MEASLES
Bagus Purbandaru Sakti
PENDAMPING :
dr. Azaliya Pranjasdhita
PEMBIMBING
dr. Wayan Sulakmana Sandhi P,.M.Biomed, Sp.A
• Nama : KP
• No.Rm : RG01135754
• Tanggal lahir : 14/04/2012
• Umur : 8 tahun 2 bulan
• Jenis kelamin : Perempuan
• Alamat : Perum Citra Mutiara III Pagutan
• Agama : Hindu
• Ruang : Perawatan LT 2
IDENTITAS KELUARGA
• Nama ayah :G
• Umur : 43 tahun
• Pekerjaan : Swasta
• Nama ibu :K
• Umur : 38 tahun
• Perkerjaan : IRT
• ANAMNESIS
• Keluhan utama : Demam sejak 6 hari
sebelum masuk Rumah Sakit
HEP B ✓ ✓ ✓ -
POLIO ✓ ✓ ✓ ✓
DPT ✓ ✓ ✓ ✓
HPV ✓ - - - -
✓
✓
CAMPAK ✓ - - - -
- -✓
✓
BBI TB
• BBI = • Usia (th) x 6 +77
(umur(th)x2)+8
• BBI PASIEN KP : • 8.2x6+77 = 126.2
(8.2x2)+8 = cm
24.4 Kg
• TB : 126 cm
• BB PASIEN : 47kg
Usia 8.2 tahun IMT : 29.99 - 15.7
Perempuan 17.8– 15.7
BB : 47 kg Imt : 14.29/2.1
TB : 126 cm Imt : +8.3
IMT : 47 /(1.26) 2
IMT : 29.99 Kg/m 2
Median : 15.7
ST-1 : 14.2 Imt : +6.8
SD+1 : 17.8 obesitas
47 X 100%
25
188%
PEMERIKSAAN FISIK
• Status present
• Keadaan umum : Sakit sedang/compos mentis/ gizi baik
• Berat Badan : 47 kg
• Panjang Badan : 128 cm
• Status Gizi : Gizi Obesitas
• Tanda Vital
• Nadi : 120x/ menit
• Pernapasan : 23 x/menit
• Suhu : 37,80 C
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DARAH RUTIN
URINALISA
WIDAL
RAPID TEST COVID 19
THORAX PHOTO
FOLLOW UP
PASIEN
UGD
NO HASIL PEMERIKSAAN, ANALISIS DAN TINDAK INSTRUKSI
LANJUT DOKTER
S Anamnesis terpimpin: -IFVD RL 20 tpm
Tanggal Seorang pasien masuk Rumah Sakit dengan keluhan - Inj Terfacef
masuk Demam hari ke 6, demam memberat pada malam 1gr/12j
16-07-
hari dan turun pada siang hari. Pasien juga - Inj Sanmol
2020
(14.40) mengeluh beringus dan mata kemerahan 500mg/6j
bersamaan sejak mulainya demam. lidah dan -Inj Ondancentron
tenggorokan terasa kurang nyaman sejak mulai 4mg/12j
demam selain itu pasien merasa lemas. Orangtua Cek UL dan WIDAL
Pasien menyampaikan bahwa terdapat bercak Antibiotik oral stop
kemerahan pada kulit dimulai dari daerah perut, Racik batuk lanjut
paha kiri sejak 2 hari mulai merasakan meriang.
BAK : lancar, berwarna kuning
Selera makan : kurang
Selera minum : Anak malas minum
NO HASIL PEMERIKSAAN, ANALISIS DAN TINDAK INSTRUKSI
LANJUT DOKTER
Pamol Supp/ 1 Jam SMRS -IFVD RL 20 tpm
Tanggal Riwayat penyakit sebelumnya : tidak ada - Inj Terfacef
masuk Riwayat penyakit yang sama dalam keluarga : tidak 1gr/12j
UGD
diketahui - Inj Sanmol
16-07-
2020 Status Imunisasi Tidak lengkap 500mg/6j
(14.40) -Inj Ondancentron
O Nadi: 120 x/ menit 4mg/12j
Pernapasan:24x/menit Cek UL dan WIDAL
Suhu :37,8OC Antibiotik oral stop
Paru : vesikuler, Rh +/+ Wh-/- Racik batuk lanjut
CV : BJ I/II murni reguler, bising (-)
Abd : peristaltic (+) kesan normal
Kulit : Bercak kemerahan pada daerah kemerahan
di perut sisi kiri dan paha kiri
A Measles + Obesitas
HARI KE III
NO HASIL PEMERIKSAAN, ANALISIS DAN TINDAK INSTRUKSI
LANJUT DOKTER
19-7- S Demam tidak ada, batuk berlendir ada, beringus IVFD RL40 Tpm
2020 tidak ada Vit. A 100.000 IU
BAB : konsistensi lunak frekuensi 1 kali hari 3
BAK : Lancar, berwarna kuning muda Apyalis 2xcth
Ku : Lemas - Ranitidine 1
Nadi : 98x/i Amp/12 jam
Pernapasan : 20x/i
Suhu : 362’C Boleh pulang :
O Paru : bronchovesicular, Rh -/- Wh-/- Cefixime 2x1
CV: Bunyi jantung I/II murni regular Apyalis 1xc
Abdomen: Peristaltik (+) kesan normal
Kulit : bercak kemerahan perut berkurang, bercak
dip aha kiri berkurang
A Measles + obesitas
TINJAUAN PUSTAKA
MAISLES
PEMBAHASAN
DEFINISI
Campak, measles atau rubeola adalah penyakit
virus akut yang disebabkan oleh virus campak.
Penyakit ini sangat infeksius, dapat menular sejak
awal masa prodromal sampai lebih kurang 4 hari
setelah munculnya ruam. Penyebaran infeksi
terjadi dengan perantara droplet.1
EPIDEMIOLOGI
Campak adalah endemic pada sebagian besar dunia.
Berdasarkan laporan Depkes RI tahun distribusi
campak dari 2015 sampai 2017 terdapat 18 provinsi
(52,9%) yang mengalami peningkatan kasus dalam tiga
tahun terakhir, yaitu Sumatera Utara, Riau, Jambi,
Sumatera Selatan, Bengkulu, Kepulauan Riau, Jawa
Timur, Banten, Banten, Bali, NTB, NTT, Kalimantan
Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi
Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua Barat.
Provinsi Banten dan Jawa Timur mengalami
peningkatan yang signifikan di antara 18 provinsi
tersebut. Sumber: Ditjen Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit, Kemenkes RI,
2018
Pada tahun 2017 ditemukan sebanyak 445 suspek campak.
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, suspek campak
tahun 2018 menurun menjadi 241 kasus.
Hindari kontak
Imunisasi campak usia 9 bulan
Imunisasi MMR usia 15 bulan
Imunoglobulin
Ini tentukanya akan
menjadi catatan untuk
tiap wilayah atau
negara karena
campak tidak akan
pernah hilang dalam
waktu lama dikutip
dari
Micheal Ryan (Direktur
kegawatdaruratan WHO)