Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN KEPERAWATAN DIABETUS

MELITUS
No Dokumen :101/UKP/01/2023
No Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 03 Januari 2023
Halaman : 1/3

Puskesmas Joko Wantoro,S.Kep.Ners,MM


Payung Rejo NIP.196809061989031005

A. Pengertian 1. Diabetes Militus adalah keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai


kelainan metabolik akibat gangguan hormonal, yang menimbulkan
berbagai komplikasi kronik pada mata, saraf, ginjal dan pembuluh
darah.
2. Asuhan Keperawatan pada pasien Diabetes Militus adalah suatu
rangkaian kegiatan praktik keperawatan yang langsung diberikan
kepada pasien Diabetes Melitus pada berbagai tatanan pelayanan
kesehatan dengan menggunakan metodologi proses keperawatan
(pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, merencanakan
tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan dan evaluasi
keperawatan) dalam lingkup dan wewenang serta tanggung jawab
keperawatan.
B. Tujuan Sebagai acuan untuk memberikan asuhan keperawatan kepada pasien
dengan Rheumatoid Artritis secara komprehensif.
C. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Payung Rejo No 870 / 060 /1012162 / 01 /
2023 tentang Tentang Pelayanan Klinis pada UPTD Puskemsas Payung
Rejo.
D. Referensi 1. Marilynn E. Doenges, 2002, Rencana Asuhan Keperawatan,EGC,
Jakarta.
2. Arif Mansoer, 2001, Kapita Selekta Kedokteran, Media Aesculaplus,
Jakarta.
E. Alat / bahan
F. Prosedur 1. Perawat memanggil pasien.
Langkah- 2. Perawat menyapa pasien.
Langkag 3. Perawat mempersilahkan pasien duduk dengan nyaman, bila pasien
tidak memungkinkan untuk diperiksa dengan duduk dipersilahkan
berbaring di tempat tidur dengan nyaman.
4. Perawat melaksanakan anamnesa untuk mengetahui keluhan pasien
meliputi :
a. Menanyakan apakah pasien sering merasa lapar ?
b. Menanyakan apakah sering merasa haus ?
c. Menanyakan apakah pasien Buang Air Kecil pada malam hari ?
d. Menanyakan apakah berat badan turun tanpa penyebab yang
jelas, kesemutan, gatal, mata kabur, impotensi pada pria, pruritus
vulva 2/3 pada wanita ?
e. Menanyakan apakah pasien pernah mengalami luka yang sulit
sembuh ?
f. Menanyakan apakah ada riwayat keluarga yang menderita penyakit
Diabetes Militus.
5. Perawat melaksanakan pengukuran vital sign (Tekanan darah, nadi,
BB, pernafasan).
6. Perawat mencatat hasil anamnesa dan pemeriksaan dalam RM.
7. Perawat menuliskan diagnosa keperawatan pasien dengan Diabetes
Militus di lembar asuhan keperawatan :
a. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan diuresis osmotik
(dari hiperglikemia).
b. Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan kadar glukosa
tinggi.
c. Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan ketidak
cukupan insulin.
d. Resiko tinggi terhadap perubahan sensori perseptual berhubungan
dengan perubahan kimia endogen (ketidakseimbangan
glukosa/insulin dan atau elektrolit).
e. Ketidak berdayaan berhubungan dengan penyakit jangka panjang/
progresif yang tidak dapat diobati.
f. Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar) mengenai penyakit,
prognosis dan kebutuhan pengobatan.
8. Perawat menuliskan rencana tindakan keperawatan
a. Beri penjelasan tentang penyakit, pengobatan dan pencegahan
komplikasi.
b. Anjurkan olah raga secara teratur (senan DM).
c. Beri penyuluhan tentang diit DM dengan nutrisi yang adekuat.
d. Beri penyuluhan tentang lingkungan yang nyaman dan sehat.
9. Perawat melaksanakan implementasi dari rencana tindakan
keperawatan.
a. Memberikan penjelasan tentang penyakit, pengobatan an
pencegahan komplikasi.
b. Mengajurkan untuk rajin berolah raga (senam DM).
c. Memberikan penkes tentang diit DM dengan nutrisi yang adekuat.
d. Memberikan penkes tentang lingkungan yang nyaman dan sehat.
10. Perawat melakukan evaluasi.
11. Perawat melakukan dokumentasi asuhan keperawatan.
12. Perawat mempersilahkan pasien ke meja dokter.
13. Dokter melakukan pemeriksaan pasien.

2/3
14. Dokter mengarahkan pasien untuk pemeriksaan gula darah sewaktu di
laboratorium.
15. Dokter menyiapkan form permintaan, mengisi form permintaan
pemeriksaan laboratorium.
16. Dokter menyerahkan form permintaan laboratorium ke pasien.
17. Dokter meminta hasil pemeriksaan setelah selesai diperiksa dari
laboratorium.
18. Dokter menuliskan diagnosa Diabetes Militus ke dalam RM.
19. Dokter memberikan terapi yang dituliskan dalam RM dan resep.
20. Dokter memberikan resep kepada pasien.
21. Dokter mempersilahkan pasien untuk mengambil obat ke apotek.
G. Bagan /
Alur
H. Hal yang Pastikan data tersimpan direkam medis.
diperhatikan
I. Unit terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum.
2. Ruang IGD / Tindakan .

J.Dokumen Rekam medis pasien.


terkait
K. Rekaman Histori Perubahan.

Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

3/3

Anda mungkin juga menyukai