A.

Layanan kesehatan, gizi,dan perawatan di satuan PAUD menjadi bagian dari

kurikulum tingkat satuan PAUD yang di wujudkan dalam kegiatan rutin seperti :
1. Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan yang dicatat dalam
KMS secara berkala setiap bulan.
2. Pembiasaan makan makanan sehat dan seimbang atau pemberian makanan
tambahan secara berkala ( disesuaikan dengan kemampuan lembaga
3. Pembiasaan mencuci tangan, menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
4. Pengenalan makanan gizi seimbang dengan melibatkan orang tua dalam
menyiapkan bekal untuk anak sehari hari
5. Memantau asupan makanan yang dibawa anak setiap harinya termasuk jajanan
yang dikomsumsi anak selama ada di satuan PAUD
6. Penyediaan alat P3K untuk penanganan pertama pada anak yang mengalami
luka
7. Mengontrol kondisi fisik anak secara sederhana ( mis: suhu tubuh, luka dsb
B. Memberi fasilitas kepada tenaga Medis untuk melakukan deteksi dini tumbuh
kembang (DDTK / Stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang ( SDIDTK,
Perbaikan gizi seperti pemberian vitamin A, pemberian imunisasi, pemeriksaan
kesehatan mata, telinga, dan mulut anak.
C. Berkoordinasi atau meminta bantuan kepada pemilik/ Himpaud/IGTKI/ Tokoh
masyarakat apabila memerlukan bantuan untuk perluasan jaringan kemitraan,
termasuk apabila memerlukan nara sumber atau fasilitas lainnya.

1. Peran Bidan
Peran bidan dalam PAUD HI adalah membantu dan menguatkan keterampilan pola
asuh orang tua. Sehingga orang tua pun mampu mengerti pola asuh yang baik dan
benar :
a. Kemampuan pemelihara kesehatan anak, yang meliputi: Kemampuan orang tua
menyediakan P3K diriumah, dengan melakukan penangan pertama kecelakaan
pada anak, melakukan deteksi dini jika anak sakit, mengimunisasikan anak secara
lengkap, dan mengajak anak untuk berolahraga.
b. Kemampuan mengasuh anak, yang meliputi: kemampuan orang tua untuk
menerapkan stimulasi motorik pada anak sesuai tahap perkembangan anak,
menerapkan stimulasi kognitip pada anak sesuai tahap perkembangan anak, dan
menerapkan stimulasi bahasa dan inteaksi sosial pada anak sesuai tahap
perkembangan anak.
c. Kemampuan pemenuhan gizi, yang meliputi : Kemampuan orang tua dalam
mengolah makanan yang bergizi, mengatur makanan yang bergizi dan mencegah
makanan yang tidak aman bagi kesehatan anak.
d. Kemampuan perawatan anak, yang meliputi : kemampuan orang tua dalam
melakukan perawatan kebersihan badan pada anak, merawat anak ketika sakit
serta menyediakan tempat tinggal yang layak pada anak.
 e. Kemampuan perlindungan anak, yang meliputi : Kemampuan orang tua utuk
menerapkan hak hak anak dalam keluarga dan menerapkan lingkungan rumah
yang aman dan nyaman untuk bemain anak dirumah.
f. Kemamuan mendidik anak, yang meliputi : Kemampuan orang tua untuk
menerapkan perilaku mendidikrumah , memberikan pendidikan religius,
mengajarkan toleransi pada anak dan mengajarkan kedisiplinan pada anak.

DAPUS
Shochib, M. duaribusepuluh. Pola Asuh Orang Tua. Jakarta : PT Rineka Cipta