Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan anugerah
yang diberikan kepada penyusun, sehingga Program Pengelolaan Bahan Berbahaya Dan
Beracun Tahun dapat selesai disusun. Dalam perubahan program kerja ini diuraikan tentang
Pendahuluan, Latar Belakang, Tujuan, Kegiatan Po ko k da n R in ci an Keg i a ta n , C a ra
Me la ksa n a ka n Ke g ia ta n , Sa sa ra n , Ja d w al Kegiatan, Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan,
Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi Kegiatan.

Terima kasih yang sebesar besarnya, kami haturkan kepada jajaran Klinik Satbrimob Polda
Jatim yang telah memberikan dukungan moril dan materiil dalam pembuatan program ini, para
pejabat struktural dan tenaga fungsional di lingkungan Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim yang
telah memberikan masukan dalam proses penyusunanp rog ram ini , se rta selu ruh sta f di Klini k
Pra ta ma Sa tb ri mob Polda Ja ti m yan g te lah dan akan berpartisipasi aktif mulai dari proses
penyusunan, pelaksanaan sampai pada proses monitoring dan evaluasi program ini.

Semoga program ini dapat bermanfaat bagi Klinik dan pihak-pihak lainnya yang terkait
dengan penyelenggaraan akreditasi Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim.

Surabaya, September 2022

Penyusun Tim Manajemen Fasilitas dan Manajemen


RENCANA PROGRAM

PENANGANAN, PENYIMPANAN, PENGGUNAAN SERTA PEMBUANGAN

BAHAN BERACUN DAN BERBAHAYA

DI KLINIK PRATAMA SATBRIMOB POLDA JATIM

A. Pendahuluan.

Klinik merupakan sebuah institusi yang menyediakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Dalam menunjang kegiatan pelayanan kesehatan tersebut banyak menggunakan bahan–bahan yang
sifatnya berbahaya dan beracun bagi pasien, keluarga, pengunjung, petugas Klinik Pratama Satbrimob
Polda Jatim dan lingkungan sekitar klinik itu sendiri, sehingga sangat perlu untuk dikelola dengan baik
meliputi penanganan, penyimpanan, penggunaan serta pembuangannya agar aman bagi penghuni dan
lingkungan rumah sakit Kustati.

B. Latar Belakang.

Bahaya yang ditimbulkan dari pemakaian B3 tersebut sangat bervariasi dari bahan yang bersifat
mudah terbakar, korosif, iritatif, mudah meledak, beracun, karsinogen, sitotoksik dan masih banyak
lagi.Sehingga sangat perlu dikelola secara tepat agar tidak membahayakan penghuni dan lingkungan
rumah sakit.

C. Tujuan.

Program Penanganan, Penyimpanan, Penggunaan serta Pembuangan B3 yang dilakukan


adalah upaya untuk menekan terjadinya resiko kecelakaan dan resiko kontaminasi yang disebabkan
oleh bahan dan limbah B3 hasil kegiatan Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim

D. Kegiatan Pokok.

1. Inventarisasi B3 di seluruh Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim.

2. Penaganan B3 sesuai dengan MSDS dan SPO yang ada.

3. Penyimpanan B3 sesuai dengan MSDS dan SPO yang ada.

4. Penggunaan B3 sesuai dengan MSDS yang ada.

5. Pembuangan B3 sesuai dengan SPO yang ada.

E. Cara Pelaksanaan dan Penanggung Jawab Kegiatan.

1. Pelaksanaan Inventarisasi B3 oleh bagian K3 Sanitasi, data yang diperoleh melalui koordinasi
dengan bagian terkait yang menggunakan B3 tersebut. Data selalu di update setiap ada
penambahan atau penggurangan pengadaan B3 di Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim
2. Pelaksanaan penanganan B3 dimulai dari penerima barang awal / gudang sesuai dengan MSDS
dan SPO yang tersedia, karena B3 sangat bervariasi jenis dan cara penanganannya.
3. Pelaksanaan penyimpanan B3 dimulai dari gudang terutama saat barang distok dan di susun,
atau juga bisa dibagian-bagian Klinik Satbrimob Polda Jatim yang menggunakan B3 tersebut.
Penyimpanan B3 tersebut harus sesuai dengan MSDS dan SPO penyimpanan yang ada untuk
mengurangi terjadinya resiko yang diakibatkan dari penyimpanan yang salah.
4. Pelaksanaan penggunaan B3 dibagian masing-masing harus sesuai MSDS yang ada agar
penggunaan tersebut menjadi efisien dan efektif.
5. Pelaksanaan pembuangan limbah B3 dari sisa kegiatan bagian dibuang sesuai dengan SOP
yang sudah ada agar tidak mengkontaminasi penghuni Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim
dan mencemari lingkungan sekitar Klinik.

F. Sasaran.

1. Bahan Berbahaya Beracun yang ada disemua bagian Rumah Sakit terinventaris dari nama dan
jenisnya serta upto date, agar memudahkan pengecekannya.
2. Pengelolaan yang tepat terhadap B3, baik penanganan, penyimpanan, penggunaan dan
pembuangannya.

G. Jadwal Kegiatan

Bulan Keterangan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Inventarisasi B3 v v v v v v v v v v v v Sudah dilaksanakan oleh bagian


K3 dan Sanitasi (terlampir)
2. Pengecekan dilapangan v v v v v v v v v v v v Dilakukan bagian K3 setiap
bulan (dilaporan Harian)

A. Evaluasi Kegiatan.
Bentuk evaluasi kegiatan adalah melihat berjalan atau tidak jadwal yang sudah di buat.
Jenis Realisasi
N Periode
pengecekan Pelaksana Pelaporan Keterangan
o evaluasi Ya Tidak
fasilitas fisik

1. InventarisirB  K3 & Sanitasi,  Laporan harian 6 bulan  Sudah dilaksanakan oleh bagian K3 dan √
3.  Sanitasi (terlampir)
K3

2. Sudah  K3 & Sanitasi,  Laporan  Setiap  Dilakukan bagian K3 setiap √


dilaksanakan harian K3 hari. bulan (dilaporan Harian)
oleh bagian
K3 dan
Sanitasi
(terlampir)
B. Lampiran-Lampiran.

DAFTAR INVENTARIS B3 DI KLINIK PRATAMA


SATBRIMOB POLDA JATIM

N NAMA BAHAN JENIS BAHAN AREA KETERANGAN


PEMAKAI
O
C E O F T Xi N

1. Alcohol 70 % √ √ Apotik.  Penanganan, penyimpanan,


 Bangsal. penggunaan dan pembuangan
 IKB. dilakukan sesuai dengan SPO yang
 Laboratorium. berlaku serta petunjuk MSDS yang
 Radiologi. ada.
 IGD
 Unit
khusus(HD,I
CU/ICCU,HC
U)
 Poliklink
2. Softaman √ √ Apotik.  Penanganan, penyimpanan,
 Bangsal. penggunaan dan pembuangan
 IGD dilakukan sesuai dengan SPO yang
 Poliklinik berlaku serta petunjuk MSDS yang
 Unit khusus ada.
 IKB.
 Laboratorium.
 Radiologi.
 Ruang
administrasi.
 Ruang Gizi.
 Akses masuk RS

3. Oksigen (O2) √ √ Bangsal.  Penanganan, penyimpanan,


 IKB. penggunaan dan pembuangan
 IGD dilakukan sesuai dengan SPO yang
 Poliklinik berlaku serta petunjuk MSDS yang
 Unitkhusus ada.

4 Formalin cair √ √  IKB  Penanganan, penyimpanan,


 RKebidanan penggunaan dan pembuangan
dilakukan sesuai dengan SPO yang
berlaku serta petunjuk MSDS yang
ada.

5 Formalin tablet √ √  Penanganan, penyimpanan,


 IKB. penggunaan dan pembuangan
dilakukan sesuai dengan SPO yang
berlaku serta petunjuk MSDS yang
ada.

6 H2O2/ √ √ √ √  Bangsal  Penanganan, penyimpanan,


Hidrogen  IKB. penggunaan dan pembuangan
Peroksida  Loundry dilakukan sesuai dengan SPO yang
berlaku serta petunjuk MSDS yang
ada.

7 Aceton √  Penanganan, penyimpanan,


penggunaan dan pembuangan
 IKB . dilakukan sesuai dengan SPO yang
. berlaku serta petunjuk MSDS yang
ada.

8 Soda lime √  IKB  Penanganan, penyimpanan,


penggunaan dan pembuangan
dilakukan sesuai dengan SPO yang
berlaku serta petunjuk MSDS yang
ada.

AREA
JENIS BAHAN KETERANGAN
N PEMAKAI
NAMA BAHAN
O
C E O F T Xi N

9 Glyserin √  Ruang  Penanganan, penyimpanan,


Kebidanan penggunaan dan pembuangan
 IGD dilakukan sesuai dengan SPO yang
 Radiologi berlaku serta petunjuk MSDS yang
 Bangsal ada.
 Poliklink
10 Chamfer spirtus √ √  IKB .  Penanganan, penyimpanan,
 Bangsal. penggunaan dan pembuangan
dilakukan sesuai dengan SPO yang
berlaku serta petunjuk MSDS yang
ada.

11 Revanol √ √  Poli Gigi  Penanganan, penyimpanan,


 IKB penggunaan dan pembuangan
dilakukan sesuai dengan SPO yang
berlaku serta petunjuk MSDS yang
ada.

12 Kaporit serbuk √ √  Loundry.  Penanganan, penyimpanan,


 Sanitasi K3. penggunaan dan pembuangan
dilakukan sesuai dengan SPO yang
berlaku serta petunjuk MSDS yang
ada.

13 Lysol, Karbol, √  IKB.  Penanganan, penyimpanan,


Wipol  Kebersihan penggunaan dan pembuangan
dilakukan sesuai dengan SPO yang
berlaku serta petunjuk MSDS yang
ada.

14 Kapur barus √  Bangsal.  Penanganan, penyimpanan,


 IKB penggunaan dan pembuangan
 Loundry. dilakukan sesuai dengan SPO yang
berlaku serta petunjuk MSDS yang
ada.

