TUGAS BIOSTATISTIK UJI HIPOTESIS

T- DEPENDENT (PAIRED)

Disusun Oleh:

ANNISA NABILAH

433131420120102

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS HORIZON INDONESIA
JL.PANGKAL PERJUANGAN KM.1 BYPASS
2023
 TUGAS: UJI HIPOTESIS DENGAN T- DEPENDENT (PAIRED)
Seorang mahasiswi program S1 Keperawatan Universitas Horizon Indonesia sedang menyusun
skripsi dengan judul: “PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA
OLEIFERA L.) PADA REMAJA PUTRI PENDERITA ANEMIA DI DESA RENGASDENGKLOK
UTARA KECAMATAN RENGASDENGKLOK KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2023”,
dengan profile penelitian sebagai berikut:
1. Lokasi penelitian : Desa Rengasdengklok Utara Kecamatan Rengasdengklok
Kabupaten Karawang
2. Waktu penelitian : Tahun 2023.
3. Tujuan khusus a. Untuk mengetahui disribusi frekuensi data demografi responden
penelitian yang terdiri dari usia, pendidikan, kebiasaan sarapan, dan
pengetahuan tentang gizi pada remaja putri penderita anemia di
Desa Rengasdengklok Utara Kecamatan Rengasdengklok
Kabupaten Karawang Tahun 2023.
b. Untuk mengetahui distribusi frekuensi kadar Hb Sebelum dan
setelah pemberian ekstrak daun kelor pada remaja putri penderita
anemia di Desa Rengasdengklok Utara Kecamatan
Rengasdengklok Kabupaten Karawang Tahun 2023.
c. Untuk mengetahui perbedaan kadar Hb sebelum dan setelah
pemberian ekstrak daun kelor pada remaja putri penderita anemia
di Desa Rengasdengklok Utara Kecamatan Rengasdengklok
Kabupaten Karawang Tahun 2023.
4. Hipotesis Ha: Terdapat perbedaan kadar Hb sebelum dan setelah pemberian
penelitian ekstrak daun kelor pada remaja putri penderita anemia di Desa
Rengasdengklok Utara Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten
Karawang Tahun 2023.
Ho: Tidak terdapat perbedaan kadar Hb sebelum dan setelah pemberian
ekstrak daun kelor pada remaja putri penderita anemia di Desa
Rengasdengklok Utara Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten
Karawang Tahun 2023.
5. Metodologi a. Rancangan penelitian:
Penelitian Quasi ekperimental dengan pendekatan one group pre-post test
design without controle
b. Skema penelitian:
Pretest Perlakuan Posttest
0 X 1
Keterangan:
Pre dan post test adalah pengukuran kadar Hb dengan stick
fabrikan
c. Bentuk perlakuan:
Pemberian kapsul ekstrak daun kelor 500 mg diminum 2 kali sehari
pagi dan malam selama 14 hari
d. 27 responden dengan usia 10-19 tahun
8. Data penelitian : Lihat tabel dibawah ini:
 NO USIA DIDI SARAPAN PENGETAHUAN Hb Hb
K SEBELUM SETELAH
1. 12 SMP Ya 76 9.2 12.1
2. 18 SMA Ya 78 8.8 10.0
3. 15 SMP Ya 77 9.4 11.1
4. 15 SMP Ya 78 9.7 10.0
5. 17 SMA Ya 80 8.5 12.0
6. 18 SMA Ya 82 8.6 12.0
7. 16 SMP Tidak 54 8.9 10.5
8. 10 SD Tidak 46 9.2 12.7
9. 10 SD Ya 48 8.8 10.9
10. 19 SMA Tidak 81 8.9 11.4
11. 19 SMA Ya 90 9.4 12.2
12. 12 SD Ya 60 9.3 10.4
13. 11 SD Ya 53 9.0 13.0
14. 14 SMP Ya 57 8.7 11.7
15. 15 SMP Tidak 59 8.4 12.0
16. 18 SMA Tidak 78 7.1 10.7
17. 17 SMA Ya 88 9.0 10.2
18. 12 SD Ya 60 9.8 12.2
19. 12 SD Ya 57 9.5 11.0
20. 13 SMP Ya 59 9.6 13.1
21. 14 SMP Tidak 64 7.7 10.3
22. 14 SMP Ya 62 7.8 10.7
23. 15 SMP Ya 60 8.4 10.3
24. 18 SMA Ya 59 9.2 12.2
25. 19 SMA Ya 89 7.5 11.0
26. 11 SD Tidak 41 8.2 10.0
27. 10 SD Ya 40 8.0 12.1

Keterangan:
 NO: Nomor responden
 USIA: Usia responden saat diwawancarai dalam satuan tahun
 DIDIK: Pendidikan terakhir responden sampai mendapatkan ijazah
0. SMA
1. SMP
2. SD
 SARAPAN: Kebiasaan sarapan pagi responden sebelum mengawali aktivitas
0. Ya
1. Tidak
 PENGETAHUAN: Pengetahuan responden tentang gizi
 Hb SEBELUM: Kadar Hb responden sebelum perlakuan
 Hb SETELAH: Kadar Hb responden setelah perlakuan
JAWAB:
Tujuan Penelitian:
a. Untuk mengetahui disribusi frekuensi data demografi responden yang terdiri dari usia,
pendidikan, kebiasaan sarapan, dan pengetahuan tentang gizi pada remaja putri penderita
anemia di Desa Rengasdengklok Utara Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang
Tahun 2023.

Statistics
USIA Distribusi frekuensi Usia responden dari total 27 orang memiliki rata-rata
N Valid 27 umur 14 Tahun dan minimum 10 tahun
Missing 0
Mean 14.59
Minimum 10

PENDIDIKAN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SD 8 29.6 29.6 29.6
SMA 9 33.3 33.3 63.0
SMP 10 37.0 37.0 100.0
Total 27 100.0 100.0

Distribusi frekuensi pendidikan dari total 27 orang diantaranya berpendidikan SD terdapat 8 orang (29,6%),
SMA 9 orang (33,3%), SMP 10 orang (37,0)

SARAPAN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 7 25.9 25.9 25.9
Ya 20 74.1 74.1 100.0
Total 27 100.0 100.0

Distribusi frekuensi responden yang sarapan sebanyak 20 orang dengan persentase (74,1%) dan responden
yang tidak sarapan terdapat 7 orang (25,9%).
 Statistics
PENGETAHUAN
N Valid 27
Missing 0
Dari total 27 responden, rata-rata tingkat pengetahuan 65,74 dengan
nilai maksimum 90 dan nilai minimum 40.
Mean 65.78
Minimum 40
Maximum 90

b. Untuk mengetahui distribusi frekuensi kadar Hb Sebelum dan setelah pemberian

ekstrak daun kelor pada remaja putri penderita anemia di Desa Rengasdengklok Utara
Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang Tahun 2023.

Paired Samples Statistics

Std. Std. Error
Mean N Deviation Mean
Pair 1 Hb_Sebelum 8.763 27 .6990 .1345
Hb_Sesudah 11.326 27 .9658 .1859

Rata-Rata Hb sebelum diberikan tablet ekstrak daun kelor sebesar (8,763 d/dl) dengan standar
deviasi 0,699 dan setelah diberikan tablet ekstrak daun kelor sebesar 11.326 g;dl dengan standar
deviasi 0,9658

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.
Pair 1 Hb_Sebelum & 27 .298 .131
Hb_Sesudah
 c. Untuk mengetahui perbedaan kadar Hb sebelum dan setelah pemberian ekstrak daun kelor
pada remaja putri penderita anemia di Desa Rengasdengklok Utara Kecamatan
Rengasdengklok Kabupaten Karawang Tahun 2023.

Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig. (2-
Mean Std. Std. 95% tailed)
Deviatio Error Confidence
n Mea Interval of the
n Difference
Lowe Upper
r
Pai Hb_Sebelu - 1.0096 .194 - - - 2 .000
r1 m - 2.563 3 2.962 2.163 13.19 6
Hb_Sesuda 0 4 6 1
h

Nilai rata-rata kadar Hb setelah dan sebelum diberikan ekstrak daun kelor adalah 2,563 g/dl (11,326
– 8,763) dengan standar deviasi (1,0096) g/dl. Nilai P-values yang didapatkan nilai P= 0,0005 <
(0,05). Maka Ho ditolak dan kesimpulannya ada perbedaan bermakna secara statistik Hb sebelum
dan sesudah dilakukan intervensi tablet ekstrak daun kelor terhadap peningkatan kadar Hb penderita
anemia pada remaja.

Jika hasilnya tidak normal maka menggunakan uji Wilcoxon

Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
Hb_Sebelum - Hb_Sesudah Negative Ranks 27a 14.00 378.00
b
Positive Ranks 0 .00 .00
c
Ties 0
Total 27
a. Hb_Sebelum < Hb_Sesudah
b. Hb_Sebelum > Hb_Sesudah
c. Hb_Sebelum = Hb_Sesudah

Test Statisticsa
Hb_Sebelum -
Hb_Sesudah
Z -4.543b
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
 Nilai P value 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak dan kesimpulannya terdapat perbedaan sebelum dan sesudah
diberikan tablet ekstrak daun kelor dengan kadar Hb.