Anda di halaman 1dari 26

TUGAS : MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN

INFORMASI ALAT KESEHATAN PUSKESMAS


BANTIMURUNG SESUAI DATA ASPAK
(APLIKASI SARANA, PRASARANA, DAN ALAT KESEHATAN)

DISUSUN OLEH :
SAIRAWATI SULAIMAN 0036 10 09 2018

BAGUS PURBANDARU SAKTI 0102 10 09 2018


AJI
NILAM SAHRATUN NADIRA 0086 10 09 2018
IKA SHABRINA 0029 10 09 2018
NUR INTAN AMBO 0083 10 09 2018
RIDWANA HARDJONO 0082 10 09 2018

AKK 2

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2018
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................

C. Tujuan ..................................................................................................

BAB II TINJAUAN TEORI ................................................................................

A. Manfaat ASPAK ..................................................................................

B. Penyelenggaraan ASPAK ....................................................................

BAB III PEMBAHSAN .........................................................................................

A. Profil singkat puskesmas bantimurung ...............................................

B. Data puskesmas bantimurung .............................................................

C. Pengadaan alat kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan................

BAB IV PENUTUP ................................................................................................

A. Kesimpulan .........................................................................................

B. Saran ....................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pusat kesehatan masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan
tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya
subsistem upaya kesehatan. Masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan yang
bermutu dan terjangkau. Pelayanan kesehatan diberikan oleh tenaga kesehatan yang
kompeten dan patuh akan standar serta didukung oleh ketersediaan sarana, prasarana,
peralatan kesehatan dan alat penunjang medik yang aman dan laik pakai serta
ketersediaan farmasi yang memenuhi kebutuhan medis. Ketersediaan sarana, prasarana
dan peralatan kesehatan yang aman dan siap pakai di fasilitas pelayanan kesehatan tidak
saja mendukung pelayanan yang berkualitas tapi juga akan mengurangi rujukan yang
tidak perlu dengan alasan masalah sarana, prasarana dan peralatan kesehatan.
Setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan baik milik pemeritah pusat, pemerintah daerah,
BUMN, TNI, POLRI dan Swasta harus memenuhi persyaratan dan ketersediaan sarana,
prasarana dan alat kesehatan sesuai standar. Adapun diantara pemenuhan dan
ketersediaan, sarana, prasarana dan alat kesehatan merupakan faktor penting di fasilitas
pelayanan kesehatan.
Hingga saat ini semua fasilitas pelayanan kesehatan belum memiliki gambaran utuh
ketersediaan dan kesiapan sumber daya yang terdiri atas sarana, prasarana dan alat
kesehatan untuk dapat memberi pelayanan kesehatan yang optimal. Untuk mendapatkan
gambaran kesiapan Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan telah
memiliki Aplikasi Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan (ASPAK) yang dapat
memberikan data dan informasi kondisi ketersediaan sarana, prasarana dan alat
kesehatan seutuhnya. Analisa data yang diambil dari ASPAK dapat dimanfaatkan untuk
penyusunan kebutuhan perencanaan pemenuhan standar, izin operasional dan penetapan
klasifikasi fasilitas pelayanan kesehatan, penilaian akreditasi serta pengembangan
pelayanan.
Program pembentukan sistem informasi sarana, prasarana dan alat kesehatan
difasilitas pelayanan kesehatan berupa aplikasi yang disebut ASPAK.
ASPAK adalah suatu aplikasi berbasis web yang menghimpun data dan menyajikan
informasi mengenai sarana, prasarana, dan alat kesehatan pada fasilitas pelayanan
kesehatan. ASPAK dapat memaparkan atau menyajikan informasi ketersediaan dan
pemenuhan terhadap sarana, prasarana dan alat Kesehatan di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan sesuai standar yang berlaku. Standar tersebut sebagai mana yang tertuang
dalam peraturan menteri kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat.

Prinsip penyelenggaraan ASPAK yaitu;


1. Akuntabilitas.

Akuntabilitas pada penyelenggaraan ASPAK mengandung pengertian bahwa


semua data sarana, prasarana dan alat kesehatan yang diisi harus benar, valid dan
dapat dipertanggungjawabkan. Data harus sesuai dengan kondisi yang ada, dan
dapat dibuktikan ketersediaannya.

2. Kontinuitas.

Kontinuitas pada penyelenggaraan ASPAK mengandung pengertian bahwa data


sarana, prasarana dan alat kesehatan yang diisi harus dievaluasi dan di update
secara berkesinambungan. Evaluasi dan

update dilakukan apabila terjadi perubahan berupa penambahan data baru,


penghapusan, pemindahan, perubahan kondisi dari baik menjadi rusak atau
sebaliknya.

B. Rumusan Masalah
Sekarang ini ketersediaan alat kesehatan di pusat kesehatan masyarakat masih
ditemukan data tidak sesuai dengan acuan standar peralatan kesehatan untuk pusat
kesehatan masyarakat sebagaimana disebutkan dalam peraturan menteri kesehatan
Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Ditemukan pula data isian
aspak yang mengindikasikan bahwa kepemilikan sarana, prasarana dan alat kesehatan
(SPA) di puskesmas yang telah terakreditasi masih belum sesuai standar. Sementara itu
pengusulan dana alokasi khusus (DAK) fisik mendatang melalui perencanaan berbasis
elektronik (PBE) akan didasarkan pada kebutuhan SPA yang ada dalam ASPAK
sehingga pengususlan benar-benar sesuai kebutuhan.

C. Tujuan

ASPAK bertujuan untuk menyelenggarakan sistem informasi mengenai sarana,


prasarana dan peralatan kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan guna:

1. inventarisasi dan pemetaan Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan pada Fasilitas
Pelayanan Kesehatan;

2. panduan dalam melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pemenuhan


Sarana, Prasarana, dan Alat Kesehatan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah daerah
Provinsi, dan Pemerintah daerah Kab/Kota; dan
3. mendukung akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
BAB II
ASPAK SEBAGAI SALAH SATU SISTEM INFORMASI KESEHATAN DI
PUSKESMAS

Ada beberapa sistem informasi kesehatan di puskesmas misalnya SISFOMAS (Sistem


Informasi Puskesmas) PIS PK, ASPAK,KOMDAT (Komunikasi data) Pusdatin, Dan yang
lainnya. Muatan data didalam aspak dapat diperoleh melalui interoperabilitas dengan aplikasi
lain di puskesmas.

