Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“PENANGANAN PADA PASIEN FRAKTUR ”

Oleh : Kelompok 15

1. Adam Sa'rizal Ababil (2102032047)

2. Andrias Devitasari (2102032022)

3. Eny Fathur Rohmah (2102032059)

4. Erika Febriana P (2102032075)

5. Wiwin Sonia (2102032043)

6. Yunita Kristinawati I. D (2102032064)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN

2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

“PENANGANAN PADA PASIEN FRAKTUR ”

Pokok Bahasan : Penanganan pada pasien fraktur

Sasaran : Pasien dan keluarga

Waktu : 30 menit

Hari/Tanggal : Sabtu, 25 Desember 2021

Tempat : Bir Ali III RS Aisyah Bojonegoro

I. Tujuan Intruksional Umum ( TIU )

Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mengetahui cara perawatan pada pasien


fraktur dirumah .

II. Tujuan Intruksional Khusus ( TIK )

Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan sasaran dapat :

1. Menjelaskan pengertian fraktur

2. Menjelaskan penyebab fraktur

3. Menjelaskan tanda dan gejala fraktur

4. Menjelaskan penyembuhan fraktur

5. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi penyembuhan dan penyambungan

tulang

6. Mengetahui cara penanganan fraktur


7. Mengetahui cara penanganan fraktur dirumah

III. Sasaran

Pasien dan keluarga


IV. Materi

Terlampir

V. Metode

1. Pemaparan Materi

2. Diskusi dan Tanya Jawab

VI. Media

1. Leflate

VII. Strategi

Hari dan tanggal pelaksanaan : Sabtu, 25 Desember 2021

Waktu : 30 menit

Tempat : Bir Ali 1

Penyaji : Adam Sa’rizal

Moderator : Andrias Devita sari

Observer : Erika Febriana

Fasilitator : Andrias Devitasari

Wiwin sonia

Dokumentasi : Yunita Kristinawati

VIII. Pengorganisasian & Uraian Tugas

1. Moderator

Uraian tugas :

a. Memulai dan menutup acara

b. Memperkenalkan diri

c. Mengatur proses bertanya dan lamanya diskusi penyuluhan.


d. Menetapkan tata tertib acara penyuluhan

e. Menjaga kelancaran acara

f. Memimpin diskusi

2. Penyaji

Uraian tugas :

a. Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang

mudah dipahami oleh peserta.

b. Bersama fasilitator menjalin kerjasama dalam acara penyuluhan

3. Fasilitator

Uraian tugas :

a. Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses

penyuluhan.

b. Memotivasi peserta untuk bertanya

c. Membagikan leaflet

4. Observer

Uraian tugas :

a. Mempersiapkan alat tulis dan lembar kosong untuk mencatat bagian

kejadian yang penting dalam pelaksanaan penyuluhan.

b. Mengamati jalannya kegiatan

c. Mengevaluasi kegiatan

5. Dokumentasi

Uraian tugas :

a. Melakukan dokumentasi jalannya kegiatan.


IX. Kegiatan Penyuluhan

Tahap Waktu Kegiatan Metode


Pemateri Peserta
Pembukaan 5 menit Pembukaan : - Menjawab Offline

- Mengucapkan salam salam

pembuka - Mendengarkan

- Memperkenalkan diri dan

- Kontrak waktu, memperhatikan

- Menjelaskan agenda pembukaan

kegiatan, tujuan

kegiatan, menyebutkan

materi/pokok bahasan

yang akan disampaikan

Pendidikan 20 Pelaksanaan : - Bertanya Offline

Kesehatan menit Menjelaskan pokok - Mendengarkan,

materi secara berurutan menyimak dan,

yang meliputi : memperhatikan

Menjelaskan pendidikan

pengertian fraktur kesehatan yang

Menjelaskan diberikan.

penyebab fraktur - menyimak dan

Menjelaskan gejala memahami

fraktur banner yang

Mengetahui cara diberikan.


penanganan fraktur
Mengetahui cara
penanganan fraktur
dirumah

Penutup 15 Penutup : - Bertanya Offline

menit - Menyimpulkan mengenai

- Mengevaluasi penjelasan yang

kurang jelas.

- Mendengarkan

dan

memperhatikan

penyaji.

- Menjawab

salam penutup

penyaji
PENANGANAN PADA PASIEN FRAKTUR

A. Pengertian

Frakur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang

dan atau tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh rudapaksa

Fraktur adalah terputusnya jaringan tulang yang umumnya timbul

mendadak.

B. Penyebab Fraktur

1. Trauma Langsung

Misalnya : benturan pada tulang yang menyebabkan patah tulang

2. Trauma Tidak Langsung

Misalnya : jatuh bertumpu yang menyebabkan patah tulang

C. Tanda dan Gejala Fraktur

1. Nyeri terus menerus dan bertambah berat

2. Adanya perubahan bentuk dari yang semula

3. Terjadi pemendekan tulang dari yang sebenarnya

4. Saat diperiksa teraba derik tulang dinamakan krepitus yang teraba akhir

geseran antara framen tulang satu dengan lainya

5. Pembengkakan dan perubahan warna local pada kulit

D. Faktor yang Mempengaruhi Penyembuhan dan Penyambungan Tulang

1. Usia

2. Sirkulasi dan adanya oksigen dijaringan

3. Kondisi luka dan patah tulang

4. Derajat kesehatan dan penyakit penyerta

5. Personal hygiene atau kebersihan luka


6. Nutrisi atau makanan yang mengandung kalsium

7. Aktifitas

E. Penanganan patah tualng

1. Imobilisasi yaitu mempertahankan posisi supaya tidak berubah (Gyps,

spalk,dll)

2. Reduksi berarti mengembalikan fragmen tulang dengan menggunakan alat

fiksasi dalam bentuk pin, kawat, sekrup, plat, dan paku

(oprasi/pembedahan)

3. Mempertahankan dan mengembalikan fungsi

4. Pemberian analgesic

5. Status persyarafan selalu dipantau meliputi perdarahan darah, nyeri,

peruahan dan gerakan

6. Fisioterapi antara lain :

a. Positioning

Dengan mengangkat tungkai yang sakit maka bermanfaat

untukmengurangi bengkak.

b. Gerakan pasif rileks

Gerakan yang murni berasal dari terapis yang disertai gerakan dari

anggota tubuh pasien, gerakan ini bertujuan untuk melatih otot secara

pasif.

c. Latihan gerak persendian

Gerakan tubuh yang terjadi pada persendian. macam-macam gerakan

dan ROM tergantung dari struktur anatomi sendi, juga posisi otot yang

mengontrol pergerakan.
d. Latihan aktif

Merupakan gerakan yang dilakukan oleh otot-otot tubuh itu sendiri,

gerekan yang dilakukan secara sadar.

F. Perawatan dirumah

1. Istirahat area patah tulang untuk mendukung kesembuhan

2. Hindari aktifitas berat seperti mengangkat beban (terutama pada patah

tulang)

3. Hindari menggaruk are patah tulang bila terasa gatal, cukup hembuskan

udara dengan meniup bagian yang gatal disekitar luka.

4. Hindari membasahi area patah tulang


DAFTAR PUSTAKA

Jhonson, M., et all 2010, Nursing Outcomes Clasification. Second Edition, IOWA

Intervention Project, Mosby.

Mansjoer, A. 2015. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapius

FKUI.

Smeltzer, Bare 2010. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Bunner & Suddart.

Edisi 8. Volume 2. Jakarta, EGC

Anda mungkin juga menyukai