Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

DINAS KESEHATAN
Jln Dr. M. Ali Kompleks RSUP Moch Hoesin Palembang
Telp (0711) 354915 Fax (0711) 351749 - 321707
Website : dinkes.provsumsel.go.id, Email : dinkes@sumselprov.go.id

Palembang, 01 April 2019

Nomor : 440/ 219 /P2PM/Kes/VII/2019 Kepada Yth


Lampiran : 1 ( satu ) berkas ...........................................
Perihal : Undangan Monitoring dan Evaluasi Di -
Pelaksanaan POPM Filariasis dan Tempat
Kecacingan

Dalam rangka untuk menurunkan angka stunting pada program


pengendalian kecacingan di Provinsi Sumatera Selatan guna untuk
mendapatkan informasi penting mengenai program kecacingan di
kab/kota, maka kami bermaksud mengadakan kegiatan Monitoring dan
Evaluasi Pelaksanaan POPM Filariasis dan Kecacingan.

Berkenaan hal tersebut, kami mohon kesediaan Bapak/Ibu agar dapat


menugaskan Kabid/Kasi dan Pengelola Program Kecacingan serta Kepala
Puskesmas (daftar terlampir). Pertemuan ini akan dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal : Senin - Rabu / 08 – 10 April 2018


Tempat : Hotel Horison Ultimate Palembang
Jalan Kolonel Atmo No 316 Palembang

Adapun biaya kegiatan ini bersumber dari DIPA APBN Dinas


Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2019. Informasi
lebih lanjut tentang pelaksanaan kegiatan harap dapat menghubungi Sari
Apriyani, S.Kep, M.Kes (081367294123), RA Nurul Wahyuni, SKM, M.Kes
(081272665847)

Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami ucapkan terima kasih.

Tembusan Yth :
1. Gubernur Sumatera Selatan ( sebagai
laporan )
2. Pertinggal

Lampiran 1

Daftar Nama Peserta Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan POPM Filariasis dan
Kecacingan.

A. Dinas Kesehatan Provinsi


1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel
a) Seksi P2PM : 5 orang

B. Dinas Kesehatan Kota Palembang


1. Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang
a) Seksi P2PM : 1 orang
b) Puskesmas terpilih : 8 orang

C. Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin


1. Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin
a) Seksi P2PM : 2 orang

2. RSUD Kabupaten Banyuasin


a) Analis Laboratorium : 1 orang

3. Kepala Puskesmas se Kabupaten Banyuasin : 33 orang


4. Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin : 1 orang
5. Kementrian Agama Kabupaten Banyuasin : 1 orang
6. Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuasin : 1 orang
7. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Banyuasin : 1 orang
8. Bappeda Kabupaten Banyuasin : 1 orang

D. Dinas Kesehatan Kabupaten PALI


1. Dinas Kesehatan Kabupaten Pali
a) Seksi P2PM : 2 orang
b) Seksi Promkes : 1 orang
c) Seksi Surveilans dan imunisasi : 1 orang

2. RSUD Talang Ubi


a. Analis Laboratorium : 1 orang

3. Kepala Puskesmas se Kabupaten Pali : 7 orang


4. Dinas Pendidikan Kabupaten Pali : 1 orang
5. Kementrian Agama Kabupaten Pali : 1 orang
6. Tim Penggerak PKK Kabupaten Pali : 1 orang
7. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pali : 1 orang
8. Bappeda Kabupaten Pali : 1 orang

Lampiran 2

Contoh surat tugas bagi peserta Monitorinhg dan Evaluasi Pelaksanaan POPM
Filariasis dan Kecacingan Tahun 2019
Kop Instansi
SURAT TUGAS
==============
No………………………

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :
NIP :
Pangkat / Gol.Ruang :
Jabatan :

Memberikan tugas dinas kepada :

Nama :
NIP :
Pangkat / Gol.Ruang :
Jabatan :

Untuk mengikuti Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan POPM Filariasis dan Kecacingan

Pada hari/ tanggal : Senin sd Rabu / 08 April sd 10 April 2019


Di : Hotel Horison Ultimate
Jalan Kolonel Atmo No 316 Palembang

Demikian Surat Tugas ini dibuat kepada yang bersangkutan untuk dilaksanakan dengan
penuh tanggung jawab.

DITETAPKAN DI :
PADA TANGGAL : 2019

Kepala Dinas Kesehatan


Kab/Kota / Atasan langsung / Kepala RS

(..............................................)
NIP.

Lampiran 3

TATA TERTIB PESERTA


Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan POPM Filariasis dan Kecacingan
Hotel Horison Ultimate Palembang, 08 sd 10 April 2019
1. Peserta menyampaikan konfirmasi kehadiran melalui kontak person yang terlampir paling
lambat tanggal 05 April 2019
2. Akomodasi yang ditanggung oleh panitia adalah sebagai berikut :
a. Penginapan dan konsumsi selama pertemuan dari tanggal 08 s.d 10 Maret 2019
b. Masing – masing kamar untuk 2 (Dua) orang peserta.
c. Panitia tidak menanggung biaya untuk laundry, mini bar, room service serta biaya
lainnya yang tidak termasuk paket meeting.
d. Panitia menanggung biaya transport dari Kab/Kota ke Palembang (PP) dan uang
harian selama pertemuan.
e. Peserta yang di tanggung adalah yang terdaftar diundangan.
3. Administrasi yang harus di bawa peserta:
a. Surat tugas 2 rangkap ( Format terlampir)
b. Laporan capaian program pada Tahun 2018

Lampiran 4

Biodata Peserta/Narasumber/Moderator
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan POPM Filariasis dan Kecacingan
Hotel Horison Ultimate Palembang, 08 sd 10 April 2019
1. Nama Lengkap (Gelar) :
2. Tempat, Tanggal Lahir :
3. NIP :
4. Agama :
5. Pangkat / Golongan :
6. Jabatan :
7. Instansi :
8. Alamat Kantor :

9. Telp / Fax :
10. Email :

................................................., ........ / ........ / .............


.......

( .......................................................................... )
Nip. ..................................................................

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN
POPM FILARIASIS DAN KECACINGAN
TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN

Kecacingan masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di berbagai


belahan dunia termasuk di Indonesia. Kecacingan menggambarkan masalah
kesehatan masyarakat khususnya didaerah tropis dimana kondisi sanitasi masih belum
memadai. Ada tiga jenis cacing yang umumnya menginfeksi anak - anak khususnya
usia prasekolah dan memberikan dampak yaitu Ascaris Lumbricoides (cacing gelang),
Ancylostoma Duodenale (cacing tambang) dan Trichiuris Trichiura (cacing cambuk).
Cacingan secara umum mengakibatkan kerugian langsung oleh karena adanya
gangguan pada intake makanan, pencernaan dan penyerapan metabolisme. Infeksi
cacing atau cacingan dapat menimbulkan kerugian gizi berupa kekurangan kalori,
protein dan kehilangan darah.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi dibawah lima
tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.
Di Indonesia, sekitar 37% (hampir 9 juta) anak balita mengalami stunting (Riset
Kesehatan Dasar / Riskesdas 2013) dan diseluruh dunia, Indonesia adalah Negara
dengan prevalensi stunting kelima terbesar. Balita atau Baduta yang mengalami
stunting akan memiliki tingkat kecerdasan yang tidak maksimal, menjadikan anak -
anak lebih rentan terhadap penyakit dan masa depan dapat beresiko pada menurunnya
tingkat produktivitas. Pada akhirnya secara luas stunting akan dapat menghambat
pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan dan memperlebar ketimpangan.
Untuk mengakselerasi pengendalian kecacingan WHO dalam roadmapnya
menetapkan target cakupan pemberian obat cacing minimal 75% pada populasi
beresiko. Kementrian Kesehatan RI telah menetapkan tujuan program pengendalian
kecacingan pada anak usia sekolah dan anak balita sehingga menurunkan angka
kecacingan dan tidak menjadi masalah kesehatan di masyarakat.
Sebagai salah satu upaya intervensi Pemerintah menetapkan target program
penanggulangan cacingan berupa reduksi cacingan pada tahun 2019 yaitu berupa
penurunan prevalensi cacingan sampai dengan dibawah 10% di setiap kabupaten/kota,
dengan demikian diperlukan upaya sistematis terpadu untuk mencapai reduksi sesuai
target yang telah ditentukan.