A. Manfaat ASPAK
ASPAK memiliki manfaat untuk pemetaan sarana, prasarana dan alat kesehatan pada
fasilitas pelayanan kesehatan sebagai dasar penyusunan perencanaan kebutuhan. Dalam
pengembangan pelayanan kesehatan, diperlukan data dasar yang dapat
dipertanggungjawabkan, sehingga pengambil kebijakan dapat melakukannya dengan
terarah dan terukur. Data dasar dalam pengembangan fasilitas pelayanan kesehatan dapat
diambil melalui ASPAK.
Data ASPAK dapat dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan (Kementerian
Kesehatan, Dinas Kesehatan daerah Provinsi, dan/atau Dinas Kesehatan daerah
Kabupaten/Kota), serta fasilitas pelayanan kesehatan. Selain itu ASPAK dapat
dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan lain untuk tujuan tertentu, serta masyarakat.
Manfaat data ASPAK tersebut sebagai berikut:

1. Manfaat untuk Pemangku Kepentingan (Kementerian Kesehatan, Dinas


Kesehatan daerah Provinsi, dan/atau Dinas Kesehatan daerah Kabupaten/Kota),
mendukung:

a. penilaian pemenuhan standar sarana, prasarana dan alat kesehatan, serta


memberikan perizinan fasilitas pelayanan kesehatan;

b. Pelaporan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) pada Fasilitas Pelayanan


Kesehatan yang disebabkan oleh Sarana, Prasarana, dan Alat Kesehatan;
c. pelaksanaan akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan;

d. pembinaan dan pengawasan fasilitas pelayanan kesehatan;dan

e. penyusunan perencanaan kebutuhan.

2. Manfaat untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan

a. Membuat dasar perencanaan untuk pengembangan fasilitas pelayanan


kesehatan;
b. Pelaksanaan;
c. Pertanggungjawaban.

Selain itu data ASPAK dapat digunakan untuk pemanfaatan lain sesuai
kebutuhannya.

B. Penyelenggaraan ASPAK
1. Penyelenggaraan ASPAK di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

a. Penyiapan hardware dan jaringan internet;


Untuk mendukung penyelenggaraan ASPAK perlu disiapkan perangkat
hardware dan jaringan internet. Hardware tersebut dapat berupa personal
computer (PC), laptop dan gadget/smartphone, yang terkoneksi dengan
jaringan internet.
b. Penyiapan Petugas Pengelola ASPAK
Petugas pengelola ASPAK bertanggungjawab dalam menginput data
ASPAK yang dapat dilakukan setiap saat jika ada penambahan data sarana
prasarana dan alat kesehatan. Petugas pengelola ASPAK dapat berasal dari
bagian perencanaan, bagian pengelolaan aset/penanggungjawab barang,
IPSRS atau bagian lain yang terkait dengan sarana prasarana dan alat
kesehatan.
Petugas pengelola ASPAK ditetapkan oleh
pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan melalui surat keputusan.
Petugas pengelola ASPAK berhak mengikuti pelatihan dan penyegaran
kompetensi terkait dengan penerapan ASPAK di fasilitas pelayanan
kesehatan.
c. Pelaksanaan input/update data mengenai Sarana, Prasarana dan Alat
Kesehatan yang ada pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan; Setelah memiliki
akses login ASPAK, petugas pengelola dapat mulai menginput data sarana
prasarana dan alat kesehatan sesuai dengan data inventaris sarana prasarana
dan alat kesehatan yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan, baik yang
bersumber dari dana APBN, APBD, hibah, KSO, BLU/swadana atau sumber
lain. Update dilakukan apabila:

- Penambahan data baru, diisi segera setelah barang diterima


dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima Barang.
- Penghapusan data, dihapus segera setelah dilakukan penghapusan
barang, dibuktikan dengan Berita Acara Penghapusan Barang.
- Perubahan data, di sunting segera setelah ada perubahan kondisi
atau lokasi pada data ASPAK.
d. Pengelolaan data.

Data ASPAK di fasilitas pelayanan kesehatan dapat diolah untuk kepentingan


pengembangan fasilitas pelayanan kesehatan serta untuk membantu dalam
perencanaan, pemenuhan standar sesuai klasifikasi/tipe fasilitas pelayanan
kesehatan, perizinan dan akreditasi.

2. Penyelenggaraan ASPAK di Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota.


a. Penyiapan hardware dan jaringan internet.
Untuk mendukung penyelenggaraan ASPAK perlu disiapkan perangkat
hardware dan jaringan internet. Hardware tersebut dapat berupa personal
computer (PC), laptop dan gadget/smartphone, yang terkoneksi dengan
jaringan internet.
b. Penyiapan Petugas Pengelola ASPAK.
Petugas pengelola ASPAK bertanggungjawab dalam melakukan pelatihan
penggunaan ASPAK (TOT), koordinasi program Sarana Prasarana dan Alat
Kesehatan, Validasi data ASPAK yang dapat dilakukan setiap saat jika ada
perubahan data sarana prasarana dan alat kesehatan. Petugas pengelola
ASPAK dapat berbentuk tim yang berasal dari bagian perencanaan, bagian
pelayanan kesehatan, bagian pengelolaan sumber daya atau bagian lain yang
terkait dengan sarana prasarana dan alat kesehatan. Petugas pengelola
ASPAK ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota
melalui surat keputusan. Petugas pengelola ASPAK berhak mengikuti
pelatihan dan penyegaran kompetensi terkait dengan pengelolaan data
ASPAK di tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota.

c. Pelaksanaan validasi data dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan.


Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota melakukan validasi untuk fasilitas
pelayanan kesehatan yang izin operasionalnya ditetapkan oleh masing-masing
Dinas Kesehatan di wilayah kerjanya. Validasi dilakukan dengan cara
membandingkan kesesuaian kondisi data Sarana Prasarana dan Alat
Kesehatan di ASPAK dengan kondisi yang sesuai di Fasilitas pelayanan
kesehatan. Validasi dilakukan secara periodik paling sedikit 1 (satu) kali
dalam setahun dan bila diperlukan sesuai kebutuhan, misalnya untuk
pengajuan perizinan, akreditasi, dan lain-lain.
d. Pengelolaan data.
Data ASPAK semua fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja Dinas
Kesehatan yang bersangkutan dapat diolah untuk kepentingan verifikasi
pemetaan, perencanaan, pemenuhan standar sesuai klasifikasi/tipe fasilitas
pelayanan kesehatan, perizinan, akreditasi serta pengembangan fasilitas dan
sistem rujukan pelayanan kesehatan.
e. Penyajian informasi.
Data ASPAK dapat disajikan dalam bentuk informasi/dashboard tingkat
kepentingan pengambilan kebijakan bagi pemangku kepentingan.

3. Penyelenggaraan/ Pengelolaan ASPAK di Kementerian Kesehatan.


a. Penyiapan hardware dan jaringan internet.
Untuk mendukung penyelenggaraan ASPAK perlu disiapkan perangkat
hardware dan jaringan internet. Hardware tersebut dapat berupa server,
personal computer (PC), laptop dan gadget/smartphone, yang terkoneksi
dengan jaringan internet. Untuk peningkatan kinerja aplikasi dan
interoperabilitas dengan aplikasi lain, ASPAK harus terus dilakukan
pengembangan secara berkesinambungan baik dengan peningkatan hardware
maupun aplikasi ASPAK itu sendiri.

b. Penyiapan Manajemen dan Petugas Pengelola ASPAK.


Petugas pengelola ASPAK bertanggungjawab dalam melakukan pelatihan
penggunaan ASPAK (TOT), koordinasi program Sarana Prasarana dan Alat
Kesehatan, validasi data ASPAK yang dapat dilakukan setiap saat jika ada
perubahan data Sarana Prasarana dan Alat Kesehatan dan pemeliharaan
server/sistem aplikasi ASPAK. Petugas pengelola ASPAK berasal dari
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Pusat Data dan Informasi
Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan yang ditetapkan oleh Direktur
Jenderal.

c. Validasi data dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan.


Kementerian Kesehatan melakukan validasi untuk fasilitas pelayanan
kesehatan yang izin operasionalnya ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan
dalam hal ini Direktorat Jenderal yang bertanggung jawab dalam bidang
Pelayanan Kesehatan. Validasi dilakukan dengan cara membandingkan
kesesuaian kondisi data Sarana Prasarana dan Alat Kesehatan di ASPAK
dengan kondisi yang sesuai di Fasilitas pelayanan kesehatan yang
bersangkutan. Validasi dilakukan secara periodik paling sedikit 1 (satu) kali
dalam setahun atau sewaktu-waktu bila diperlukan sesuai dengan kebutuhan,
misalnya untuk pengajuan perizinan, akreditasi, dan lain-lain.

d. Pengelolaan data.
Data ASPAK semua fasilitas pelayanan kesehatan di seluruh wilayah
Indonesia dapat diolah untuk kepentingan verifikasi pemetaan, perencanaan,
pemenuhan standar sesuai klasifikasi/jenis fasilitas pelayanan kesehatan,
perizinan, akreditasi serta pengembangan fasilitas dan sistem rujukan
pelayanan kesehatan.
e. Penyajian informasi.
Data ASPAK dapat disajikan dalam bentuk informasi/dashboard tingkat
nasional untuk kepentingan pengambilan kebijakan bagi pemangku
kepentingan.
BAB III

PEMBAHASAN

A. Profil Singkat Puskesmas Bantimurung


Puskesmas Bantimurung merupakan salah satu puskesmas perawatan di kabupaten
Maros. Puskesmas Bantimurung beralamat di Jalan poros Maros-Bantimurung
Lingkungan Pakalu Kelurahan Kalabbirang.
1. Tabel Sumber daya manusia kesehatan (SDMK) Puskesmas Bantimurung
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN JUMLAH
Jumlah Dokter Spesialis 0
Jumlah Dokter Umum 3
Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 2
Jumlah Bidan 20
Jumlah Perawat 18
Jumlah Tenaga Kesehatan 4
Jumlah Tenaga Sanitasi 2
Jumlah Tenaga Gizi 5
Jumlah Tenaga Apoteker 1
Jumlah Tenaga Kefarmasian 1
Jumlah Driver 2
Jumlah Tenaga Penunjang Managemen 9
2. Data Alat Kesehatan
a. Ruangan Pemeriksaan Umum

