Anda di halaman 1dari 15

Sebuah penelitian ingin mengetahui apakah waktu yang dibutuhkan perawat untuk memasang infuse sesudah

mengikuti pelatihan lebih cepat dari pada sebelum ikut pelatihan. Diambil sampel acak 8 orang perawat. Berikut
adalaah waktu (Dalam menit) yang dibutuhkan seorang perawat saat memasang sebelum dan sesudah mengikuti
pelatihan.

Perawat Sebelum Sesudah


1 10 7
2 7 5
3 8 6
4 6 5
5 9 7
6 9 6
7 8 6
8 7 5
masang infuse sesudah
k 8 orang perawat. Berikut
m dan sesudah mengikuti
Seorang peneliti mempelajari pengaruh pencahayaan pada suatu tanaman bunga lucerne pada kondisi lingkungan yan
mengambil 10 tanaman yang segar dengan bunga bunga yang tersinari tanpa halangan dinagian atas dan bunga bung
bawahnya. Kemudian, data banyaknya biji pada setiap lokasi dikumpulkan (Torrie, 1980)

Nomor Sampel Bunga bagian atas Bunga bagian bawah


1 4,0 4,4
2 5,2 3,7
3 5,7 4,7
4 4,2 2,8
5 4,8 4,2
6 3,9 4,3
7 4,1 3,5
8 3,0 3,7
9 4,6 3,1
10 6,8 1,9
n bunga lucerne pada kondisi lingkungan yang berbeda. Peneliti
anpa halangan dinagian atas dan bunga bunga yang tersembunyi dibagian
kan (Torrie, 1980)
Keefektifan dari suatu bimbingan belajar dalam menghadapi suatu tes
dinilai berdasarkan perbandingan antara nilai yang diperoleh siswa
sebelum dan setelah melaksanakan kursus. Nilai tersebut diperoleh dari
10 siswa yang mengikuti bimbel "An Analysis of the impact of
commercial tes preparation Courses on SAT scores)

Student Before After


A 700 720
B 840 840
C 830 820
D 860 900
E 840 870
F 690 700
G 830 800
H 1180 1200
I 930 950
J 1070 1080
Seprang peneliti ingin mengetahui apakah terapat perbedaan waktu dalam
memasukkan berkas pasien pada pegawai rekam medis sebelum dan
setelah melakukan pelatihan . Hasil pengukuran sebagai berikut

Petugas rekam medis Waktu sebelum pelatihan Waktu setelah pelatihan


A 9 5
B 5 5
C 7 6
D 6 4
E 8 6
F 7 4
G 4 2
H 4 1
I 3 3
J 7 6
Survey Kesehatan Nasional dan Pengujian Gizi yang diselenggarakan oleh Departemen
Kesehatan dan Layanan Masyarakat, meneliti perbedaan antara tinggi yang dilaporkan
sendiri dan yang diukur langsung dari beberapa wanita yang berusia antara 12-16 tahun.
Data tinggi yang dilaporkan sendiri dan tinggi yang diukur disajikan pada Tabel di bawah
ini.

Reported Measured
No height height d
1 53 58.1 -5.1
2 64 62.7 1.3
3 61 61.1 -0.1
4 66 64.8 1.2
5 64 63.2 0.8
6 65 66.4 -1.4
7 68 67.6 0.4
8 63 63.5 -0.5
9 64 66.8 -2.8
10 64 63.9 0.1
11 64 62.1 1.9
12 67 68.5 -1.5
Uji pada taraf nyata 0.01, apakah terdapat perbedaan konsentrasi gula dalam nektar red clover yang
disimpan selama 8 jam pada dua tekanan yang berbeda (4,4 mmHg dan 9,9 mmHg)? Data
konsentrasi gula disajikan pada Tabel berikut.

Tabel Kadar Gula nektar red clover (Torrie, 1980)

Tekanan 4.4 Tekanan 9.9


Nomor Sampel
mmHg mmHg
1 62.5 51.7
2 65.2 54.2
3 67.6 53.3
4 69.9 57
5 69.4 56.4
S 70.1 61.5
7 67.8 57.2
8 67 56.2
9 68.5 58.4
10 62.4 55.8
Seorang peneliti melakukan penelitian mengenai penerapan pembelajaran RME terhadap kemampuan koneksi dan
komunikasi matematis siswa. Penelitian dilakukan pada siswa kelas V SD “X”. Setelah menerapkan pembelajaran R
kemudian ia memberikan tes yang mengukur kemampuan koneksi dan komunikasi matematis siswa. Berikut ini adal
skor yang diperoleh dari tes tersebut.

Skor Kemampuan Skor Kemampuan


Siswa Koneksi Komunikasi
Matematis Matematis

1 65 70
2 80 73
3 67 70
4 78 80
5 69 80
6 67 83
7 60 78
8 70 76
9 72 78
10 67 74
11 80 78
12 78 80
13 74 65
14 70 85
15 64 80
an RME terhadap kemampuan koneksi dan
SD “X”. Setelah menerapkan pembelajaran RME,
komunikasi matematis siswa. Berikut ini adalah
Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Provinsi (Persen)

33 Provinsi Februari Agustus


ACEH 5.97 6.17
SUMATERA UTARA 5.47 6.16
SUMATERA BARAT 6.17 6.28
RIAU 4.4 4.37
JAMBI 4.7 4.59
SUMATERA SELATAN 4.74 4.63
BENGKULU 3.39 3.59
LAMPUNG 4.31 4.52
KEP. BANGKA BELITU 4.18 4.77
KEP. RIAU 8.02 8.23
DKI JAKARTA 8 7.18
JAWA BARAT 8.35 8.31
JAWA TENGAH 5.75 5.57
DI YOGYAKARTA 3.73 4.06
JAWA TIMUR 4.81 5.49
BANTEN 8.53 8.09
BALI 4.84 4.8
NUSA TENGGARA BAR 3.92 2.89
NUSA TENGGARA TIM 3.3 3.54
KALIMANTAN BARAT 4.86 5.11
KALIMANTAN TENGA 4.2 4.26
KALIMANTAN SELATA 4.2 4.74
KALIMANTAN TIMUR 6.77 5.71
KALIMANTAN UTARA 4.62 4.33
SULAWESI UTARA 6.51 6.61
SULAWESI TENGAH 3.67 3
SULAWESI SELATAN 5.75 4.51
SULAWESI TENGGARA 3.86 3.36
GORONTALO 3.25 2.58
SULAWESI BARAT 3.11 2.34
MALUKU 6.44 6.88
MALUKU UTARA 4.98 3.98
PAPUA BARAT 5.78 5.37
PAPUA 3.6 2.83
INDONESIA 5.83 5.86
Seorang peneliti ingin mengetahui efektifitas pengaruh Strategi
REACT terhadap prestasi belajar matematika siswa salah satu
SMP di Kota Cimahi. Dari satu kelas hanya diambil sampel
sebanyak 13 siswa dan dilakukan tes prestasi sebelum dan sesudah
diterapkan strategi REACT. Dengan taraf signifikansi 𝛼 = 0,05
apakah terdapat pengaruh strategi REACT terhadap prestasi
belajar matematika?

No Siswa Pre Test Post Test


1 50 80
2 40 70
3 75 85
4 50 55
5 45 55
6 55 60
7 50 55
8 70 70
9 65 60
10 55 85
11 60 70
12 50 65
13 45 70
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah ada perbedaan nilai ujian statistika antara kelas
regular dan kelas non regular di prodi Pendidikan Matematika IKIP Siliwangi. Penelitian menggunakan
sample sebanyak 11 responden yang diambil dari kelas regular dan non regular. Adapun nilai statistika
dari masing-masing mahasiswa pada masing-masing kelas dapat dilihat sebagai berikut:

Nilai statistika
No Kelas reguler Kelas non Reg
1 77,7 86,2
2 80,3 80
3 73,2 93,4
4 76,8 91,3
5 90,1 85,3
perbedaan nilai ujian statistika antara kelas
kan Matematika IKIP Siliwangi. Penelitian menggunakan
ari kelas regular dan non regular. Adapun nilai statistika
masing kelas dapat dilihat sebagai berikut:
Margin Perdagangan dan Pengangkutan (MPP) Komoditas Minyak Goreng Menurut Provinsi
Margin Perdagangan dan Pengangkutan/MPP Total (%) Jumlah Rantai Utama

38 Provinsi 2022 2020


ACEH 17.14 18
SUMATERA UTARA 27.58 12.13
SUMATERA BARAT 22.94 10.43
RIAU 29.46 22.03
JAMBI 12.12 17.39
SUMATERA SELATAN 25.83 25.08
BENGKULU 36.47 21.95
LAMPUNG 28.46 13.06
KEP. BANGKA BELITUN 16.05 14.3
KEP. RIAU 26.01 34.18
DKI JAKARTA 22.3 17.62
JAWA BARAT 22.12 21.64
JAWA TENGAH 15.03 15.77
DI YOGYAKARTA 29.52 13.96
JAWA TIMUR 16.57 16.39
BANTEN 23.33 19.06
BALI 22.8 17.65
NUSA TENGGARA BARA 26.71 15.2
NUSA TENGGARA TIMU 97.48 26.31
KALIMANTAN BARAT 16.71 26.3
KALIMANTAN TENGAH 25.28 23.67
KALIMANTAN SELATAN 31.2 18.47
KALIMANTAN TIMUR 27.71 23.77
KALIMANTAN UTARA 28.37 20.33
SULAWESI UTARA 37.77 28.29
SULAWESI TENGAH 19.9 27.57
SULAWESI SELATAN 47.28 24.65
SULAWESI TENGGARA 64.37 31.33
GORONTALO 24.56 25.42
SULAWESI BARAT 23.59 22.85
MALUKU 34.76 18.39
MALUKU UTARA 61.47 30.86
PAPUA BARAT 59.9 33.92
PAPUA 56.46 37.26
INDONESIA 24.93 17.41

Anda mungkin juga menyukai