Anda di halaman 1dari 3

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MANAJEMEN NYERI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/2
RS TK.II. Prof. dr. J. A.
Latumeten Ambon

TanggalTerbit Ditetapkan
KepalaRumahSakit

SPO
Januari 2015 dr. HadiHariono
KolonelCkm NRP 33809

Menyiapkan pasien dan keluarga tentang strategi


menguranginyeriataumenurunkannyerike level kenyamanan yang
PENGERTIAN
diterimaolehpasien

Memfasilitasi pasien untuk tindakan pengurangan nyeri


TUJUAN
Setiappetugaskesehatanmemberikan penjelasan agar pasien dan
keluarganya mengetahui kapan akan dijelaskan tentang kondisi medis
KEBIJAKAN
dan diagnosis pasti

1. Lakukanpengkajian yang komprehensiftentangnyeri,


termasuklokasi, karakteristik, onset/durasi, frekuensi, kualitas,
intensitas, atauberatnyanyeridanfaktor presipitasi
2. Amati perlakuannon verbal yang menunjukkanketidaknyamanan,
khususnyaketidakmampuankomunikasiefektif
3. Pastikanpasienmenerimaanalgesik yang tepat
4. Gunakanstrategikomunikasiterapeutik yang
dapatditerimatentangpengalamannyeridanmerasamenerimarespo
npasienterhadapnyeri
5. Identifikasidampakpengalamannyeriterhadapkualitashidup
6. Evaluasipascamengalaminyeritermasukriwayatindividudankeluarg
amengalaminyerikronikatauyang menimbulkanketidakmampuan
7. Evaluasibersamakliententang efektifitaspengukurankontrol paska
nyeri yang dapatdigunakan
8. Bantu pasiendankeluargauntukmemperolehdukungan
9. Bersama keluarga
mengidentifikasikebutuhanuntukmengkajikenyamananpasiendan
merencanakan monitoring tindakan
PROSEDUR
10. Beri informasi tentang nyeri seperti penyebab nyeri, berapa lama
berakhir, antisipasi ketidaknyamanan dari prosedur
11. Ajarkan kepada pasien untuk mengontrol faktor lingkungan yang
dapat mempengaruhi respon pasien mengalami
ketidaknyamanan (misal: temperature ruangan, cahaya,
kebisingan)
12. Mengajarkan pada pasien bagaimana mengurangi atau
menghilangkan faktor yang menjadi presipitasi atau
meningkatkan pengalaman nyeri (misal: ketakutan, kelemahan,
monoton, dan rendahnya pengetahuan)
13. Pilih dan implementasikan berbagai pengukuran (misal:
farmakologi, nonfarmakologi, dan interpersonal) untuk
memfasilitasi penurun nyeri
14. Mengajarkan kepada pasien untuk mempertimbangkan jenis dan
sumber nyeri ketika memilih strategi penurun nyeri
15. Anjurkan pasien untuk
memantaunyerinyasendiridanintervensisegera
16. Ajarkanteknikpenggunaannonfarmakologi (misal: biofeedback,
TENS, hypnosis, relaksasi, guided imagery, terapimusik,
distraksi, terapibermain, terapiaktivitas, acupressure,
terapidingin/panas, danpijatan)

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MANAJEMEN NYERI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


2/2
RS TK.II. Prof. dr. J. A.
Latumeten Ambon

17. Jelaskan tentang penggunaan analgetik untuk penurunnyeriyg


optimal
18. Gunakanpengukuran control nyerisebelumnyerimeningkat
19. Lakukan verifikasitingkatketidaknyamanandenganpasien,
catatperubahanpadarekammedik.
20. Evaluasikeefektifanpengukurancontrolnyeri yang
dilakukandenganpengkajianterus-
menerusterhadappengalamannyeri
21. Modifikasipengukurancontrolnyeripadaresponpasien
22. Dorongistirahat yang
adekuat/tiduruntukmemfasilitasipenurunannyeri
23. Anjurkanpasienuntukmendiskusikanpengalamannyeri,
sesuaikeperluan
24. Beriinformasi yang
akuratuntukmendukungpengetahuankeluargadanresponuntukpen
galamannyeri
25. Melibatkankeluargadalammodalitaspenurunnyeri, jikamungkin
26. Pantaukepuasanpasiendenganmanajemennyeripadarentangspesif
ik
1. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT
2. ICU

Anda mungkin juga menyukai