Anda di halaman 1dari 2

KERACUNAN ORGANOFOSFAT

No.
:
Dokumen
SOP No. Revisi :
PEMERINTAH Tgl. Terbit : UPT. PUSKESMAS
KOTA BIMA Halaman : 1/2 PARUGA

Ditetapkan kepala UPT. Rita Astuti S.kep, Ners


Puskesmas paruga NIP.198001012006042015

1. Definisi Keracunan organofosfat adalah kondisi yang terjadi ketika pestisida/ insektisida


organofosfat tertelan, terhirup atau terserap ke dalam kulit dalam jumlah banyak
yang melebihi batas.
2. Tujuan Agar petugas dapat memahamidan memberikan penanganan yang tepat pada
pasien keracunan organofosfat. Penatalkasaan pada pasien keracunan
organofosfat Harus mengikuti langkah-langkah yang tetuang dalam SOP.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Paruga No tanggal tentang…………

4. Referensi  Panduan Pelayanan Medik, FK UI, 2008, Hal 153-154


 Pedoman Pengobatan Dasar Di puskesmas, 2007, Hal 91emergensi Medikal
Service and Training 119. Jakarta
5. Prosedur 1. Petugas menerima pasien.
2. Petugas melakukan anamnesis singkat pada pasien/ keluarga pasien mengenai
riwayat minum/kontakdengan zat mengandung riwayat organofosfat.
3. Petugas menanyakan kepada keluarga pasien apa ada keringat sangat banyak,
mual, muntah, kejang, lumpuh.
4. Petugas mencuci tangan terlebih dahulu sebelum melakukan pemeriksaan.
5. Petugas mengukur tanda vital pasien meliputi tekanan darah, nadi, suhu dan
frekuensi pernapasan.
6. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dari kepala sampai ujung kaki.
Pemeriksaan fisik ditemukan bradikardi, pupil miosis, penurunan kesadaran,
tanda-tanda aspirasi.
7. Petugas mencuci tangan setelah melakukan pemeriksaan.
8. Petugas mendiagnosis pasien keracunan organofosfat berdasarkan anamnesis
dan pemeriksaan fisik.
9. Petugas memberikan tata laksana terhadap hasil diagnose berupa:
a. Segera cuci bagian badan yang kena racun dengan air sabun dan bersihkan
mulut dari lendir
b. Lakukan bilas lambung melalui NGT
c. Atropinisasi dengan atropine sulfat 2 mg i.v (untukanak: 0,04 mg/KgBB)
danulangitiap 10 menit sampai kulit kering, liur berhenti, dan frekuensi
denyut jantung mencapai ± 120-140/menit.
d. Jika pasien tidak segera membaik segera rujuk kefasilitas pelayanan yang
lebih baik
10. Petugas mencuci tangan
11. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi pada rekam medik
pasien.
12. Petugas membubuhi tanda tangan pada rekam medis.
6. Hal-hal yang perlu (Bila perlu)
diperhatikan
7. Unit terkait Unit Gawat Darurat

8. Dokumen terkait  Rekam Medis


 Lembar observasi
 Inform consent
 Lembar rujukan
9. Distribusi Apotik

10.Rekaman Historis
Perubahan
Tgl.mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai