Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN

WORKSHOP PENGUATAN LAYANAN TB RESISTEN OBAT


PALU, AGUSTUS 2019

A. LATAR BELAKANG
Tatalaksana pasien TB RO telah dilaksanakan di Indonesia sejak tahun 2009. Pengobatan
TB RO ditetapkan menjadi bagian dari Program Pengendalian TB Nasional dengan
terbitnya Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
565/MENKES/PER/III/2011 perihal Strategi Nasional Pengendalian TB tahun 2011-2014.
Strategi nasional dalam pengobatan TB RO selalu berupaya mengikuti perkembangan
global yang terbaru. Berdasarkan WHO Global TB Report 2018, estimasi kasus TB RO di
Indonesia sekitar 2,4% dari seluruh kasus baru TB dan sekitar 13% dari kasus TB
pengobatan ulang. Perkiraan insiden kasus TB RO di Indonesia sebanyak 32.000,
sedangkan perkiraan dari notifikasi kasus TB tahun 2016 sekitar 11.000. Saat ini sedang
berlangsung Drug Resistance Surveilance (DRS) yang hasilnya akan memberikan
gambaran yang lebih jelas terkait kasus TB RO di Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mengeluarkan Keputusan Nomor


HK.01.07 / MENKES / 350/2017 tentang Rumah Sakit dan Balai Kesehatan Pelaksana
Layanan Tuberkulosis Resistan Obat (TBC RO). Keputusan Menteri Kesehatan tersebut
menunjuk 360 Rumah Sakit dan Balai Kesehatan Pelaksana Layanan Tuberkulosis
Resistan Obat (TBC RO) di 288 Kabupaten / Kota. Kondisi saat ini, Indonesia telah memiliki
136 Rumah Sakit dan Balai Kesehatan Pelaksana Layanan TBC RO, yang hanya sekitar
38%. Dalam jangka panjang, diharapkan bahwa pada tahun 2020 sudah terdapat 360
Rumah Sakit dan Balai Kesehatan Pelaksana Layanan TBC RO di setiap 514 kabupaten
akan memiliki minimal 1 pusat layanan TBC RO.
Provinsi Sulawesi Tengah sampai dengan akhir Juli 2019, hanya 2 RS dari 7 RS yang
sudah membuka layanan TB RO dan 1 RS dalam tahap persiapan. Selain itu, Enrollment
pengobatan hanya 50 % s.d. bulan Juni tahun 2019,

Salah satu upaya dalam mempercepat penambahan fasyankes pemberi layanan TBC RO
adalah dengan adanya pengembangan layanan yang sudah ditetapkan di Kepmenkes
serta membuat jejaring layanan termasuk rujukan untuk TB RO di masing-masing
Kab/Kota. Untuk mencapai tujuan tersebut maka Program Nasional Tuberkulosis Provinsi
Sulawesi Tengah akan mengadakan Workshop Penguatan Jejaring Layanan TB Resisten
Obat. .
B. TUJUAN
Tujuan Umum
Tujuan umum dari kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas layanan TBC RO dan
memperluas akses layanan yang bermutu bagi pasien TBC RO,
Tujuan Khusus
1. Memperluas cakupan serta mempercepat kegiatan operasional terkait layanan TBC
RO di RS di setiap Kab/Kota
2. Melakukan perencanaan percepatan pengembangan layanan TBC RO di masing-
masing Kab/Kota yang meliputi identifikasi masalah terutama dalam meningkatkan
angka enrollment dan menurunkan angka loss to follow up, upaya pemecahan
masalah, menetapkan target dan timeline
3. Membuat mekanisme rujukan TBC RO di masing-masing Kab/Kota untuk mencapai
layanan TBC RO yang berkualitas

C. WAKTU DAN TEMPAT


Hari/Tanggal : Selasa – Kamis, 20 s.d. 22 Agustus 2019
(Jadwal terlampir)

Tempat : Hotel Jazz, jalan Zebra II nomor 11 Palu

D. PESERTA KEGIATAN
Peserta kegiatan ini adalah dari masing-masing Kabupaten/Kota 4 orang terdiri
dari :
A. Rumah Sakit
- 1 orang pihak managemen RS
- 1 orang Dokter Spesialis Paru/ Dokter Spesialis Penyakit Dalam
B. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
- 1 orang Pejabat structural yang membawahi P2 TB
- 1 orang wasor TB Kabupaten

E. NARASUMBER

Narasumber Pertemuan ini adalah :


1. Pejabat Struktural di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi
2. Narasumber dari Kemenkes RI
3. TAK RSUD Undata Palu
4. dr Mariani Rasyid, Sp.P
F. PENDANAAN KEGIATAN
Kegiatan ini menggunakan sumber dari Dana Alokasi Khusus Provinsi Sulawesi
Tengah.

Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan.

Kasie Penyakit Menular

Afuad, SKM.,M.Kes
Hal – hal yang dipersiapkan peserta
1. Membawa Surat Tugas dan SPPD rampung
2. Membawa studi kasus sulit dalam bentuk power point
3. Transport yang ditanggung panitia menggunakan angkutan darat
4. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdr (i) Irfanita : 081341014774 dan Ina Anjani
: 085255640004

Anda mungkin juga menyukai