Anda di halaman 1dari 2

RABIES

No. Dokumen : 440/ /UKP/VII/2017


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 17 Januari 2017
Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr. Martina Mudjitaba
ARIODILLAH 19630905 199003 2 002
1. Rabies adalah penyakit infeksi akut sistem saraf pusat yang disebabkan oleh virus
rabies yang termasuk genus Lyssa-virus, family Rhabdoviridae dan menginfeksi
2. Pengertian
manusia melalui gigitan hewan yang terinfeksi (anjing, monyet, kucing, srigala dan
kelelawar).
3. 4. Tujuan Sebagai acuan penatalaksanaan yang komprehensif
5. Keputusan Kepala Puskesmas Ariodillah No: 440/ /UKP/SK/VII/2017.
6. Kebijakan
Tanggal tentang pelayanan klinis
7. Permenkes RI nomor 5 tahun 2014 Buku Panduan Praktik Klinis bagi dokter
8. Referensi
difasilitas pelayanan kesehatan primer
9. 1. Cairan desinfektan
10. Alat dan
2. Serum Anti Rabies
Bahan
3. Vaksin Anti Rabies
11. 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
2. Petugas mengucapkan salam dan mengenalkan diri
3. Petugas melakukan anamnesa dengan menanyakan hal-hal:
a. Apakah ada riwayat tergigit/ tercakar dengan hewan sangkaan rabies
b. Apakah ada demam, malaise, mual dan rasa nyeri di tenggorokan selama
beberapa hari
c. Apakah ada rasa nyeri, merasa panas disertai kesemutan pada tempat
bekas luka
4. Petugas mencuci tangan dan meminta izin melakukan pemeriksaan fisik
a. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
b. Adanya luka bekas gigitan (anjing, monyet, kucing)
c. Adakah miodema dan hipersalivasi
d. Adakah paralisis flaxid dan kejang
e. Adakah hidropobia dan aerofol
12. Langkah- 5. Petugas menegakkan diagnosis
Langkah Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
6. Petugas menentukan terapi
a. Tindakan pencucian luka dengan air sabun 5-10 menit kemudian dibilas
dengan air bersih setelah itu diberikan desinfektan seperti alkohol 40-70
%,tinktura yodii atau larutan ephiran.
b. Jika terkena selaput lendir seperti mata, hidung dan mulut makan cucilah
kawasan tersebut dengan air lebih lama.
c. Pemberian Serum Anti Rabies (SAR) dengan dosis 40 IU/kgBB IM.
Skin test perlu dilakukan terlebih dahulu. Bila serum homolog dengan
dosis 20 IU/ kgBB
7. Petugas memberikan konseling dan edukasi
8. Petugas memberikan resep kepada pasien untuk mengambil obat di apotik
dan mengucapkan semoga lekas sembuh
9. Petugas menulis hasil pemeriksaan fisik, terapi dalam rekam medis
10. Petugas menandatangani rekam medis

Hal 1
13. Bagan Alir
Memanggil px sesuai Petugas memberi salam Petugas memeriksa
no urut dan memperkenalkan diri vital sign

Pemeriksaan penunjang Dokter/petugas melakukan Konsultasi dokter


petugas kesehatan
- Anamnesa
- Pemeriksaan tasik
perlu Tidak perlu seneralis

(ditulis dalam rekam medis)

Dokter/petugas Dokter/petugas Dokter/petugas


menegakkan diagnosa memberikan obat (resep) mempersilahkan pasien
mengambil obat di
apotik

Pasien

8. Hal-hal yang Kriteria rujukan :


Perlu di- 1. Pasien yang sudah menunjukkan gangguan rabies
Perhatikan
9. Unit Terkait  Poli Umum
 Poli Lansia

10. Dokumen
Terkait
11. Rekaman No Yang di ubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan
Historis
Perubahan

Hal 2

Anda mungkin juga menyukai