15 Bayclin √ √ √  Gizi  Penanganan, penyimpanan,


 Poliklinik. penggunaan dan pembuangan
dilakukan sesuai dengan SPO yang
berlaku serta petunjuk MSDS yang
ada.

16 Presept tablet √ √  IKB .  Penanganan, penyimpanan,


 An Nisa penggunaan dan pembuangan
 Unit khusus. dilakukan sesuai dengan SPO yang
berlaku serta petunjuk MSDS yang
ada.

17 Larutan NaCl √  Bangsal.  Penanganan, penyimpanan,


 Laborat. penggunaan dan pembuangan
 IGD dilakukan sesuai dengan SPO yang
 Poliklinik berlaku serta petunjuk MSDS yang
 IKB ada.
 Unit khusus
AREA
N JENIS BAHAN KETERANGAN
NAMA BAHAN PEMAKAI
O
C E O F T Xi N

18 Gas LPG √ √  Gizi.  Penanganan, penyimpanan,


 Katering penggunaan dan pembuangan
 Loundry. dilakukan sesuai dengan SPO yang
berlaku serta petunjuk MSDS yang
ada.

Laboratorium  Penanganan, penyimpanan,


penggunaan dan pembuangan
dilakukan sesuai dengan SPO yang
berlaku serta petunjuk MSDS yang
19 e-CHECK √ ada.

Laboratorium  Penanganan, penyimpanan,


penggunaan dan pembuangan
dilakukan sesuai dengan SPO yang
CELLCLEAN berlaku serta petunjuk MSDS yang
20 (CL-50) √ ada.

Laboratorium  Penanganan, penyimpanan,


penggunaan dan pembuangan
dilakukan sesuai dengan SPO yang
CELLPACK berlaku serta petunjuk MSDS yang
21 (PK-30L) √ ada.

Laboratorium  Penanganan, penyimpanan,


penggunaan dan pembuangan
dilakukan sesuai dengan SPO yang
berlaku serta petunjuk MSDS yang
22 SULFOLYSER √ √ ada.

Laboratorium  Penanganan, penyimpanan,


penggunaan dan pembuangan
dilakukan sesuai dengan SPO yang
STROMTOLYSER berlaku serta petunjuk MSDS yang
23 FB √ √ ada.

Laboratorium  Penanganan, penyimpanan,


penggunaan dan pembuangan
dilakukan sesuai dengan SPO yang
STROMTOLYSER berlaku serta petunjuk MSDS yang
24 4DSTM √ √ √ ada.

Laboratorium  Penanganan, penyimpanan,


penggunaan dan pembuangan
dilakukan sesuai dengan SPO yang
STROMTOLYSER berlaku serta petunjuk MSDS yang
25 4DLTM √ ada.

26 Mercuri/air raksa √  Bangsal.  Penanganan, penyimpanan,


 Laborat. penggunaan dan pembuangan
dilakukan sesuai dengan SPO yang
berlaku serta petunjuk MSDS yang
ada.
AREA
N JENIS BAHAN KETERANGAN
NAMA BAHAN PEMAKAI
O
C E O F T Xi N

IKB  Penanganan, penyimpanan,


penggunaan dan pembuangan
dilakukan sesuai dengan SPO yang
berlaku serta petunjuk MSDS yang
27 Parafin cair √ √ ada.

IKB  Penanganan, penyimpanan,


penggunaan dan pembuangan
dilakukan sesuai dengan SPO yang
berlaku serta petunjuk MSDS yang
28 Nitrgen Oxsida √ ada.

IKB  Penanganan, penyimpanan,


penggunaan dan pembuangan
dilakukan sesuai dengan SPO yang
berlaku serta petunjuk MSDS yang
29 Karbon Dioksida √ ada.

Sanitasi  Penanganan, penyimpanan,


penggunaan dan pembuangan
dilakukan sesuai dengan SPO yang
Alumunium berlaku serta petunjuk MSDS yang
30 sulfat/Tawas √ √ ada.

Loundry  Penanganan, penyimpanan,


penggunaan dan pembuangan
 IKB dilakukan sesuai dengan SPO yang
berlaku serta petunjuk MSDS yang
 Gizi ada.

31 Klorin √ √  Sanitasi

PSRS  Penanganan, penyimpanan,


penggunaan dan pembuangan
dilakukan sesuai dengan SPO yang
berlaku serta petunjuk MSDS yang
32 Asetilen √ √ √ ada.

IKB  Penanganan, penyimpanan,


penggunaan dan pembuangan
dilakukan sesuai dengan SPO yang
berlaku serta petunjuk MSDS yang
33 Dietil eter √ ada.
Kebersihan  Penanganan, penyimpanan,
penggunaan dan pembuangan
dilakukan sesuai dengan SPO yang
berlaku serta petunjuk MSDS yang
34 Asam oksalat √ ada.

KETERANGAN:

C: Bersifat Korosif/ pengeroposan E: Explosiv/ledakan

O: Oksidator/pengoksidasi F: Flamable/dapat terbakar T: Toksix/ beracun

Xi: Iritan/mengiritasi

N: Environmental Hazard/berbahaya bagi lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai