Anda di halaman 1dari 3

DESKRIPSI TEHNIK INVESTIGASI

Komunikasi adalah keterampilan yang, sangat penting, dalam kehidupan


manusia untuk saling berinteraksi dan transfer informasi antara manusia yang satu
dengan yang lain. Seiring dngan perkembangan jaman dan peradaban, komunikasi
semakin berkembang dan menjadi dasar dalam pengembangan jenis ilmu
komunikasi lainnya. Terkait dengan keterampilan komunikasi, utamanya yang
berkaitan dengan pengungkapan suatu fakta atau pemecahan terhadap suatu
peristiwa, teknik investigasi menjadi unsur yang krusial, karena melalui kegiatan
investigasi ini segala kejadian dan peristiwa serta fakta di lapangan dapat
terungkap. Untuk melakukan investigasi yang tepat memerlukan teknik
komunikasi yang baik, dan teknik investigsi yang sesuai.
Investigasi secara pemahaman sederhana adalah pekerjaan yang
membutuhkan keterampilan, keberanian, keuletan dan keyakinan dalam menggali
informasi yang khusus. Demi upaya menggali informasi yang selengkap-
lengkapnya, tak jarang observasi langsung dilakukan guna mengadakan
penyelidikan fakta dan sumber-sutnber yang diperkirakan dapat memperkaya
informasi. Dalam pengertian jurnalistik, investigasi itu sendiri adalah praktik
jurnalisme yang menggunakan metode investigasi dalam mencari informasi.
Investigasi mengandung informasi yang tidak akan terungkap tanpa usaha yang
baik dan biasanya berkaitan dengan kepentingan publik.
Bagi insan pers, petugas pajak (Direktorat Intelijen dan Penyidikan), dan
petugas penyelidik, kegiatan investigasi bukanlah hal baru, karena dalam upaya
menguak setiap kasus secara professional, dibutuhkan pemahaman dan penerapan
teknik investigasi yang baik. Dengan mengetahui teknik investigasi yang benar
sangatlah memudahkan dalam mencari atau menemukan alat bukti hukumnya.
Dalam perkembnngannya pun. sebuah investigasi tidak hanya sebatas dalam
ruang lingkup jumalistik dan penegak hukum saja, tetapi dalam sebuah
perusahaan, investigasi juga sering dilakukan. Biasanya sebuah investigasi
dilakukan dipicu oleh beberapa hal, seperti: untuk mengungkap kecurangan,
mengungkap sebuah peristiwa kecelakaan yang terjadi pada pekerja atau pabrik,
dll. Untuk itu, bagi beberapa pihak dalam perusahaan yang berhak melakukan
investigasi ini. diperlukan pengetahuan dan pemahaman khusus tentang teknik
investigasi yang baik. yang dapat sesuai diterapkan di perusahaan sesuai dengan
kapasitas dan kebutuhan.
Dalam sebuah investigasi yang terpenting adalah menggunakan komunikasi
yang baik. Tanpa adanya komunikasi yang baik, jangan harapkan akan mendapat
informasi atau jawaban yang baik juga. Melalui pelatihan ini, pembahasan dalam
materi pelatihan akan lebih fakus dalam praktek dan penyajian secara utuh.
Peserta akan diberikan pengetahuan mengenai taktik dan teknik investigasi yang
benar, langkah-langkah yang perlu diketahui sebelum menerapkan taktik dan
teknik investigasi yang tepat, karena sebagai warga negara lndonesia yang baik,
memiliki tanggung jawab dan berkewajiban untuk ikut serta membantu
menyampaikan atau mengungkapkan setiap kasus yang la ketahui. Bantuan yang
diberikan bisa dilakukan dengan cara tertulis maupun lisan kepada lembaga yang
berwenang menanganinya. Sehingga sekecil apapun permasalahan yang terjadi di
tengah masyarakat ataupun di sebuah perusahaan, dapat segera diperoleh titik
terangnya.

Tujuan Teknik Investigasi


Setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu memperoleh
kajian ilmu dasar teknik-teknik dan penerapan investigasi yang baik dan mampu
memperoleh data secara akurat dengan cara menganalisis setiap peristiwa yang
terjadi di lingkungan kerja dan masyarakat secara faktual, sehingga sebuah kasus
atau masalah akan ditemukan titik terangnya.
Materi Teknik Investigasi
1. Pengantar tentang ketrampilan komunikasi dan investigasi
2. Mengumpulkan dan mengidentifikasi fakta
3. Wawancara sebagai komunikasi awal investigasi: mendesain dan melakukan
wawancara.
4. Langkah awal sebelum menerapkan teknik investigasi, yaitu ditemukannya
jawaban alas 6 pertanyaan berdasarkan fakta kejadian, yaitu :
a. Apa yang terjadi = What
b. Dimana kasus itu terjadi = Where
c. Siapa pelaku, saksi, dan korban = Who
d. Kapan kasus itu terjadi = When
a. Mengapa kasus itu terjadi = Why
b. Bagaimana kasus itu dapat terjadi dan akibat yang ditimbulkan = How
5. Bentuk Investigasi:
a. Investigatif orisinal (original investigative)
b. Investigatif interpretatif (interpretative investigative)
6. Teknik Investigasi yang tepat:
a. Confidence: yakin dengan kemampuan sendiri dalam upaya hendak
mengungkap suatu kasus yang sedang diinvestigasi
b. Community: membangun kekerabatan/komunitas, untuk memudahkan
pertukaran informasi dan pengumpulan fakta saat investigasi, termasuk
juga memperkecil biaya operasional yang dikeluarkan.
c. Menghindari resiko & teknik memperkecil resiko saat investigasi.
d. Mewaspadai informasi “menyesatkan”.
e. Optimis & berpikir positif.
f. Tidak emosional atau terburu nafsu.
g. Menghindari sikap pamer, sombong, & mendominasi.
h. Konsisten: berpendirian teguh & tidak berubah-ubah.
i. Mcngindari sikap mengadu domba.
j. Pandai mengelola strategi investigasi.
k. Mencernnati & rekam jejak pelaku: setiap ucapan dan perbuatan selalu
meninggalkan rekam jejak yang dapat mengungkap suatu fakta.
l. Pen(gunaan alat bantu investigasi sesuai kebutuhan.
m. Penggunaan insting/naluri yang tepat.
7. Pelaporan terhadap investigasi (reporting on investigation)
8. Praktik & Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai