintongnihuta Kabupaten Humbang dengan perkiraan jumlah sampel yang Hasundutan Tahun 2016”. diinginkan hasilnya adalah interval sampel. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagian dari Tujuan Umum Untuk mengetahui hubungan jumlah populasi akan diambil menjadi pengetahuan dan perilaku lansia sampel penelitian. Dimana sebagian dari terhadap pencegahan peningkatan asam pasien asam urat yang berobat ke urat di poskesdes Desa Parulohan Poskedes Desa Parulohan sebanyak 35 Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten orang. Humbang Hasundutan Tahun 2016. \ Analisa univariat dilakukan untuk menggambarkan penyajian data dari beberapa variabel dalam bentuk tabel distribusi frekuensi meliputi pengetahuan dan perilaku lansia HASIL PENELITIAN terhadap pencegahan peningkatan asam urat. Analisa Univariat Tabel 1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan dan Perilaku Lansia Terhadap Pencegahan Peningkatan Asam Urat di Poskesdes Desa Parulohan Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016.
No Variabel Jumlah Presentase (%)
1. Pengetahuan Baik 12 34,3 Cukup 20 57,1 Kurang 3 8,6 Total 35 100,0 2. Perilaku Baik 17 48,6 Cukup 13 37,1 Kurang 5 14,3 Total 35 100,0 3 Pencegahan peningkatan asam urat Baik 28 80,0 Tidak baik 7 20,0 Total 35 100,0 Berdasarkan tabel 1 diperoleh Berdasarkan tabel 1 diketahui bahwa dari 35 jumlah responden, lansia bahwa mayoritas pencegahan terhadap asam urat yang berpengetahuan baik pencegahan peningkatan asam urat sebanyak 12 orang (34,3%), yang adalah baik sebanyak 27 orang (80,0%) berpengetahuan cukup sebanyak 20 dan minoritas pencegahan peningkatan orang (57,1%), dan yang asam urat adalah tidak baik sebanyak 8 berpengetahuan kurang sebanyak 3 orang (20,0%). orang (8,6%). Berdasarkan tabel 1 diperoleh Analisa Bivariat bahwa dari 35 jumlah responden, lansia Analisa bivariat adalah setelah diketahui asam urat yang memiliki perilaku baik variabel, maka dilakukan analisa lebih sebanyak 17 orang (48,6%), cukup lanjut berupa analisa bivariat, data yang sebanyak 13 orang (37,1%), dan yang didapat dari kedua variabel merupakan memiliki perilaku kurang sebanyak 5 data kategori, orang (14,3%). Tabel 2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Lansia Asam Urat Dengan Pencegahan Peningkatan Asam Urat di Poskesdes Desa Parulohan Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016.
No Pengetahuan Pencegahan Peningkatan Asam Urat df X2
Baik Tidak baik Total n % n % n % 1 Baik 12 100,0 0 0 12 100,0 2 3,422 2 Cukup 16 80,0 4 20,0 20 100,0 3 Kurang 2 66,7 1 33,3 3 100,0 Total 35 100,0 Berdasarkan tabel 2 diketahui yang berpengetahuan kurang, mayoritas bahwa dari 35 responden yang yang melakukan pencegahan berpengetahuan baik sebanyak 12 orang peningkatan asam urat dengan baik dengan mayoritas yang melakukan sebanyak 2 responden (66,7%) dan pencegahan peningkatan asam urat minoritas yang melakukan pencegahan dengan baik sebanyak 12 responden peningkatan asam urat dengan tidak baik (100%), dan minoritas yang melakukan sebanyak 1 responden (33,3%). pencegahan peningkatan asam urat Dengan menggunakan uji chi- dengan tidak baik sebanyak 0 responden square dengan tingkat kepercayaan 95% (0%). Dari 20 responden yang (α=0,05) dan df=2 diperoleh X2 hitung berpengetahuan cukup, mayoritas yang (3,422) < X2 tabel (5,591), maka Ho melakukan pencegahan peningkatan diterima, Ha ditolak berarti tidak ada asam urat dengan baik sebanyak 16 hubungan pengetahuan lansia terhadap responden (80,0%), dan minoritas yang pencegahan peningkatan asam urat di melakukan pencegahan peningkatan Poskesdes Desa Parulohan Kecamatan asam urat dengan tidak baik sebanyak 4 Lintongnihuta Kabupaten Humbang responden (20,0%). Dari 3 responden Hasundutan Tahun 2016. Tabel 3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Perilaku Lansia Asam Urat Dengan Pencegahan Peningkatan Asam Urat di Poskesdes Desa Parulohan Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016.
No Perilaku Pencegahan Peningkatan Asam Urat df X2
Baik Tidak baik Total n % n % n % 1 Baik 16 94,1 1 5,9 17 100,0 2 7,195 2 Cukup 10 76,9 3 23,1 13 100,0 3 Kurang 2 40,0 3 60,0 5 100,0 Total 35 100,0 Berdasarkan tabel 3 diketahui minoritas yang melakukan pencegahan bahwa dari 35 responden yang memiliki peningkatan asam urat dengan baik perilaku baik sebanyak 17 orang dengan sebanyak 2 responden (40,0%). mayoritas yang memiliki perilaku baik Dengan menggunakan uji chi- dalam melakukan pencegahan square dengan tingkat kepercayaan 95% peningkatan asam urat dengan baik (α=0,05) dan df=2 diperoleh X2 hitung sebanyak 16 responden (94,1%), dan (7,195) > X2 tabel (5,591), maka Ho minoritas yang melakukan pencegahan ditolak, Ha diterima berarti ada peningkatan asam urat dengan tidak hubungan perilaku lansia terhadap baik sebanyak 1 responden (5,9%). Dari pencegahan peningkatan asam urat di 13 responden yang memiliki perilaku Poskesdes Desa Parulohan Kecamatan cukup, mayoritas yang melakukan Lintongnihuta Kabupaten Humbang pencegahan peningkatan asam urat Hasundutan Tahun 2016. dengan baik sebanyak 10 responden (76,9%), dan minoritas yang melakukan pencegahan peningkatan asam urat dengan tidak baik sebanyak 3 responden (23,1%). Dari 5 responden yang memiliki perilaku kurang, mayoritas yang melakukan pencegahan peningkatan asam urat dengan tidak baik sebanyak 3 responden (60,0%) dan PEMBAHASAN melakukan pencegahan peningkatan asam urat dengan tidak baik sebanyak 1 Hubungan Pengetahuan Lansia responden (5,9%). Berdasarkan uji chi- Terhadap Pencegahan Peningkatan square, ada hubungan perilaku lansia Asam Urat di Poskesdes Desa terhadap pencegahan peningkatan asam Parulohan Kecamatan Lintongnihuta urat di Poskesdes Desa Parulohan Kabupaten Humbang Hasundutan Kecamatan Lintongnihuta kabupaten Tahun 2016. Humbang Hasundutan Tahun 2016. Menurut asumsi peneliti bahwa Dari tabel 2 diketahui bahwa perilaku seseorang dalam melakukan dari 35 responden, presentase yang sesuatu memiliki nilai tersendiri baik berpengetahuan cukup sebanyak 20 untuk dirinya maupun orang lain. responden, mayoritas yang melakukan Dimana perilaku dapat mempengaruhi pencegahan peningkatan asam urat aspek kehidupan seseorang. Dalam dengan baik sebanyak 16 responden penelitian ini faktor yang mempengaruhi (80,0%), dan minoritas yang melakukan pencegahan peningkatan asam urat pencegahan peningkatan asam urat adalah perilaku, oleh sebab itu dengan dengan tidak baik sebanyak 4 responden perilaku yang baik, maka perilaku (20,0%). Berdasarkan uji chi-square, responden terhadap pencegahan tidak ada hubungan pengetahuan lansia peningkatan asam urat juga baik. Dari terhadap pencegahan peningkatan asam hasil penelitian menunjukkan ada urat di Poskesdes Desa Parulohan hubungan perilaku terhadap pencegahan Kecamatan Lintongnihuta. peningkatan asam urat. Menurut asumsi peneliti pada penelitian ini diketahui bahwa tingkat KESIMPULAN DAN SARAN pengetahuan seseorang itu dapat Kesimpulan dipengaruhi oleh beberapa faktor Berdasarkan hasil penelitian dan sehingga pengetahuan seseorang itu pembahasan Hubungan Pengetahuan dan berbeda- beda. Dalam penelitian ini Perilaku Lansia Terhadap Pencegahan Pengetahuan responden tidak ada Peningkatan Asam Urat di Poskesdes hubungannya terhadap pencegahan Desa Parulohan Kecamatan peningkatan asam urat. Buktinya Lintongnihuta Kabupaten Humbang kurangnya kesadaran dalam menjaga Hasundutan tahun 2016 dengan jumlah kesehatan. Pengetahuan responden perlu responden 35 orang, peneliti dapat ditingkatkan dengan mengikuti segala mengambil kesimpulan sebagai berikut: penyuluhan atau instruksi dari tim 1. Tidak ada hubungan pengetahuan kesehatan. lansia terhadap pencegahan peningkatan asam urat di Poskesdes Hubungan Perilaku Lansia Desa Parulohan Kecamatan Terhadap Pencegahan Peningkatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Asam Urat di Poskesdes Desa Hasundutan Tahun 2016. Parulohan Kecamatan Lintongnihuta 2. Ada hubungan perilaku lansia Kabupaten Humbang Hasundutan terhadap pencegahan peningkatan Tahun 2016. asam urat di Poskesdes Desa Parulohan Kecamatan Dari tabel 3 diketahui bahwa Lintongnihuta Kabupaten Humbang dari 35 responden, presentase yang Hasundutan Tahun 2016. memiliki perilaku baik sebanyak 17 responden dengan mayoritas yang memiliki perilaku baik dalam melakukan pencegahan peningkatan asam urat dengan baik sebanyak 16 responden (94,1%), dan minoritas yang Saran Analisa Data. Surabaya: Salemba Berdasarkan hasil penelitian, Medika peneliti memberikan beberapa saran Mansjoer, dkk. 2001. Kapita sebagai berikut : Selecta Kedokteran. Edisi keempat. 1. Diharapkan bagi lansia penderita Jakarta: EGC asam urat untuk lebih meningkatkan Mutoharoh. (2013). Perbedaan pengetahuan dan perilakunya tentang Tingkat Nyeri Sendi Lutut Pada pencegahan peningkatan asam urat. Penderita Sebelum Dan Sesudah 2. Diharapkan bagi lansia supaya rutin Diberikan Terapi Kompres Air Dingin memeriksakan kadar asam urat ke Di Desa Lelayan Kecamatan Unggaran petugas kesehatan, Serta mengurangi Timur Kabupaten. mengkonsumsi makanan yang http://xa.yimg.com/kq/groups/4 mengandung tinggi protein. 0920657/1093964501/name/GOUT. 3. Diharapkan untuk peneliti Diakses tanggal 10 Desember 2014 selanjutnya meneliti hubungan lansia Notoatmodjo, S. 2012. Promosi penderita asam urat terhadap Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. pencegahan peningkatan asam urat Jakarta: PT. Rineka Cipta dengan faktor gaya hidup diluar dari Notoatmodjo, S. 2010. pengetahuan dan perilaku. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta Petri, K, (2011). Pengaruh DAFTAR PUSTAKA Pendidikan Kesehatan Arthritis Gout Terhadap Perilaku Pencegahan Arthritis Aminah, N, 2013. Rematik dan Gout Pada Lansia di Posyandu Asam Urat. PT. Bhuana Ilmu Populer: Kedungtangkil Karangsari Pengasih ndry, dkk, 2009. Analisis Faktor-factor Kulon Progo Yogyakarta. yang Mempengaruhi Kadar Asam Urat http://sim.stikesaisyiyah.ac.id/si pada Pekerja Kantordi Kabupaten mptt- Brubes, Jurnal Keperawatan Soediman pencarianpustaka/datapustaka.zul?kdpus Arikunto, Prof. Dr. Suharimi. taka=9278&kddetailpustaka=986405015 2010. Prosedur Penelitian (Suatu 41. Diakses tanggal 10 Desember 2014 Pendekatan Praktik). Edisi Previsi. Pipit, F, 2010. Hubungan Jakarta: PT. Rineka Cipta Antara Pola Makan dengan Kadar Asam Damayanti. 2012. Mencegah Urat DarahPada Wanita Post dan Mengobati Asam Urat. Jogyakarta: Menopause Di Posdyandu Lansia Araska Wilayah Kerja Puskesmas dr. Soetomo Depkes, RI, 2009. Profil Surabaya, Jurnal Keperawatan. Kesehatan Indonesia. Departemen Ranti, I, 2012. Pengaruh Republik Indonesia: Jakarta Pemberian Buku Saku Gout Arthritis Eni Kurniawati, dkk. 2014. Terhadap Pengetahuan Sikap Dan Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Perilaku Pasien Gout Arthritis Rawat Terhadap Pengetahuan dan Sikap Klien Jalan Di RSUP. Prof. Dr. R. Kandow. Gout Arthritis di Puskesmas Tahuna http://ejurnal.poltekkesmanado.a Timur Kabupaten Sangihe c.id/index.php/gizido/article/download/2 Heri Irwan Tedy Kanis, dkk. 1/69. Diakses tanggal 13 Desember 2010. Hubungan Tingkat Pengetahuan 2014 Masyarakat Tentang Asam Urat Dengan Smeltzer, Dkk. 2013. Perilaku Pencegahan Asam Urat di Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Dusun Janti, Caturtunggal, Depok, EGC Sleman, Yogyakarta Sutanto, I, 2013. Asam Urat. Hidayat, A, 2008. Metode PT. Bintang Pustaka: Yogyakarta Penelitian Keperawatan, dan Tehnik