Oleh karena itu perlu dilakukan pertemuan sosialisasi dan advokasi kecacingan
pada daerah intervensi stunting pada penduduk sasaran di kabupaten/kota. POPM
cacingan terintegrasi dengan pemberian vitamin A dan program crash campak.
Kegiatan POPM cacingan harus diikuti dengan penyuluhan tentang hidup bersih dan
perbaikan sanitasi lingkungan sehingga masalah kecacingan bisa diberantas dengan
sebaik - baiknya.

II. TUJUAN DAN HASIL YANG DIHARAPKAN


Tujuan pertemuan ini adalah :
a) Melakukan sosialisasi untuk kegiatan penanggulangan kecacingan terintegrasi
dengan intervensi stunting
b) Menginformasikan kebijakan teknis tentang penanggulangan kecacingan
terintegrasi dengan intervensi stunting
c) Melakukan Monitoring dan Evaluasi Hasil Pelaksanaan POPM Filariasis dan
Kecacingan

III. WAKTU DAN TEMPAT PERTEMUAN


Kegiatan pertemuan ini Monitoring dan evaluasi POPM filariasis dan kecacingan
ini akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari pada :
Hari/ Tanggal : Senin - Rabu / 08 - 10 April 2019
Tempat : Hotel Horison Ultimate Palembang
Jalan Kolonel Atmo No 316 Palembang

IV. PESERTA PERTEMUAN DAN NARASUMBER


Peserta Pertemuan Monitoring dan Evaluasi POPM Filariasis dan Kecacingan
Tahun 2019 terdiri dari :
A. Peserta Provinsi
1. Seksi P2PM

B. Peserta Kabupaten/Kota
Sementara untuk peserta kabupaten/kota berasal dari 2 kabupaten yaitu
Kabupaten Pali dan Kabupaten Banyuasin peserta dengan rincian sebagai
berikut :
1. Kepala Bidang atau Kepala Seksi P2P Dinkes Kabupaten Pali dan
Banyuasin
2. Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Kabupaten Pali dan Banyuasin
3. Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kabupaten Pali dan
Banyuasin
4. Pengelola Program Kecacingan Dinkes Kabupaten Pali dan Banyuasin

5. Kepala Puskesmas se Kabupaten Pali dan Banyuasin


6. Dinas Pendidikan Kabupaten Pali dan Banyuasin
7. Kementrian Agama Kabupaten Pali dan Banyuasin
8. Tim Penggerak PKK Kabupaten Pali dan Banyuasin
9. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pali dan Banyuasin
10. Bappeda Kabupaten Pali dan Banyuasin

C. Narasumber pada pertemuan ini yaitu :


 Rumah Sakit Dr M.Husein Palembang
 Subdit Filariasis dan Kecacingan Kemenkes RI
 Departemen Parasitologi FK Unsri
 Bapedda Provinsi Sumatera Selatan
 Dinas PMD Provinsi Sumatera Selatan
 Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan

V. PEMBIAYAAN
Adapun pembiayaan pertemuan ini dibebankan pada DIPA APBN Satker Dinas
Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (05) Tahun 2019. Peserta dari luar kota akan
mendapatkan pergantian uang harian, transport serta akomodasi sesuai dengan
standar besaran masukan serta peserta dari dalam kota akan mendapatkan
pergantian uang harian dan transport lokal.

VI. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan ini dibuat sebagai acuan pelaksanaan kegiatan
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan POPM Filariasis dan Kecacingan Tahun 2019.

Palembang, Maret 2019


Penanggung Jawab Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai