RUMAH SAKIT IBU

DAN ANAK GIZAR

Perinatologi
Apnea Pada Neonatus

Jl. Villa Mutiara No. Dokumen No. Revisi Halaman

Cikarang 1, Ruko
Pasadena Blok RA No. 3,
5 &6
Direktur RSIA GIZAR

PROSEDUR TETAP
dr. H. S.SUSANTO, Sp.OG
NIP.503/1415/Dinkes/SP/2008
Pengertian Apnea adalah henti napas selama 20 detik atau lebih, atau sebagai satu episode
singkat dengan disertai bradikarida (denyut jantung < 80 kali/menit), sianosis
sentral atau pucat.
Tujuan 1. Memberikan bantuan napas dna rangsang taktil setiap neonatus yang
mengalami apnea.
2. Memberikan pengobatan untuk merangsang pusat napas.
Kebijakan Setiap kasus apne pada neonatus ditanagni oleh petugas yang terampil berdasar
ilmu kedokteran berbasis bukti
Prosedur 1. Rangsang taktil
2. Jika tidak ada respon, lakukan VTP dengan oksigen 40%
3. Bila gagal gunakan CPAP
4. Jaga saluran napas bagian atas
5. Pemeriksaan penunjang untuk mencari penyebab apnu
6. Terapi tergantung penyebab apnu
7. Terapi untuk kelahiran kurang bulan berikan :
- Aminofillin 6 mg/kgBB selanjutnya 2 mg/kg/8 jam
8. Apnu berulang bayi dipuasakan
9. Bila gagal rujuk bayi ke NICU ( bila fasilitas tersedia)
9. Pantau ketat vital sign minimal umur 1 minggu atau 5 hari setelah serangan
apnu berakhir

Unit terkait SMF Ilmu Kesehatan Anak

Instalasi Maternal-Perinatal
Pengertian Apnea adalah henti napas selama 20 detik atau lebih, atau sebagai satu episode
singkat dengan disertai bradikarida (denyut jantung < 80 kali/menit), sianosis
sentral atau pucat.