Anda di halaman 1dari 13

CASE STUDY METHOD

INDEKS PENDIDIKAN PROVINSI BALI, JAKARTA, DAN PAPUA


Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Ekonomi Pendidikan
Dosen Pengampu :
1. Dr. Siti Parhah, S.Pd., M.SE.
2. Agung Setiawan , S.E., M.Si
3. Lazuardi Imani Hakam, S.E., M.E.

Disusun Oleh :
Riris Almutiroh
2101159

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2023
LAPORAN INDEKS PENDIDIKAN DI PROVINSI JAKARTA, BALI DAN
PAPUA
Data ini diperoleh melalui BPS (Badan Statistic Pusat)

Indeks pendidikan merupakan komponen yang digunakan untuk menyusun


Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di suatu wilayah. Indeks pendidikan merupakan
pencerminan hasil pembangunan di bidang pendidikan yang dipresentasikan oleh
indikator Harapan Lasekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolaj (RLS). Untuk
mengetahui Indeks Pendidikan disuatu daerah dapat dilihat dari indikator HLS (Harapan
Lama Sekolah) dan RLS (Rata-rata Lama Sekolah). Berdasarkan laporan BPS tahun
2020-2022 yang didapatkan ketiga provinsi (Bali, Jakarta, dan Papua) memiliki HLS dan
RLS sebagai berikut :
A. HARAPAN LAMA SEKOLAH (HLS)
Angka Harapan Lama Sekolah (HLS) adalah lamanya sekolah yang
diharapkan (dalam tahun) dapat dirasakan oleh anak pada umur tertentu di masa
yang akan dating. Angka Harapan Lama Sekolah (HLS) dihitung dari penduduk
berusia 7 tahun ke atas.

Harapan Lama Sekolah Provinsi Bali


Kabupaten/Kota
2020 2021 2022
Kab. Jembrana 12.65 12.92 13.01
Kab. Tabanan 13.00 13.01 13.03
Kab. Badung 13.98 13.99 14.03
Kab. Gianyar 13.89 13.97 14.01
Kab. Klungkung 12.99 13.00 13.02
Kab. Bangli 12.34 12.35 12.49
Kab. Karangasem 12.41 12.42 12.62
Kab. Buleleng 13.07 13.08 13.26
Kota Denpasar 14.00 14.09 14.10
Provinsi Bali 13.33 13.40 13.48
Keterangan :
Data yang diperoleh melalui BPS dapat kita identifikasi bahwa harapan
lama sekolah di Provinsi Bali untuk setiap Kabupaten atau Kota mengalami
kenaikan berturut – urut selama 3 tahun lamanya. Pencapaian pembangunan
manusia berdasarkan data diukur dengan memperhatikan tiga aspek esensial
yakni, hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup yang layak. Sehingga
meningkatnya IPM bergantung pada capaian setiap komponenya, terutama
komponen HLS dan RLS yang menjadi sinyal positif bahwa semakin besar
peluang anak – anak mendapatkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Harapan Lama Sekolah Jakarta


Kab/Kota
2020 2021 2022
Kep Seribu 12.57 12.63 12.65
Jakarta Selatan 13.33 13.34 13.35
Jakarta Timur 13.86 13.96 13.97
Jakarta Pusat 13.25 13.26 13.28
Jakarta Barat 12.80 12.81 12.82
Jakarta Utara 12.63 12.64 12.66
DKI Jakarta 12.98 13.07 13.08
Keterangan :
Berdasarkan data di atas diketahui bahwa HLS (Harapan Lama Sekolah)
di Jakarta mengalami peningkatan dari setiap tahunnya. Ditengah gempuran
pandemic sepanjang tahun 2021, nilai indeks Pendidikan Jakarta malah justru
mengalami kenaikan. Hal ini dilakukan oleh pemerintah DKI Jakarta melalui
penguatan kebijakan kota pasca pandemi yakni dengan menerjemahkan kembali
visi dan misi pembangunan daerah.

Harapan Lama Sekolah Papua


Kabupaten
2020 2021 2022
Merauke 13.88 14.14 14.20
Jayawijaya 12.27 12.53 12.83
Jayapura 14.20 14.39 14.40
Nabire 11.92 12.18 12.44
Kepulauan Yapen 12.73 12.74 12.80
Biak Numfor 13.96 14.20 14.21
Paniai 10.49 10.50 10.52
Puncak Jaya 7.24 7.49 7.50
Mimika 12.40 12.69 12.95
Boven Digoel 11.07 11.08 11.27
Mappi 10.55 10.79 10.84
Asmat 9.02 9.30 9.49
Yahukimo 7.61 7.62 7.80
Pegunungan Bintang 6.25 6.47 6.59
Tolikara 8.60 8.61 8.83
Sarmi 12.05 12.29 12.32
Keerom 12.42 12.43 12.45
Waropen 12.79 12.80 12.83
Supiori 12.74 13.00 13.18
Mamberamo Raya 11.79 11.80 11.82
Nduga 3.61 3.87 4.07
Lanny Jaya 8.62 8.89 9.07
Mamberamo Tengah 8.93 9.22 9.44
Yalimo 9.11 9.32 9.50
Puncak 5.39 5.40 5.58
Dogiyai 10.58 10.59 10.61
Intan Jaya 7.65 7.66 7.67
Deiyai 9.81 9.82 9.84
Kota Jayapura 15.01 15.02 15.04
Provinsi Papua 11.08 11.11 11.14
Keterangan :

Berdasarkan data di atas, indeks pendidikan melalui indicator HLS


(Harapan Lama Sekolah) di Provinsi Papua juga mengalami kenaikan yang cukup
signifikan. Hal tersebut sejalan dengan upaya yang dilakukan pemerintah dalam
meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang unggul dengan Pendidikan
Vokasi melalui Balai Latihan Kerja (BLK) yaitu membangun sumber daya
manusia yang berkualitas, sehat , produktif, dan bisa memberikan daya saing serta
mempunyai semangat berkompetensi (Rastana, 2021).
B. RATA-RATA LAMA SEKOLAH (RLS)
Angka Rata- rata Lama Sekolah (RLS) merupakan Rata – rata jumlah
tahun yang dihabiskan oleh penduduk berusia 15 tahun ke atas untuk menempuh
semua jenis pendidikan yang pernah dijalani (tidak termasuk mengulang).

Rata-Rata Lama Sekolah Bali


Kabupaten/Kota
2020 2021 2022
Kab. Jembrana 8.23 8.35 8.64
Kab. Tabanan 8.88 9.14 9.15
Kab. Badung 10.39 10.62 10.64
Kab. Gianyar 9.04 9.29 9.55
Kab. Klungkung 8.13 8.14 8.46
Kab. Bangli 7.17 7.18 7.47
Kab. Karangasem 6.32 6.33 6.67
Kab. Buleleng 7.24 7.25 7.56
Kota Denpasar 11.47 11.48 11.50
Provinsi Bali 8.95 9.06 9.39
Berdasarkan data, sejalan dengan kenaikan HLS (Harapan Lama
Sekolah) di Provinsi Bali, RLS (Rata-rata lama sekolah) di Bali pun mengalami
peningkatan yang signifikan.

Rata-Rata Lama Sekolah Jakarta


Kab/Kota
2020 2021 2022
Kep Seribu 8.68 8.81 9.02
Jakarta Selatan 11.63 11.64 11.66
Jakarta Timur 11.66 11.67 11.73
Jakarta Pusat 11.38 11.39 11.53
Jakarta Barat 10.63 10.78 11.13
Jakarta Utara 10.80 10.81 10.82
DKI Jakarta 11.13 11.17 11.31
Berdasarkan data, sejalan dengan kenaikan HLS (Harapan Lama
Sekolah) di Provinsi Jakarta, RLS (Rata-rata lama sekolah) di DKI Jakarta pun
mengalami peningkatan yang signifikan.

Rata - Rata Lama Sekolah


Kabupaten (Tahun)
2020 2021 2022
Merauke 8.72 8.73 9.04
Jayawijaya 5.51 5.60 5.74
Jayapura 10.04 10.05 10.27
Nabire 10.00 10.01 10.16
Kepulauan Yapen 9.46 9.47 9.69
Biak Numfor 10.33 10.34 10.53
Paniai 4.57 4.77 4.78
Puncak Jaya 3.62 3.74 4.03
Mimika 10.17 10.18 10.20
Boven Digoel 8.78 8.79 9.03
Mappi 6.31 6.51 6.78
Asmat 4.94 5.08 5.36
Yahukimo 4.26 4.27 4.28
Pegunungan Bintang 2.81 3.04 3.23
Tolikara 3.64 3.65 3.67
Sarmi 8.82 8.83 9.15
Keerom 8.01 8.02 8.31
Waropen 9.20 9.21 9.40
Supiori 8.81 8.87 9.09
Mamberamo Raya 5.66 5.87 6.12
Nduga 1.13 1.42 1.58
Lanny Jaya 3.20 3.43 3.59
Mamberamo Tengah 3.15 3.33 3.48
Yalimo 2.79 3.01 3.19
Puncak 2.15 2.16 2.17
Dogiyai 4.93 4.94 4.96
Intan Jaya 2.84 3.09 3.26
Deiyai 3.01 3.25 3.26
Kota Jayapura 11.56 11.57 11.74
Provinsi Papua 6.69 6.76 7.02
Berdasarkan data, sejalan dengan kenaikan HLS (Harapan Lama Sekolah) di
provinsi Papua, RLS (Rata- rata Lama Sekolah) di Provinsi Papua pun mengalami
peningkatan yang signifikan.
Setelah melihat data dari HLS (Harapan Lama Sekolah) dan RLS (Rata-rata
Lama Sekolah) di ketiga provinsi diatas, maka dapat di komparasikan sebagai berikut :
a. Dikatakan bahwa terdapat peningkatan HLS dan RLS di Provinsi Bali. Dimana
pada tahun 2022 di provinsi Bali, Harapan lama sekolah lebih tinggi sebesar 13,48
dibandingkan tahun 2021 yakni 13,40. Artinya bahwa pada tahun 2022 anak anak
yang berusia 7 tahun keatas memiliki harapan dapat menikmati pendidikan
sekolah selama 13,48 tahun atau setara dengan lamanya waktu sekolah setingkat
Diploma 1 atau dua semester ditingkat Universitas. Angka pada tahun 2022
tersebut meningkat sebesar 0,08 tahun dibandingkan tahun sebelumnya yang
hanya mencapai 13,40 tahun saja. Begitu pula pada tahun 2021 harapan lama
sekolah lebih tinggi sebesar 0,07 tahun dibandingkan tahun 2020. Sedangkan
berdasarkan RLS (Rata – rata Lama Sekolah) di Bali setiap tahunnya juga
mengalami peningkatan. Pada tahun 2022 RLS lebih tinggi dibandingkan tahun
2020 dan 2021. Akan tetapi, disini kita dapat melihat kesenjangan antara rata –
rata lama sekolah dengan lama sekolah yang diharapkan. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa tingkat pendidikan penduduk di provinsi Bali rata rata tamat
SLTP namun berpeluang bersekolah adalah tamat Diploma satu.
b. Pada data yang telah disebutkan diatas, di Provinsi Jakarta harapan lama sekolah
lebih tinggi sebesar 13,08 dibandingkan tahun 2021 yakni 13,07. Artinya bahwa
pada tahun 2022 anak - anak yang berusia 7 tahun keatas memiliki harapan dapat
menikmati pendidikan sekolah selama 13,08 tahun atau setara dengan lamanya
waktu sekolah setingkat Diploma 1 atau dua semester ditingkat Universitas.
Angka pada tahun 2022 ini meningkat sebesar 0,01 tahun dibandingkan tahun
sebelumnya yang hanya mencapai 13,07 tahun saja. Pada tahun 2021 harapan
lama sekolah lebih tinggi dibandingkan tahun 2020. Perbedaan tersebut sebesar
0,09 tahun, dimana pada tahun 2020 sebesar 12,98 dan tahun 2021 sebesar 13,07.
Sedangkan berdasarkan RLS (Rata – rata Lama Sekolah) di Jakarta jika
dibandingkan setiap tahunnya juga mengalami peningkatan. Pada tahun 2022 RLS
lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 dan 2021 dengan perbedaan sebesar 0,04
tahun untuk tahun 2020-2021 dan 0,14 untuk tahun 2021 -2022. Perbedaan pada
tahun 2021- 2022 sangatlah signifikan. Akan tetapi, disini kita dapat melihat
kesenjangan antara rata – rata lama sekolah dengan lama sekolah yang
diharapkan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan penduduk di
Provinsi Jakarta rata rata tamat SLTP dan sedang menempuh jenjang SLTA,
namun berpeluang bersekolah adalah tamat Diploma satu.
c. Pada provinsi Papua, Harapan lama sekolah lebih tinggi sebesar 11,14
dibandingkan tahun 2021 yakni 11,11. Artinya bahwa pada tahun 2022 anak anak
yang berusia 7 tahun keatas memiliki harapan dapat menikmati pendidikan
sekolah selama 11,14 tahun atau setara dengan lamanya waktu sekolah setingkat
SLTA, namun belum sampai tamat tingkat SLTA. Angka pada tahun 2022 tersebut
kian meningkat sebesar 0,03 tahun dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya
mencapai 11,11 tahun saja. Begitu juga dengan tahun 2021 harapan lama sekolah
lebih tinggi dibandingkan tahun 2020. Perbedaan tersebut sebesar 0,03 tahun,
dimana pada tahun 2020 sebesar 11,08 dan tahun 2021 sebesar 11,11. Sedangkan
berdasarkan RLS (Rata – rata Lama Sekolah) di Papua jika dibandingkan
setiap tahunnya juga mengalami peningkatan. Pada tahun 2022 RLS lebih tinggi
dibandingkan tahun 2020 dan 2021 dengan perbedaan sebesar 0,07 tahun untuk
tahun 2020-2021 dan 0,26 untuk tahun 2021 -2022. Perbedaan pada tahun 2021-
2022 sangatlah signifikan. Akan tetapi, disini kita dapat melihat kesenjangan
antara rata – rata lama sekolah dengan lama sekolah yang diharapkan. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan penduduk di provinsi Papua rata -
rata adalah tamat SD dan pada tahun 2022 sedang menempuk jenjang SLTP,
namun berpeluang bersekolah pada tingkatan SLTA.
d. Berdasarkan Komparasi yang sudah dilakukan setiap tahun disuatu provinsi.
Selanjutnya, jika dikomparansi dengan ketiga provinsi yakni Bali, Jakarta, dan
Papua, maka dapat dikatakan bahwa Jakarta merupakan provinsi dengan
Indeks Pembangunan Manusia tertinggi. Terbukti dengan melalui
perkembangan Pendidikan DKI Jakarta pada tahun 2022 yang dimana lulusan
diploma dan strata memiliki presentase kedua terbesar dengan 17,92%. Hal
tersebut dikarenakan pemerintah Jakarta telah menerapkan program merdeka
belajar selama 12 tahun sejak tahun 2012. Program tersebut memberikan fasilitas
sekolah gratis pada jenjang SD hingga SMA sederajat. Kemudian, tamatan SMA
sederajat menjadi proporsi terbanyak sebesar 40,78%, dan yang paling sedikit
adalah penduduk yang tidak memiliki ijazah SD sebesar 3,83%. Dari data tersebut
tidaklah heran jika Jakarta menduduki posisi dengan IPM tertinggi.
e. Jakarta diakui sebagai IPM tertinggi di Indonesia. Hal ini berbanding terbalik
dengan Papua yang merupakan provinsi dengan IPM terendah, hanya sebesar
61,39 pada tahun 2022 (authors, 2021). Berdasarkan data ditemukan bahwa
rendahnya akses mutu Pendidikan di Provinsi Papua berakar dari tiga
permasalahan. Pertama, lemahnya tata kelola pendidikan, kedua rendahnya
kualitas guru, dan ketiga ketidaksesuaian paragdigma pendidikan dengan
kesadaran masyarakat itu sendiri. Selain itu, akses masyarakat terhadap
pendidikan di Papua masih sulit untuk dijangkau menjadi beberapa sebab IPM
dipapua masih tergolong rendah (Kemendikbud, 2018).
Setelah dikomparasikan secara statistik melalui data BPS, maka dapat di elaborasikan
sebagai berikut:
a. Bali
Merupakan Provinsi dengan dengan laju pertumbuhan ekonomi rata-rata
nasional sebesar 5,90 persen. Bali merupakan salah satu daerah tujuan wisata
mancanegara yang memiliki potensi keindahan alam serta keunikan budaya dan
kehidupan sosial budayanya. Dalam analisis pembangunan manusia sektor
pendidikan, Bali mengalami kemajuan dalam bidang pendidikan terlihat dari
Angka Patisipasi Sekolah (APS) yang mengalami peningkatan yang signifikan.
Semakin tinggi jenjang pendidikan di Bali, semakin rendah pula angka partisipasi
sekolahnya. Hal ini menunjukkan masih kurangnya partisipasi masyarakat Bali
untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Kemudian dilihat dari
angka Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata – rata Lama Sekolah (RLS)
yang meningkat pada dua tahun terakhir.

Angka Partisipasi Kasar (APK) merupakan indikator kinerja utama yang


dapat nelihat keberhasilan program – program yang telah dilakukan di Provinsi
Bali. Perkembangan pendidikan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya
seperti sarana dan prasarana sekolah, kondisi sosial ekonomi sosial budaya
masyarakat. Sarana dan prasarana yang baik yang memandai baik jumlah dan
kualitasnya dapat mempermudah bagi masyarakat dalam mengakses pendidikan
itu sendiri. Selain itu kondisi ekonomi yang baik juga akan berpengaruh pada
kemampuan orang tua dalam menyekolahkan anaknya sampai jenjang yang lebih
tinggi.
Berdasarkan data yang ditemukan, Angka partisipasi Kasar (APK) untuk
SD pada tahun 2020 mencapai 102,87 %, tahun 2021 mencapai 103,09 %, dan
tahun 2022 mencapai 103,16%. Angka partisipasi Kasar (APK) untuk SMP pada
tahun 2020 telah mencapai 97,40% dan untuk tahun 2021 mencapai sebesar
98,68% serta tahun 2022 sebesar 96,23% yang artinya menurun dibandingkan
tahun 2021. Untuk jenjang SMA/SMK, Angka partisipasi Kasar (APK) di
Provinsi Bali pada tahun tahun 2020 telah mencapai 88,67% dan tahun 2021
mencapai sebesar 89,87% meningkat dibandingkan tahun 2020 yang mencapai
88,67%. Untuk tahun 2022, APK untuk SMA/SMK meningkat dari tahun 2021
menjadi 89,87% dan tahun 2022 menjadi 90,82%. Untuk jenjang Perguruan
Tinggi, Angka partisipasi Kasar (APK) di Provinsi Bali pada tahun 2020 mencapai
30,55% dan tahun 2021 sebesar 30,64% meningkat dibandingkan tahun 2020, dan
di tahun 2022 kembali meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 31,94%.
Berikuut data APK ditambilkan dalam bentuk tabel, seperti berikut ini :

Jenjang Pendidikan 2020 2021 2022


SD 102.87 103.09 103.16
SLTP 97.40 98.68 96.23
SLTA 88.67 89.87 90.82
Perguruan Tinggi 30.55 30.64 31.94

Angka Partisipasi Murni Angka Partispasi Murni (APM), merupakan salah


satu indikator yang digunakan untuk melihat tingkatan keberhasilan partisipasi
masyarakat terhadap pendidikan pada jenjang tertentu. Seperti Angka Partisipasi
Kasar (APK), Angka Partisipasi Murni (APM) juga merupakan indikator daya
serap penduduk usia sekolah di setiap jenjang pendidikan. Akan tetapi, jika
dibandingkan dengan APK, APM lebih memiliki daya serap yang baik
dikarenakan melihat partisipasi penduduk kelompok usia standar di jenjang
pendidikan sesuai dengan standar tersebut.
Berdasarkan data hasil evaluasi yang telah dilakukan, Angka Partisipasi
Murni (APM) untuk tingkat SD/MI pada tahun 2020 - 2022 berturut-turut adalah
sebagai berikut; 96.84, 97.20, 97.46. Angka ini belum mencapai target yang telah
ditetapkan. Pada tahun 2022, target APM tingkat SD/MI/ Paket A adalah 100%
sedangkan angka riil berdasarkan data BPS tahun 2022 adalah 97,46%. Angka
Partisipasi Murni (APM) untuk tingkat SMP/MTs/Paket B pada tahun 2020-2022
berturut-turut adalah sebagai berikut; 87.26, 87.11, 86.88. pada tahun 2022 APM
Bali mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Angka Partisipasi Murni
(APM) tingkat SMA/SMK/MA/Paket C pada tahun 2020-2022 berturut- turut
adalah sebagai berikut; 73.29, 74.82. dan 74.73. Angka tersebut belum mencapai
target yang ditetapkan. Pada tahun 2019, target APM tingkat SMA/MA/ Paket C
adalah 100% sedangkan angka riil berdasarkan data BPS tahun 2022 adalah
74.73% dan mengalami penurunan dibandungkant tahun sebelumnya. Angka
Partisipasi Murni (APM) tingkat Perguruan Tinggi pada tahun 2020-2022
berturut- turut adalah sebagai berikut; 24.68, 25.28, 26.97. Angka tersebut
mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Berikut ini tabel Angka
Partisipasi Murni (APM) :

Jenjang
Pendidikan 2020 2021 2022
SD/MI 96.84 97.20 97.46
SLTP 87.26 87.11 86.88
SLTA 73.29 74.82 74.73
Perguruan Tinggi 24.68 25.28 26.97
b. Jakarta
Merupakan Provinsi di Indonesia yang menduduki IPM tertinggi hingga
saat ini. Pembangunan manusia yang terus mengalami kemajuan di Provinsi
Jakarta ditunjukkan dengan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2022
mengalami peningkatan 0,62 poin (0,86 persen) di bandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, dalam bidang pendidikan, angka buta huruf penduduk berusia 10 tahun
keatas di Jakarta pada tahun 2022 mengalami penurunan sebesar 0,31
dibandingkan tahun 2021 yakni 0,38. Selain itu, yang telah dianalis sebelumnya
Harapan Lama sekolah (HLS) dan Rata – rata Lama Sekolah (RLS) di Jakarta
juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Akan tetapi, jika dibandingkan
dengan Bali HRS dan RLS Jakarta masih berada diurutan terbawah.
c. Papua
Merupakan wilayah timur Indonesaia yang belum banyak dirambah oleh
aktivitas penduduk dibandingkan Provinsi atau daerah lain di Indonesia. Hal ini
merupakan salah satu penyebab papua menjadi daerah dengan Indeks
Pembangunan Manusia yang rendah. Tidak hanya persoalan mengenai
kompetensi guru, jumlah pelajar yang putus sekolah di papua juga tergolong
tinggi. Jika dapat dibandingkan dengan Provinsi Bali dan Jakarta, Papua masih
belum mendapatkan akses dan mutu pendidikan yang layak. Dari kurangnya
pemerataan pendidikan di wilayah papua, diharapkan pemerintah mengambil
kebijakan yang tepat untuk mengatasi ketertinggalan tersebut. Walaupun saat ini
sudah terdapat banyak program kebijakan yang dilakukan pemerintah di Papua,
alangkah lebih baiknya program tersebut terus dikawal dan dievalusi kedepannya.
Setelah di komparasi dan elaborasi, alasan saya memilih provinsi tersebut adalah
sebagai berikut:
a. Bali
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa Bali merupakan
Provinsi dengan keanekaragaman, suku, budaya, dan adat istiadat yang kental.
Keanekaragaman tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi turis dari berbagai
macam negara. Sektor pariwisata Bali memiliki peran penting bagi sumber
penerimaan devisa, serta mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya dalam
peningkatan produktivitas. Hal tersebut membuat saya tertarik untuk bisa
membandingkan Indeks Pendidikan di Bali dengan Provinsi lainnya. Apakah bali
dengan potensi sektor pariwisata yang maju juga terdapat kualitas human capital
yang baik pula?.
b. Jakarta
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, Jakarta merupakan
kota paling padat di Indonesia. Kepadatan penduduk yang tinggi menyebabkan
berbagai problematika, salah satunya adalah keterbatasan lapangan pekerjaan.
Kepadatan penduduk juga sebagai pemicu banyaknya tindakan kriminal,
permasalahan kesejahteraan, kebutuhan pangan, serta kurangnya tingkat
keamanan. Berdasarkan hal tersebut, saya tertarik untuk menjadikan Provinsi
Jakarta sebagai komparasi dengan Provinsi lain dalam bidang pendidikan.
c. Papua
Papua merupakan pulau terluas di Indonesia, yang memiliki luas daratan
sebesar 21,9%. Luasnya tanah papua, yang dibekali dengan sumber daya alam
yang berlimpah ruah menjadikan mayoritas masyarakat papua bermata
pencaharian menangkap ikan, berburu dan mengumpulkan hasil hutan.
Sedangkan, penduduk yang tinggal di daratan tinggi biasanya berkebun dan
bertenak. Hal tersebut membuat saya tertarik untuk memandingkan provinsi
papua dengan wilayah Provinsi lain terutama dalam bidang pendidikan.
KESIMPULAN
Berdasarkan Komparasi yang dilakukan, disimpulkan bahwasanya kita dapat
melihat perbedaan yang signifikan dari indeks pendidikan melalui indikator Harapan
Lama Sekolah (HLS) dan Rata – rata Lama Sekolah (RLS) di ketiga provinsi (Bali,
Jakarta, dan Papua). Perbedaan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, seperti
lemahnya tata kelola pendidikan, rendahnya kualitas guru, dan ketidaksesuaian
paragdigma pendidikan dengan kesadaran masyarakat itu sendiri. Sehingga menjadi
tugas pemerintah kedepannya dalam hal pemerataan pendidikan, terutama di Provinsi
Papua yang masih tergolong dengan IPM terendah serta HLS dan RLS yang rendah pula.
Sedangkan dengan provinsi Bali, hal menarik terkait kebudayaan dan adat istiadat yang
kental menjadi salah satu faktor bali dikenal masyarakat turis mancanegara. Akan tetapi,
dari bidang Pendidikan bali masih mengalami ketimpangan kuantitas dan kualitas guru.
Sehingga IPM bali masih berada di urutan ke lima di Indonesia setelah provinsi
Kepulauan Riau.
REFERENSI :
authors. (2021). Pemerintah Ingin Majukan Papua Melalui Pendidikan.
Www.Setneg.Go.Id.
https://www.setneg.go.id/baca/index/pemerintah_ingin_majukan_papua_melalui_p
endidikan
Kemendikbud. (2018). Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan Tingkat Sekolah Dasar
di Provinsi Papua dan Papua Barat. In Teknologi Pembuatan Kapal Pinisi
Kabupaten Bulukumba (Vol. 7, Issue 1).
Rastana, G. D. (2021). Harapan Lama Sekolah Penduduk Bali Meningkat.
Baliexpress.Jawapos.Com.
https://baliexpress.jawapos.com/bisnis/671173341/harapan-lama-sekolah-
penduduk-bali-meningkat
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. (2023). Diakses 15 September 2023, dari
https://bali.bps.go.id/indicator/26/359/1/harapan-lama-sekolah-provinsi-bali-
menurut-kabupaten-kota.html
BPS Provinsi DKI Jakarta. (2023). Diakses 15 September 2023, dari
https://jakarta.bps.go.id/indicator/26/896/1/-metode-baru-harapan-lama-
sekolah.html
Badan Pusat Statistik. (2023). Retrieved 15 September 2023, from
https://papua.bps.go.id/indicator/26/117/1/-metode-baru-harapan-lama-
sekolah.html
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. (2023). Retrieved 15 September 2023, from
https://bali.bps.go.id/indicator/26/360/1/rata-rata-lama-sekolah-provinsi-bali-
menurut-kabupaten-kota.html
Badan Pusat Statistik. (2023). Retrieved 15 September 2023, from
https://papua.bps.go.id/indicator/26/118/1/-metode-baru-rata---rata-lama-
sekolah.html
BPS Provinsi DKI Jakarta. (2023). Retrieved 15 September 2023, from
https://jakarta.bps.go.id/indicator/26/899/1/-metode-baru-rata-rata-lama-
sekolah.html
Kualitas Hidup Masyarakat Provinsi DKI Jakarta semakin Baik - Portal Bappeda. (2021).
Retrieved 16 September 2023, from https://bappeda.jakarta.go.id/kualitas-hidup-
masyarakat-provinsi-dki-jakarta-semakin-baik/
BPS Provinsi DKI Jakarta. (2023). Retrieved 16 September 2023, from
https://jakarta.bps.go.id/indicator/28/1063/1/angka-buta-huruf-penduduk-10-
tahun-ke-atas-menurut-kabupaten-kota-dan-jenis-kelamin-di-provinsi-dki-
jakarta.html
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. (2023). Retrieved 16 September 2023, from
https://bali.bps.go.id/indicator/28/280/1/angka-partisipasi-kasar-apk-provinsi-
bali-menurut-jenjang-pendidikan-dan-kabupaten-kota.html
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. (2023). Retrieved 16 September 2023, from
https://bali.bps.go.id/indicator/28/281/1/angka-partisipasi-murni-apm-provinsi-
bali-menurut-jenjang-pendidikan-dan-kabupaten-kota.html
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. (2023). Retrieved 16 September 2023, from
https://bali.bps.go.id/indicator/28/71/1/angka-melek-huruf-provinsi-bali-
menurut-kabupaten-kota-dan-jenis-kelamin.html
Perkembangan Pendidikan DKI Jakarta pada Tahun 2022 - Unit Pengelola Statistik.
(2023). Retrieved 16 September 2023, from
https://statistik.jakarta.go.id/perkembangan-pendidikan-dki-jakarta-pada-tahun-
2022/#:~:text=Tingkat%20pendidikan%20penduduk%20DKI%20Jakarta,terbesa
r%20dengan%2017%2C92%25.
10 Provinsi dengan Kepadatan Penduduk Tertinggi Tahun 2022 | Databoks. (2023).
Retrieved 17 September 2023, from
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/03/02/10-provinsi-dengan-
kepadatan-penduduk-tertinggi-tahun-2022
Provinsi Papua | BPK Perwakilan Provinsi Papua. (2023). Retrieved 17 September 2023,
from https://papua.bpk.go.id/provinsi-
papua/#:~:text=Pada%20umumnya%20bermata%20pencaharian%20menangkap
,berkebun%20dan%20beternak%20secara%20sederhana.
Provinsi Papua | BPK Perwakilan Provinsi Papua. (2023). Retrieved 17 September 2023,
from https://papua.bpk.go.id/provinsi-papua/

Anda mungkin juga menyukai