Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELACAKAN KASUS BARU TBC

A. PENDAHULUAN

Puskemas merupakan unit pelayanan kesehatan yang mempunyai paragidma pertanggung


jawabanwilayah, kemandirian masyarakat, pemerataan, teknologi tepat guna dan keterpaduan dan
kesinambungan. Berdasarkan prinsip paradigm sehat tersebut, Puskesmas mendorong seluruh
pemangku kepentingan untuk berkomitmen dalam upaya mencegah dan mengurangi resiko
kesehatan yang dihadap individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang dapat diakses dan
terjangkau oleh seluruh masyarakatdi wilayah kerjanya secara adil tanpa membedakan status
sosial, ekonomi, agama, budaya dankepercayaan. Didalam standar pelayanan minimum
puskesmas yang tertuang di dalam Peraturan MenteriKesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal BidangKesehatan diketahui salah satu layanan
yang harus diberikan adalah Pelayanan kesehatan orang dengan TB.

B. LATAR BELAKANG

Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan prioritas global karena menjadi
penyebab kematian terbanyak di dunia. Saat ini Indonesia masih menjadi salah satu Negara
dengan jumlah kasus TB terbanyak di dunia. Berdasarkan angka laporan TB WHO pada tahun
2013 di dunia terdapat 8,6 juta kasus TB pada tahun 2012 dimana 1,1 juta orang (13%)
diantaranya adalah pasien TB HIV positif. 
Berdasarkan global report per 16 Desember 2014, prevalensi TB di Indonesia sebesar 660 
per100.000, insidensi 403 per 100.000, mortalitas 42 per 100.000, dan total kasus ternotifikasi
327.103.Masih banyak kasus TB yang belum dilaporkan. Hasil survey riset kesehatan dasar,
Kementerian Kesehatan di tahun 2010 menunjukkan bahwa 64% pasien menggunakan RS,
BBKPM, dan dokter praktik mandiri. Tingginya angka pasien yang terdiagnosis TB di RS dan di
DPM menjadi tantangan khusus untuk penyelenggara program TB nasional karena sampai
Januari 2014, baru 40% saja RS yang telah terlibat dalam strategi DOTS, sedangkan Puskesmas
telah mencapai 98%.Sementara belum diketahui berapa banyak DPM yang telah ikut terlibat
dalam strategi DOTS.
Berdasarkan data tersebut masih banyak kasus TB yang belum dilaporkan, sehingga salah
satu strategi Puskesmas berdasarkan PERMENKES Nomor 67 Tahun 2016 Tentang
Penanggulangan
Tuberkulosis perlu dilakukan penemuan orang dengan TB sedini mungkin, ditatalaksana sesuai 
standar sekaligus pemantauan hingga sembuh atau “TOSS TB” (Temukan, Obati Sampai
Sembuh).
C. DASAR HUKUM

1. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan


2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016 Tentang
StandarPelayanan Minimal Bidang Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2016
TentangPenanggulangan Tuberkulosis
4. Permenkes No. 61 Tahun 2017 Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus
Nonfisik Bidang Kesehatan.
5. PMK no 4 tahun 2019 tentang SPM bidang kesehatan.

D. TUJUAN

1.Tujuan Umum

Untuk menemukan kasus baru penderita TBC di wilayah kerja Puskesmas Nanjungan

2.Tujuan Khusus

 Deteksi dini penyakit tbc pada masyarakat


 Penyuluan atau KIE (komunikasi,informasi dan edukasi)

E. SASARAN

Sasaran kegiatan adalah masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Nanjungan

F. PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Pelaksanaan pelacakan kasus baru penderita TBC adalah penanggung jawab Pelaksana
Program TB.

G. JADWAL PELAKSANAAN

Pelaksanaan pelacakan kasus baru TBC dilaksanakan pada bulan februari Tahun 2022 di
Desa yang ada diwilayah Kerja Puskesmas Nanjungan

H.TEMPAT PELAKSANAAN

Pelaksanaan pelacakan kasus baru TBC dilaksanakan di Desa yang ada diwilayah Kerja
Puskesmas Nanjungan.

I. RINCIAN PELAKSANAAN

1.Advokasi dengan lintas sektor terkait

2.Menentukan Sasaran

3.Mengirimkan Surat Pemberitahuan

4.Pelaksanaan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP)

5.Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dan pelaporan hasil pelacakan kasus baru penderita TBC dilakukan
setelah pelaksanaan selesai dan dilaporkan kepada Kepala UPTD Puskesmas Nanjungan dan
Dinas Kesehatan Kabupaten Empat Lawang untuk dilakukan Evaluasi.

K. PENUTUP

Demikian kerangka acuan pelacakan kasus baru penderita TBC di wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Nanjungan. Atas perhatian dan pertimbangan, kami ucapkan terimakasih.

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Nanjungan Pengelola Program TBC

Siti Hodijah, S.Kep Hengky Okta Sanjaya


NIP. 198505112009042001 NIP.199110312022031002

Anda mungkin juga menyukai