Ditetapkan
TANGGAL TERBIT Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERSIONAL
PENGERTIAN Merupakan kegiatan menyiapkan, menyimpan menggunakan dan
mengganti obat dan BMHP pada trolley emergency yang digunakan
dalam kegawatdaruratan.
TUJUAN Tersedia obat dan BMHP dalam waktu segera yang dibutuhkan sewaktu-
waktu pada keadaan emergency.
KEBIJAKAN SK Direktur RSU Sufina Aziz No.................
PROSEDUR 1. Instalasi Farmasi memperoleh daftar obat pada trolley emergency
sesuai dengan kebutuhan.
2. Trolley Emergency diisi sesuai dengan daftar serta didata tanggal
kadaluarsa.
3. Obat diberi label yang sesuai diberi penandaan terutama obat-obat
high alert.
4. Trolley Emergency diserahkan kepada penanggung jawab ruangan
disertai dengan berita acara serah terima kemudian dikunci dengan
menggunakan kunci satu kali pakai disertai dengan nomor register
dan dicatat pada buku yang tersedia..
5. Trolley Emergency disimpan pada suhu ruangan.
6. Ketika dibutuhkan maka perawat membuka kunci pada trolley
emergency dan mengambil obat dan BMHP sesuai dengan instruksi
dokter.
7. Perawat mencatat obat dan BMHP yang digunakan, nama petugas
yang mengambil, nama pasien, dokter yang menginstruksikan dan
nomor kunci pada buku yang tersedia.
8. Perawat menghubungi Instalasi Farmasi setiap penggunaan Trolley
Emergency.
9. Tenaga Teknis Kefarmasian yang bertugas memeriksa Trolley
Emergency setiap pagi.
10. Jika ditemukan kunci yang terbuka tetapi tidak terdata maka
PENYIAPAN PENYIMPANAN PENGGUNAAN DAN PENGGANTIAN
OBAT PADA TROLLEY EMERGENCY