2/2
(intravena ,intratekal,intramuscular,intraperitonial)baik dalam
bentuk bolus maupun drip dilakukan dengan menggunakan
prosedur pelartan,obat injeksi high alert secara aseptis
B.Untuk penggunaan obat high alert yng menggunakan jalur non
parenteral(oral/rectal/sublingual)dalam bentuk sediaan
kapsul/tablet/sirup/suppositoria maka dilakukan pemberian tabel
etiket padakemasan obat yang akan digunakan
1.Nama Pasien
2.Nomor Rekam Medik
3.Noma Obat
4
5.Rute pemberian
6.Waktu dan frekuensi pemberian
2/2
2/2