MENOPAUSE

OLEH KELOMPOK 5
MEGAWATI
NUR SURAIYA HANIFAH
NAFIDA AHSANA ZULFA
PUSPA PRADINA JUNAEDI
DEFINISI
• Kondisi dimana berhentinya siklus menstruasi seorang wanita
yang sebelumnya mengalami menstruasi setiap bulan yang
disebabkan terus meningkatnya jumlah folikel yang mengalami
atresia sampai tidak tersisa lagi folikel.
• Rata rata wanita indonesia mengalami menopause pada usia 50
tahun
• Diagnosis menopause dapat dilakukan setelah terdapat amenorea
minimal 12 bulan terakhir.
GEJALA
 GEJALA GEJALA SOMATIK GEJALA
PSIKOLOGIK VASOMOTOR
• Jantung berdebar • Perasaan kepala • Gejala panas
• Perasaan tegang atau pusing
tertekan • Badan terasa tertekan • Berkeringat di
• Sulit tidur • Sebagian tubuh malam hari
• Mudah tersinggung terasa tertusuk duri
• Mudah panik • Sakit kepala
• Sukar berkonsentrasi • Nyeri otot atau
• Mudah lelah persendian
• Hilang minat pada • Tangan kaki terasa
banyak hal baal
• Perasaan tidak bahagia • Sukar bernafas
• Mudah menangis
 PERMASALAHAN
AKIBAT MENOPAUSE
 Keluhan psikologis

• Menurunnya kemampuan berfikir dan ingatan sehingga

menimbulkan penyakit pikun/ alzheimer
• Gangguan emosi (takut menjadi tua dan tidak menarik)
• Sukar tidur dan cepat bangun
• Sangat emosional
• Rasa takut kehilangan
• Keinginan seks menurun dan sulit di rangsang
 KeluhanFisik
• Kulit terasa kering, keriput dan longgar
• Badan terasa panas termasuk wajah
• Mudah berdebar debar
• Terjadi hipertensi yang berlanjut ke penyakit jantung koroner
• Liang senggama terasa kering
• Epitel liang senggama dan sekitarnya menipis
• Elastisitas menurun sehingga terasa longgar
• Metabolisme tubuh menurun (cepat gemuk)
• Panca indra mengalami kemunduran
• Otot mulai lemah
• Pegangan sering lepas
• Gerakan otot sulit dikendalikan sehingga sering gemetar
• Kram
• Osteoporosis
PENCEGAHAN MASALAH
AKIBAT MENOPAUSE
• Keharmonisan keluarga dan saling pengertian.
• Adanya pikiran menimang cucu
• Pola makan vegetarian (makan sayur dan buah).
• Vitamin untuk meningkatkan metabolisme (vit B kompleks, A, E, dan D)
• Cukup beristirahat.
PENANGANAN PADA
KASUS MENOPAUSE
 • Rasa panas, berkeringat, dan jantung berdebar (hot flushes)
 mengenakan pakaian tipis berbahan katun, menghindari kafein, minuman
panas, makanan pedas, minuman keras, serta stres.
• Mencegah kenaikan berat badan dan osteoporosis
 pola makan yang seimbang (perbanyak serat dengan mengonsumsi buah
serta sayur) dan teratur berolahraga.
• Inkontinensia urine
 Melakukan senam Kegel untuk menguatkan otot dasar panggul
• Stres atau depresi
 Menerapkan teknik relaksasi (meditasi, mengatur pernapasan, yoga, serta
taichi).
• Hindari merokok.
 Langkah Penanganan Medis Untuk Menopause.

• Terapi penggantian hormon

• Obat-obatan dalam terapi ini tersedia dalam bentuk tablet, krim, gel, koyo, dan
implan.
Terapi Penggantian Kombinasi
Hormon Estrogen (Estrogen Dan Progesteron)

Hanya dianjurkan bagi wanita yang Diberikan bagi wanita yang masih
telah menjalani operasi memiliki rahim.
pengangkatan ovarium dan rahim

*Terapi dapat dihentikan secara bertahap setelah gejala-gejala menopause berakhir. Pada umumnya,
durasi gejala menopause sekitar 4 tahun setelah menstruasi terakhir.
• Clonidine (salah satu obat antihipertensi) atau antidepresan tertentu untuk
mengurangi gejala sensasi rasa panas, berkeringat, dan jantung berdebar
(hot flushes) serta berkeringat pada malam hari.
• Pelumas vagina  Mengatasi kekeringan pada vagina serta rasa sakit saat
berhubungan seks.

Note: Tiap metode pengobatan pasti memiliki efek samping. Karena itu, para wanita
dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter setelah 3 bulan pertama menjalani
proses penanganan, lalu melakukan pemeriksaan rutin setahun sekali. Pemeriksaan
rutin ini akan membantu dokter untuk memastikan keefektifan metode yang
digunakan sekaligus perkembangan kesehatan.