H.WIRAWAN AW.SE
Pemeriksaan/penyelidikan kebakaran
dimaksudkan dalam rangka untuk menentukan
penyebab kebakaran
Pemeriksaan kebakaran bertujuan sebagai
bahan evaluasi terhadap operasional
pemadaman kebakaran, menentukan ada
tidaknya pelanggaran terhadap Perda dan
Perundang-undangan lainnya serta masukan
bagi penyempurnaan peraturan keselamatan
kebakaran
TEKHNIS PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN PENDAHULUAN
PEMERIKSAAN ULANG
PEMERIKSAAN LANJUTAN
TEKNIS PEMERIKSAAN
1. Pemeriksaan Pendahuluan
(1) Pemeriksaan pendahuluan merupakan penyelidikan kebakaran
yang dilaksanakan pada saat operasi pemadaman kebakaran
berlangsung.
(2) Pemeriksaan pendahuluan dilaksanakan oleh petugas penyelidik
yang ditugaskan di setiap Suku Dinas Pemadam Kebakaran.
(3) Pemeriksaan pendahuluan bertujuan untuk
mendapatkan data mengenai operasi pemadamam kebakaran, situasi di
lokasi kebakaran, kondisi bangunan yang terbakar proses penyalaan dan
penjalaran api, dan informasi awal mengenai penyebab kebakaran.
Pemeriksaan Pendahuluan
Kondisi asap
Sumber asap sebagai contoh : kayu, plastik,
poly Orethane
Tipe asap : ringan, sedang, berat
Warna asap
Bau asap
Faktor-faktor yang menyebarkan asap
JENIS STRUKTUR DAN PENGGUNAAN
BANGUNAN
Penggunaan bangunan
Dimensi bangunan
Tata ruang bangunan
KONDISI STRUKTUR BANGUNAN
Penyalaan
Kobaran api sampai atap
Dinding yang berdiri, terbuka atau tertutup
Jendela dan pintu yang rusak
Bangunan hangus terbakar
Bangunan runtuh
KONDISI-KONDISI SEKITAR PD PERISTIWA
KEBAKARAN
Seperti :
Jalan/akses untuk mobil yang terhalang
Bekas yang ditinggalkan
Kerusakan lain pada struktur bangunan
KONDISI CUACA
Siang hari
Malam hari
Hujan
Panas
Kecepatan angin
KEBAKARAN DAN OPERASIONAL
PEMADAMAN
Jenis bangunan terbakar
Waktu kejadian
Lama kebakaran sampai dapat dipadamkan
Jumlah mobil yang dioperasikan dalam pemadaman
Jumlah korban jiwa maupun luka
Luas areal terbakar
Taksiran kerugian
Dugaan penyebab kebakaran
Sumber penyulutan
Dugaan meluasnya kebakaran dan faktor-faktor
pemicu lainnya
PHOTOGRAFI
Korban luka :
Nama, lokasi dan perilaku saat kejadian kebakaran,
rumah sakit dimana korban dirawat, kondisi korban.
Korban meninggal :
Nama, lokasi dan perilaku saat kejadian, penyebab
kematian, catatan medis, siapa yang menemukan
korban, kondisi saat ditemukan, hal-hal yang khusus
POLA PENCARIAN BARANG BUKTI
Pengambilan bukti
Gas Detector
SEM=Scaning electromagnetic microscope ( alat untuk menguji Logam dan
kabel )
GC.MS = Gas Chromotography mass spectrometer
AAS= Atomic Absorption Spectrophotometer
CPA : Cable Propagtion Apparatus ( Alat Simulasi Kebakaran karena listrik )
V-SHAPE PATTERN
V-SHAPE PATTERN
U-SHAPE PATTERN
W-SHAPE PATTERN
WHERE TO START
SATELITE IDENTIFICATION
FIRE IDENTIFICATION
FIRE IDENTIFICATION
FIRE IDENTIFICATION
FIRE IDENTIFICATION
VIRTUAL DAMAGE
FIRE IDENTIFICATION
STEEL DOOR FIRE MARKING
FIRE IDENTIFICATION
FIRE IDENTIFICATION
FIRE IDENTIFICATION
Smoke Pattern
Heat Color
FIRE IDENTIFICATION
FIRE IDENTIFICATION
FIRE IDENTIFICATION
FIRE IDENTIFICATION
TRANSFORMER FIRE
VEHICLE FIRE
VEHICLE FIRE
SEQUENCING
SEQUENCING
SEQUENCING
SEQUENCING
SEQUENCING
SEQUENCING
SEQUENCING
SEQUENCING
FIRE IDENTIFICATION
GASOLINE STATION FIRE
GASOLINE STATION FIRE
GASOLINE STATION FIRE
FIRE IDENTIFICATION
FIRE IDENTIFICATION
FIRE IDENTIFICATION
FIRE IDENTIFICATION
SEM IDENTIFICATION
SEM IDENTIFICATION
SEM IDENTIFICATION
SC IDENTIFICATION
SC IDENTIFICATION
SEM IDENTIFICATION
SEM IDENTIFICATION
SEM IDENTIFICATION
SEM IDENTIFICATION
SEKIAN
TERIMA KASIH !