Anda di halaman 1dari 10

PERJANJIAN KONTRAK KERJASAMA

Antara
DINAS KESEHATAN KOTA CIMAHI
Dengan

PT. ANALIS CONSULA PROJECT


(KONSULTAN)

Tentang

KONTRAK PROYEK PEKERJAAN PENDAMPINGAN SERTIFIKASI MUTU ISO


9001:2008
PUSKESMAS KOTA CIMAHI

Nomor : 113/PKS/IV/2012
Nomor : 2543/KMKI/XXVI/2012

Pada hari ini, tanggal Lima bulan September tahun Dua Ribu Duabelas, kami yang
bertandatangan dibawah ini ;

1. H. WAWAN : Dalam kedudukannya selaku, Kuasa Pengguna


HERAWAN, SH., MH Anggaran (Kepala Dinas Kesehatan), sesuai
Surat Keputusan Walikota Cimahi
No.005/SK/V/2012, yang secara sah bertindak
untuk dan atas nama Puskesmas Kota Cimahi
yangberkedudukan Kecamatan Cipageran, Kota
Cimahi, yang selanjutnya dalam hal ini disebut
sebagai “PIHAK PERTAMA”.
1. dr. Eko Cipta Burnama, : Direktur PT ANALIS CONSULA PROJECT
SpTHTKL (KONSULTAN) yang berkedudukan di Puri
Handayani Blok A.7, Wonosari, Gunungkidul

PARAF PIHAK I PARAF PIHAK II


bertindak dalam jabatannya untuk dan atas
nama Direktur PT ANALIS CONSULA
PROJECT(KONSULTAN),yang selanjutnya
disebut sebagai PIHAK KEDUA

Para Pihak terlebih dahulu menerangkan bahwa:


1. PIHAK PERTAMA bermaksud untuk membuat pekerjaan Pendampingan
Sertifikasi Sistem Majamenen Mutu ISO 9001 : 2008
2. PIHAK KEDUA menyatakan bersedia untuk memberikan layanan jasa
konsultasi dalam Pendampingan Sertifikasi Sistem Majamenen Mutu ISO 9001 :
2008 kepada PIHAK PERTAMA.

Pelaksanaan kerja sama antara kedua belah pihak mengacu pada ketentuan
sebagai berikut:

Pasal 1
Ruang Lingkup Pekerjaan
1. Jenis Pekerjaan : Pendampingan Sertifikasi Sistem Majamenen Mutu ISO
9001 : 2008
2. Pelaksana dan Penanggung Jawab Kontrak : PT. ANALIS CONSULA
PROJECT
3. Jangka Waktu Layanan : 49 (empat puluh sembilan) hari kalender setelah
Perjanjian Kontrak Kerja ditanda tangani Para Pihak
4. Batasan Kewajiban Konsultan : Konsultan dari Pihak Kedua, berkewajiban
menyelesaikan kewajiban perjanjian kerjasama ini, sesuai kesepakatan
jadwal waktu, biaya dan mutu pekerjaan yang disepakati.

Pasal 2

PARAF PIHAK I PARAF PIHAK II


Hak dan Kewajiban Para Pihak
(1). Hak Pihak Pertama
a. Menerima hasil jasa konsultasi Pendampingan Sertifikasi Sistem Majamenen
Mutu ISO 9001 : 2008 dari Pihak Kedua dengan pengetahuan dan
kompetensi terbaiknya.
b. Menerima jaminan kerahasiaan data puskesmas yang diketahui Pihak
Kedua, selama menjalankan jasa konsultansi manajemen baik selama proses
memberikan jasa konsultansi manajemen, maupun setelah selesainya
perjanjian kerjasama ini.
c. Menerima komitmen Pihak Kedua untuk menghormati dan mengikuti semua
peraturan internal di puskesmas tempat pelaksanaan proyek konsultansi
manajemen.

d. Menerima evaluasi kemajuan pelaksanaan proyek konsultansi manajemen


secara berkala dalam masa perjanjian kerjasama jasa konsultansi.
e. Menerima jaminan penyelesaian kegiatan pendampingan Sertifikasi Sistem
Majamenen Mutu ISO 9001 : 2008 sesuai dengan, sesuai kesepakatan
jadwal waktu yang disepakati.

(2) Kewajiban Pihak Pertama

a. Memberikan akses data puskesmas yang menjadi lokasi pelaksanaan Proyek


pendampingan kepada Pihak Kedua sesuai lingkup perjanjian kerjasama ini.
b. Melakukan pembayaran jasa konsultansi manajemen secara tepat waktu,
sesuai termin pembayaran yang telah disepakati bersama.
c. Menghormati hak paten hasil pekerjaan Pihak Kedua.
d. Menghargai dan menghormati Tim Konsultan yang menjadi perwakilan dari
Pihak Kedua.

(3). Hak Pihak Kedua

a. Memperoleh akses data puskesmas yang menjadi lokasi pelaksanaan Proyek


Pendampingan Sertifikasi Sistem Majamenen Mutu ISO 9001 : 2008 dari
Pihak Pertama sesuai lingkup perjanjian kerjasama ini.

PARAF PIHAK I PARAF PIHAK II


b. Memperoleh pembayaran jasa konsultansi manajemen secara tepat waktu,
sesuai termin pembayaran yang telah disepakati bersama.
c. Memiliki hak paten atas hasil pekerjaannya.
d. Mendapatkan penghargaan dan penghormatan selaku Tim Konsultan yang
ditunjuk Pihak Pertama.

(4). Kewajiban Pihak Kedua


a. Memberikan Jasa kegiatan Pendampingan Sertifikasi Sistem Majamenen
Mutu ISO 9001 : 2008 dengan pengetahuan dan kompetensi terbaiknya.
b. Menjaga semua rahasia puskesmas yang diketahuinya selama menjalankan
jasa konsultansi manajemen baik selama proses memberikan jasa
konsultansi manajemen, maupun setelah selesainya perjanjian kerjasama ini.
c. Menghormati dan mengikuti semua peraturan internal di puskesmas tempat
pelaksanaan proyek konsultansi manajemen.
d. Melakukan evaluasi kemajuan pelaksanaan proyek konsultansi manajemen
secara berkala dalam masa perjanjian kerjasama jasa konsultansi.
e. Menyediakan Tim Konsultan dengan Klasifikasi Ahli sebagai Team Leader
minimal Pendidikan S1 Manajemen dengan pengalaman minimal 3 tahun,
Ahli Kesehatan Masyarakat S1 dengan pengalaman minimal 3 tahun.
f. Membuat Laporan Antara Kemajuan Proyek sesuai jadwal waktu yang
disepakati Para Pihak
g. Menyerahkan dokumen laporan pelaksanaan proyek atau Laporan Penutup
pada akhir masa perjanjian kerjasama dalam suatu berita acara serah terima.

Pasal 3
Kerahasiaan

1. Para Pihak wajib menjaga kerahasiaan data yang dihasilkan dalam


Pelaksanaan Pekerjaan Proyek sesuai lingkup Perjanjian Kerjasama ini.
2. Bila terjadi penyebaran kerahasiaan data proyek, maka akan dilakukan sanksi
sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di
wilayah Republik Indonesia

Pasal 4
BIAYA

1. Biaya Jasa Konsultan sebesar Rp 175.000.000,00 (Seratus Tujuh Puluh Lima


Juta Rupiah)

PARAF PIHAK I PARAF PIHAK II


2. Jasa Konsultan diatas dibayarkan dalam dua tahap sebagai berikut:
Termin I : 50% x Rp 175.000.000,00, dibayarkan setelah
ditandatanganinya Kontrak Kerja Sama ini
Termin II : 50% x Rp 175.000,00, dibayarkan pada akhir masa
konsultasi (Oktober 2020)
3. Besaran jaminan ditentukan sebesar biaya yang dikontrakkan dengan
menunjukkan asuransi dan/atau sertifikat bank.
4. Pembayaran biaya Jasa Konsultan dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA kepada
PIHAK KEDUA melalui:
BANK BCA Cabang Kabupaten Gunungkidul
atas nama PT ANALIS CONSULA PROJECT , rekening nomor 1234567890

Pasal 5
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

1. Perjanjian Kontrak Kerja ini berlaku dari di tanda tanganinya kontrak hingga 2
(dua) bulan/ 49 (seratus delapan puluh) hari kalender (Mei – Juni 2020)
2. Pasal ini tidak dapat diubah kecuali dalam hal terjadinya keadaan seperti pada
pasal 7 atau adanya perubahan-perubahan yang dianggap perlu oleh para pihak
sebagaimana diatur dalam pasal 11 di bawah ini
3. Perubahan seperti yang dimaksud dalam ayat 2 pasal 2 di atas, harus
mendapatkan persetujuan PIHAK PERTAMA

PARAF PIHAK I PARAF PIHAK II


4. Waktu Kontrak Kerja Sama dapat diperpanjang atas persetujuan kedua belah
pihak.
5. Apabila PIHAK PERTAMA akan memutuskan perjanjian ini, maka wajib
memberitahukan secara tertulis minimal satu bulan sebelumnya kepada PIHAK
KEDUA.
6. Dalam hal Perjanjian Kerja Sama ini berakhir, maka PIHAK KEDUA akan
mengembalikan seluruh data proyek, realisasi proyek dan segala dokumen yang
diperlukan kepada PIHAK PERTAMA selaku pemilik dari data tersebut. Data ini
akan diberikan dalam format Microsoft Excel atau text file (word, pdf) beserta
keterangannya

Pasal 6
Keadaan Yang Memaksa (Force Majeure)

1. Yang dimaksud dengan keadaan luar biasa atau yang memaksa adalah
keadaan yang kejadiannya tidak bisa dihindari atau di luar kendali para pihak,
antara lain kebakaran, bencana alam, huru hara, peperangan, wabah,
pemogokan yang menyeluruh dan adanya peraturan pemerintah atau
penguasa setempat secara langsung dapat mempengaruhi kewajiban
masing-masing.

2. Para Pihak dapat menunda atau membebaskan kewajiban masing-masing


bila terjadi hal-hal diluar kekuasaan manusia(force majeur) sesuai definisi
pada angka 1dan harus memberitahukan kepada pihak lainnya secara
tertulis, selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender setelah
terjadinya force majeur disertai bukti-bukti yang layak adanya force majeur
dan akibat-akibatnya terhadap pelaksanaan kewajiban masing-
masing.Keterlambatan memberitahukan terjadinya force majeur akan
mengakibatkan hilangnya hak masing-masing pihak untuk mengajukan
alasan force majeur.

PARAF PIHAK I PARAF PIHAK II


Pasal 7
Penyelesaian Perselisihan
(1) Apabila terjadi perselisihan atas sesuatu hal, maka akan dipilih jalan
musyawarah secara kekeluargaan;
(2) Apabila jalan keluar secara musyawarah tidak tercapai, disepakati
menggunakan jasa pihak ketiga;
(3) Apabila Pihak Ketiga tidak dapat menyelesaikan perselisihan akan ditempuh
jalur hukum dengan mengambil tempat di Pengadilan Negeri Cimahi.

Pasal 8
Perubahan Kontrak/Addendum
(1) Perubahan atas perjanjian kerjasama ini dapat dilakukan berdasarkan
kesepakatan tertulis para pihak;
(2) Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian kerjasama ini akan diatur dan
ditetapkan kemudian dalam addendum yang disepakati secara tertulis oleh
para pihak serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian
kerjasama ini.

Pasal 9
Penghentian/Pemutusan Kontrak
1. Perjanjian Kerjasama ini dapat diberhentikan berdasarkan persetujuan Para
Pihak dengan pemberitahuan terlebih dahulu 1 (satu) bulan sebelumnya.
2. Perjanjian Kerjasama ini dapat dihentikan minimal pada termin pembayaran
kedua.
3. Penghentian Perjanjian Kerjasama ini tidak menghilangkan kewajiban para
pihak yang telah disepakati dalam Perjanjian Kerjasama ini.

Pasal 10

PARAF PIHAK I PARAF PIHAK II


Penyerahan Pekerjaan

Penyerahan Pekerjaan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama dilakukan


dengan menyerahkan Dokumen hasil pekerjaan Pendampingan Sertifikasi
Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008dan dalam suatu acara serah terima secara
resmi yang disertai Berita Acara Serah Terima.

Pasal 11
Hak Paten

Hak Paten atas hasil pekerjaan Pihak Kedua tetap melekat kepada Pihak
Kedua dan tidak dapat dipindahkan Pihak Pertama kepada Pihak lainnya.

Pasal 12

Sanksi dan Denda

(1) Bila Pihak Kedua terlambat dalam penyelesaian proyek sesuai kesepakatan
jadwal waktu yang telah disepakati bersama, maka berlaku sanksi dan denda
keterlambatan berupa pemotongan jasa konsultansi sebesar 5 pro mil (per
seribu) dari nilai proyek untuk setiap jangka waktu keterlambatannya;
(2) Bila Pihak Pertama terlambat dalam melakukan termin pembayaran, maka
wajib membayar sanksi dan denda keterlambatan sebesar 5 pro mil (per
seribu) untuk setiap jadwal termin pembayaran jasa konsultansi manajemen
kesehatan.

PARAF PIHAK I PARAF PIHAK II


Pasal 13
Komunikasi

Agar komunikasi Para Pihak terjamin kelancarannya dalam mendukung


Pekerjaan Pendampingan inimaka,
Pihak Pertama menunjuk :
1. Nama : Diya Namira Purba, SKM.
Jabatan : Kepala Puskesmas Cipageran, Kota Cimahi
Nomor telpon : +62 816-322-980
E-mail : namiraskm@gmail.com

Pihak Kedua menunjuk :


1. Nama :Muslimah
Jabatan :Sekretaris PT. KMK Indonesia
Nomor telpon : +62 812-255-405
E-mail : muslimah@gmail.com

Pasal 14

Penutup

(1) Hal-hal yang timbul dan belum cukup diatur dalam perjanjian kerjasama ini,
akan dibicarakan dan disepakati lebih lanjut oleh para pihak yang dituangkan
secara tertulis maupun tidak tertulis, yang merupakan satu kesatuan yang
tidak terpisahkan dari perjanjian kerjasama ini;
(2) Perjanjian kerjasama ini dibuat rangkap dua, bermaterai cukup dan berlaku
sejak tanggal ditanda tangani.

PARAF PIHAK I PARAF PIHAK II


PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
KEPALA DINAS KESEHATAN PT. KMK INDONESIA
KOTA CIMAHI

dr.Kholifian Dzaki, MARS Ns.Tri Yuni Rahmanto, MPH


Direktur Direktur

PARAF PIHAK I PARAF PIHAK II

Anda mungkin juga menyukai