TAKTIK DAN TEKNIK INVESTIGASI

Bagaimanakah taktik dan teknik investigasi untuk seorang investigor dalam

mengungkap suatu kasus..? Bagi insan pers dan petugas penyelidik, kegiatan
investigasi bukanlah barang baru. Karena dalam upaya menguak setiap kasus
secara professional sangatlah dibutuhkan taktik dan teknik pengungkapannya.
Dengan mengetahui taktik dan teknik investigasi yang benar sangatlah
metnudahkan dalam mencari atau meuemukan alat bukti hukumnya.
Tahapan-tahapan kegiatan investigasi, sbb:
1. Perencanaan
Sebelutn melaksanakan investigasi di lapangan, perlu dibuat perencanaan agar
lebih terarah, mempersingkat waktu dan memaksimalkan hasil investigasi.
Perencanaan dapat dibuat setiap hari atau menyesuaikan dengan
perkembangan hasil investigasi setelah dilakukan evaluasi. meliputi :
a. Pahami kasus yang akan diinvestigasi.
b. Pelajari peraturan dan perundang-undanoan terkait kasus yang akan
diinvestigasi.
c. Susun pertanyaan untuk memperoleh data vang diperlukan.
d. Sumber-sumber mana yang akan ditemui.
e. Siapkan sarana dan prasarana yang diperlukan.
f. Perkirakan hambatan yang akan dihadapi dan buat solusinya.
g. Siapkan pisik dan mental.
2. Pungumpulan data
Kegiatan investigasi dilapangan untuk mendapatkan data yang diperlukan
sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.
3. Pengolahan data
Mengolah data hasil investigasi, untuk mengetahui apakah sudah sesuai
dengan perencanaan yang telah dibuat. Bila belum terpenuhi, lakukan
perencanaan kembali setelah dievaluasi. Bila sudah terpenuhi, buat laporan
dan tindak lanjuti sesuai tujuan investigasi.
4. Evaluasi
Kegiatan dalam bentuk mengoreksi data hasil investigasi. Apakah data yang
diperoleh sudah sesuai dengan perencanaan. Bila belum tercapai karena
faktor-faktor tertentu lakukan perencanaan kembali. Apakah sudah memenuhi
unsur-unsur pembuktian secara hukum (otentik). Apakah data yang diperoleh
mudah dilemahkan bila ada gugatan dari pihak lain karena dianggap tidak
valid dan mencemarkan nama baik.
Setelah memahami tahap-tahap investigasi, langkah pertama yang perlu
diketahui oleh investigator untuk memulai menerapkan taktik dan teknik
investigasi adalah investigator wajib menjawab 6 pertanyaan berdasarkan fakta
kejadian yang sebenarnya (Tahap Perencanaan. Tahap Pengolahan Data, Tahap
Evaluasi), yaitu:
a. Apakah yang terjach = What
b. Dinutnakah kasus itu tetjadi = Where
c. Siapakah pelaku, saksi, dan korban = Who
d. Kapankah kasus itu terjadi = When
e. Mengapakah kasus itu terjadi = Why
f. Bagaimanakah kasus itu dapat terjadi dan akibat yang ditimbulkan = How
Langkah berikutnya adalah bagaimana cara mencari dan menemukan
jawaban dari 6 pedanyaan tersebut di atas dengan benar berdasarkan fakta yang
terjadi (Tahap Pengumpulan Data). Untuk itu diperlukan taktik dan teknik
investigasi seperti di bawah ini :
1 Yakin dengan kemampuan sendiri
2 Membangun kekerabatan (komunitas)
3 Hindari resiko
4 Waspadai informasi menyesatkan
5 Bcrpikir positif dan bersikap optimis
6 Tidak emosional atau terburu nafsu
7 Jangan pamcr dan sombong
8 Bersikap konsisten
9 Hindari bersikap mengadu domba
10 Pandai mengelola stratebi investibasi
11 Cermati jejak pelaku
12 Alat bantu investigasi
13 Insting atau naluri
14 Dana pendukung investigasi
Jadi, setiap anak bangsa dan setiap warga negara Indonesia yang baik,
memiliki tanggung jawab dan berrkewajiban untuk ikut serta membantu
menyampaikan atau mengungkapkan setiap kasus yang ia ketahui. Bantuan yang
diberikan bisa dilakukan dengan cara tertulis maupun lisan kepada lembaga yang
berwenang menanganinya. Sehingga sekecil apapun permasalahan yang terjadi di
tengah masyarakat, dapat segera diperoleh titik terangnya.