Anda di halaman 1dari 18

1

TUGAS BIOSTATISTIK LATIHAN


UJI HIPOTESIS CHI-SQUARE

Disusun:

ANNISA NABILAH
433131420120102

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS HORIZON INDONESIA
JL. PANGKAL PERJUANGAN KM. I BYPASS KARAWANG
2023
2

TUGAS: UJI HIPOTESIS DENGAN CHI-SQUARE


Seorang mahasiswa program S1 Keperawatan Universitas Horizon Indonesia sedang menyusun skripsi dengan judul:
“FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA KARYAWATI BAGIAN
PRODUKSI PEMBUATAN SEPATU PT. HADIDASA DI KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2023, dengan profile
penelitian sebagai berikut:

1. Lokasi penelitian : PT Hadidasa di Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang


2. Waktu penelitian : Tahun 2023
3. Tujuan khusus a. Untuk mengetahui distribusi frekuensi data demografi responden yang terdiri
penelitian dari pendidikan, lama bekerja, dan status perkawinan pada karyawati bagian
produksi pembuatan sepatu PT. Hadidasa di Kabupaten Karawang Tahun 2023.
b. Untuk mengetahui distribusi frekuensi kejadian anemia, usia, kebiasaan sarapan
sebelum bekerja, Indeks Masa Tubuh (IMT), dan pengetahuan tentang gizi pada
karyawati bagian produksi pembuatan sepatu PT. Hadidasa di Kabupaten
Karawang Tahun 2023.
c. Untuk mengetahui hubungan usia dengan kejadian anemia pada karyawati
bagian produksi pembuatan sepatu PT. Hadidasa di Kabupaten Karawang Tahun
2023.
d. Untuk mengetahui hubungan kebiasaan sarapan sebelum bekerja dengan
kejadian anemia pada karyawati bagian produksi pembuatan sepatu PT.
Hadidasa di Kabupaten Karawang Tahun 2023.
e. Untuk mengetahui hubungan IMT dengan kejadian anemia pada pada karyawati
bagian produksi pembuatan sepatu PT. Hadidasa di Kabupaten Karawang Tahun
2023.
f. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang gizi dengan kejadian anemia
pada pada karyawati bagian produksi pembuatan sepatu PT. Hadidasa di
Kabupaten Karawang Tahun 2023.
g. Untuk mengetahui kekuatan hubungan usia dengan kejadian anemia pada
karyawati bagian produksi pembuatan sepatu PT. Hadidasa di Kabupaten
Karawang Tahun 2023.
h. Untuk mengetahui kekuatan hubungan kebiasaan sarapan sebelum bekerja
dengan kejadian anemia pada karyawati bagian produksi pembuatan sepatu PT.
Hadidasa di Kabupaten Karawang Tahun 2023.
i. Untuk mengetahui kekuatan hubungan IMT dengan kejadian anemia pada pada
karyawati bagian produksi pembuatan sepatu PT. Hadidasa di Kabupaten
Karawang Tahun 2023.
j. Untuk mengetahui kekuatan hubungan tingkat pengatahuan tentang gizi dengan
kejadian anemia pada pada karyawati bagian produksi pembuatan sepatu PT.
Hadidasa di Kabupaten Karawang Tahun 2023.
4. Metodologi penelitian a. Design penelitian:
Analitik observasional dengan pendekatan cross sectional
b. Kerangka Konsep Penelitian:

Variabel Independent Variabel Dependent

1. Usia
2. Kebiasaan sarapan Anemia
3. IMT
4. Pengetahuan tentang gizi
3

c. Jumlah sampel penelitian 56 responden


5. Data penelitian : Lihat tabel dibawah ini

No Kadar_Hb Usia Didik Status Sarapan Lama_Kerja BB TB Pengetahuan


1. 10.4 24 SMA Belum Tidak 4 47 156 56
2. 12.8 32 S1 Menikah Tidak 12 52 156 76
3. 11.6 37 SMA Single parent Tidak 17 56 160 43
4. 13.0 35 SMA Belum Ya 15 50 152 38
5. 10.8 26 D3 Menikah Tidak 6 49 152 82
6. 10.3 20 SMA Menikah Tidak 1 55 171 67
7. 14.1 21 D3 Belum Tidak 1 55 162 90
8. 12.6 38 D3 Menikah Ya 18 61 159 88
9. 9.9 27 SMA Belum Tidak 17 57 160 56
10. 13.7 34 D3 Menikah Ya 14 59 170 79
11. 13.9 33 SMA Menikah Ya 12 51 151 80
12. 14.1 22 SMA Belum Ya 2 50 152 78
13. 11.3 21 D3 Menikah Ya 1 59 154 90
14. 12.7 20 D3 Menikah Ya 1 60 160 92
15. 11.1 27 SMA Menikah Tidak 6 47 150 78
16. 12.2 41 SMP Menikah Ya 21 45 151 54
17. 12.4 38 SMA Single parent Ya 18 44 149 67
18. 11.5 39 D3 Menikah Ya 19 45 148 78
19. 12.3 30 SMA Single parent Ya 10 55 159 77
20. 12.1 27 SMA Belum Ya 7 61 172 75
21. 10.9 25 SMA Belum Ya 5 48 176 62
22. 11.7 44 SMP Single parent Tidak 25 47 148 43
23. 14.1 21 D3 Belum Tidak 1 50 149 80
24. 12.6 38 D3 Menikah Ya 18 51 150 76
25. 9.9 27 SMA Belum Tidak 17 49 177 77
26. 13.7 34 D3 Menikah Ya 14 60 162 77
27. 13.9 33 SMA Menikah Ya 12 56 163 81
28. 14.1 22 SMA Belum Ya 2 54 166 55
29. 11.3 21 D3 Menikah Ya 1 58 171 69
30. 12.7 20 D3 Menikah Ya 1 61 170 90
31. 11.1 27 SMA Menikah Tidak 6 45 172 81
32. 12.2 41 SMP Menikah Ya 21 55 155 56
33. 12.4 38 SMA Single parent Ya 18 47 156 42
34. 11.5 39 D3 Menikah Ya 19 47 178 80
35. 12.3 30 SMA Single parent Ya 10 49 150 67
36. 12.1 27 SMA Belum Ya 7 58 170 71
37. 11.3 21 D3 Menikah Ya 1 48 145 89
38. 12.7 20 D3 Menikah Ya 1 50 150 78
39. 11.1 27 SMA Menikah Tidak 6 56 157 78
40. 12.2 41 SMP Menikah Ya 21 58 163 55
41. 12.4 38 SMA Single parent Ya 18 50 150 65
42. 11.5 39 D3 Menikah Ya 19 50 177 75
4

43. 12.3 30 SMA Single parent Ya 10 47 156 50


44. 12.1 27 SMA Belum Ya 7 49 160 59
45. 10.9 25 SMA Belum Ya 5 55 158 63
46. 11.7 44 SMP Single parent Tidak 25 54 159 41
47. 14.1 21 D3 Belum Tidak 1 48 174 79
48. 12.6 38 D3 Menikah Ya 18 49 175 78
49. 9.9 27 SMA Belum Tidak 17 60 156 64
50. 13.7 34 D3 Menikah Ya 14 56 155 70
51. 12.8 32 S1 Menikah Tidak 12 50 180 85
52. 11.6 37 SMA Single parent Tidak 17 47 179 79
53. 13.0 35 SMA Belum Ya 15 49 150 71
54. 10.8 26 D3 Menikah Tidak 6 55 170 77
55. 10.3 20 SMA Menikah Tidak 1 60 162 67
56. 14.1 21 D3 Belum Tidak 1 44 173 80

Keterangan:
 No: Nomor responden
 Kadar_Hb: Kadar Hb responden dalam satuan g/dl, dikelompokkan menjadi dua:
0. Normal bila kadar Hb ≥ 12 g/dl
1. Anemia bila kadar Hb < 12 g/dl
 Usia: Usia responden dalam satuan tahun, dikelompokkan menjadi tiga:
0. < 25 tahun
1. 25-40 tahun
2. > 40 tahun
 Didik: Pendidikan terakhir responden sampai mendapatkan ijazah
0. S1
1. D3
2. SMA
3. SMP
 Kawin: Status perkawinan responden, dikelompokkan menjadi tiga:
0. Belum
1. Single parent
2. Menikah
 Sarapan: Kebiasaan sarapan responden sebelum bekerja, dikelompokkan menjadi dua:
0. Ya
1. Tidak
 Lama_Kerja: Lama bekerja dibagi 3
0. < 5 tahun
1. 5-10 tahun
2. > 10 tahun
BB(Kg)
 IMT =
TB(m)2
0. Normal, bila IMT: 18,5-25
1. Kurus, bila IMT: <18,5
 Pengetahuan: Pengetahuan tentang gizi
0. Baik (≥ mean bila berdistribusi normal, atau ≥ median bila berdistribusi tidak normal)
1. Kurang (< mean bila berdistribusi normal, atau < median bila berdistribusi tidak normal)
5

Jawablah pertanyaan dibawah ini:


1. Buatlah hipotesis nol dan alternatif sesuai kerangka konsep diatas!
Jawab:
Hipotesis alternatif:
- Ada hubungan antara Usia dengan kejadian anemia
- Ada hubungan antara kebiasaan sarapan dengan kejadian anemia
- Ada hubungan antara status IMT dengan kejadian Anemia
- Ada hubungan antara pengetahuan gizi dengan kejadian anemia
Hipotesis Nol:
- Tidak Ada hubungan antara Usia dengan kejadian anemia
- Tidak Ada hubungan antara kebiasaan sarapan dengan kejadian anemia
- Tidak Ada hubungan antara status IMT dengan kejadian Anemia
- Tidak Ada hubungan antara pengetahuan gizi dengan kejadian anemia

2. Berapa % yang berpendidikan SMA? Lampirkan ouput SPSS nya!


Jawab:
Didik
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid S1 2 3.6 3.6 3.6
D3 21 37.5 37.5 41.1
SMA 28 50.0 50.0 91.1
SMP 5 8.9 8.9 100.0
Total 56 100.0 100.0

Dari 56 responden, terdapat 2 orang yang berpendidikan S1 dengan frkuensi 3,6%, D3 berjumlah 21
orang (37,5%), Berdasarkan table diatas, didapatkan jumlah responden yang berpendidikan SMA 28
orang 50%
6

3. Berapa rata-rata lama bekerja responden? berapa orang yang bekerjanya paling lama?
Lama bekerja berapa tahun yang paling banyak? Lampirkan output SPSS nya!
Jawab:

Lama_Kerja
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 12 21.4 21.4 21.4
2 2 3.6 3.6 25.0
4 1 1.8 1.8 26.8
5 2 3.6 3.6 30.4
6 5 8.9 8.9 39.3
7 3 5.4 5.4 44.6
10 3 5.4 5.4 50.0
12 4 7.1 7.1 57.1
14 3 5.4 5.4 62.5
15 2 3.6 3.6 66.1
17 5 8.9 8.9 75.0
18 6 10.7 10.7 85.7
19 3 5.4 5.4 91.1
21 3 5.4 5.4 96.4
25 2 3.6 3.6 100.0
Total 56 100.0 100.0
7

Statistics
Lama_Kerja
N Valid 56
Missing 0
Mean 10.61
Mode 1

Rata-rata Lama bekerja selama 10,61 tahun. Yang paling banyak bekerja 1 tahun bekerja ada
12 orang. Yang paling lama bekerja selama 25 tahun sebanyak 2 orang.

4. Buktikan apakah usia ada hubungannya dengan kejadian anemia! Lampirkan output
SPSS nya!

JAWAB:

Umur * Kadar_HBb Crosstabulation


Count
Kadar_HBb
Normal Anemia Total
Umur < 25 9 6 15
25 - 40 21 15 36
> 40 tahun 3 2 5
Total 33 23 56

Dari 33 orang yang kadar Hb nya normal, ada 9 orang berusia dibawah 25 tahun , 21 orang berusia
diantara 25-40 tahun, 3 orang berusia diatas 40 tahun. Dari 23 orang yang mengalami anemia ada 6
orang yang usia nya dibawah 25 tahun, 15 orang usia nya 25-40 tahun, 2 orang usia nya diatas 40
tahun

Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2-
Value df sided)
Pearson Chi-Square .015a 2 .993
Likelihood Ratio .015 2 .993
Linear-by-Linear Association .003 1 .960
N of Valid Cases 56
8

a. 2 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimum


expected count is 2.05.

Karena table 2 x 3 maka nilai P yang digunakan adalah pearson sebesar p value 0,993 > (0,05)
sehingga H0 gagal ditolak. Kesimpulan tidak ada hubungan antara usia responden dengan kejadian
anemia di PT

Risk Estimate
Value
a
Odds Ratio for Usia1 (< 25
Tahun / 25 - 40 Tahun)
a. Risk Estimate statistics cannot be
computed. They are only computed for a
2*2 table without empty cells.

OR tidak muncul dikarenakan tabel lebih dari 2x2 atau 3x2. Odd Rasio hanya bisa
Tidak bisa di deskripsikan karena nilai OR nya tidak muncul.

5. Buktikan apakah status kebiasaan sarapan ada hubungannnya dengan kejadian anemia!
Lampirkan output SPSS nya

JAWAB:

Sarapan * Kadar_HBb Crosstabulation


Count
Kadar_HBb
Normal Anemia Total
Sarapan Ya 27 8 35
Tidak 6 15 21
Total 33 23 56

Dari 33 orang yang Hb nya normal, 27 orang memiliki kebiasaan sarapan , dan sisa nya sebanyak 6 orang
yang tidak terbiasa sarapan. Dari 23 orang yang mengalami anemia, terdapat 8 yang memiliki sarapan, dan
sisa nya sebanyak 15 orang tidak terbiasa sarapan.

Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 12.794a 1 .000
9

Continuity Correctionb 10.866 1 .001


Likelihood Ratio 13.082 1 .000
Fisher's Exact Test .001 .000
Linear-by-Linear Association 12.565 1 .000
N of Valid Cases 56
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8.63.

Karena table 2 x 2 dan tidak ada nilai ekspektation (e) kurang dari 5 dalam sel tabel maka
nilai P yang digunakan adalah continuity corerection sebesar P value 0,001 < (0,05)
sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan nya adalah terdapat hubungan antara
kebiasaan sarapan dengan kejadian anemia di PT
10

Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value Lower Upper
Odds Ratio for Sarapan (Ya / 8.438 2.460 28.936
Tidak)
For cohort ANEMIA = 2.700 1.341 5.436
Normal
For cohort ANEMIA = .320 .164 .623
Anemia
N of Valid Cases 56

Hasil Nilai odd rasio yang muncul adalah 8,438

8,438 artinya karyawati yang tidak memiliki kebiasaan sarapan beresiko mengalami
anemia sebesar 8,438 kali dibandingkan dengan karyawati yang memiliki kebiasaan
sarapan. Berdasarkan penelitian tersebut banyak karyawati mengalami anemia karena
tidak sarapan dan beresiko 8x maka memberikan saran agar memberikan sarapan kepada
karyawati supaya tidak mengalami anemia (hasil saran untuk perbaikan Kesehatan)
11

6. Buktikan apakah IMT ada hubungannnya dengan kejadian anemia! Lampirkan output SPSS
nya
- Berapa nilai p yang muncul?
- Kenapa anda menggunakan nilai p tersebut?
- Apakah menurut saudara Ho antara IMT dengan anemia ditolak atau gagal ditolak?
- Apakah ada hubungan tidak antara IMT dengan kejadian anemia?
- Berapa nilai OR yang muncul?
- Deskripsikan nilai OR yang muncul tersebut!

Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square 1.802 1 .179
b
Continuity Correction .976 1 .323
Likelihood Ratio 1.774 1 .183
Fisher's Exact Test .288 .162
Linear-by-Linear Association 1.770 1 .183
N of Valid Cases 56
a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4.11.
b. Computed only for a 2x2 table

Nilai P yang muncul yaitu 0,288 > 0,05. H0 gagal di tolak yang berarti tidak ada hubungan
12

Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value Lower Upper
Odds Ratio for IMT_1 2.559 .631 10.373
(Normal / Kurus)
For cohort ANEMIA = 1.576 .715 3.475
Normal
For cohort ANEMIA = .616 .328 1.158
Anemia
N of Valid Cases 56

Nilai OR (Odd Rasio) 2,559 artinya karyawati yang memiliki IMT Kurus 2x beresiko dibandingkan
dengan karyawati yang memiliki IMT normal.
13

7. Buktikan apakah pengetahuan tentang gizi ada hubungannnya dengan kejadian anemia!
Lampirkan output SPSS nya

Pengetahuan1 * ANEMIA Crosstabulation


Count
ANEMIA
Normal Anemia Total
Pengetahuan1 Baik 18 11 29
Kurang 15 12 27
Total 33 23 56

Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square .245a 1 .621
b
Continuity Correction .050 1 .823
Likelihood Ratio .245 1 .621
Fisher's Exact Test .786 .412
Linear-by-Linear Association .241 1 .624
N of Valid Cases 56
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 11.09.
b. Computed only for a 2x2 table

Nilai P menggunakan continuity correction karena tabel 2x2 dan tidak ada nilai
ekspektasi kurang dari 5 tabel dan hasil yang didapatkan value 0,823 > 0,05. Ho gagal
ditolak yang berarti kesimpulan nya Tidak Ada Hubungan Antara pengetahuan dengan
kejadian Anemia

Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value Lower Upper
Odds Ratio for 1.309 .450 3.806
Pengetahuan1 (Baik /
Kurang)
14

For cohort ANEMIA = 1.117 .719 1.737


Normal
For cohort ANEMIA = .853 .455 1.600
Anemia
N of Valid Cases 56

Nilai Odd Rasio sebesar 1,309

artinya karyawati yang memiliki pengetahuan tentang gizi yang kurang 1,309 beresiko mengalami
anemia dibandingkan dengan karyawati yang memiliki pengetahuan tentang gizi yang baik.
Kemungkinan kekuatan nilai asosiasi > 1 yang berarti merupakan factor resiko (risk factor)

saran: melakukan edukasi tentang gizi untuk meningkatkan pengetahuan nya.


15

Pertanyaan Jawaban

1. Buatlah hipotesis nol Hipotesis alternatif:


dan alternatif sesuai - Ada hubungan antara Usia dengan kejadian anemia
kerangka konsep - Ada hubungan antara kebiasaan sarapan dengan kejadian
anemia
diatas!
- Ada hubungan antara status IMT dengan kejadian Anemia
- Ada hubungan antara pengetahuan gizi dengan kejadian
anemia
Hipotesis Nol:
- Tidak Ada hubungan antara Usia dengan kejadian anemia
- Tidak Ada hubungan antara kebiasaan sarapan dengan
kejadian anemia
- Tidak Ada hubungan antara status IMT dengan kejadian
Anemia
- Tidak Ada hubungan antara pengetahuan gizi dengan kejadian
anemia.

2. Berapa % yang
berpendidikan Didik
SMA? Lampirkan Cumulative
ouput SPSS nya! Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid S1 2 3.6 3.6 3.6
D3 21 37.5 37.5 41.1
SMA 28 50.0 50.0 91.1
SMP 5 8.9 8.9 100.0
Total 56 100.0 100.0

Dari Total 56 responden, terdapat 2 orang yang berpendidikan S1


dengan presentase 3,6%, Pendidikan D3 berjumlah 21 orang (37,5%),
Pendidikan SMA sebanyak 28 orang dengan persentase (50%)
dan SMP berjumlah 5 orang (8,9%)

3. Berapa rata-rata Statistics


16

lama bekerja Lama_Kerja


responden? berapa N Valid 56
orang yang Missing 0
bekerjanya paling Mean 10.61
lama? Lama bekerja
Mode 1
berapa tahun yang
paling banyak?
Lampirkan output Lama_Kerja
SPSS nya! Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 12 21.4 21.4 21.4
2 2 3.6 3.6 25.0
4 1 1.8 1.8 26.8
5 2 3.6 3.6 30.4
6 5 8.9 8.9 39.3
7 3 5.4 5.4 44.6
10 3 5.4 5.4 50.0
12 4 7.1 7.1 57.1
14 3 5.4 5.4 62.5
15 2 3.6 3.6 66.1
17 5 8.9 8.9 75.0
18 6 10.7 10.7 85.7
19 3 5.4 5.4 91.1
21 3 5.4 5.4 96.4
25 2 3.6 3.6 100.0
Total 56 100.0 100.0

- Berdasarkan tabel SPP diatas, didapatkan hasil Rata-rata


Lama bekerja responden yaitu selama 10,61 tahun.
- Responden yang bekerja paling lama yaitu selama 25 tahun
sebanyak 2 orang.
- Responden yang paling banyak bekerja yaitu 12 orang dengan
lama kerja 1 tahun.
17

4. Buktikan apakah usia ada hubungannya dengan kejadian anemia! Lampirkan output SPSS
nya!

a) Berapa nilai p yang Chi-Square Tests


muncul?
Asymptotic
Significance (2-
Value df sided)
a
Pearson Chi-Square .015 2 .993
Likelihood Ratio .015 2 .993
Linear-by-Linear Association .003 1 .960
N of Valid Cases 56
Jawab: Nilai P value yang didapatkan yaitu P-Value= 0,993

b) Kenapa anda
menggunakan nilai p Kadar_HBb
tersebut?
Normal Anemia Total
Umur < 25 9 6 15

25 - 40 21 15 36

> 40 tahun 3 2 5

Total 33 23 56

Asymptotic
Significance (2-
Value df sided)
Pearson Chi-Square .015a 2 .993
Likelihood Ratio .015 2 .993
Linear-by-Linear Association .003 1 .960
N of Valid Cases 56
18

c) Apakah menurut saudara


Ho antara usia dengan
anemia ditolak atau
gagal ditolak?

d) Apakah ada hubungan


tidak antara usia dengan
kejadian anemia?

e) Berapa nilai OR yang


muncul?
f) Deskripsikan nilai OR
yang muncul tersebut!

Anda mungkin juga menyukai