Anda di halaman 1dari 6

2022

PERJANJIAN KERJASAMA
BIDANG JASA INFORMASI
DAN TEKNOLOGI

PROYEK BALANCING DAN PENCAIRAN DANA OFF BALANCE SHEET

NOMOR: 179/PK-IT/OBS/I/2022

JAKARTA - 17 JANUARI 2022


Pada hari ini Senin tanggal Tujuh Belas bulan Januari tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua (17-01-
2022), di Jakarta telah ditanda-tangani Perjanjian Kerjasama Bidang Jasa Informasi dan
Teknologi (“IT”), antara :
I. Nama : AGUS SUDRAJAT
Pekerjaan : Konsultan Perbankan
Nomor KTP : 3175092307690006
Alamat : Jln. Asem No.47 Komplek Detasemen Intelejen Kodam Jaya KPAD
Cibubur, Jakarta Timur.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pribadi dan/atau Institusi Keuangan Global Pemilik
Balancing, selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

II. Nama : YUWANTHA KUSUMANDHANI


Pekerjaan : Konsultan IT
Nomor KTP : 32760505760003
Alamat : Kemiri Muka RT.004 RW.015, Beji Kota Depok, Jawa Barat.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Tim Informasi dan Teknologi (“Tim IT”),
selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut sebagai
PARA PIHAK.
PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk melaksanakan pekerjaan dibidang jasa informasi dan
teknologi dalam rangka memindahkan dana Off Balance Sheet (OBS) ke rekening yang
ditentukan PIHAK PERTAMA, secara BACKDOOR, dengan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1
Dasar Kesepakatan
1. Perjanjian Kerjasama ini berdasarkan hasil musyawarah dan mufakat, dengan tujuan dan
misi yang sama untuk mencairkan dana balancing yang berada di Cloud.
2. Rekening pemicu balancing yang ditentukan PIHAK PERTAMA :
- Nama Bank : PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.
- Alamat Bank : KCP Bogor Kapten Muslihat Jln. Kapten Muslihat No.17 Bogor
- Nomor Rekening : 133.00.0106073.0
- Atas Nama : IMAN KUKUH PRIBADI
3. Dana balancing yang tersedia di Cloud milik Regulator Global (WSB) hanya bisa cair bila
ada dana OBS masuk ke rekening komersial yang ditentukan PIHAK PERTAMA sebagai
rekening pemicu balancing, dana yang masuk tersebut mutasinya harus tercantum saat
di print out dan statusnya terblokir.
4. Kerjasama yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA adalah memindahkan dana OBS,
(bukan dana ON) ke rekening pemicu balancing secara Backdoor (full hacking, atau
dibantu Tim Internal Bank).
5. Kerjasama yang dilaksanakan oleh PIHAK PERTAMA adalah setelah dana OBS masuk
ke rekening komersial sebagai pemicu balancing, kemudian dana tersebut terblokir namun
saat di print out mutasinya tercantum, PIHAK PERTAMA paling lambat 24 jam sejak dana
masuk, akan melaksanakan proses balancing via Regulator Global, dan mencairkan dana

Page 1 of 5
balancing dari Cloud sebesar 45% (Empat Puluh Lima Persen) dari dana OBS yang
masuk ke rekening pemicu.
6. Dana balancing sebesar 45% (Empat Puluh Lima Persen) dari Cloud dengan KYC dan
memo dari World Bank, akan diterima Paymaster yang ditentukan PIHAK PERTAMA.

Pasal 2
Tanggung Jawab Dan Kesanggupan
PIHAK PERTAMA :
1. Menyiapkan biaya selama pelaksanaan pekerjaan, dengan peruntukan :
1.1 Akomodasi
1.2 Transportasi
1.3 Konsumsi
1.4 Operasional Tahap Awal sebesar Rp. 17.000.000 (Tujuh Belas Juta Rupiah)
1.5 Operasional saat pelaksanaan pemindahan yang jumlahnya ditentukan kemudian
1.6 Alat untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan sebesar Rp. 21.000.000 (Dua Puluh
Satu Juta Rupiah)
1.7 Biaya lain-lain sebesar Rp. 2.000.000 (Dua Juta Rupiah)
2. Saat PIHAK KEDUA melaksanakan pekerjaan seperti yang tercantum dalam Pasal 1 Ayat
4, PIHAK PERTAMA menjamin dan bertanggung jawab terhadap keamanan pelaksana
pekerjaan.
3. Keamanan yang dimaksud dalam poin 2 diatas adalah dalam bentuk :
3.1 Saat PIHAK KEDUA melakukan pekerjaan, PIHAK PERTAMA menjamin tidak ada
instansi dari manapun yang akan melakukan intervensi dan/atau melakukakan
tindakan hukum, termasuk dan tidak terbatas dari pihak berwajib yaitu : Interpol,
Bareskrim Polri, BIN, dan instansi terkait lainnya.
3.2 Saat dilaksanakan pekerjaan diatas, PIHAK PERTAMA menjamin bahwa Tim
Balancing Regulator Global yang berada di Bank Penerima (Tim ini hanya
diketahui oleh Direktur Utama Bank, terikat dengan Pakta Integritas maka apabila
dikonfirmasi, Direktur Utama Bank akan menyangkal keberadaan Tim Balancing),
sudah siap melaksanakan tugasnya yaitu menarik angka OBS yang masuk ke
rekening pemicu balancing, ditarik ke Cloud untuk dilakukan balancing.
3.3 Mengamankan dengan cara (bila diperlukan) turut menghapus atau membersihkan
jejak digital (log) di server Bank. Dilakukan setelah PIHAK KEDUA selesai
melaksanakan pemindahan dana OBS.
3.4 Bersedia dan sanggup, setelah selesai pekerjaan dilaksanakan sampai batas yang
tidak ditentukan, semua Tim yang terlibat dijamin keamanannya dari tuntutan pihak
manapun termasuk dan tidak terbatas atas tindakan hukum pidana maupun perdata
yang berlaku di Indonesia maupun Internasional.
4. Setelah dana OBS masuk ke rekening pemicu, sanggup melaksanakan balancing dan
mencairkan dana likuid sebesar 45% (Empat Puluh Lima Persen).
5. Memberikan KYC dan Global Immunity dari World Bank dan Mahkamah Internasinal,
terhadap dana hasil balancing.

Page 2 of 5
6. Menjamin dana kompensasi untuk PIHAK KEDUA yang berasal dari hasil balancing,
sebesar maksimal 15% (Lima Belas Persen), bebas intervensi pihak manapun dan tidak
bisa di blokir oleh Bank termasuk Pemerintah.

PIHAK KEDUA :
1. Menyiapkan Tim IT, Tim Internal Bank, dan menentukan cara dan skema dari pekerjaan
yang akan dilaksanakan..
2. Menyiapkan pra teknis pelaksanaan secara Backdoor, termasuk dan tidak terbatas kepada
persiapan mapping, program hacking, koordinasi dengan Tim Internal Bank, dan pra teknis
lainnya.
3. Pada waktu yang sudah disepakati PARA PIHAK, melaksanakan pekerjaan yang menjadi
tugasnya yaitu salah satu dari cara sebagai berikut :
a. Mapping dan Fact Finding,
b. Proses teknis pemindahan dana OBS, paling lama tujuh hari,
c. Memindahkan dana OBS ke rekening pemicu balancing,
4. Setuju memenuhi persyaratan untuk tidak menyebarluaskan dan menjaga kerahasiaan
data, informasi kerjasama, dokumen Perjanjian, dan obyek apapun yang terkait dengan
Kerjasama ini.

Pasal 3
Periode Perjanjian
Periode perjanjian ini berlaku sejak ditanda-tangani oleh PARA PIHAK sampai dengan 14
(Empat Belas) hari kalender, sebagai jangka waktu yang disepakati.

Pasal 4
Addendum
Hal-hal yang belum tercantum atau belum cukup diatur secara rinci dalam Perjanjian ini, akan
diatur dan ditetapkan PARA PIHAK berdasarkan musyawaran dan dibuat dalam addendum
tersendiri dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian ini.
Perubahan atau penambahan klausul terhadap Perjanjian ini atau terhadap ketentuan dalam
Perjanjian ini, hanya dapat dbuat dan dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama antara
PARA PIHAK yang dituangkan dan menjadi satu kesatuan dengan Perjanjian yang dibuat
sebelumnya.
Pasal 5
Penyelesaian Perselisihan
Apabila terjadi perselisihan yang diakibatkan kelalaian dan/atau ketidak-mampuan salah satu
PIHAK menjalankan tugas dan kewajibannya sesuai kesepakatan, dan/atau apabila terdapat
perbedaan persepsi dan penilaian antara PARA PIHAK atas Perjanjian ini maka PARA PIHAK
akan menempuh penyelesaian dengan cara musyawarah untuk mufakat.
Apabila penyelesaian perselisihan tidak dicapai dengan cara musyawarah untuk mufakat, maka
masing-masing pihak dapat mengambil langkah hukum melalui kantor Panitera Pengadilan
Negeri Setempat atau kantor Pengadilan lainnya.

Page 3 of 5
Demikian perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya tanpa ada tekanan dari pihak manapun.
Dibuat rangkap 2 (dua) bermaterai yang cukup, sehingga masing-masing pihak mempunyai
Landasan serta Kekuatan hukum yang sama.

Perjanjian kerjasama ini dinyatakan sah dan berlaku terhitung sejak ditandatangani/e-sign oleh
PARA PIHAK.

Disepakati di : Jakarta
Pada tanggal : 17 Januari 2022

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(AGUS SUDRAJAT) (YUWANTHA KUSUMANDHANI)

SAKSI-SAKSI

1. ......................................

2. ......................................

3. ......................................

4. ......................................

Page 4 of 5
KTP PARA PIHAK

Page 5 of 5

Anda mungkin juga menyukai