A. Latar Belakang
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
1. Topik
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya jawab
4. Media
a. Leaflet
b. Banner
5. Materi (Terlampir)
6. Pengorganisasian Kelompok
Moderator :
Penyaji :
Fasilitator :
Observer :
Dokumentasi :
Notulen :
7. Setting Tempat
BAB II
MATERI PENYULUHAN NARKOBA SEBAGAI
PENCETUS KEJIWAAN
Saat ini bahaya dan dampak narkoba atau narkotika dan obat-obatan
pada kehidupan dan kesehatan pecandu dan keluarganya semakin
meresahkan. Bagai dua sisi mata uang narkoba menjadi zat yang bisa
memberikan manfaat dan juga merusak kesehatan. Seperti yang sudah
diketahui, ada beberapa jenis obat-obatan yang termasuk ke dalam jenis
narkoba yang digunakan untuk proses penyembuhan karena efeknya yang
bisa menenangkan. Namun jika dipakai dalam dosis yang berlebih, bisa
menyebabkan kecanduan. Penyalahgunaan ini mulanya karena si pemakai
merasakan efek yang menyenangkan.
Dari sinilah muncul keinginan untuk terus menggunakan agar bisa
mendapatkan ketenangan yang bersifat halusinasi. Meski dampak narkoba
sudah diketahui oleh banyak orang, tetap saja tidak mengurangi jumlah
pemakainya. Bahaya narkoba hingga menjadi kecanduan tersebut memang
bisa disembuhkan, namun akan lebih baik jika berhenti menggunakannya
sesegera mungkin atau tidak memakai sama sekali.
Penggunaan Narkotika, Psikotropika, Zat-zat Adiktif dan Obat
berbahaya lainnya ( NAPZA atau narkoba) tidak hanya dalam bidang farmasi
saja tetapi sudah terjadi penyalahgunaan. Penyalahgunaan narkotika adalah
pola perilaku yang bersifat patologik dan biasanya dilakukan oleh individu
yang mempunyai kepribadian rentan atau mempunyai risiko tinggi. Jika
penyalahgunaan narkotika dilakukan dalam jangka waktu tertentu akan
menimbulkan gangguan biologis, psikologis, sosial, dan spiritual pada orang
yang menggunakannya. Penyalahgunaan narkoba sering ditemukan di
kalangan remaja hingga masyarakat usia dewasa. Mereka menggunakan
narkoba dengan berbagai alasan.
Alasan memakai narkoba Dikutip dari situs resmi Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI, berikut ini beberapa alasan seseorang
memakai narkoba: Memuaskan rasa ingin tahu atau coba-coba Ikut-ikutan
teman Solidaritas teman Mengikuti tren dan ingin terlihat gaya Menunjukkan
kehebatan Merasa sudah dewasa Baca juga: Kenalkan Bahaya Narkoba
pada Anak Sejak Dini Gejala penyalahgunaan narkoba Berikut ini gejala awal
penyalahgunaan narkoba yang nampak : Menjadi malas Kurang
memperhatikan badan sendiri Hidup tidak teratur Tidak dapat memegang
kepentingan orang lain Mudah tersinggung Egosentrik Tanda-tanda dini
pengguna narkoba Berikut ini tanda-tanda dini pengguna narkoba: Hilangnya
minat bergaul dan olahraga Mengabaikan perawatan dan kerapihan diri
Disiplin pribadi mengendur Suka menyendiri Menghindar dari perhatian orang
lain Cepat tersinggung dan cepat marah Berlaku curang, tidak jujur dan
menghindari tanggung jawab Sering berlama-lama di tempat tak biasa seperti
kamar mandi, WC, gudang dan lainnya Suka mencuri barang di rumah
Prestasi sekolah atau kerja menurun Ciri-ciri fisik pengguna narkoba Orang
yang memakai narkoba dapat terlihat dari ciri-ciri fisiknya.
Berikut ini ciri-ciri fisik pengguna narkoba: Berat badan turun drastis
Mata cekung dan merah, muka pucat dan bibir kehitaman Sembelit atau sakit
perut tanpa alasan jelas Tanda berbintik merah seperti bekas gigitan nyamuk
Ada bekas luka sayatan Terdapat perubahan warna kulit di tempat bekas
suntikan Mengeluarkan air mata yang berlebihan Mengeluarkan keringat
yang berlebihan Kepala sering nyeri, persendian ngilu Banyaknya lendir dari
hidung, diare, bulu kuduk berdiri Sukar tidur, menguap. Jumlah Anak Muda
Pemakai Narkoba Terus Meningkat, Ini Penjelasan Wakapolri Dampak
narkoba Ketergantungan terhadap narkoba baik secara fisik dan psikis
apabila berlangsung lama akan menimbulkan keadaan kecanduan yang
sangat besar. Maka penyalahgunaan narkoba menimbulkan dampak negatif
yang berbahaya dan luas akibatnya.
Penyalahgunaan narkoba menimbulkan dampak yang berbahaya
terhadap fisik, kejiwaan dan lingkungan sosial. Berikut ini beberapa bahaya
narkoba: Dampak narkoba terhadap fisik Beberapa bahaya penyalahgunaan
narkoba terhadap fisik antara lain: Menimbulkan ketagihan atau
ketergantungan Mengganggu mental Mengganggu kesehatan Kerusakan
fungsi sistem syaraf pusat (otak) Cenderung menjadi pelaku kejahatan
Mengakibatkan kematian Memupus iman dan takwa Dampak narkoba
terhadap kejiwaan Beberapa bahaya penyalahgunaan narkoba terhadap
kejiwaan antara lain: Bersikap labil Cepat memberontak Tertutup (introvert)
dan penuh rahasia Sering berbohong dan suka mencuri Menjadi sensitif,
kasar dan tidak sopan Memiliki kecurigaan yang berlebihan terhadap semua
orang Menjadi malas dan prestasi belajar menurun Akal sehat tidak berperan,
berpikir irasional
Cara menghindari narkoba Agar remaja tidak terjerumus dalam
penyalahgunaan narkoba, bisa melakukan kiat atau tips untuk menghindari
penyalahgunaan narkoba. Berikut ini kiat-kiat menghindari narkoba: Pererat
diri dengan keimanan dan ketakwaan serta berbudi pekerti luhur
Membiasakan diri berpola hidup sehat Menolak bujukan untuk
menyalahgunakan narkoba Belajar dengan sungguh-sungguh Mengisi waktu
luang dengan kegiatan yang lebih bermanfaat Hindari tindakan yang tidak
bermanfaat Sanksi penyalahgunaan narkoba Penyalahgunaan narkoba akan
terkena sanksi hukum, sanksi sosial dan sanksi moral. Di Indonesia,
penyalahgunaan narkoba akan mendapat sanksi hukum yang berdasarkan
Undang-undang Narkoba Nomor 35 Tahun 2009
Narkotika adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis,
maupun semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran,
halusinasi, serta daya rangsang.
Sementara menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa
narkotika merupakan zat buatan atau pun yang berasal dari tanaman yang
memberikan efek halusinasi, menurunnya kesadaran, serta menyebabkan
kecanduan.
Obat-obatan tersebut dapat menimbulkan kecanduan jika
pemakaiannya berlebihan. Pemanfaatan dari zat-zat itu adalah sebagai obat
penghilang nyeri serta memberikan ketenangan. Penyalahgunaannya bisa
terkena sanksi hukum. Untuk mengetahui apa saja jenis dan bahaya narkoba
bagi kesehatan, simak ulasannya berikut ini.
Narkotika Golongan 2
Narkotika Golongan 3
Jenis yang satu ini didapatkan dari proses pengolahan yang rumit.
Golongan ini sering dimanfaatkan untuk keperluan pengobatan dan juga
penelitian. Contoh dari narkotika yang bersifat sintetis seperti Amfetamin,
Metadon, Deksamfetamin, dan sebagainya.
Ganja dan Koka menjadi contoh dari Narkotika yang bersifat alami dan
langsung bisa digunakan melalui proses sederhana. Karena kandungannya
yang masih kuat, zat tersebut tidak diperbolehkan untuk dijadikan obat.
Bahaya narkoba ini sangat tinggi dan bisa menyebabkan dampak buruk bagi
kesehatan jika disalahgunakan. Salah satu akibat fatalnya adalah kematian.
Bahaya dan Dampak Narkoba pada Kesehatan dan Kejiwaan
a. Dehidrasi
b. Halusinasi
Halusinasi menjadi salah satu efek yang sering dialami oleh pengguna
narkoba seperti ganja. Tidak hanya itu saja, dalam dosis berlebih juga bisa
menyebabkan muntah, mual, rasa takut yang berlebih, serta gangguan
kecemasan. Apabila pemakaian berlangsung lama, bisa mengakibatkan
dampak yang lebih buruk seperti gangguan mental, depresi, serta kecemasan
terus-menerus.