- 01
Indonesia PROSEDUR SANITASI Rev. 0
Hal. 1/3
RIWAYAT REVISI
A. TUJUAN
Prosedur ini menjelaskan tentang aktivitas sanitasi untuk peralatan produksi dan area pabrik, serta verifikasi
keefektifan dari tindakan sanitasi yang telah dilakukan PT. Wiharta Karya Agung
B. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku mulai dari penyusunan rencana sanitasi untuk peralatan serta area produksi sampai
dengan menentukan tindak lanjut yang sesuai terhadap hasil verifikasi keefektifan pelaksanaan sanitasi
C. ACUAN
Klausal 7.1.4 ; 8.1 Standard ISO 9001 : 2015
Klausal 7.1.4 ; 8.2 Standard ISO 22000 : 2018
Klausul 4.8 ISO TS 22002-4 : 2013
Peraturan LPPOM MUI
D. DEFINISI
-
E. TANGGUNG JAWAB
bagian/Departemen/ Divisi produksi bertanggung jawab atas pelaksanaan Prosedur ini.
F. PROSEDUR
F.1. Staff HRGA
1 Membuat Rencana sanitasi meliputi nama area/peralatan yang akan disanitasi, metode yang digunakan,
penanggung jawab, frekuensi sanitasi, alat sanitasi yang digunakan, serta bahan sanitizer yang digunakan.
2. Melakukan briefing sebelum pelaksanaan sanitasi agar berjalan sesuai dan efektif
3.Melakukan pengawasan jalannya pelaksanaan Sanitasi dilakukan oleh Petugas pelaksana yang telah
ditetapkan dalam rencana sanitasi . Pelaksanaan Sanitasi diakukan sesuai PK Tata cara pemberihan kering
dan basah (sanitasi) pada ruangan
4. Mengoordinasikan pelaksanaan verifikasi hasil sanitasi dengan divisi QA untuk dilakukan pada area hygiene
setiap 1 tahun sekali dengan cara melakukan "Swab Test" secara sampling pada peralatan/area yang
telah
5. disanitasi.
Membuat tindak lanjut pada hasil yang tidak atau kurang efektif dapat berupa :
- perubahan jadwal dan frekuensi sanitasi, perubahan metode sanitasi, perubahan alat sanitasi,
perubahan bahan
sanitizer
G. LAMPIRAN
1.Form Perencanaan Sanitasi FM-GA-05
2.Form Checklist Kebersihan Ruangan Produksi FM-GA-06
3.Form Checklist Kebersihan Ruangan FM-GA-07
PT.Wiharta Karya Agung No.Dok. SOP.GA.- 01
Indonesia PROSEDUR SANITASI Rev. 0
Hal. 3/3
Mulai
Membuat Rencana
Staff HRGA sanitasi
Form Perencanaan Sanitasi
Kanit Produksi (FM.GA.05)
Manager HRGA
Hasil sanitasi
Efektif?
Y
a Tidak
Selesai
PT.Wiharta Karya Agung PROSEDUR KOMUNIKASI No.Dok. SOP.MKT.- 03
Indonesia FORCE MAJOR KE Rev. 0
CUSTOMER Hal. 1/3
RIWAYAT REVISI
A. TUJUAN
Prosedur ini menjelaskan tentang aktivitas komunikasi marketing ke customer terkait masalah Force major
di PT. Wiharta Karya Agung
B. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku mulai dari terjadinya bencana atau masalah besar ( force major) di PT. Wiharta Karya Agung
sampai dengan komunikasi ke Customer terkait kendala produk, keterlambatan produk ataupun lainya
C. ACUAN
Klausal 7.4 ; 8.2.1 Standard ISO 9001 : 2015
Klausal 7.4.2 ; 8.4 Standard ISO 22000:2018
Peraturan LPPOM MUI
D. DEFINISI
WKG : Wiharta Karya Agung Gresik
WKA : Wiharta Karya Agung Jakarta
E. TANGGUNG JAWAB
Marketing bertanggung jawab atas pelaksanaan prosedur ini
F. PROSEDUR
F.1. Menerima informasi keadaan darurat
1. Manager Marketing WKG menerima informasi keadaan darurat seperti Bencana Alam (Gempa bumi, Banjir),
Kebakaran, Bioterorism, Huru hara dll.
2. Manager Marketing WKG melakukan koordinasi dengan team tanggap darurat terkait tindakan penanganan
keadaan darurat
3. Manager Marketing WKG melaporkan ke Pusat terkait Produk yang terkena dampak. Produk yang
dimaksud
dengan terkena dampak adalah produk yang diduga terkontaminasi karena kejadian darurat tersebut
G. LAMPIRAN
PT.Wiharta Karya Agung No.Dok. SOP.MKT.- 03
Indonesia 0 Rev. 0
Hal. 3/3
Mulai
Menerima informasi
Manager Marketing WKG keadaan darurat
Melakukan Koordinasi
Manager Marketing WKG
dengan Team tanggap
Team Tanggap Darurat darurat
Produk
Terkena
dampak?
Tida
k
Ya
Selesai
PT.Wiharta Karya Agung No.Dok. SOP.DEV.- 05
PROSEDUR ANALISA
Indonesia Rev. 0
SAMPLE FIBC
Hal. 1/3
RIWAYAT REVISI
A. TUJUAN
Prosedur ini menjamin bahwa analisa Sample dapat dilaksanakan dengan ketentuan yang ada di PT. Wiharta
Karya Agung
B. RUANG LINGKUP
Prosedur ini digunakan untuk menganalisa sample sehingga mencapai produktifitas dan efektifitas serta
sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh customer
C. ACUAN
Klausal 8.3.4 Standard ISO 9001 : 2015
Klausal 8.1 Standard ISO 22000 : 2018
Peraturan LPPOM MUI
D. DEFINISI
Origin Sample Bag : Sample asli dari Customer
E. TANGGUNG JAWAB
Semua divisi Development/ pengembangan bertanggung jawab atas pelaksanaan prosedur ini
F. PROSEDUR
F.1. Manager Pengembangan
sample bag)
5. Approval desain Desain WKA untuk sample Ok ; Approval desain Desain WKA dan desain Original
sample untuk sample Not Ok
F.2. Kanit
samplePengembangan
bag)
2. Mengkoordinasikan dengan team / staff pengembangan untuk dilakukan penimbangan sample bag ,
Cek Visual
sample (ukur dimensi bag, Bentuk bag), tipe loop serta Acessoris yang terdapat pada origin sample bag
3. Mengkoordinasikan untuk pelaksanakan uji test rig (Top List Test) bersama team staff pengembangan
4. Mengkonfirmasikan hasil uji sampel ke marketing
5. Approval desain Desain WKA untuk sample Ok
F.3. Staff
samplePengembangan
bag)
2. Melakukan penimbangan sample bag , Cek Visual sample (ukur dimensi bag, Bentuk bag), tipe loop
serta Acessoris yang terdapat pada origin sample bag
3. Melaksanakan uji test rig (Top List Test)
5. Membuat Desain Original sampel dan Desain WKA untuk sample Ok ; Membuat Desain Membuat
Desain
Gambar Versi Original dan Desain WKA untuk sample Not OK
6. Mengirimkan desain ke Marketing
F.4. Marketing
4. Menerima Konfirmasi OK atau not OK dari sample
6. Menerima desain dari team Pengembangan
G. LAMPIRAN
PT.Wiharta Karya Agung No.Dok. SOP.DEV.- 05
PROSEDUR ANALISA
Indonesia Rev. 0
SAMPLE FIBC
Hal. 3/3
Mulai
Sample
OK?
Ya Tida
Staff Pengembangan k
Kanit. Pengembangan Konfimasi Not
Konfirmasi OK
Marketing OK
Manager. Pengembangan
Desain Gambar
Staff Pengembangan Desain WKA Versi Original dan
Kanit Pengembangan Desain WKA
Mengirimkan Desain
Staff Pengembangan
Selesai
PT.Wiharta Karya Agung No.Dok. SOP.GA.- 02
PROSEDUR PEMELIHARAAN
Indonesia Rev. 0
SARANA DAN PRASARANA
Hal. 1/3
RIWAYAT REVISI
A. TUJUAN
Prosedur ini menjelaskan tentang aktivitas sanitasi untuk peralatan produksi dan area pabrik, serta verifikasi
keefektifan dari tindakan sanitasi yang telah dilakukan PT. Wiharta Karya Agung
B. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku mulai dari penyusunan rencana sanitasi untuk peralatan serta area produksi sampai
dengan menentukan tindak lanjut yang sesuai terhadap hasil verifikasi keefektifan pelaksanaan sanitasi
C. ACUAN
Klausal 7.1.3 Standard ISO 9001 : 2015
Klausal 7.1.3 Standard ISO 22000 : 2018
Peraturan LPPOM MUI
D. DEFINISI
-
E. TANGGUNG JAWAB
bagian/Departemen/ Divisi HRGA bertanggung jawab atas pelaksanaan Prosedur ini.
F. PROSEDUR
F.1. Staff HRGA
1 Mengidentifikasi dan membuat jadwal pemeliharaan sarana & prasarana umum
2. mendistribusikan jadwal pemeliharaan ke departemen/ divisi terkait
3.Melakukan pengawasan jalannya pelaksanaan pemeliharan sarana & prasarana umum
4. Mengevaluasi pelaksanaan sarana & prasarana
5.Mencatat hasil pemeriksaan jika tidak ditemukan kerusakan, jika ditemukan kerusakan maka staff
HRGA melakukan koordinasi dengan manager untuk merekomendasikan perbaikan
6. membuat permintaan
7. Mempersiapkan perbaikan
Personil, dan Peralatan jika dilakukan internal, jika dilakukan dan dibutuhkan urgent/
mendesak perbaikan eksternal maka Staff HGRA melakukan permintaan jasa eksternal dengan Prosedur
Pembelian Barang/Makloan Non Anggaran
8. Jika dibutukan pembelian material maka Staff HRGA melakukan permintaan pembelian dengan
Prosedur Pembelian Barang/Makloan Non Anggaran
9. melakukan Koordinasi perbaikan dengan unit terkait
10. Mengevaluasi Perbaikan
11. Serah
12. Jika perbaikan tidak
terima hasil sesuai atau
perbaikan tidakUser
dengan Ok, maka Staff HRGA mengkoordinasikan kembali perbaikan
F.3. Manager GA
1. Melakukan evaluasi pelaksanaan sarana & prasarana
2. Approval Rekomendasi perbaikan
3.Melakukan Evaluasi Perbaikan
G. LAMPIRAN
1.Form Program perawatan sarana dan Prasarana Umum FM-GA-08
2.Form Riwayat Pemeliharaan Sarana & Prasarana Umum FM-GA-09
3.Form Permintaan Perbaikan Sarana & Prasarana Umum FM-GA-10
PT.Wiharta Karya Agung No.Dok. SOP.GA.- 02
PROSEDUR PEMELIHARAAN
Indonesia Rev. 0
SARANA DAN PRASARANA
Hal. 3/3
Ada
Tidak Kerusakan?
Ya
Staff HRGA
Mencatat hasil
Manager HRGA pemeriksaan Rekomendasi
perbaikan
Internal?
Tida ?
k Ya
Butuh
Staff HRGA Pembelian
Ya
Staff Purchasing Material?
Tidak
Prosedur
Staff HRGA Pembelian
Barang/M Koordinasi perbaikan
akloan dengan unit terkait
Non
Anggaran
Melakukan perbaikan
Pelaksana Kebersihan
/ Teknisi Luar
OK?
?
Selesai
Selesai