Anda di halaman 1dari 31

JOURNAL READING

Penggunaan Sistem Skor Peringatan Dini di Unit


Pengobatan Akut Kota Medis di Arab Saudi adalah
Layak dan Mengurangi Admisi ke Perawatan Intensif

(AlQathani M, et all. Using an Early Warning System in the Acute Medical Unit of a Medical City in Saudi Arabia is feasible and Reduce admissions to
Intensive Care. Journal of Helth Informatics in Developing Country Vol. 13 no. 1, 2019

Oleh :
Sander Sonambela
C135172004
Pembimbing:
Prof. Dr. dr. Syafri K. Arif, Sp. An-KIC-KAKV
PENDAHULUAN

• Keterlambatan dalam mengidentifikasi dan


merespons perburukan klinis pada pasien dapat
berakibat pada admisi yang tidak direncanakan ke unit
perawatan intensif (ICU) atau bahkan kematian
pasien.
• "Sistem Skor Peringatan Dini" (EWSS) didasarkan pada
tanda-tanda vital untuk membantu dalam deteksi dini
dan definisi perburukan klinis.
PENDAHULUAN

• Sebagai contoh, telah dilaporkan bahwa penggunaan


EWSS mengurangi lama tinggal (LOS) dan readmisi
rumah sakit. Hasilnya, Skor Peringatan Dini Nasional
(NEWS) standar telah diterapkan di seluruh wilayah
• Di Eropa dan Amerika Utara, sistem ini digunakan di
bangsal bedah dan unit gawat darurat untuk
identifikasi awal pasien yang sakit kritis
• tidak ada data tentang penggunaan EWSS di Timur
Tengah
MATERIAL DAN METODE

1. Desain Studi
Sebuah studi potong lintang dilakukan di King Abdulaziz
Medical city, Riyadh selama periode antara November
2011 dan akhir Mei 2012.

2. Populasi dan Pengumpulan Data


Data dikumpulkan pada semua pasien dewasa (> 18
tahun) yang dirawat di AMU . Sistem peringatan dini
fisiologis (PEWS) yang digunakan dalam penelitian ini
ditunjukkan pada Tabel 1.
Tabel 1. Sistem Peringatan Dini Fisiologis - Pasien
Dewasa dan Evaluasi Skor

Skor PEWS 3 2 1 0 1 2 3
Laju nafas 9 10 11 12-20 21-24 25-27 28-29
SpO2 86-87 88-89 90-94 95-100 95-10 93-94 91-92
RA RA RA RA O2 O2 O2
Nadi 41-50 50-54 55-59 60-100 101-105 106-115 116-129

Tekanan darah sistolik 91-92 93-94 95-99 100-140 141-150 151-160 160-199

Suhu <35 35-35.4 35.5- 36-37 37.1- 37.6-38 >38


35.9 37.5
Glasgow Coma Scale <7/15 (8-10)/15 10/15 15/15 14/15 13/15 >13/15
Trach Trach Trach RA RA RA RA
Tanpa Tanpa Tanpa Tanpa Tanpa Tanpa Tanpa
sedasi sedasi sedasi sedasi sedasi sedasi sedasi
Total Skor EWSS Tindakan
0 Perawat akan menilai kembali pasien sesuai
rutinitas bangsal

1-2 Perawat akan memberi tahu dokter dalam


waktu satu jam

3-6 Perawat akan segera memberi tahu dokter

7-10 Dokter akan menilai pasien dalam 25 menit

>10 Dokter akan menilai pasien dalam waktu 10


menit

Pasien memiliki 2 indikator dengan skor 3 Dokter akan menilai pasien dalam waktu 10
menit
pada waktu yang sama
MATERIAL DAN METODE

3. Analisa Statistik
Analisa statistik dilakukan dengan menggunakan Paket Statistik untuk
Ilmu Sosial (SPSS; SPSS Inc, USA). Data kontinu disajikan sebagai rata-
rata ± standar deviasi dinilai menggunakan uji T Student. Data
kategorikal dianalisis menggunakan uji Chi-squared.
4. Perhitungan Sampel
Dengan asumsi insiden masuk ke ICU 0,5% dan mempertimbangkan
pengurangan 50% menjadi 0,25% sebagai signifikan secara klinis
(alpha error 5% dan beta error 30%) diperlukan ukuran sampel
setidaknya 147 pasien
5. Persetujuan Etis
Persetujuan etis diperoleh dari Institutional Review Board (IRB) King
Abdulaziz Medical City, Riyadh, Arab Saudi (KAMC) sebelum
dimulainya penelitian ini.
HASIL PENELITIAN

