Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan anugerah
yang diberikan kepada penyusun, sehingga Program Pengelolaan Bahan Berbahaya Dan
Beracun Tahun dapat selesai disusun. Dalam perubahan program kerja ini diuraikan tentang
Pendahuluan, Latar Belakang, Tujuan, Kegiatan Po ko k da n R in ci an Keg i a ta n , C a ra
Me la ksa n a ka n Ke g ia ta n , Sa sa ra n , Ja d w al Kegiatan, Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan,
Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi Kegiatan.
Terima kasih yang sebesar besarnya, kami haturkan kepada jajaran Klinik Satbrimob Polda
Jatim yang telah memberikan dukungan moril dan materiil dalam pembuatan program ini, para
pejabat struktural dan tenaga fungsional di lingkungan Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim yang
telah memberikan masukan dalam proses penyusunanp rog ram ini , se rta selu ruh sta f di Klini k
Pra ta ma Sa tb ri mob Polda Ja ti m yan g te lah dan akan berpartisipasi aktif mulai dari proses
penyusunan, pelaksanaan sampai pada proses monitoring dan evaluasi program ini.
Semoga program ini dapat bermanfaat bagi Klinik dan pihak-pihak lainnya yang terkait
dengan penyelenggaraan akreditasi Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim.
A. Pendahuluan.
Klinik merupakan sebuah institusi yang menyediakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Dalam menunjang kegiatan pelayanan kesehatan tersebut banyak menggunakan bahan–bahan yang
sifatnya berbahaya dan beracun bagi pasien, keluarga, pengunjung, petugas Klinik Pratama Satbrimob
Polda Jatim dan lingkungan sekitar klinik itu sendiri, sehingga sangat perlu untuk dikelola dengan baik
meliputi penanganan, penyimpanan, penggunaan serta pembuangannya agar aman bagi penghuni dan
lingkungan rumah sakit Kustati.
B. Latar Belakang.
Bahaya yang ditimbulkan dari pemakaian B3 tersebut sangat bervariasi dari bahan yang bersifat
mudah terbakar, korosif, iritatif, mudah meledak, beracun, karsinogen, sitotoksik dan masih banyak
lagi.Sehingga sangat perlu dikelola secara tepat agar tidak membahayakan penghuni dan lingkungan
rumah sakit.
C. Tujuan.
D. Kegiatan Pokok.
1. Pelaksanaan Inventarisasi B3 oleh bagian K3 Sanitasi, data yang diperoleh melalui koordinasi
dengan bagian terkait yang menggunakan B3 tersebut. Data selalu di update setiap ada
penambahan atau penggurangan pengadaan B3 di Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim
2. Pelaksanaan penanganan B3 dimulai dari penerima barang awal / gudang sesuai dengan MSDS
dan SPO yang tersedia, karena B3 sangat bervariasi jenis dan cara penanganannya.
3. Pelaksanaan penyimpanan B3 dimulai dari gudang terutama saat barang distok dan di susun,
atau juga bisa dibagian-bagian Klinik Satbrimob Polda Jatim yang menggunakan B3 tersebut.
Penyimpanan B3 tersebut harus sesuai dengan MSDS dan SPO penyimpanan yang ada untuk
mengurangi terjadinya resiko yang diakibatkan dari penyimpanan yang salah.
4. Pelaksanaan penggunaan B3 dibagian masing-masing harus sesuai MSDS yang ada agar
penggunaan tersebut menjadi efisien dan efektif.
5. Pelaksanaan pembuangan limbah B3 dari sisa kegiatan bagian dibuang sesuai dengan SOP
yang sudah ada agar tidak mengkontaminasi penghuni Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim
dan mencemari lingkungan sekitar Klinik.
F. Sasaran.
1. Bahan Berbahaya Beracun yang ada disemua bagian Rumah Sakit terinventaris dari nama dan
jenisnya serta upto date, agar memudahkan pengecekannya.
2. Pengelolaan yang tepat terhadap B3, baik penanganan, penyimpanan, penggunaan dan
pembuangannya.
G. Jadwal Kegiatan
Bulan Keterangan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A. Evaluasi Kegiatan.
Bentuk evaluasi kegiatan adalah melihat berjalan atau tidak jadwal yang sudah di buat.
Jenis Realisasi
N Periode
pengecekan Pelaksana Pelaporan Keterangan
o evaluasi Ya Tidak
fasilitas fisik
1. InventarisirB K3 & Sanitasi, Laporan harian 6 bulan Sudah dilaksanakan oleh bagian K3 dan √
3. Sanitasi (terlampir)
K3
AREA
JENIS BAHAN KETERANGAN
N PEMAKAI
NAMA BAHAN
O
C E O F T Xi N
31 Klorin √ √ Sanitasi
KETERANGAN:
Xi: Iritan/mengiritasi