Anda di halaman 1dari 11

Konsep Pencatatan dan Pelaporan

Tata Laksana Gizi Buruk Pada Balita

Direktorat Gizi Masyarakat

Disampaikan pada Pertemuan Workshop Nasional Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Pelita Kesmas
Jakarta, 9 November 2021
Tahapan Pelaksanaan Uji Coba

Workshop Workhop nasional


Penyusunan Penggunaan aplikasi
Variabel Persiapan Sosialisasi Uji coba
M2 Juli
Agu Sep Sep-Okt

Juli s/d Agu Nov


Workshop Uji coba dan
Grand Design penyempurnaan
aplikasi
PELITA KESMAS
DIMANFAATKAN SECARA
NASIONAL
TARGET INDIKATOR KEGIATAN GIZI SPESIFIK DIREKTORAT GIZI MASYARAKAT
BERDASARKAN PERATURAN PRESIDEN NO 72 TAHUN 2021

TARGET
NO INDIKATOR
2021 2022 2023 2024
1 Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang 82 85 87 90
mendapatkan tambahan asupan gizi

2 Persentase ibu hamil mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) 50 60 70 80


minimal 90 tablet selama masa kehamilan

3 Persentase remaja putri yang mengonsumsi Tablet Tambah Darah 40 45 50 58


(TTD)
4 Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI Eksklusif 65 70 75 80

5 Persentase anak usia 6-23 bulan yang mendapat MP-ASI 50 60 70 80


6 Persentase anak balita gizi buruk yang mendapat pelayanan tata 80 83 87 90
laksana gizi buruk
7 Persentase anak balita yang dipantau pertumbuhan dan 65 75 85 90
perkembangannya
8 Persentase anak balita gizi kurang yang mendapat tambahan 75 80 85 90
asupan gizi
Pelaksanaan Teknis Surveilans Gizi
Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 14 Tahun 2019
Tentang Pelaksanaan Teknis Surveilans Gizi

Kasus
balita gizi buruk

sigiziterpadu.gizi.kemkes.go.id
PERSENTASE BALITA GIZI
BURUK MENDAPAT
PERAWATAN

PUSK MAMPU
TATA LAKSANA
Puskesmas Puskesmas Puskesmas Persentase Puskesmas Mampu
No Provinsi
Jumlah
Puskesmas
Puskesmas
memiliki SOP
memiliki Tenaga
Asuhan Gizi
mampu mampu
tatalaksana gizi tatalaksana gizi
Tata laksana Gizi Buruk
terlatih buruk buruk Laporan RPJMN-Renstra,
TW 3/2021
1 Aceh 359 1 1 1 0.3
2 Sumut 601 45 7 45 7.5
3 Sumbar 275 127 7 127 46.2
4 Riau 228 122 37 122 53.5
5 Jambi 205 150 16 150 73.2 • Ada 1.816 atau 17.9%
6 Sumsel 341 135 6 135 39.6
7 Bengkulu 179 75 7 75 41.9 puskesmas yang telah
8 Lampung 310 66 35 66 21.3
9 Kep. Babel 64 15 3 15 23.4 mengupload SOP sesuai dengan
10 Kep. Riau 86 70 2 70 81.4
11 DKI Jakarta 315 12 12 12 3.8
kriteria puskesmas
12 Jawa Barat 1,072 143 45 143 13.3
13
14
Jawa Tengah
DIY
878
121
6
49
11
9
6
49
0.7
40.5
• Provinsi dengan puskesmas yang
15 Jawa Timur 968 115 91 115 11.9 belum upload SOP adalah Sulut,
16 Banten 243 50 5 50 20.6
17 Bali 120 94 10 94 78.3 Gorontalo, Maluku dan Papua
18 NTB 169 6 2 6 3.6
19 NTT 402 13 15 13 3.2 Barat
20 Kalbar 246 15 8 15 6.1
21 Kalteng 203 85 6 85 41.9
22 Kalsel 235 108 28 108 46.0
23 Kaltim 186 53 44 53 28.5
24 Kaltara 55 11 - 11 20.0
25 Sulut 195 - - 0 -
26 Sulteng 206 40 14 40 19.4
27
28
Sulsel
Sultra
459
290
41
47 -
9 41
47
8.9
16.2
Puskesmas mampu tatalaksana gizi
29 Gorontalo 93 - - 0 - buruk berdasarkan Upload SOP
30 Sulbar 95 89 1 89 93.7
31 Maluku 209 - - 0 -
32 Malut 147 23 3 23 15.6
33 PapBar 159 - - 0 -
34 Papua 420 10 4 10 2.4
Indonesia 10,134 1,816 438 1,816 17.9
-
50
100
200
250
300

150
Aceh 1
1
Sumut 13
7
Sumbar 50
52
Riau 63
15
Jambi 6
6
Sumsel 26
25
Bengkulu 17
15
Lampung 3
3
Kep. Babel 3
3
Kep. Riau 12
12
DKI Jakarta 17
16
Jawa Barat 210
182
Jawa Tengah 5
5
DIY 1
2
Jawa Timur 258
180
Banten 19
19
1
Ditemukan

Bali 1
NTB 3
3
NTT 59
49
Dirawat

Kalbar 9
9
Kalteng 5
6
Kalsel 9
7
Kaltim 9
9
Laporan Kinerja, TW 3/2021

Kaltara -
-
Sulut -
-
Sulteng 32
5
Sulsel 155
16
Sultra 29
3
Gorontalo -
-
Jumlah Gizi Buruk Usia 0-5 bulan Mendapat Perawatan

Sulbar 25
23
Maluku 16
27
Malut 1
1
PapBar 1
1
1. Jumlah balita gizi buruk ditemukan 1091 bayi

Papua 33
2. Jumlah balita gizi buruk dirawat 730 bayi (66,9%)

27
-
1.000
1.500
2.000
2.500
3.000
4.000
4.500
5.000

3.500

500
Aceh 156
144
Sumut 402
405
Sumbar 1.691
1.513
Riau 70
70
Jambi 72
60
Sumsel 4.620
3.277
Bengkulu 518
489
Lampung 64
60
Kep. Babel 83
83
Kep. Riau 1.830
1.659
DKI Jakarta 163
154
Jawa Barat 39
31
Jawa Tengah 91
58
DIY 152
119
Jawa Timur 79
71
Banten -
1
Ditemukan

Bali 374
323
NTB 307
301
NTT 59
43
Dirawat

Kalbar 31
31
Kalteng 108
102
Kalsel 75
103
Kaltim 19
Laporan Kinerja, TW 3/2021

18
6
PERLU PENCATATAN PELAPORAN YANG SISTEMATIS

Kaltara 6
Sulut 113
71
Sulteng 287
1.372
Sulsel 202
220
Sultra 48
35
Gorontalo 30
30
Jumlah Gizi Buruk Usia 6-59 bulan Mendapat Perawatan

Sulbar 134
128
Maluku 36
62
Malut 7
7
1. Jumlah balita gizi buruk ditemukan 12.538 balita

PapBar 6
6
29
2. Jumlah balita gizi buruk dirawat 10.491 balita (94,1%)

Papua 29
Pencatatan Dan Pelaporan Tata Laksana Melalui Pelita Kesmas

TATA LAKSANA
GIZI BURUK
ePPGBM

Identitas balita
Laporan masyarakat
Pengukuran

Design Alur Tanda klinis LiLA <11,5 BB/TB <-3SD


Pencatatan dan
Pelaporan Pelita kesmas
Tatalaksana Gizi Daftar balita gizi buruk
Buruk pada Balita
Verifikasi
melalui
PELITA KESMAS Kasus balita gizi buruk

Tata laksana

Rawat Inap Rawat Jalan

Pencatatan dan Pelaporan

sembuh membaik Masih dirawat meninggal


TERIMA KASIH
www.gizi.kemkes.go.id Direktorat Gizi Masyarakat
www.sigiziterpadu.gizi.kemkes.go.id
dir.gizi@yahoo.co.id
@gizimasyarakatkemenkes
@DitGizi

Direktorat Gizi Masyarakat


Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
bit.ly/PedomanGiziMasyarakat Kementerian Kesehatan RI
Jl. HR Rasuna Said Blok X5 Kav 4-9 Jakarta12950

Anda mungkin juga menyukai