No JENIS PERALATAN JUMLAH JUMLAH


TERSEDIA STANDAR (PMK
75 TAHUN 2014)
1. Anuskop Tidak tersedia 3 buah
2. Baki logam tempat alat steril 2 buah 2 buah
bertutup
3. Bingkai uji coba untuk 1 buah 1 buah
pemeriksaan refraksi
4 Buku ishiharah tes 1 buah 1 buah
5 Corong telinga/Speculum telinga 1 set 1 set
ukuran kecil,besar,sedang
6 Emesis basin/ Nierbeken besar 1 buah 1 buah
7 Garputala 512 Hz, 1024 Hz, 1 set 1 set
2084 Hz
8 Handle kaca laring 1 buah 1 buah
9 Handle kaca nasopharing 1 buah 1 buah
10 Kaca laring ukuran 2,4,5,6 1 set 1 set
11 Kaca nasopharing 2,4,5,6 1 set 1 set
12 Kaca pembesar untuk diagnostik 1 buah 1 buah
13 Lampu kepala/head lamp + 1 buah 1buah
Adaptor AC/DC
14 Lampu senter untuk periksa/ pen 1 buah 1 buah
light
15 Lensa uji coba untuk 1 set 1 set
pemeriksaan refraksi
16 Lup binokuler(lensa pembesar) 1 buah 1 buah
3-5 Dioptri
17 Metline (Pengukur lingkar 1 buah 1 buah
pinggang)
18 Opthalmoscope 1 buah 1 buah
19 Otoscope 1 buah 1 buah
20 Palu reflex 1 buah 1 buah
21 Pelilit kapas/ Cotton aplicator Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan
22 Skinfold calliper 1 buah 1 buah
23 Snellen Chart 2 jenis (E 1 buah 1 buah
chart+Alphabet Chart)
24 Spekulum vagina(cocor bebek) 3 buah 3 buah
sedang
25 Spekulum hidung dewasa 1 buah 1 buah
26 Sphygmomanometer untuk 1 buah 1 buah
dewasa
27 Stetoskop untuk dewasa 1 buah 1 buah
28 Sudip lidah logam/ spatula lidah 1 buah 4 buah
logam panjang 12 cm
29 Sudip lidah logam/ spatula lidah 3 buah 4 buah
logam panjang 16,5 cm
30 Tempat tidur periksa dan 1 buah 1 buah
perlengkapannya
31 Termometer untuk dewasa 1 buah 1 buah
32 Timbangan dewasa 1 buah 1 buah
33 Tonometer Schiotz 1 buah 1 buah

b. Ruang Tindakan dan Gawat Darurat


NO JENIS PERALATAN JUMLAH JUMLAH
TERSEDIA STANDAR
(PMK 75
TAHUN
2014)
1. Baki logam tempat alat
steril tertutup 2 buah 3 buah
2. Collar Brace/Neck Collar
anak Tidak tersedia 1 buah
3. Collar Brace/Neck Collar
dewasa Tidak tersedia 1 buah
4. Corong
telinga/Spekulum telinga
ukuran kecil, besar,
sedang 1 set 1 set
5. Doppler Tidak tersedia 1 buah
6. Dressing Forceps 1 buah 1 buah
7. EKG* 1 buah 1 buah
8. Emesis Basin/ Nierbeken
besar 2 buah 2 buah
9. Forceps Aligator Tidak tersedia 3 buah
10. Forceps Bayonet Tidak tersedia 3 buah
11. Guedel Airway
(Oropharingeal Airway) Tidak tersedia 2 buah
12. Gunting bedah standar,
lengkung I buah 3 buah
13. Gunting bedah standar,
lengkung, ujung I buah 3 buah
14. tajam/tajam I buah 1 buah
15. Gunting bedah standar,
lengkung, ujung
tumpul/tumpul 3 buah 3 buah
16. Gunting bedah standar,
lurus ujung tumpul /
tumpul 3 buah 3 buah
17. Gunting bedah standar,
lurus, ujung tajam /
tajam 3 buah 3 buah
18. Gunting bedah standar,
lurus, ujung tajam /
tumpul 1 buah 3 buah
19. Gunting pembalut 1 buah 1 buah
20. Gunting pembuka
jahitan lurus 3 buah 3 buah
21. Handle kaca laring 1 buah 1 buah
22. Handle kaca
nasopharing 1 buah 1 buah
23. Hooked probes 1 buah 1 buah
24. Kaca laring ukuran
2,4,5,6 1 set 1 set
25. Kaca nasopharing
ukuran 2,4,5,6 1 set 1 set
26. Kait dan kuret serumen 1 buah 1 buah
27. Kanula hidung anak 1 buah 1 buah
28. Kanula hidung dewasa 1 buah 1 buah
29. Klem arteri 14 cm
(Kocher) 1 buah 3 buah
30. Klem arteri, 12 cm
lengkung, dengan gigi
1x2 (Halstead-Mosquito) 1 buah 3 buah
31. Klem arteri, 12 cm
lengkung, tanpa gigi
(Halstead-Mosquito) 1 buah 3 buah
32. Klem arteri, 12 cm
lurus, dengan gigi 1x2
Halstead-Mosquito) 1 buah 3 buah
33. Klem arteri, 12 cm
lurus,tanpa gigi
(Halstead-Mosquito) 1 buah 3 buah
34. Klem arteri, lurus (Kelly) 1 buah 3 buah
35. Klem/pemegang jarum
jahit, 18 cm (Mayo-
Hegar) 1 buah 3 buah
36. Korentang, lengkung,
penjepit alat steril (23
cm ) 2 buah 2 buah
37. Korentang, penjepit
sponge 2 buah 2 buah
38. Kursi roda 1 buah 1 buah
39. Lampu kepala Tidak tersedia 1 buah
40. Laringoskop anak 1 buah 1 buah
41. Laringoskop dewasa 1 buah 1 buah
42. Laringoskop neonatus
bilah lurus Tidak tersedia 1 buah
43. Magill Forceps 3 buah 3 buah
44. Nebulizer 1 buah 1 buah
45. Otoskop 1 buah 1 buah
46. Palu reflex 1 buah 1 buah
Pinset alat, bengkok
47. (Remky) 3 buah 3 buah
Pinset anatomis, 14,5
48. cm 3 buah 3 buah
49. Pinset anatomis, 18 cm 3 buah 3 buah
50. Pinset bedah, 14,5 cm 3 buah 3 buah
51. Pinset bedah, 18 cm 3 buah 3 buah
52. Pinset epilasi Tidak tersedia 1 buah
53. Pinset telinga 1 buah 1 buah
Pinset insisi Hordeolum/
54. Chalazion Tidak tersedia 1 buah
Resusitator anak-anak &
55. sungkup Tidak tersedia 1 buah
Resusitator dewasa &
56. sungkup 1 buah 1 buah
Resusitator neonatus &
57. sungkup 1 buah 1 buah
Retraktor, pembuka
58. kelopak mata 1 buah 1 buah
59. Semprit gliserin 1 buah 1 buah
60. Silinder korentang steril 1 buah 1 buah
Skalpel, tangkai pisau
61. operasi 1 buah 3 buah
62. Spalk 1 buah
63. Spekulum hidung 1 buah 1 buah
64. Spekulum mata Tidak tersedia 1 buah
Sphygmomanometer
65. untuk anak 1 buah 1 buah
Sphygmomanometer
66. untuk dewasa 1 buah 1 buah
Stand lamp untuk
67. tindakan 1 buah 1 buah
68. Standar infus 1 buah 1 buah
69. Steteskop anak Tidak tersedia 1 buah
70. Steteskop dewasa 1 buah 1 buah
71. Steteskop janin/Laenac Tidak tersedia 1 buah
Suction pump (alat
72. penghisap) 1 buah
73. Sudip lidah 1 buah 4 buah
logam/Spatula lidah
logam panjang 12 cm
74. Sudip lidah
logam/Spatula lidah
logam panjang 16,5 cm 1 buah 4 buah
75. Tabung oksigen dan
regulator 1 buah 1 buah
76. Tempat tidur periksa
dan perlengkapannya 1 buah 1 buah
77. Termometer anak 1 buah 1 buah
78. Termometer dewasa 1 buah 1 buah
79. Timbangan anak 1 buah 1 buah
80. Timbangan dewasa 1 buah 1 buah
81. Tissue Forceps 1 buah 1 buah
82. Torniket karet 1 buah 1 buah
83. Usungan (brankar ) 1 buah 1 buah

c. Ruangan persalinan dan resusitasi bayi

NO JENIS PERALATAN JUMLAH JUMLAH


TERSEDIA STANDAR
(PMK 75
TAHUN 2014)
Bak instrumen tertutup
1. besar (Obgin) 3 buah 3 buah
Bak instrumen tertutup
2. kecil 1 buah 3 buah
Bak instrumen tertutup
3. Medium 3 buah 3 buah
4. Doppler 1 buah 1 buah
5. Doyeri Probe Lengkung 1 buah 1 buah
Endotracheal Tube
6. Dewasa 2,5 3 buah 3 buah
Endotracheal Tube
7. Dewasa 3 3 buah 3 buah
8. Endotracheal Tube 3 buah 3 buah
Dewasa 4
9. Gunting Benang 3 buah 3 buah
10. Gunting Episiotomi 3 buah 3 buah
11. Gunting Iris Lengkung 3 buah 3 buah
12. Gunting Operasi Lurus 3 buah 3 buah
13. Gunting Tali Pusat 3 buah 3 buah
14. Klem Fenster/Klem Ovum 3 buah 3 buah
15. Klem Kasa (Korentang) Tidak 3 buah
tersedia
16. Klem Kelly/Klem Kocher 3 buah 3 buah
Lurus
17. Klem Linen Backhauss 3 buah 3 buah
18. Klem Mosquito Halsted 3 buah 3 buah
Lengkung
19. Klem Mosquito Halsted 3 buah 3 buah
Lurus
20. Klem Pemasang Klip 3 buah 3 buah
Hegenbarth
21. Lampu Periksa Halogen 1 buah 1 buah
22. Masker Oksigen + Kanula 2 buah 2 buah
Nasal Dewasa
23. Meja Instrumen 1 buah 2 buah
24. Needle Holder Matheiu 3 buah 3 buah
25. Pelvimeter Obstetrik 1 buah 1 buah
26. Pinset Jaringan (Sirurgis) 1 buah 3 buah
27. Pinset Jaringan Semken Tidak 3 buah
tersedia
28. Pinset Kasa (Anatomis) 3 buah 3 buah
29. Resusitator Dewasa Tidak 1 set
tersedia
30. Retraktor Finsen Tajam 1 buah 1 buah
31. Setengah Kocher 3 buah 3 buah
32. Skalpel No. 3 3 buah 3 buah
33. Skalpel No. 4 3 buah 3 buah
34. Spekulum (Sims) Besar 1 buah 5 buah
35. Spekulum (Sims) Kecil 1 buah 5 buah
36. Spekulum (Sims) Medium 1 buah 5 buah
37. Spekulum Cocor Bebek 1 buah 5 buah
Grave Besar
38. Spekulum Cocor Bebek 5 buah 5 buah
Grave Kecil
39. Spekulum Cocor Bebek 5 buah 5 buah
Grave Medium
40. Standar infus 1 buah 1 buah
41. Stetoskop Dewasa 1 buah 1 buah
42. Stetoskop Janin/ Tidak 1 buah
Fetoscope tersedia
43. Stilet untuk Pemasangan 1 buah 1 buah
ETT
44. Tabung Oksigen dan 1 set 1 set
Regulator
45. Tempat Klem Kasa 2 buah 2 buah
(Korentang)
46. Tempat Tidur Periksa 1 set 1 set
(examination bed)
47. Tempat Tidur untuk 1 set 1 set
Persalinan
48. Tensimeter dewasa 1 buah 1 buah
49. Termometer Dewasa 1 buah 1 buah

d. Ruangan pasca persalinan

No JENIS PERALATAN JUMLAH JUMLAH


TERSEDIA STANDAR
(PMK 75
TAHUN 2014)
1. ARI Timer 1 buah 1 buah
2. Boks Bayi 1 buah 1 buah
3. Sphygmomanometer 1 buah 1 buah
Dewasa
4. Standar infus 1 buah 1 buah
5. Stetoskop Anak 1 buah 1 buah
6. Tabung Oksigen dan 1 buah 1 buah
Regulator
7. Tempat Tidur Dewasa 1 set 1 set
8. Termometer Anak 1 buah 1 buah
9. Termometer Dewasa 1 buah 1 buah
10. Timbangan Bayi 1 buah 1 buah

e. Ruangan kesehatan gigi dan mulut

No JENIS PERALATAN JUMLAH JUMLAH


TERSEDIA STANDAR
(PMK 75
TAHUN 2014)
Atraumatic Restorative Tidak
1. Treatment (ART) tersedia 1 Buah
Enamel Access Cutter 1 Buah 1 Buah
Eksavator Berbentuk
Sendok Ukuran Kecil 1 Buah 1 Buah
(Spoon Excavator
Small)
Eksavator Berbentuk
Sendok Ukuran
Sedang (Spoon
Excavator Mediu 1 Buah 1 Buah
Eksavator Berbentuk
Sendok Ukuran Besar
(Spoon Excavator
Large) 1 Buah 1 Buah
Double Ended Applier Tidak
and Carver tersedia 1 Buah
Spatula Plastik 1 Buah
Hatchet 1 Buah
Tidak
Batu Asah tersedia 1 Buah
2. Bein Lurus Besar 1 Buah 1 Buah
3. Bein Lurus Kecil 1 Buah 1 Buah
4. Bor Intan (Diamond Bur
Assorted) untuk Air Jet
Hand Piece (Kecepatan
Tinggi) (round, inverted
dan fissure) 1set 1set
5. Bor Intan Kontra Angle
Hand Piece Conventional
(Kecepatan Rendah)
(round, inverted dan
fissure) 1set 1set
Ekskavator Berujung Dua
6. (Besar) 5 Buah 5 Buah
Ekskavator Berujung Dua
7. (Kecil) 1 buah 5 Buah
Gunting Operasi Gusi
8. (Wagner) (12 cm ) 1 Buah
9. Handpiece Contra Angle 1 Buah
Tidak
10. Handpiece Straight tersedia 1 Buah
Kaca Mulut Datar No.4 Tidak
11. Tanpa Tangkai tersedia 5 buah
Klem/Pemegang Jarum
12. Jahit (Mathieu Standar) 1 Buah 1 Buah
Set Kursi Gigi Elektrik
13. yang terdiri dari:
Tidak
Kursi Gigi tersedia 1 buah
Tidak
Cuspidor Unit tersedia 1 buah
Foot Controller untuk Tidak 1 buah
Hand Piece tersedia
Kompresor Oilless 1
PK 1 buah 1 buah
Tidak
14. Jarum exterpasi tersedia 1 set
Tidak
15. Jarum K-File (15-40) tersedia 1 set
16.
Jarum K-File (45-80) 1 set 1 set
17. Light Curing 1 buah 1 buah
Mikromotor dengan
Straight dan Contra
Angle Hand Piece (Low
Speed Micro Motor
18. portable 1 buah 1 buah
Tidak
19. Pelindung Jari tersedia 1 buah
Pemegang Matriks (Matrix
20. Holder) 1 buah 1 buah
Tidak
21. Penahan Lidah tersedia 1 buah
Pengungkit Akar Gigi
Kanan Mesial (Cryer
22. Distal) 1 buah 1 buah
Pengungkit Akar Gigi
Kanan Mesial (Cryer Tidak
23. mesial ) tersedia 1 buah
24. Penumpat Plastis 1 buah
Tidak
25. Periodontal Probe tersedia 1 buah
Penumpat Semen Tidak
26. Berujung Dua tersedia 1 buah
27. Pinset Gigi 1 buah 5 buah
Tidak
28. Polishing Bur tersedia 1 set
Skeler Standar , Bentuk
Cangkul Kiri (Type
29. Chisel/Mesial) 1 buah 1 buah
Skeler Standar , Bentuk
Cangkul Kanan (Type
30. Chisel/Mesial) 1 buah 1 buah
Skeler Standar, Bentuk
31. Tombak (Type Hook) 1 buah 1 buah
Skeler Standar, Black Kiri
32. dan Chisel/Mesial) Kanan (Type Kanan (Type
Skeler Standar, Black Kiri
33. dan Chisel/Mesial) Kiri (Type Kiri (Type
34. Skeler Ultrasonik 1 buah 1 buah
35. Sonde Lengkung 1 buah 5 Buah
36. Sonde Lurus 5 Buah
37. Spatula Pengaduk Semen 1 buah
Spatula Pengaduk Semen Tidak
38. Ionomer tersedia 1 buah
Set Tang Pencabutan
39. Dewasa (set)
Tang gigi anterior rahang
atas dewasa 1 buah 1 buah
Tang gigi molar kanan
rahang atas 1 buah 1 buah
Tang gigi premolar
rahang atas 1 buah 1 buah
Tang gigi molar kiri
rahang atas 1 buah 1 buah
Tang molar 3 rahang atas 1 buah 1 buah
Tang sisa akar gigi
anterior rahang atas 1 buah 1 buah
Tang sisa akar gigi
posterior rahang atas 1 buah 1 buah
Tang gigi anterior dan Tidak
premolar rahang bawah tersedia 1 buah
Tang gigi molar rahang
bawah kanan/kiri 1 buah 1 buah
Tang gigi molar 3 rahang
bawah 1 buah 1 buah
Tang sisa akar rahang
bawah 1 buah 1 buah
Set Tang pencabutan gigi
40. anak
Tang gigi anterior rahang
atas 1 buah 1 buah
Tang molar rahang atas 1 buah 1 buah
Tang molar susu rahang
atas 1 buah 1 buah
Tang sisa akar rahang
atas 1 buah 1 buah
Tang gigi anterior rahang
bawah 1 buah 1 buah
Tang molar rahang
bawah 1 buah 1 buah
Tang sisa akar rahang
bawah 1 buah 1 buah
Skalpel, Mata Pisau
41. Bedah (Besar) 1 buah 1 buah
Skalpel, Mata Pisau
42. Bedah (Kecil) 1 buah 1 buah
43. Skalpel, Tangkai Pisau 1 buah 1 buah
Operasi
44. Tangkai kaca mulut 5 buah 5 buah

f. Ruangan rawat inap


NO JENIS PERALATAN JUMLAH JUMLAH
TERSEDIA STANDAR
(PMK 75
TAHUN 2014)
1. Ari Sound Timer 1 buah 1 buah
Baki Instrumen
2. Bertutup 1 buah 1 buah
Bak Instrumen
3. Bertutup 30 X 30 Cm 1 buah 1 buah
4. Bisturi No 10 1 kotak 1 kotak
5. Brankar 1 buah 1 buah
Gunting Lengkung,
Ujung Tajam
6. (Metzenbaum) (18 Cm) 3 buah 3 buah
7. Gunting Lengkung,
Ujung Tumpul
(Metzenbaum) (18 Cm) 2 buah 3 buah
8. Gunting Lurus, Ujung
Tajam (Metzenbaum)
(18 Cm) 3 buah
9. Gunting Lurus, Ujung
Tumpul (Metzenbaum)
(18 Cm) 2 buah 3 buah
10. Gunting Mayo
Lurus/Lengkung 2 buah 3 buah
11. Gunting Pembuka
Jahitan, Lurus 3 buah
12. Kaca Pembesar 2 buah 3 buah
13. Kanula Hidung 2 buah 3 buah
14. Kateter, Selang
Penghisap Lendir Bayi 2 buah 3 buah
15. Kauter 3 buah 3 buah
16. Klem Agrave, 14 Mm
(Isi 100) 3 buah 3 buah
17. Klem Arteri, 12 Cm,
Lengkung Dengan Gigi
1 X 2 (Halstead-
Mosquito) 3 buah 3 buah
18. Klem Arteri, 12 Cm,
Lengkung Tanpa
Gigi(Halstead-Mosquito) 3 buah 3 buah
19. Klem Arteri, 12 Cm,
Lurus Dengan Gigi 1 X 2 buah 3 buah
2 (Halstead-Mosquito)
20. Klem Arteri, 12 Cm,
Lurus Tanpa Gigi 1 X 2
(Halstead-Mosquito) 3 buah 3 buah
21. Klem Arteri, Lurus
(Kelly) 3 buah 3 buah
22. Klem/Pemegang Jarum
Jahit Dengan Kunci
(Baraquer) 3 buah 3 buah
23. Klem/Pemegang Jarum
Jahit (Mathieu Standar) 3 buah 3 buah
24. Klem/Pemegang Silet
(Barraquer) 3 buah 3 buah
25. Klem/Penjepit Kain
(Kocher-
Backhaus)/Duk klem 3 buah 3 buah
26. Klep Pengatur Oksigen
Dengan Humidifer 3 buah 3 buah
27. Korentang, Lengkung,
Penjepit Alat Steril, 23
Cm (Cheattle) 3 buah 3 buah
28. Korentang, Penjepit
Sponge (Foerster) 3 buah 3 buah
29. Inkubator Bayi 1 buah 1 buah
30. Lampu Periksa 1 buah 1 buah
31. Lampu Senter 1 buah 1 buah
32. Manset Anak; Dengan
Velecro 1 buah 1 buah
33. Manset Dewasa 1 buah 1 buah
34. Meja Instrumen, Mayo
Berstandar 1 buah 1 buah
35. Meja Instrumen/Alat 1 buah 1 buah
36. Nebulizer 1 buah 1 buah
37. Pinset Anatomis, 14,5
Cm 2 buah 2 buah
38. Pinset Anatomis, 18 Cm 2 buah 2 buah
39. Pinset Anatomis (Untuk
Specimen) 2 buah 2 buah
40 Pinset Bedah, 14,5 Cm 2 buah 2 buah
41. Pinset Bedah, 18 Cm 2 buah 2 buah
42. Resusitator Untuk
Dewasa 1 buah 1 buah
43. Resusitator For Infant 1 buah 1 buah
44. Selang Oksigen 3 buah 3 buah
45. Skalpel, Tangkai Pisau
Operasi 2 buah 2 buah
46. Spalk 1 buah 1 buah
47. Sphygmomanometer 2 buah 2 buah
48. Standar Infus Sesuai Sesuai
jumlah jumlah
tempat tidur tempat tidur
49. Standar Waskom, Tidak
Tunggal tersedia 1 buah
50. Standar Waskom, Tidak
Ganda tersedia 1 buah
51. Stetoskop Infant 1 buah
52. Tidak
Stetoskop Anak tersedia 1 buah
53. Stetoskop Dewasa 1 buah
54. Tidak
Suction Pump tersedia 1 buah
55. Sonde Dengan Mata,
14,5 Cm 1 buah 1 buah
56. Sonde Pengukur Dalam Tidak
Luka tersedia 1 buah
57. Tabung Oksigen 6
Meterkubik Dan Tidak
regulator tersedia 1 buah
58. Tabung Oksigen 1
Meterkubik Dan
regulator 1 buah 1 buah
59. Tabung/Sungkup
Untuk Resusitasi 2 buah 2 buah
60. Termometer Infant 1 buah 1 buah
61. Termometer Dewasa 1 buah 1 buah
62. Tempat Tidur Rawat
Inap 5 s.d 8 buah 5 s.d 8 buah
Tempat Tidur Rawat
63. Inap Untuk Anak 2 buah 2 buah
64. Torniket Karet 1 buah 1 buah
Tromol Kasa/Kain
65. Steril (125 X 120 Mm) 1 buah 1 buah
Tromol Kasa/Kain
66. Steril (150 X 150 Mm) 1 buah 1 buah
67. Waskom Bengkok 1 buah 1 buah
68. Waskom Cekung 1 buah 1 buah
69. Waskom Cuci 1 buah 1 buah
70. Wing Needle 3 buah 3 buah

g. Ruangan farmasi

No JENIS PERALATAN JUMLAH JUMLAH


TERSEDIA STANDAR
(PMK 75
TAHUN 2014)
1. Analitical Balance 1 buah 1 buah
(Timbangan Mikro)
2. Batang Pengaduk 1 buah 1 buah
3. Corong 1 buah 1 buah
4. Cawan Penguap Porselen
(d.5-15cm) 1 buah 1 buah
5. Gelas Pengukur 10mL, Tidak
100mL dan 250mL tersedia 1 buah
6. Gelas Piala 100mL,
500mL dan 1L 1 buah 1 buah
7. Higrometer 1 buah 1 buah
8. Mortir (d. 5-10cm dan
d.10-15cm) + stamper 1 buah 1 buah
9. Tidak
Pipet Berskala tersedia 1 buah
10. Tidak
Spatel logam tersedia 1 buah
11. Shaker 1 buah 1 buah
12. Termometer skala 100 1 buah 1 buah

h. Ruangan laboratorium

No JENIS PERALATAN JUMLAH JUMLAH


TERSEDIA STANDAR
(PMK 75
TAHUN 2014)
1. Batang Pengaduk 1 buah 3 buah
2. Beker, Gelas 3 buah 3 buah
3. Botol Pencuci 1 buah 1 buah
4. Corong Kaca (5 cm) 2 buah 3 buah
5. Tidak
Erlenmeyer, Gelas tersedia 2 buah
6. Tidak
Fotometer tersedia 1 buah
7. Gelas Pengukur (100 cc) 1 buah 1 buah
8. Gelas Pengukur (16 Oz /
500 ml) 1 buah 1 buah
9. Hematology Analizer (HA) 1 set 1 set
10. Hemositometer Set /Alat
Hitung Manual 1 set 1 set
11. Lemari Es 1 buah 1 buah
12. Mikroskop Binokuler 1 buah 1 buah
13. Pipet Mikro 5-50, 100- Tidak
200, 500-1000 ul tersedia 1 buah
14. Tidak
Pipet Berskala (Vol 1 cc) tersedia 3 buah
15. Tidak
Pipet Berskala (Vol 10 cc) tersedia 3 buah
16. Tidak
Pipet Tetes (Pipet Pasteur) tersedia 12 buah
17. Pot Spesimen Dahak Sesuai Sesuai
Mulut Lebar kebutuhan kebutuhan
Pot Spesimen Urine (Mulut Sesuai Sesuai
18. Lebar) kebutuhan kebutuhan
19. Rotator Plate 1 buah 1 buah
20. Sentrifuse Listrik 1 buah 1 buah
Sentrifuse
21. Mikrohematokrit 1 buah 1 buah
Tip Pipet (Kuning dan
22. Biru) 3 buah 3 buah
Tabung Kapiler Sesuai Sesuai
23. Mikrohematokrit kebutuhan kebutuhan
Sesuai Sesuai
24. Tabung Reaksi (12 mm) kebutuhan kebutuhan
Tabung Reaksi dengan
25. tutup karet gabus 12 buah 12 buah
Tabung Sentrifus Tanpa
26. Skala 6 buah 6 buah
27. Telly Counter 1 buah 1 buah
Termometer 0 – 50°
28. Celcius 1 buah 1 buah
Urinometer (Alat
Pengukur Berat Jenis
29. Urine) 1 buah 1 buah
30. Wadah Aquades 1 buah 1 buah
Westergren Set (Tabung
31. Laju Endap Darah) 3 buah 3 buah

3. Pengadaan alat kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan


Perencanaan dan pengadaan alat kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan
diawali dengan penilaian kebutuhan, tim perencanaan kebutuhan peralatan
membutuhkan data dan informasi sebagai berikut :
a. Inventori peralatan medis meliputi jenis, spesifikasi, jumlah, harga, tahun
pengadaan dan kondisi peralatan medis
b. Kualitas peralatan : data pemeliharaan meliputi frekuensi kerusakan, lama
perbaikan, suku cadang, biaya pemeliharaan
c. Kinerja peralatan : data pemanfaatan dan kapasitas alat sesuai spesifikasi
d. Keamanan peralatan : data vigilance meliputi frekuensi, insiden, akibat
yang ditimbulkan, publikasi vigilance.
e. Sumber daua manusia meliputi ketersediaan tenaga pengguna dan
pemeliharaan serta kompetensinya pengguna yang akan mengoperasikan
f. Informasi harga peralatan medis dengan spesifikasi yang sama dari
berbagai produsen/distributor termasuk biaya pemeliharaan, ketersediaan
suku cadang dan jaminan purna jual ( respond time, lama perbaikan).
g. Data dan informasi penunjang lainnya seperti kesiapan ruangan, listrik
dan air.

Anggaran dan keuangan untuk pemenuhan, penggantian atau


pengembangan, peralatan medis disesuaikan dengan kebutuhan peralatan
medis. Untuk fasyankes milik pemerintah, anggaran bisa bersumber dari :
a. Pendapatan nasional bukan pajak ( APBN)
b. Badan layanan umum ( BLU)
c. Anggaran pendapatan dan belanja negara ( APBN)
d. Anggaran pendapatan dan belaanja daerah ( APBD)
e. Anggaran lain sumber ( bantuan hibah dan lain-lain).

Seluruh sumber anggaran di atas, untuk memenuhi kebutuhan pemenuhan dan


penggantian peralatan dalam pelayanan kesehatan harus masuk di dalam
perencanaan atau RAB ( rencana anggaran belanja ) di fasilitas pelayanan
kesehatan.
BAB IV PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

1. ASPAK memiliki manfaat untuk pemetaan sarana, prasarana dan alat


kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan sebagai dasar penyusunan
perencanaan kebutuhan.
2. Dalam pengembangan pelayanan kesehatan, diperlukan data dasar
yang dapat dipertanggungjawabkan, sehingga pengambil kebijakan
dapat melakukannya dengan terarah dan terukur.
3. Ketersediaan alat kesehatan di beberapa fasilitas pelayanan kesehatan
belum sesuai dengan standar yang di tetapkan dalam peraturan menteri
kesehatan nomor 75 tahun 2014 tentang pusat kesehatan masyarakat.

B. SARAN

1. Keaktitifan petugas pengelola ASPAK di fasilitas pelayanan kesehatan


dalam mengupdate data sarana, prasarana dan alat kesehatan sangat
diharapkan.
2. Perencanaan dan penganggaran dalam hal pengadaan alat kesehatan di
fasilitas pelayanan kesehatan harus berjalan dengan baik demi
tersedianya peralatan kesehatan sesuai standar yang disebutkan dalam
nomor 75 tahun 2014 tentang pusat kesehatan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

Peraturan menteri kesehatan (PMK) no 75 tahun 2014 tentang pusat kesehatan masyarakat

PMK nomor 31 tahun 2018 tentang aplikasi sarana, prasarana dan alat kesehatan

Pedoman pengelolaan peralatan kesehtan direktorat bina pelayanan pnunjang medic dan saran
kesehatan 2015

Anda mungkin juga menyukai