1. Demografi
Sebanyak 389 orang dewasa (190 pria, berusia 62,3 tahun,
SD ± 1,7 dan 199 wanita berusia 62,8 tahun, SD ± 1,4)
masuk ke AMU di antara periode penelitian. Tidak ada
yang hilang dalam periode tindak lanjut, sehingga data
yang dikumpulkan dari semua pasien dimasukkan dalam
penelitian ini. Karakteristik populasi penelitian ditunjukkan
pada Tabel 2.
Tabel 2. Karakteristik Umum Subjek
Parameter Pria Wanita
N    
Usia (Tahun) 62.3 ± 1.7 62.8 ± 1.4
% Code Blue 1 (0.5) 0 (0)
% aktivasi CCRT 18 (9.5) 10 (5.0)
% Hasil akhir    
% Pulang 142 (74.7) 164 (82.4)
% Transfer ICU 12 (6.3) 5 (2.5)
% Transfer bangsal 28 (14.7) 27 (13.6)
% Meninggal 2 (1.1) 2 (1.0)
% Tanpa code 6 (3.2) 1 (0.5)

Readmisi dalam 1 bulan 17 (8.9) 30 (15.1)


Rata-rata lama tinggal di RS 19.5 ± 2.6 17.1 ± 2.5
(hari)
Rata-rata lama tinggal di 8.1 ± 1.0 8.4 ± 1.4
bangsal (hari)
Lama tinggal bergantung hari    
≤ 2 hari 56 (29.5) 55 (27.6)
3-5 hari 47 (24.7) 53 (26.6)
6-8 hari 30 (15.8) 38 (19.1)
9-11 hari 11 (5.8) 17 (8.5)
12-14 hari 16 (8.4) 11 (5.5)
≥ 15 hari 30 (15.8)   25 (12.6) 
HASIL PENELITIAN
2. Perhitungan skor PEWS dan respons profesional kesehatan
terhadap skor PEWS

Gambar 1. Persentase (%) parameter dalam perhitungan PEWS pasien


dari Bulan Maret hingga April 2012.
HASIL PENELITIAN
3. Lama menginap dan angka readmisi
HASIL
HASIL PENELITIAN
PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
4. Penggunaan CCRT, transfer ke ICU dan
kematian
HASIL PENELITIAN
4. Penggunaan CCRT, transfer ke ICU dan
kematian
DISKUSI

EWS dapat digunakan untuk secara cepat


menentukan keparahan penyakit pasien,
memfasilitasi pengambilan keputusan klinis dan
meningkatkan komunikasi antara profesional
kesehatan. Ini memungkinkan inisiasi intervensi yang
tepat waktu untuk mencegah perburukan lebih
lanjut.
DISKUSI

Studi sebelumnya telah melaporkan bahwa


penggunaan EWSS mengurangi lamanya tinggal (LOS)
dan readmisi rumah sakit, namun kami tidak dapat
mengonfirmasi hal ini karena lamanya tinggal dan
angka readmisi tidak berkurang dengan penggunaan
PEWS selama studi kami.
DISKUSI

Dalam kelompok ini, keterlibatan CCRT tidak


berkurang dengan diperkenalkannya PEWS ke AMU.
Ini kemungkinan besar karena kriteria eskalasi untuk
aktivasi CCRT tumpang tindih dengan kriteria skor
PEWS. Namun admisi ke ICU mungkin dikurangi
dengan peningkatan komunikasi antara profesional
kesehatan tentang perburukan pasien
DISKUSI

• KETERBATASAN
Selain keterbatasan intrinsik dari studi potong
lintang, kendala penelitian ini yaitu adanya fakta
bahwa data dikumpulkan hanya di satu bangsal
rumah sakit. Karena penelitian ini didukung untuk
mendeteksi penurunan admisi ke ICU, kesimpulan
tentang hasil lain sulit ditafsirkan.
KESIMPULAN

• Penelitian ini adalah yang pertama menunjukkan


kelayakan dan manfaat menggunakan PEWS di
AMU tanpa sistem perlindungan medis berbasi
bangsal di rumah sakit tersier multi-kultural dengan
CCRT di Arab Saudi.
• Dalam konteks penelitian sebelumnya yang
melaporkan hasil yang serupa di berbagai kondisi
lainnya; data kami mendukung implementasi EWSS
di KSA.
KESIMPULAN

• Ini dapat memastikan pemanfaatan layanan akut


secara efektif dan bijaksana dan dapat
meminimalkan kemungkinan buruk dengan
meningkatkan hasil tanpa meningkatkan biaya,
mengurangi angka admisi ke ICU, dan bahkan
mungkin kebutuhan CCRT.
• Penggunaan EWSS dapat meningkatkan kualitas
layanan perawatan kesehatan sembari
meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.
TELAAH KRITIS
Judul Apakah judul tidak terlalu Judul terlalu Panjang, terdiri dari 25
panjang atau terlalu kata
pendek?
Apakah judul Ya. Judul jurnal penelitian ini
menggambarkan isi utama merepresentasikan isi jurnal
penelitian?

Apakah judul cukup Ya. Judul cukup menarik karena


menarik? menggambarkan penggunaan skor
EWSS dapat diterapkan dan
mengurangi admisi ke Intensif Care
Apakah judul tidak Ya. Judul ini tidak menggunakan kata
menggunakan singkatan singkatan yang tidak baku.
selain yang baku?
TELAAH KRITIS
Abstrak Apakah merupakan abstrak satu Abstrak jurnal ini berada dalam satu paragraf sekaligus,
paragraf atau abstrak tetapi terpisah berdasarkan topik yang dikandungnya
terstruktur? (abstrak terstruktur).
Apakah sudah tercakup Bagian abstrak jurnal penelitian mencakup komponen
komponen IMRAC (Introduction, IMRAC (Introduction, Methods, result, conclusion),
Methods, result, conclusion) sehingga tampilan abstrak terstruktur. Akan tetapi tidak
menggunakan istilah IMRAC melainkan terdiri dari
Background, Methods, Results, dan Conclusion

Apakah secara keseluruhan Isi abstrak sudah informatif, sebab menampilkan


abstrak informatif? spesifikasi bagian abstrak yang telah menggambarkan isi
jurnal serta menampilkan kesimpulan dalam jurnal
tersebut

Apakah abstrak lebih dari 200 Ya. Abstrak terdiri dari 244 kata.
kata dan kurang dari 250 kata?
TELAAH KRITIS
Pendahuluan Apakah mengemukakan alasan Ya. Penulisan jurnal ini mengemukakan alasan
dilakukannya penelitian? dilakukannya penelitian.

Apakah menyatakan hipotesis atau Ya. Walaupun jurnal ini tidak menyatakan hipotesis
tujuan penelitian? namun disebutkan tujuan penelitian.

Apakah pendahuluan didukung Bagian pendahuluan jurnal ini didukung oleh


oleh pustaka yang kuat dan beberapa penellitian sebelumnya, termasuk
relevan? penelitian di United Kingdom, Bagian Eropa lain
dan di Amerika Utara, hal ini cukup membuktikan
bahwa jurnal ini sudah didukung dengan pustaka
yang kuat dan relevan.
TELAAH KRITIS
Metode Apakah disebutkan desain, tempat Desain penelitian ini adalah cross-sectional.
dan waktu penelitian? Penelitian ini dilakukan di King Abdulazis Medical
City Riyadh pada November 2011 – May 2012
Apakah disebutkan populasi Jurnal ini menyebutkan populasi sumber
sumber (populasi terjangkau)? penelitian

Apakah kriteria pemilihan (inklusi Tidak. Pada jurnal ini tidak disebutkan kriteria
dan eksklusi) dijelaskan? inklusi dan kriteria eksklusi.

Apakah cara memilih subyek Ya. Pada jurnal ini disebutkan teknik pengambilan
(teknik sampling) disebutkan? sampel.

Apakah perkiraan besar sampel Ya. Disebutkan perkiraan besar sampel namun
disebutkan dan disebutkan pula perhitungan khusus jumlah sampel tidak
penjelasannya? dijelaskan.

Apakah perkiraan sampel dihitung Ya, perkiraan sampel dihitung tetapi tidak
dengan rumus yang sesuai? dicantumkan perhitungan rumus dalam jurnal ini.

Apakah dijelaskan subyek yang Tidak. Tidak Disebutkan subyek yang drop out
drop out dengan alasannya? pada jurnal ini
TELAAH KRITIS
Hasil Apakah disertakan tabel Ya. Terdapat tabel deskripsi hasil penelitan.
deskripsi subyek penelitian?
Apakah karakteristik subyek Ya. Terdapat perbandingan kesetaraan karakteristik
yang penting (data awal) awal penelitian.
dibandingkan kesetaraannya?
Apakah dilakukan uji hipotesis Tidak. Tidak dilakukan uji hipotesis pada penelitianini.
untuk kesetaraan ini?

Apakah disebutkan jumlah Ya. Jumlah subjek pada penelitian ini sebanyak 289
subyek yang diteliti? orang.

Apakah pembahasan dilakukan Ya. Pembahasan penelitian mengaitkan dengan


dengan menghubungkannya penelitian terdahulu.
dengan teori dan hasil
penelitian terdahulu?
Apakah dibahas hubungan hasil Ya. Hubungan hasil dengan klinis dibahas pada hasil
dengan praktek klinis?
TELAAH KRITIS
Diskusi Apakah semua hasil di dalam tabel Ya. Semua hasil dalam tabel diuraikan kembali dalam bentuk naskah
disebutkan dalam naskah? dan dijelaskan.
Apakah semua outcome yang penting Ya. Semua outcome yang berkaitan dengan variabel penelitian
disebutkan dalam hasil? disebutkan dalam jurnal.
Apakah disertakan hasil uji statistik (x2,t) Tidak, tidak dicantumkan hasil uji statistik dan nilai p pada tabel dan
Db (degree of freedom),dan nilai p? naskah.
Apakah dalam hasil disertakan komentar Ya. Penulis berpendapat mengenai hasil penelitian ditemukan pada
dan pendapat? bagian “diskusi”.
Apakah semua hal yang relevan dibahas? Ya. Semua hasil yang relevan dengan tujuan penelitian ditampilkan
dalam tabel dan dibahas pada bagian hasil dan diskusi.

Apakah dibahas keterbatasan penelitian Ya. Jurnal ini menampilkan keterbatasan penelitian dan
dan kemungkinan dampaknya terhadap kemungkinan dampaknya terhadap hasil pada bagian diskusi.
hasil?
Apakah disebutkan kesulitan penelitian, Ya. Jurnal ini menampilkan kesulitan penelitian, penyimpangan dari
penyimpangan dari protokol dan protokol dan kemungkinan dampaknya terhadap hasil penelitian
kemungkinan dampaknya terhadap hasil? pada bagian metode, hasil dan diskusi.

Apakah observasi, pengukuran serta Observasi dan pengukuran tidak dilakukan dengan terperinci.
intervensi dirinci sehingga orang lain dapat
mengulanginya?
Apakah definisi istilah dan variabel penting Ya. Jurnal ini menjelaskan istilah yang kemungkinannya dapat
dikemukakan? membingungkan pembaca.

Apakah ethical clearence diperoleh? Ya. Diperoleh ethical clearance pada penelitian ini, disebutkan pada
bagian metode.
Apakah disebutkan rencana analisis, batas Ya. Data dianalisis dengan menggunakan uji Student’s T tests, Chi
kemaknaan dan power penelitian? Square, dan menyertakan power calculation
TELAAH KRITIS
Kesimpulan Apakah disertakan kesimpulan Ya. Disertakan kesimpulan pada
utama penelitian? jurnal ini.
Apakah disebutkan hasil Tidak. Hasil tambahan tidak
tambahan selama diobservasi? disebutkan pada jurnal ini.
Apakah disebutkan generalisasi Tidak. Penggeneralisasian sampel
hasil penelitian? sebagai subjek penelitian
terhadap populasi masyarakat
tidak disebutkan pada jurnal ini.
Apakah disertakan saran Ya, disebutkan saran penelitian
penelitian selanjutnya, dengan
anjuran metodologis yang tepat
Validity Apakah hasil penelitian satu Ya. Hasil penelitian saling
dengan yang lainnya konsisten? berkaitan dan konsisten
Apakah data tiap penelitian Ya. Semua data hasil penelitian
digunakan dalam analisis? digunakan dalam analisis yang
ditampilkan dalam bentuk tabel
dan grafik.
TELAAH KRITIS
Important Apakah outcome/hasil Ya. Hasil penelitian sudah dipaparkan dalam bentuk
dipaparkan secara jelas? tabel dengan jelas yang memudahkan pembaca
untuk memahami maksud hasil penelitian

Applicability Apakah metode yang diberikan Ya. Hasil penelitian ini tidak dapat diterapkan pada
dapat dilakukan di Indonesia? praktek klinis di Indonesia.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai