Anda di halaman 1dari 10

BAB III

EVALUASI PROGRAM

A. Ketercapaian Indikator Keberhasilan Program

Tabel 3. 1 Ketercapaian Indikator Keberhasilan Program

INDIKATOR KETERCAPAIAN
NO KEGIATAN PENILAIAN
YA TIDAK
KETERCAPAIAN

1. Posyandu Balita Anamnesis tumbuh ✓


kembang pada balita,
intervensi yang diberikan
dapat bermanfaat untuk
para balita di Desa
Kedungwaduk

2. Posyandu Lansia Anamnesis keluhan yang ✓


dialami oleh pasien,
intervensi yang diberikan
bermanfaat bagi para
lansia di Desa
Kedungwaduk

3. Kegiatan mingguan Memberikan manfaat ✓


( senam ibu-ibu desa bagi peserta KKN dan
Karangmalang ) bagi peserta senam

1
2

4. Penyuluhan di SDN Memberikan manfaat ✓


Kedungwaduk 3 bagi para siswa dan siswi
di Sekolah

5. Penyuluhan di SDN Memberikan manfaat ✓


Kedungwaduk 1 bagi para siswa dan siswi
di Sekolah

6. Penyuluhan di TK SBB Memberikan manfaat ✓


bagi para siswa dan siswi
di Sekolah

7. Penyuluhan di TK Memberikan manfaat ✓


Kedungwaduk 2 bagi para siswa dan siswi
di Sekolah

B. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Program

Faktor pendukung kegiatan :

1. Warga sekitar antusias dan menyambut para peserta KKN dengan baik
2. Para jajaran desa juga ikut serta membantu dalam pelaksanaan kegiatan
3. Bidan desa ikut serta dalam kegiatan dan membantu dalam setiap kegiatan serta
memberikan informasi mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan
4. Dalam pelaksanaan kegiatan semua yang berpartisipasi dapat bekerjasama
dengan baik

Faktor penghambat kegiatan :

1. Dikarenakan waktu kkn yang terlalu singkat maka kegiatan kurang maksimal
3

C. Dokumentasi kegiatan

1. Penyerahan mahasiswa dari kecamatan kedesa 02 Januari 2023

Pengarahan Bertemu dengan Kepala


Desa di Kantor
Kedungwaduk
Gambar 3. 1 penyerahan mahasiswa dari kecamatan ke desa, sekaligus pertemuan dengan
Kepala Desa
2. Perkenalan dengan perangkat Desa dan berkordinasi dengan bidan Desa untuk
menyusun program kerja 03 Januari 2023.

Perkenalan dengan Perangkat Desa Diskusi dengan Bidan Desa Desa terkait
Program Kerja KKN
Gambar 3. 2 koordinasi program kerja dengan bidan dan pengurus desa
3. Kegiatan Diskusi untuk Penyusunan program kerja KKN 4 Januari 2023
4

Diskusi Kelompok mengenai Timeline Program


Kerja KKN Selama 2 Minggu di Kantor Desa

Gambar 3. 3

4. Kegiatan Penyuluhan di SDN Kedungwaduk 3, 5 Januari 2023

Sosialiasi Kesehatan pada SD Foto Bersama Guru SDN


NEGERI 3 kedungwaduk 3
Gambar 3. 4

5. Kegiatan Penyuluhan Kesehatan di TK Kedungwaduk 2, 6 Januari 2023


5

Sosialisasi Kesehatan di TK Kedungwaduk 2 Supervisi Dosen di basecamp


Gambar 3. 5

6. Kegiatan Posyandu lansia 7 Januari 2023

Sosialisasi Kesehatan pada Supervisi Dosen di Basecamp


Posyandu Lansia Ayem Tentrem
Kedungwaduk

Gambar 3. 6
6

7. Kegiatan Senam Bersama ibu-ibu PKK serta melakukan pelayanan 08


Januari 2023

Mengikuti Kegiatan Jalan Santai,


Senam Bersama ibu-ibu PKK dan Pelayana Fisioterapi
Membuka Pelayanan Fisioterapi di
daerah Kabayan 3
Gambar 3. 7

8. Kegiatan penyuluhan di SDN 1 Kedungwaduk 9 Januari 2023

Penyuluhan Kesehatan di
SDN Kedungwaduk 1
Gambar 3. 8
9. Kegiatan Sosialisasi Kesehtan di TK SBB 10 Januari 2023
7

Sosialisasi Kesehatan di TK SBB


Gambar 3. 9

10. Kegiatan Pelayanan Kesehatan di POSBINDU Dahlia 11 Januari 2023

Pengajian Rutin
Gambar 3. 10

11. Kegiatam Pelayanan Kesehatan di Posyandu balita Kenanga 12 Januari


2023
8

Penyuluhan tentang pencegahan dan penanganan


stunting
Gambar 3. 11
12. Penutupan dengan Kepala Desa dan Perangkat Desa, 14 Januari 2023

Penutupan Penyerahan Plakat


Gambar 3. 12
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan melihat data survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI)
tahun 2021 prevalensi stunting Jawa Tengah masih di angka 20,9%. Secara umum,
derajat kesehatan masyarakat desa Kedungwaduk untuk angka kematian bayi dan ibu
relatif kecil dikarenakan terdapat 1 puskesmas pembantu, 8 Posyandu, 1 polindes dan
1 RSB/RB  yang terletak di beberapa dukuh desa yang dikelola beberapa
bidan/dokter/mantri serta kader Posyandu, dan B
idan secara rutin setiap bulan melakukan kunjungan atau pengobatan.
Selain itu permasalahan kesehatan yang terdapat di desa Kedungwaduk adalah
tekanan darah tinggi, asam urat, kolesterol, dan masalah muskuloskeletal pada
penduduk terutama petani, dikarenakan kesalahan postur saat bekerja dan kurangnya
pemahaman bagaimana mencegah permasalahan tersebut. Kurangnya pemahaman
tersebut dikarakan rendahnya tingkat pendidikan di Desa Kedungwaduk sehingga
mempengaruhi perilaku hidup sehat warga desa. Berdasarkan perolehan data
assessment fisioterapi selama 2 minggu KKN di Desa Kedungwaduk, didapatkan
hasil yaitu adanya permasalahan khusus muskuloskeletal yang terjadi di masyarakat
seperti nyeri pinggang, lutut, spasme di bagian leher dan kesemutan di bagian tangan.
Pada kegiatan kuliah kerja nyata ini dibuat program untuk memberikan
langkah preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif pada permasalahan tersebut.
Modalitas Fisioterapi yang dapat diberikan sesuai dengan situasi dan kondisi di
lapangan adalah Infrared, Tens, Kinesiotaping, Stretching, dan Strengthening. Setelah
berjalannya program KKN yang dilaksanakan selama 2 minggu, didapatkan hasil
berkurangnya keluhan yang dirasakan oleh masyarakat setelah pemberian intervensi
serta bertambahnya pemahaman masyarakat desa Kedungwaduk mengenai
pentingnya fisioterapi dan manfaatnya bagi kesehatan.

9
B. Tindak Lanjut
Untuk menindak lanjuti program kuliah kerja nyata yang telah dilaksanakan
selama dua minggu oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah surakrta, dilakukan
koordinasi dengan Bidan desa terkait keberlangsungan program yang telah
dilaksanakan oleh mahasiswa KKN di desa Kedungwaduk. Bidan desa memantau
penduduk untuk tetap melaksanakan program-program kerja yang telah diedukasikan
dan dipraktekkan oleh mahasiswa keapada penduduk. Programnya antara lain untuk
balita capaian tumbuh kembang anak, postur duduk yang baik dan pelaksanaan cuci
tangan yang benar untuk anak SDN 1, SDN 3, TK SBB, dan TK 3 Kedungwaduk.
Untuk penduduk dewasa dan lansia diterapkan posisi ergonomic di kehidupan sehari-
hari untuk mencegah masalah muskuloskletal dan stretching atau peregangan yang
rutin dilakukan setiap harinya, serta makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi
bagi penderita Tekanan darah tinggi, Asam urat, dan Kolesterol.

10

Anda mungkin juga menyukai